HEPATITIS
PENYEBAB DARI HEPATITIS
DARI VIRUS HEPATITIS A,B,C,D,dan E,dan juga bisa disebabkan oleh alkohol,dan penggunaan obat obat an
Di Indonesia biasanya hanya terdapat hepatitis a,b, dan c
PATOFISIOLOGI
Hepatitis non virus
Berbagai hepatoksin seperti karbon tetraklorida, asetaminofen, trikloroetilen, cendawan beracun, dan vinil klorida dapat menyebabkan hepatitis. Sesudah terpajan preparat diatas, akan terjadi nekrosis seluler hepatic, pembentukan parut, hyperplasia sel Kupffer, dan infiltrasi fagosit mononuclear dengan berbagai
intensitas pada jaringan hati. Alkohol, keadaan anoksia, dan penyakit hati yang sudah ada sebelumnya akan memperberat efek hepatotoksin tersebut (Kowalak, 2011).
Hepatitis virus
Diawali dengan masuk nya virus kedalam saluran pencernaan,kemudian masuk kealiran darah menuju hati (vena porta), lalu menginvasi ke sel parenkim hati. Di sel parenkim hati virus mengalami replikasi yang menyebabkan sel parenkim hati menjadi rusak. Setelah itu virus akan keluar dan menginvasi sel parenkim yang lain atau masuk kedalam ductus biliaris yang akan dieksresikan bersama feses. Sel parenkim yang telah rusak akan merangsang reaks iinflamasi yang ditandai dengan adanya degradasi makrofag, pembesaran sel kupfer yang akan menekan ductus biliaris sehinnga aliran bilirubin direk terhambat, kemudian terjadi penurunan eksresi bilirubin ke usus. Keadaan ini menimbulkan ketidakseimbangan antara uptake dan ekskresi bilirubin dari sel hati sehingga bilirubin yang telah mengalami proses konjugasi (direk) akan terus menumpuk dalam sel hati yang akan menyebabkan reflux (aliran kembali keatas) ke pembuluh darah sehingga akan bermanifestasi kuning pada jaringan kulit terutama pada sclera kadang disertai rasa gatal dan air kencing seperti teh pekat akibat partikel bilirubin direk berukuran kecil sehingga dapat masuk ke ginjal dan di eksresikan melalui urin. Akibat bilirubin direk yang kurang dalam usus mengakibatkan gangguan dalam produksi asam empedu (produksi sedikit) sehingga proses pencernaan lemak terganggu (lemak bertahan dalam lambung dengan waktu yang cukup lama) yang menyebabkan regangan pada lambung sehingga merangsang saraf simpatis dan saraf parasimpatis
mengakibatkan teraktifasi nya pusat muntah yang berada di medula oblongata yang menyebabkan timbulnya gejala mual, muntah dan menurun nya nafsu makan
(Robbins, 2007)
Patofis
Pengaruh alkohol,virus hepatis,dan zat toksin
Akan menyebabkan inflamasi pada hepar,kemudian gangguan suplai darah di sel sel hati menjadi terganggu, dan terjadi kerusakan sel parenkim, sel hati, dan duktuli empedu intrahepatik,akan menyebabkan gangguan metabolisme karbohidrat lemak dan protein akibatnya glikogenesis menurun,glukoneogenesis menurun dan gulokas dalam darah berkurang akan berkibat cepat lelah.
Kerusakan sel parenkim,sel hati,dan duktuli empedi intrahepatik juga dapat mengakibatkan gangguan ekresi empedu yaitu penyumbatan usus,kerusakan sel eksresi,retensi bilirubin, bilirubin direk menigkat,dan akan menyebabkan gatal ,penyakit kuning, dan kemih menjadi gelap
PERBEDAAN HEPATITIS
APAKAH HEPATITIS BISA SEMBUH?
Hepatitis A bisa disembuhkan secara total,dapat disembuhkan dalam 1-2 minggu setelah pengobatan Hepatitis B dan C penyakitnya jauh lebih kompleks dari hepatitis A,
Hepatitis B belum dapat sembuh total, jadi hanya menjaga agar kumannya tidak aktif
Hepatitis C pengobatannya sudah sangat maju, dan presntase kesembuhannya 90-95% tetapi pengobatannya tidak murah
PENCEGAHAN HEPATITIS
1. Lakukan vaksinasi2. Jaga kebersihan tangan
3. Perhatikan kebersihan makanan dan minuman 4. Lakukan hubungan seksual yang aman
5. Hindari berbagi barang pribadi
6. Hindari penggunaan jarum yang tidak steril 7. Batasi konsumsi minuman beralkohol
MENGAPA URIN PENDERITA HEPATITIS BERWARNA TEH PEKAT
Karena bilirubin meningkat?