Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan sosial siswa kelas IV MI Ma’arif 1 Punggur, karena dari 12 siswa hanya 4 siswa yang dikatakan terampil, karena empat siswa memenuhi kategori indikator keterampilan yaitu terampil. dalam interaksi, komunikasi, pembentukan kelompok dan pemecahan masalah. Rumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah apakah penggunaan metode pembelajaran make a match type pada IPS siswa kelas IV MI Ma'arif 1 Punggur Lampung Tengah semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 dapat meningkatkan kemampuan siswa? . ' keterampilan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa kelas IV MI Ma'arif 1 Punggur dengan menggunakan matching type.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa IV MI Ma'arif 1 Punggur. Hal ini dibuktikan dengan persentase penguasaan keterampilan sosial siswa pada Siklus I sebesar 62,36% dan meningkat sebesar 22,01%. Sedangkan hasil tes keterampilan sosial siswa pada Siklus I sebesar 50% dan terjadi peningkatan sebesar 25% sehingga pada Siklus II menjadi 75%.
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
- Latar Belakang Masalah
 - Identifikasi Masalah
 - Batasan Masalah
 - Rumusan Masalah
 - Penelitian Relevan
 
Pada kegiatan prasurvei diketahui bahwa keterampilan sosial siswa kelas IV MI Ma'arif 1 Punggur masih rendah. Rendahnya keterampilan sosial siswa pada mata pelajaran IPS di MI Ma'arif 1 Punggur diketahui melalui wawancara dengan wali kelas kelas IV. Rendahnya keterampilan sosial siswa berkaitan dengan keberhasilan akademik siswa kelas IV semester mata pelajaran IPS.
Apakah penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe make a match pada pembelajaran IPS oleh siswa kelas IV MI Ma'arif 1 Punggur Lampung Tengah semester ganjil tahun ajaran 2017/2018 dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa? Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: Untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa kelas IV IPS dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif make a match. Sedangkan penelitian yang sedang penulis lakukan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe make a match untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa dalam pembelajaran IPS.
LANDASAN TEORI
- Keterampilan Sosial
 - Pengertian Keterampilan Sosial
 - Ciri-ciri Keterampilan Sosial
 - Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keterampilan Sosial
 - Indikator dan Macam-macam Keterampilan Sosial
 - Alat Ukur Keterampilan Sosial
 - Tinjauan Tentang Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) 1. Pengertian pembelajaran kooperatif (Cooperative learning)
 - Tujuan dan ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif
 - Tinjauan Tentang Metode Pembelajaran Tipe Make a Match 1. Pengertian Metode Pembelajaran Tipe Make a Match
 - Langkah-langkah Metode Pembelajaran Tipe Make a Match
 - Keunggulan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Tipe Make a Match
 - Hakekat Pembelajaran IPS di SD/MI 1. Pengertian IPS
 - Hakikat dan Prinsip IPS
 - Tujuan dan Ruang Lingkup IPS
 - Keragaman sosial budaya berdasarkan kenampakan alam 1. Keanekaragaman kenampakan alam
 - Hipotesis Tindakan
 
12Muhsinatun Siasah Masruri, "Meningkatkan Keterampilan Sosial Dalam Mata Pelajaran IPS", (Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta), Vol. Metode pembelajaran Make a Match (mencari pasangan) merupakan salah satu jenis metode pembelajaran kooperatif. Hal-hal yang harus dipersiapkan jika pembelajaran dikembangkan dengan metode pembelajaran make a match adalah flashcards.
Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui terbagi menjadi dua yaitu sumber daya alam tumbuhan, yaitu sumber daya alam yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan. Sumber daya alam tak terbarukan adalah sumber daya alam yang tidak dapat dikembangkan atau diperbanyak.
METODOLOGI PENELITIAN
Hal-hal yang diamati dalam metode pembelajaran kooperatif tipe make a match antara lain keseriusan siswa dalam memikirkan jawaban atau pertanyaan apa yang relevan dengan kartu yang dimilikinya, antusiasme siswa saat mencari pasangan yang cocok dengan kartunya dan mempresentasikan kartu yang dimilikinya. memegang. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang sudah dibahas sebelumnya maupun belum. Siswa yang diberi kartu soal memikirkan jawaban dari kartu yang dimilikinya, sedangkan siswa yang diberi kartu jawaban memikirkan soal mana yang relevan.
Keterampilan sosial yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keterampilan sosial siswa selama pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPS dan dilihat dari keaktifan siswa selama proses pembelajaran. Dalam penelitian ini keterampilan sosial siswa yang akan diukur meliputi aspek kognitif (pengetahuan) dan aspek psikomotorik. Keterampilan sosial siswa dikatakan berhasil jika dalam proses pembelajaran siswa terlihat aktif dan antusias dalam mengikuti mata pelajaran IPS.
Refleksi
Instrumen penelitian
Alat kisi-kisi soal digunakan untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa atau tingkat penguasaan materi pembelajaran siswa. 1 Siswa dapat terampil berinteraksi dalam memecahkan masalah, komunikasi, membangun kelompok dan mengidentifikasi ciri-ciri alam berdasarkan keragaman sosial budaya. 2 Siswa dapat terampil dalam interaksi, komunikasi dalam membangun kelompok, dan memecahkan masalah dengan distribusi sumber daya alam.
Teknik Analisis Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Deskripsi Lokasi Penelitian
 - Visi MI Ma’arif 1 Punggur
 - Misi MI Ma’arif 1 Punggur
 - Deskripsi Data Hasil Penelitian
 
Penelitian ini dilakukan di MI Ma'arif 1 Punggur untuk meningkatkan keterampilan belajar sosial siswa pada mata pelajaran IPS dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe make a match. Pembelajaran pada siklus I terdiri dari dua pertemuan, pertemuan pertama sebelum dilakukan tindakan proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe make a match diberikan tes (pretest). Begitu juga dengan penggunaan media pembelajaran yang harus sesuai dengan metode pembelajaran kooperatif tipe make battle berupa kartu dengan soal atau jawaban.
Lembar observasi ini merupakan lembar yang digunakan oleh observer untuk mengamati keterampilan sosial siswa pada saat menggunakan metode pembelajaran kooperatif make a match dan aktivitas guru dalam proses pembelajaran. Persentase aktivitas belajar guru yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif siklus Make a Match Tipe I. Tidak ada aspek yang dinilai Pert. Data hasil belajar keterampilan sosial siswa pada siklus 1 dengan menggunakan metode pembelajaran kolaboratif make a match.
Dari tabel data di atas dapat diketahui bahwa setelah diterapkannya metode pembelajaran kooperatif tipe make a match pada siklus I selama dua kali pertemuan, didapatkan 50% siswa yang lulus tes akhir pada siklus I. Hasil observasi pembelajaran keterampilan sosial siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe make a match on cycle. Guru juga memberikan reward kepada siswa yang dapat menyelesaikan misi pelajaran berjenis matching dengan baik.
Observasi dilakukan dengan tujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan guru dalam pembelajaran kooperatif metode make a match. Data persentase keterampilan sosial siswa II. dengan metode pembelajaran kooperatif make a match. Pada saat siswa melakukan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif make a match maka dilakukan penilaian keterampilan sosial siswa.
Data hasil belajar keterampilan sosial siswa pada siklus II dengan metode pembelajaran kooperatif make a match. Dari tabel data di atas terlihat bahwa setelah diterapkannya metode pembelajaran kooperatif tipe make a match pada siklus II selama dua kali pertemuan, 75% siswa yang menyelesaikan tes akhir pada siklus II sudah tuntas. Dari pengamatan observer terhadap kegiatan siklus II diketahui bahwa pembelajaran dengan metode cooperative learning make a match.
Pembahasan
Setelah pembelajaran menggunakan metode pembelajaran kooperatif make-a-match pada materi IPS tentang Pemandangan Alam dan Keanekaragaman Sosial Budaya serta Sumber Daya Alam dan Pemanfaatan untuk Kegiatan Ekonomi, siswa mulai menyenangi pelajaran IPS. Dari hasil penelitian rata-rata persentase kegiatan pembelajaran match type mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Data aktivitas keterampilan sosial siswa pada siklus I dan siklus II dengan metode pembelajaran kooperatif make-a-match.
Meningkatkan keterampilan sosial siswa pada siklus I dan siklus II dengan metode pembelajaran kooperatif tipe make a match. Sehingga pada awal pembelajaran membuat jenis jodoh banyak siswa yang tidak menemukan pasangan kartunya karena kurang kerjasama yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu 66,65% menjadi 75%, sehingga persentasenya meningkat sebesar 8,35%.
Dengan penelitian ini, hasil keterampilan sosial siswa merupakan hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan dengan metode pembelajaran kooperatif tipe make a match. Data tes hasil belajar keterampilan sosial siswa pada siklus I dan siklus II dengan metode pembelajaran kooperatif tipe make a match. Data peningkatan tes hasil belajar keterampilan sosial siswa pada siklus I dan siklus II dengan metode pembelajaran kooperatif tipe make a match.
Data penelitian di atas menunjukkan bahwa keterampilan sosial siswa pada mata pelajaran IPS mengalami peningkatan dengan bantuan metode pembelajaran kooperatif make a match. Peningkatan ini muncul karena guru dan siswa belajar sangat optimal dengan menggunakan model pembelajaran kolaboratif tipe match. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran kooperatif tipe make a match mengutamakan keaktifan siswa saat belajar, siswa mengikuti pembelajaran dengan santai, sehingga siswa dapat dengan mudah memahami pelajaran sesuai dengan apa yang telah dilakukannya.
Jadi, sesuai dengan penjelasan di atas menunjukkan dan membuktikan bahwa metode pembelajaran kooperatif make a match dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa kelas IV MI Ma'arif 1 Punggur tahun pelajaran 2017/2018.
PENUTUP
Diharapkan metode pembelajaran make a match type ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif yang mampu menyumbangkan ide dan informasi khususnya bagi guru IPS dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa. Pihak sekolah diharapkan lebih proaktif dalam memotivasi guru IPS yang akan menggunakan metode pembelajaran kooperatif make a match dalam proses pembelajaran.
JADWAL PELAJARAN KELAS IV MI MA'ARIF 1 PUNGGUR TP 2017/2018
SILABUS PEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar
Indikator
Tujuan Pembelajaran
Guru memberikan informasi pembelajaran mengenal kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain yang ada di daerahnya. Guru membagikan kartu, kartu soal ke kelompok A dan kartu jawaban ke kelompok B. Setelah kartu dibagikan, siswa memikirkan jawaban mana yang baik untuk kartu soal yang dimiliki kelompok A dan soal mana yang relevan dengan kartu tersebut. . jawaban kelompok B.
Siswa yang menemukan pasangannya terlebih dahulu dapat mempresentasikan kartu yang dimilikinya di depan kelas. Kartu tersebut dikocok dua kali sehingga setiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari yang dimiliki sebelumnya.
Rasyid Ridho, S. Pd
Pelajari tentang sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di kabupaten/kota dan provinsi. Guru menjelaskan materi tentang mengidentifikasi kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain yang ada di daerahnya, dan siswa memperhatikan penjelasan guru.
Sumber dan Media Belajar
Masyarakat kota kurang memiliki rasa persatuan dan kebersamaan saat ada kegiatan gotong royong, sedangkan masyarakat desa lebih antusias saat ada kegiatan gotong royong. Standar Kompetensi: Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di kabupaten/kota dan provinsi. Materi : Kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lainnya di daerah Semester : I (satu).
Standar Kompetensi: Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di kabupaten/kota dan provinsi. 1 Mengidentifikasi ciri dan manfaat bentang alam C1 1 √ 2 Sebutkan ciri sosial dan budaya di kabupaten/kota provinsi. Menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya bagi kegiatan ekonomi di lingkungan setempat.
Metode Pembelajaran 1. Ekspositori
Kompetensi Dasar : Menunjukan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat. Instruksikan setiap siswa untuk memikirkan pertanyaan atau jawaban dari kartu yang mereka pegang.
DOKUMENTASI
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN