• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYAMAAN PERSEPSI ASESOR

N/A
N/A
pipin afindra

Academic year: 2023

Membagikan "PENYAMAAN PERSEPSI ASESOR"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

PENYAMAAN PERSEPSI

ASESOR

Batch 7

School Leadership Workshop

Dokumen Rahasia (Hanya untuk Panitia & Asesor SLW)

(2)

AGENDA KEGIATAN

No Waktu Susunan Acara Moderator/Narasumber

Kamis, 14 September 2023 1 09.00-

09.30

Pembukaan, Pengantar SLW Eni Susilawati Yudi Herman 3 09.30-

09.45 Penjelasan teknis & jadwal seleksi Catur Gunawan 4 09.45-

10.00 Penjelasan instrumen penilaian esai

dan RTL Elke Sunarta

5 10.00-

10.30 Penjelasan instrumen penilaian LGD Elke Sunarta 6 10.30-

11.00

Penjelasan Unggahan hasil penilaian dan kelengkapan seleksi

Nur Endah Saputri

7 11.00- selesai

Penutupan Eni Susilawati

(3)

PENGANTAR SCHOOL

LEADERSHIP WORKSHOP

01

(4)

SCHOOL LEADERSHIP WORKSHOP

Merupakan program kerjasama antara Kemendikbudristek

dan NIE Singapura dengan topik-topik terkait instructional

leadership sebagai materi/bahan ajar untuk lulusan Guru

Penggerak.

(5)

MENGAPA

INSTRUCTIONAL LEADERSHIP?

●Pendidikan Guru Penggerak (PGP) adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk

menjadi pemimpin pembelajaran. Maka dari itu sangat penting bagi Guru Penggerak untuk

kedepannya memahami dan mengembangkan materi terkait kepemimpinan, yaitu instructional leadership.

●Leadership tidak hanya tentang dan oleh kepala

sekolah, tetapi sosok lain pun bisa, misal guru

atau pendidik lainnya.

(6)

ALUR PERJALANAN KEGIATAN SLW

● Kemendikbudri stek telah bekerja sama dengan NIE Singapura, di mana program GP sempat dipaparkan ke NIE dan AST

TAHUN 2020 TAHUN 2021

◼ Kerjasama

Kemendikbudristek dan NIE Singapura melalui program SLW bagi lulusan GP yang masing-masing

dilaksanakan selama 2 minggu dengan target total 500 orang untuk 3 (tiga) tahun.

◼ Pelaksanaan SLW Batch 1: Run 1 dan Run 2

◼ Pelaksanaan SLW Batch 2: Run 3, Run 4, Run 5, dan Run 6

TAHUN 2022

◼ Pelaksanaan SLW Batch 4-7:

Run 7-14

TAHUN 2023

(7)

TUJUAN SCHOOL LEADERSHIP WORKSHOP

1. Sebagai salah satu penguatan kepemimpinan pembelajaran.

2. Mempelajari bagaimana negara lain (dalam hal ini, Singapore) yang lebih maju pendidikannya menerapkan mengenai kepemimpinan pembelajaran.

3. Mempelajari bagaimana seorang pemimpin pembelajaran terus mengajak seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk belajar bersama secara sistematis

4. Memperlengkapi peserta untuk bisa meningkatkan kompetensinya

terkait kepemimpinan pembelajaran sehingga mencapai level yang

lebih tinggi (berproses menuju mahir).

(8)

—SILABUS MODUL LEADERSHIP NIE

1. Leading Change/Perubahan Terkemuka (2 Hari) 2. Leading Resilience/Ketahanan Terdepan (2 Hari)

3. Leading Strategically/Memimpin secara Strategis (3 Hari) 4. Leading Innovation/Inovasi Terkemuka (2 Hari)

5. Group Presentation

Materi pada SLW setidaknya perlu diketahui untuk Anda lebih memahami apa yang akan peserta ketahui dan dapatkan agar tujuan dari SLW dapat dicapai.

(9)

—SILABUS MODUL LEADERSHIP NIE

Jumlah Hari Materi/Silabus

2 hari Leading Change: (1) Creating Conditions for Change, (2) Planning Change, (3) Implementing Change, (4) Sustaining Change

2 hari Leading Resilience: (1) Having a strong internal Locus of Control, (2) Seeking the Right Questions, (3) Being Present, Personal, Passionate and Purposeful, (4) Developing a Strong Connect Plan

3 hari Leading Strategically: (1) What is Strategic Leadership?, (2) Leaders in Conversation (Primary & Secondary), (3) Strategic Thinking Mindset and Skills, (4) Strategy Formulation, (5) Strategy Implementation, (6) Becoming a Strategic Leader

2 hari Leading Innovation: (1) Reflective Learning, (2) Innovation - What is and What is Not, (3) Role of the Leader in Leading Innovation, (4) Forming Professional Learning Communities to Drive Innovation

1 hari Grup Presentasi dan Evaluasi

(10)

SIAPA YANG DAPAT TERLIBAT SEHINGGA TUJUAN SLW ITU DAPAT DIPENUHI?

Kementerian Pendidikan,

Kebudayaan, Riset dan Teknologi

(11)

HARAPAN PESERTA YANG TERSELEKSI

◼ Peserta yang dipilih adalah yang dapat fokus dan tidak mendua selama kegiatan.

◼ Hendaknya peserta memiliki motivasi intrinsik yang berpihak pada murid.

◼ Peserta harus dapat memiliki pola berpikir berbasis asset.

◼ Selama kegiatan peserta didorong untuk dapat belajar secara mandiri dan berkelompok. Artinya, peserta perlu memiliki karakter yang

menunjukkan: dapat bekerja sama (berkolaborasi), saling berbagi, dan saling menghargai di antara keberagaman.

◼ Selama kegiatan hal-hal berkaitan dengan materi SLW tidak

diperkenankan untuk disebarluaskan, sehingga sangat penting untuk memilih peserta yang dapat menghargai karya orang lain dan mengerti kaidah hak cipta.

Kementerian Pendidikan,

Kebudayaan, Riset dan Teknologi

(12)

HARAPAN PESERTA YANG TERSELEKSI

Peserta SLW adalah Guru Penggerak yang terpilih dari beberapa Guru Penggerak di wilayah masing-masing. Maka setelah kegiatan SLW

mereka harus mampu berpikir, bagaimana Silabus/Modul dari pembelajaran NIE Singapura “School Leadership

Workshop” dikaitkan dengan hasil pembelajaran di Pendidikan Guru Penggerak. Kemudian disampaikan kepada teman-teman GP sebagai bagian pembelajaran selanjutnya.

Kementerian Pendidikan,

Kebudayaan, Riset dan Teknologi

(13)

Kementerian Pendidikan,

Kebudayaan, Riset dan Teknologi

DENGAN DEMIKIAN, PROSES SELEKSI DIHARAPKAN MENDUKUNG:

◼ Proses pemilihan atau kurasi kandidat-kandidat yang selektif dengan penuh ketelitian sehingga dapat menemukan calon peserta yang sesuai dengan harapan.

◼ Proses seleksi berdasarkan analisis data yang relevan baik yang didapat melalui data administratif, wawancara, ataupun LGD.

◼ Proses seleksi dilakukan secara objektif.

◼ Proses seleksi mendukung aspek kesetaraan gender dan mengacu

pada pemilihan yang adil.

(14)

PENJELASAN TEKNIS SELEKSI

02

(15)

v

v

Seleksi Pelatihan

Mandiri

❖ 17.805

Guru Penggerak yang lulus angkatan 7

❖ Menyelesaikan pelatihan mandiri pada Platform Merdeka Mengajar hingga post-test (topik Profil

Pelajar Pancasila,

Rapor Pendidikan sebagai sumber Data perencanaan,

Refleksi)

❖ Dipilih maksimal 4 orang dari setiap kabupaten/kota

1

2a

2b

Esai dan RTL

Leaderless Group Discussion

❖ 1 esai Guru Penggerak dinilai oleh 3 Asesor

❖ Dilaksanakan secara asinkron (blind review)

❖Penilaian LGD 1 Kelompok terdiri dari:

❖ 5-6 Guru Penggerak

❖ 2 Asesor

❖LGD dilakukan dengan media zoom dan didampingi 1-2 panitia dari Pokja GTK

TAHAPAN SELEKSI

(16)

JADWAL SELEKSI

No Kegiatan Timeline Penanggung Jawab

1 Pengumuman seleksi administrasi dan

undangan 212 peserta

11 September 2023

Tim Kerja PKB

2 Penyamaan persepsi Asesor

14 September 2023

Tim Kerja PKB & Tim Teknis

4 Peserta mengunggah RTL dan Esai

11 - 14 September 2023

Peserta SLW 5 RTL dan Esai diserahkan kepada asesor

18 September 2023

Tim Kerja PKB 6 Penilaian esai dan RTL (asynchronous)

18 - 22 September 2023

Asesor

5 Pelaksanaan LGD

18 - 20 September 2023

Asesor dan Tim Kerja

PKB 6 Pengumpulan nilai akhir dari asesor

22 September 2023

Asesor

7 Pleno kelulusan (jika dibutuhkan)

25/26 September 2023

Tim Kerja PKB, Asesor &

Tim Teknis

8 Pengumuman seleksi SLW

27 September 2023

Tim Kerja PKB

(17)

Gambaran Teknis Seleksi SLW

● Panitia mengirimkan undangan kepada kandidat, di mana di dalam undangan berisi:

■ Jadwal pelaksanaan seleksi (jadwal pelaksanaan LGD dan deadline untuk submit esai dan RTL)

■ Tautan untuk mengunduh dan mengunggah kembali format esai dan RTL

■ Daftar nama peserta dan kelompok untuk LGD

■ Tautan ruang virtual untuk LGD sesuai dengan jadwal LGD

● Panitia mengirimkan satu dokumen presentasi (Slides) yang di dalamnya mencakup:

■ Jadwal pelaksanaan seleksi

■ Tautan folder setiap asesor untuk mengunduh atau melihat esai dan RTL kandidat

■ Tautan untuk memasukkan hasil penilaian (LGD dan penilaian RTL/esai)

■ Tautan ruang virtual untuk LGD sesuai dengan jadwal

■ Daftar nama peserta dan kelompoknya

(18)

Tugas dan Tanggung Jawab Asesor

1. Asesor bertanggung jawab melakukan penilaian kandidat dengan adil dan objektif berdasarkan rubrik penilaian yang disediakan.

2. Setiap asesor akan menilai 6 kelompok LGD dan 41-42 esai dan RTL kandidat.

3. Setiap asesor bertanggung jawab mengunggah hasil penilaian ke dalam google form yang disediakan untuk setiap instrumen.

4. Hadir tepat waktu dalam pelaksanaan LGD

5. Di dalam LGD, perwakilan asesor diharapkan melakukan perekaman

(recording) terhadap proses LGD. Hasil rekaman diunggah ke dalam drive yang disediakan.

6. Semua instrumen dan hasil seleksi bersifat rahasia dan tidak boleh

disebarluaskan.

(19)

Pembagian Pasangan Asesor LGD

No Nama Asesor Kelompok peserta yang dinilai

Hari Pertama Hari Kedua Hari Ketiga

1 Hardiyanto

1 dan 8 15 dan 22 29 dan 36

2 Siti Rahmah

3 Yenita Irawati

2 dan 9 16 dan 23 30 dan 37

4 Mursal Sidiq

5 Ni Nengah Nuadi

3 dan 10 17 dan 24 31 dan 38

6 Evita Syarief 7 Yetty Fatri Dewi

4 dan 11 18 dan 25 32 dan 39

8 Chairunnissa

(20)

Pembagian Pasangan Asesor LGD

No Nama Asesor Kelompok peserta yang dinilai

Hari Pertama Hari Kedua Hari Ketiga

9 Raden Fauzia Luluun

Hasni

5 dan 12 19 dan 26 33 dan 40

10 Elias Wirotama

11 Dwi Puspitasari

6 dan 13 20 dan 27 34 dan 41

12 Fadzlul

13 Musyarofah

7 dan 14 21 dan 28 35 dan 42

14 Rianti Widiastuti

(21)

Jadwal Pelaksanaan LGD

Hari 3 (Rabu, 20 September 2023)

Jadwal Asesor 1 & 2 Asesor 3 & 4 Asesor 5 & 6 Asesor 7 & 8 Asesor 9 &10 Asesor 11 & 12 Asesor 13 & 14

08.00-10.00 Grup 29 Grup 30 Grup 31 Grup 32 Grup 33 Grup 34 Grup 35

10.00-11.00 Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai

11.00-13.00 Istirahat

13.00-15.00 Grup 36 Grup 37 Grup 38 Grup 39 Grup 40 Grup 41 Grup 42

15.00-16.00 Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Hari 2 (Selasa, 19 September 2023)

Jadwal Asesor 1 & 2 Asesor 3 & 4 Asesor 5 & 6 Asesor 7 & 8 Asesor 9 &10 Asesor 11 & 12 Asesor 13 & 14

08.00-10.00 Grup 15 Grup 16 Grup 17 Grup 18 Grup 19 Grup 20 Grup 21

10.00-11.00 Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai

11.00-13.00 Istirahat

13.00-15.00 Grup 22 Grup 23 Grup 24 Grup 25 Grup 26 Grup 27 Grup 28

15.00-16.00 Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Hari 1 (Senin, 18 September 2023)

Jadwal Asesor 1 & 2 Asesor 3 & 4 Asesor 5 & 6 Asesor 7 & 8 Asesor 9 &10 Asesor 11 & 12 Asesor 13 & 14

08.00-10.00 Grup 1 Grup 2 Grup 3 Grup 4 Grup 5 Grup 6 Grup 7

10.00-11.00 Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai

11.00-13.00 Istirahat

13.00-15.00 Grup 8 Grup 9 Grup 10 Grup 11 Grup 12 Grup 13 Grup 14

15.00-16.00 Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai Integrasi nilai

(22)

INSTRUMEN SELEKSI

Esai dan Rencana Tindak Lanjut

03

(23)

Penilaian RTL dan Esai serta Aturan Pelaksanaan

● Pada penilaian RTL dan esai, GP kandidat SLW diminta untuk menuliskan kembali RTL yang sudah dibuat berdasarkan lokakarya 9 ke dalam format logika berpikir yang sudah disediakan. Pada RTL ini juga kandidat akan diberikan pertanyaan yang berkaitan dengan RTL-nya.

● Aturan Penilaian RTL dan esai:

- Setiap asesor akan dibagikan masing-masing 1 folder yang berisi dokumen yang memuat daftar nama kandidat yang dinilai

- Satu RTL dan esai kandidat akan dinilai oleh 3 asesor secara tertutup dan acak.

- Nilai yang terkumpul dari 3 asesor akan diambil nilai mediannya.

- Untuk beberapa kompetensi dan aspek dalam RTL dan esai, asesor perlu membaca secara menyeluruh untuk dapat menyimpulkan dan memberikan penilaian menggunakan rubrik yang sudah diberikan.

- Setiap asesor memasukan nilai setiap kandidat pada form yang sudah disediakan.

- Penilaian dilakukan mulai tanggal 18 s.d. 22 September 2023 secara

asinkron.

(24)

Kompetensi yang dinilai (Esai & RTL)

No Kompetensi Penjelasan Aspek yang dinilai

1 Berpikir

strategis untuk perubahan

Kemampuan merancang program yang terstruktur, mulai dari kondisi yang diharapkan dengan menempatkan prioritas dan perspektif pada anak serta adanya silogisme dengan strategi yang akan dilakukan.

● Keberpihakan pada murid

● Strategi untuk perubahan

● Logika perubahan

2 Pemecahan masalah

Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah,

menawarkan solusi, menjelaskan langkah-langkah dan resiko penerapannya serta melakukan evaluasi dari solusi yang ditawarkan. Dimana, solusi yang ditawarkan

berbasis aset (kekuatan) dan fokus pada kepentingan terbaik anak.

● Refleksi

● Optimalisasi aset

● Resiliensi fokus pada solusi

3 Kolaborasi Kemampuan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama yang berdampak pada kepentingan murid

Kolaborasi

(25)

Kriteria dan Proses Penilaian Esai &

RTL

Skor  Kriteria 

1  Kemampuan yang ditunjukkan Kurang tergambar dalam RTL dan esai 2  Kemampuan yang ditunjukkan Cukup tergambar dalam RTL dan esai 3  Kemampuan yang ditunjukkan Baik tergambar dalam RTL dan esai 

4  Kemampuan yang ditunjukkan Sangat Baik  tergambar dalam RTL dan esai

Rubrik Penilaian Esai & RTL

● Setiap asesor membaca dan memahami logika perubahan dari RTL kandidat

● Setiap asesor melakukan penilaian berdasarkan rubrik yang disediakan dengan kriteria:

● Nama kandidat dalam form berupa dropdown, pastikan nama yang diinput benar, beserta kabupaten/ kota asalnya.

● Tuliskan catatan khusus di bagian catatan.

(26)

INSTRUMEN SELEKSI

Leaderless Group Discussion

03

(27)

LGD dan Aturan Pelaksanaan

1. Metode LGD adalah metode pengambilan data untuk melihat sejauh mana pertukaran pendapat, ide, dan informasi tentang beberapa topik oleh anggota-anggota kelompok tanpa dipimpin oleh seseorang yang ditunjuk di awal diskusi.

2. Aturan Pelaksanaan LGD:

- Peran asesor hanya memberikan instruksi pelaksanaan LGD. Asesor tidak diperkenankan memberikan masukan/arahan atau terlibat di dalam diskusi.

- Jika ada peserta yang bertanya tentang proses diskusi/kasus. Asesor dapat menjawab dengan silakan diskusikan dengan kelompok Anda berdasarkan instruksi yang diberikan di dalam pengantar kasus

- Selama proses LGD, setiap peserta diwajibkan untuk mengaktifkan

video.

(28)

Kompetensi yang dinilai

No Kompetensi Penjelasan

1 Kemampuan Berkomunikasi

Kemampuan untuk menyampaikan pendapat, berargumen,

memahami dan merespon pembicaraan dengan baik, logis dengan bukti/alasan pendukung yang akurat, runtut, tidak menyakiti, dan menghargai perbedaan.

2 Mendengarkan dengan Empati

Kesediaan mendengarkan, menyimak, dan memberikan kesempatan yang sama peserta lain untuk terlibat di dalam diskusi.

3 Regulasi Diri Kemampuan mengelola diri untuk untuk terlibat di dalam diskusi

4 Inisiatif dan Kolaborasi Kesediaan memunculkan ide, mengajukan diri, mengambil peran lebih di dalam kelompok dengan tujuan mencapai tujuan bersama.

(29)

Kriteria dan Proses Penilaian di Dalam LGD

Skor  Kriteria 

1  Kemampuan yang dimiliki Kurang terlihat dalam Diskusi Kelompok  2  Kemampuan yang dimiliki Cukup terlihat dalam Diskusi Kelompok  3  Kemampuan yang dimiliki Baik terlibat dalam Diskusi Kelompok  4  Kemampuan yang dimiliki Sangat Baik  terlihat dalam Diskusi

Kelompok 

Rubrik Penilaian

● Setiap asesor melakukan pengataman kepada setiap peserta dalam proses LGD

● Setiap asesor perlu membuat catatan atas pengamatan dalam proses LGD

● Setiap asesor melakukan penilaian berdasarkan rubrik yang disediakan dengan kriteria:

● Nilai akhir dari setiap peserta adalah hasil integrasi kedua asesor. Oleh karena itulah setiap asesor kelompok perlu menyepakati nilai masing-masing peserta.

● Waktu integrasi dan konsolidasi asesor dilakukan setelah LGD selesai (berpasangan

sesuai asesor kelompoknya)

(30)

Jadwal Panitia dan Asesor dalam LGD (1)

Waktu Alokasi

Waktu Kegiatan Peran

Asesor/Panitia Room Zoom A Persiapan dan Pengantar LGD

Sesi Pagi 08.00- 08.10

Sesi Siang:

13.00- 13.10

10

Menit a. Panitia memastikan peserta dan asesor menggunakan nama asli dan melakukan

“rename” sesuai dengan kelompoknya.

Penamaan merujuk di bawah ini:

- 1- Rahma Rahayu-Aceh Utara (Kelompok-Nama Peserta- Kabupaten)

- 1-Radini-Asesor (Kelompok-Nama Asesor-Asesor)

a. Panitia memberikan pengantar singkat bahwa penjelasan diskusi akan dilaksanakan di

dalam kelompok oleh asesor

b. Panitia membagi kelompok asesor dan peserta

Panitia membagi peserta ke dalam ruangan sesuai dengan kelompoknya

Ruang utama Zoom

Sesi Pagi:

08.10- 08.20 Sesi Siang:

13.10- 13.20

10

Menit a. Asesor memberikan pengantar untuk

mempelajari kasus yang tersedia. Link kasus dikirimkan ke chat room zoom.

(Link Kasus LGD)

b. Asesor menjelaskan aturan umum pelaksanaan LGD

c. Peserta dipersilakan mempelajari kasus yang diberikan.

Memberikan pengantar dan aturan proses LGD

Catatan lainnya:

Perekaman/Rec ord proses di dalam LGD dimulai.

Breakout room

(31)

Jadwal Panitia dan Asesor dalam LGD (2)

Waktu Alokasi

Waktu Kegiatan Peran

Asesor/Panitia Room Zoom

B Pelaksanaan LGD

Sesi Pagi 08-20-08.45 Sesi Siang:

13.20-13.45

25 Menit a. Setiap peserta mempelajari kasus dengan baik.

b. Peserta dipersilakan jika ingin membuat catatan tertulis dari kasus. Catatan tidak perlu dikumpulkan kepada panitia

c. Setelah 25 menit, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok.

Melakukan pengamatan

dan mengingatkan waktu Breakout room

Sesi Pagi:

08.45-10.00

Sesi Siang:

13.45-15.00

75 Menit a. Asesor mempersilakan peserta memulai proses diskusi.

b. Peserta dipersilakan menggunakan alat bantu fasilitasi apapun untuk memudahkan proses diskusi.

c. Pelaksanaan diskusi sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing kelompok. Asesor tidak diperkenankan memberikan petunjuk terkait bagaimana diskusi harus berjalan.

d. Setelah 75 menit, proses LGD selesai. Peserta dipersilakan meninggalkan ruangan.

Melakukan pengamatan dari proses persiapan hingga pelaksanaan diskusi

Memberikan penilaian berdasarkan rubrik kepada setiap peserta

Mengingatkan waktu

Breakout room

(32)

Jadwal Panitia dan Asesor dalam LGD (3)

Waktu Alokasi

Waktu Kegiatan Peran

Asesor/Panitia Room Zoom C Integrasi dan Konsolidasi Nilai Asesor

Sesi Pagi:

10.00-11.00 Sesi Siang:

15.00-16.00

60 Menit a. Asesor melakukan integrasi dan konsolidasi penilaian terhadap setiap peserta. (Nilai akhir peserta adalah hasil diskusi)

b. Lakukan rekap penilaian peserta ke dalam dokumen yang disediakan.

Integrasi dan rekap

penilaian. Breakout room

(33)

Dokumen untuk LGD

(34)

Anda merupakan wakil kepala sekolah di SMP Selalu Baik. SMP Selalu Baik merupakan SMP yang cukup favorit sehingga dalam setiap PPDB jumlah peserta didik yang mendaftar jauh lebih tinggi daripada kapasitas yang ada di Sekolah Anda.

Sehingga Anda selalu berkeringat dingin dan kuatir yang sangat bila PPDB sudah mulai akan dibuka setiap tahunnya di sekolah Anda.

Terdapat satu anak pejabat yang titipkan untuk wajib diterima di sekolah Anda dan seluruh personil sekolah tidak berdaya bila ada titipan seperti ini. Setiap tahun hal ini kerap kali terjadi. Sekolah Anda dipaksa

untuk tetap menerima tanpa perlu melihat zona dan sekolah Anda dipaksa untuk menerima dengan tanpa mengikuti prosedur penerimaan yaitu secara daring.

Anda kemudian berkonsultasi dengan kepala sekolah di sekolah Anda, namun beliau lebih mencari aman dan mengatakan agar tetap diterima saja sehingga masalah selesai. Menurut beliau yang penting saya tidak banyak bicara. Dan saya dianjurkan untuk tidak memasukkan nama tersebut di pengumuman PPDB resmi.

Pertanyaan Kunci Diskusi

1. Bagaimana sikap Anda dalam kasus ini? Apa yang akan Anda usulkan?

2. Bagaimana agar kasus ini tidak terulang lagi ke depannya?

Kasus 4 untuk LGD (Hari ke-1 Pagi)

(35)

Kasus 1 untuk LGD (Hari ke-1 Siang)

Anda merupakan guru di SMA Merpati. Di sekolah Anda, ada seorang guru cukup senior dan menjabat sebagai pembina salah satu ekstrakurikuler. Guru ini sangat dipercaya oleh kepala sekolah dan dinas pendidikan. Guru tersebut juga sering diundang sebagai pembicara di berbagai pertemuan, baik di tingkat kecamatan hingga provinsi. Akan tetapi, guru ini sering terlihat menggandeng dan mencolek murid

perempuan tanpa izin mereka, terutama saat kegiatan ekstrakurikuler yang didampinginya. Beberapa kali Anda pernah mendengar juga guru tersebut memanggil murid dengan sebutan yang tidak tepat, seperti

“Ersa cantik”, “Hairul gendut dan hitam”, dan sebutan lain yang sejenis. Anda pernah bertanya pada beberapa murid Anda terkait bagaimana perasaan mereka terhadap apa yang dilakukan guru tersebut.

Mereka mengaku tidak nyaman ketika dirangkul tanpa izin, dicolek pipi atau pinggang, dipanggil dengan tambahan keterangan lain selain nama mereka. Bahkan mereka mengaku bahwa mereka juga tidak nyaman ketika melihat teman-temannya diperlakukan demikian. Namun, mereka mengaku tidak berani dan segan.

Anda kemudian berkonsultasi pada seorang guru BK yang juga guru senior di sekolah, beliau mengatakan bahwa guru tersebut sudah melakukan itu sejak dulu, dan merasa hal tersebut lumrah terjadi. Anda

merasa murid-murid yang ada di sekitarnya perlu merasa nyaman dan aman berada di sekolah.

Pertanyaan Kunci Diskusi

1. Apa saja akar masalah dari kasus di atas? Lakukan analisis akibatnya kepada anak.

2. Apa yang akan Anda lakukan dan bagaimana lingkungan sekolah bisa memberikan suasana nyaman untuk semua dan setiap murid?

(36)

Kasus 2 untuk LGD (Hari ke-2 Pagi)

Di SMP tempat Anda mengajar, ada sepasang murid yang berpacaran dan perempuannya hamil. Kedua murid tersebut saat itu sudah kelas IX. Kondisi ini baru diketahui saat murid perempuan sudah hamil 7 bulan saat libur semester ganjil. Keluarga murid perempuan marah besar dan sempat mendatangi keluarga pihak laki-laki. Namun pada akhirnya pihak kedua keluarga sepakat untuk menikahkan mereka.

Di sisi lain, ada satu semester lagi yang perlu mereka jalani untuk bisa menyelesaikan pendidikan dasar di bangku SMP. Sebagian besar guru marah dan kecewa dengan kejadian ini. Sebagian lain menyesalkan kejadian tersebut karena keduanya merupakan murid yang sopan dan tidak pernah melanggar kebijakan sekolah lainnya.

Saat rapat persiapan semester baru, sekolah membahas kasus itu. Banyak sekali guru yang menyarankan untuk mengeluarkan kedua murid tersebut karena sudah berbuat amoral dan mempermalukan nama baik sekolah. Sebagian mengusulkan hanya mengeluarkan murid perempuan karena harus melahirkan dan mengurus bayinya yang akan lahir 2 bulan lagi, sementara murid laki-laki diizinkan tetap melanjutkan sekolah sampai kelulusan, agar mendapat ijazah SMP yang bisa digunakan untuk bekerja dan mencari nafkah.

Anda merupakan wali kelas mereka dan mengenal orang tua dari keduanya. Ayah keduanya bekerja di perantauan, sementara ibunya bekerja di kebun dari pagi hingga sore. Kondisi serupa juga banyak ditemukan pada murid lain di kelas Anda.

Pertanyaan Kunci Diskusi

1. Bagaimana sikap Anda terhadap kasus ini dan apa yang akan Anda usulkan dalam rapat sekolah?

2. Bagaimana agar kasus ini tidak terulang lagi dan melakukan pencegahan bersama rekan guru?

(37)

Anda merupakan guru di SD Sukabakti 03. Di sekolah Anda terdapat seorang anak yang memang

prilakunya tidak menyenangkan banyak orang. Selain suka mengganggu, anak ini bukan anak yang mau mengikuti pembelajaran dengan baik di sekolah. Anak tersebut berasal dari keluarga kurang harmonis.

Ayahnya pergi meninggalkan ibunya dan menikah dengan wanita lain. Saat ini, anak tersebut tinggal bersama Ibunya.

Anda merupakan wali kelas anak tersebut. Suatu saat anak ini melakukan tindakan yang mengejutkan dan merugikan banyak pihak. Dia menyulut api di halaman sekolah dan mengeluarkan botol bahan bakar dari dalam ransel dan melemparkannya ke bangunan sekolah. Ruang prakarya dan satu ruang kelas tersulut api dan ludes terbakar.

Setelah dilacak, kemudian anak tersebut mengakui perbuatannya dan ketika ditanyakan alasannya, anak tersebut sakit hati karena guru prakarya yang dia dianggap tidak menghargai karyanya juga kepada

teman-temannya yang tidak mendukung dia sebaliknya malah lebih berpihak pada guru prakarya, bahkan cenderung melakukan perundungan kepadanya.

Pertanyaan Kunci Diskusi

1. Apa saja akar masalah dari kasus di atas? Lakukan analisis akibatnya kepada anak.

2. Apa yang akan Anda lakukan dan bagaimana lingkungan sekolah bisa memberikan suasana nyaman untuk semua dan setiap murid?

Kasus 3 untuk LGD (Hari ke-2 Siang)

(38)

Kasus 1 untuk LGD (Hari ke-3 Pagi)

Anda merupakan guru di SMA Merpati. Di sekolah Anda, ada seorang guru cukup senior dan menjabat sebagai pembina salah satu ekstrakurikuler. Guru ini sangat dipercaya oleh kepala sekolah dan dinas pendidikan. Guru tersebut juga sering diundang sebagai pembicara di berbagai pertemuan, baik di tingkat kecamatan hingga provinsi. Akan tetapi, guru ini sering terlihat menggandeng dan mencolek murid

perempuan tanpa izin mereka, terutama saat kegiatan ekstrakurikuler yang didampinginya. Beberapa kali Anda pernah mendengar juga guru tersebut memanggil murid dengan sebutan yang tidak tepat, seperti

“Ersa cantik”, “Hairul gendut dan hitam”, dan sebutan lain yang sejenis. Anda pernah bertanya pada beberapa murid Anda terkait bagaimana perasaan mereka terhadap apa yang dilakukan guru tersebut.

Mereka mengaku tidak nyaman ketika dirangkul tanpa izin, dicolek pipi atau pinggang, dipanggil dengan tambahan keterangan lain selain nama mereka. Bahkan mereka mengaku bahwa mereka juga tidak nyaman ketika melihat teman-temannya diperlakukan demikian. Namun, mereka mengaku tidak berani dan segan.

Anda kemudian berkonsultasi pada seorang guru BK yang juga guru senior di sekolah, beliau mengatakan bahwa guru tersebut sudah melakukan itu sejak dulu, dan merasa hal tersebut lumrah terjadi. Anda

merasa murid-murid yang ada di sekitarnya perlu merasa nyaman dan aman berada di sekolah.

Pertanyaan Kunci Diskusi

1. Apa saja akar masalah dari kasus di atas? Lakukan analisis akibatnya kepada anak.

2. Apa yang akan Anda lakukan dan bagaimana lingkungan sekolah bisa memberikan suasana nyaman untuk semua dan setiap murid?

(39)

Anda merupakan wakil kepala sekolah di SMP Selalu Baik. SMP Selalu Baik merupakan SMP yang cukup favorit sehingga dalam setiap PPDB jumlah peserta didik yang mendaftar jauh lebih tinggi daripada kapasitas yang ada di Sekolah Anda.

Sehingga Anda selalu berkeringat dingin dan kuatir yang sangat bila PPDB sudah mulai akan dibuka setiap tahunnya di sekolah Anda.

Terdapat satu anak pejabat yang titipkan untuk wajib diterima di sekolah Anda dan seluruh personil sekolah tidak berdaya bila ada titipan seperti ini. Setiap tahun hal ini kerap kali terjadi. Sekolah Anda dipaksa

untuk tetap menerima tanpa perlu melihat zona dan sekolah Anda dipaksa untuk menerima dengan tanpa mengikuti prosedur penerimaan yaitu secara daring.

Anda kemudian berkonsultasi dengan kepala sekolah di sekolah Anda, namun beliau lebih mencari aman dan mengatakan agar tetap diterima saja sehingga masalah selesai. Menurut beliau yang penting saya tidak banyak bicara. Dan saya dianjurkan untuk tidak memasukkan nama tersebut di pengumuman PPDB resmi.

Pertanyaan Kunci Diskusi

1. Bagaimana sikap Anda dalam kasus ini? Apa yang akan Anda usulkan?

2. Bagaimana agar kasus ini tidak terulang lagi ke depannya?

Kasus 4 untuk LGD (Hari ke-3 Siang)

(40)

04 UNGGAHAN HASIL

PENILAIAN

(41)

Unggah Hasil Penilaian

2. Pilih Nama Peserta dan asal kabupaten peserta yang dinilai

4. Pilih nama asesor yang menilai, bagi LGD pilih nama pasang asesor

1. Bagi LGD pilih tanggal dan sesi dilaksanakan

3. (Tambahan) Bagi LGD

pilih JK dan Jenjang Sekolah

(42)

Unggah Hasil Penilaian

2. Pilih Nama Peserta dan asal kabupaten peserta yang dinilai

4. Pilih nama asesor yang menilai, bagi LGD pilih nama pasang asesor 1. Bagi LGD pilih tanggal dan sesi

dilaksanakan

3. (Tambahan) Bagi LGD pilih JK dan

Jenjang Sekolah

(43)

5. Pilih angka yang

mencerminkan hasil penilaian dalam setiap kompetensi:

Untuk LGD pastikan nilai adalah integrasi/keputusan dari dua asesor kelompok.

6. Jika dibutuhkan, silakan memberikan catatan terkait penilaian atau temuan lainnya yang menjadi perhatian.

Terutama untuk esai, mohon

informasikan jika ada indikasi

plagiarisme.

(44)

KELENGKAPAN SELEKSI

05

(45)

Akses Dokumen Seleksi

Jenis

Seleksi Link Catatan

LGD Daftar Kelompok LGD Saat ini sedang diolah untuk pembagian kelompok

Kasus LGD Ditampilkan di layar room saat pengantar LGD

oleh asesor sesuai harinya Rubrik Penilaian LGD

G-form untuk upload hasil penilaian LGD Nilai yang diunggah merupakan Hasil integrasi 2 asesor

Recording Proses LGD Asesor menyimpan di perangkat pribadi kemudian diunggah ke drive yang disediakan.

Esai dan

RTL ● Format RTL dan Esai

● Rubrik RTL dan Esai

● Pembagian RTL dan Esai

● G-form untuk upload hasil penilaian es ai

Folder list kandidat yang akan dinilai akan dibagikan ke email masing-masing.

Daftar

Hadir Daftar Hadir Asesor Daftar Hadir Peserta

(46)

Link Zoom Asesor

Hari,

Tanggal Link Zoom Catatan

Senin-rabu, 18 s.d. 20 September 2023

Bergabung ke Rapat Zoom

https://telkomsel.zoom.us/j/94585379

209?pwd=NlBSZmIyUWE5YlFFYTdyTm9FR0Fh Zz09

ID Rapat: 945 8537 9209

Passcode: LGD2023

Untuk memudahkan panitia, Asesor

menggunakan format penamaan yang

ditentukan. Contoh

1-Radini-Asesor

(Kelompok-Nama

Asesor-Asesor)

(47)

Daftar Asesor SLW Batch 7

Nama Instansi Alamat Email

Hardiyanto BGP Banten hardiyanto.enasri@gmail.com Yenita Irawati

BBPMP

Sumbar irawatiyenita@gmail.com Raden Fauzia

Luluun Hasni BBGP Jabar putrifz32@gmail.com Ni Nengah

Nuadi BPMP Bali

nuadilpmpbali@instruktur.belajar .id

Yetty Fatri

Dewi BPMP Jambi yetty.fatridewi@gmail.com Dwi

Puspitasari BGP Banten dwiku79@gmail.com

Musyarofah BBGP Jabar aramusyarofah2@gmail.com

Nama Instansi Alamat Email

Siti Rahmah

Yayasan Pendidikan Islam Al-Munawarah Murad

sitirahmahbest@gmail.com

Mursal Sidiq

RSUD Tgk. Chik

Ditiro mssidiq24@gmail.com

Evita Syarief Yayasan Sinambung evita.doede@gmail.com

Chairunnissa YPPTI chairunnissa.d@gmail.com

Elias Wirotama NBO Indonesia elias.wirotama@gmail.com Fadzlul Universitas Jambi fadzlul123alul@gmail.com Rianti Widiastuti Biro Psikopositif rianti.psi@gmail.com

(48)

TERIMA

KASIH

Referensi

Dokumen terkait

TERLIHAT TIDAK MEMILIKI USAHA CUKUP UNTUK MEMPELAJARI TOPIK YANG DIPRESENTASIKAN..

Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar. Lembar pengamatan penilaian hasil

Aneka Bumi Pratama terdiri dari empat indikator diperoleh skor untuk kebersihan slab (7,63) pada kriteria cukup mudah, Ketebalan Slab (7,53) pada kriteria cukup mudah,

• Butir instrumen yang berstatus MAJOR pada Standar Isi, Proses dan Pendidik tidak boleh kurang dari Skor 2. Kriteria Penilaian Akreditasi BAN PAUD

Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak

Kriteria Presentase Keterlaksanaan Pembelajaran Skor Kriteria 0%-20% Kurang Sekali 21%-40% Kurang 41%-60% Cukup 61%-80% Baik 81%-100% Sangat Baik [8] Keterampilan

Tabel 2 Kriteria kemampuan penalaran matematika peserta didik Jumlah Skor Kriteria 9-15 Kurang 16-22 Cukup 23-29 Baik 30-36 Sangat baik Azmi dalam Agustin, 2016:185 HASIL

LEMBAR OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK DAN DISKUSI KELAS N = SKOR YANG DICAPAI X 100 SKOR MAKSIMAL INTERVAL NILAI: 0 - 74 Perlu bimbingan dalam seluruh aspek penilaian diskusi 75 - 83