• Tidak ada hasil yang ditemukan

peranan guru pendidikan agama islam dalam

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "peranan guru pendidikan agama islam dalam"

Copied!
123
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Konteks Penelitian

Oleh karena itu, belajar Al Quran paling baik untuk anak-anak sejak usia dini. Peran Guru PAI dalam Meningkatkan Minat dan Kemampuan Membaca Al-Qur’an bagi Siswa Kelas XI Akuntansi di SMKN 1 Dompu”. Peneliti ingin mendapatkan informasi tentang peranan guru PAI dalam mengatasi dan membantu siswa. yang mengalami kesulitan dalam belajar membaca Al Quran.

Fokus Penelitian

Hal ini disebabkan karena siswa malas belajar membaca Al Quran. Maka disini terlihat bahwa dalam meningkatkan minat dan kemampuan membaca Al Quran di SMK Negeri 1 Dompu ada tiga tingkatan, yang pertama sudah lancar, yang kedua cukup lancar, dan yang ketiga belum lancar.6. Bagaimana peran guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan minat baca Al Quran siswa kelas XI akuntansi di SMKN 1 Dompu. Bagaimana peran guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kemampuan membaca Al Quran siswa kelas XI akuntansi di SMKN 1 Dompu.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi atau referensi bagi guru, sekolah dan pihak berwenang dalam pelaksanaan proses pembelajaran guna meningkatkan minat dan kemampuan membaca Al-Qur’an serta kualitas pembelajaran di tingkat menengah. satuan pendidikan (SMK/SMA).

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Telaah Pustaka

Siti Khusnul Khotimah bertajuk "Pengurusan Pengajaran Al-Quran di TPA Masjid Al-Mujahiddin Perumnas Mataram Tahun 2008". Berkenaan perkaitan tajuk kajian dengan kajian di atas, ia menggunakan pendekatan kualitatif yang memfokuskan kepada al-Quran, baik membaca al-Quran mahupun mempelajari ilmu tajwid. Berkenaan dengan perkaitan tajuk kajian dengan kajian di atas, ia menggunakan pendekatan kualitatif, baik dengan membaca al-Quran.

Kerangka Teoritik

  • Peranan Guru
  • Minat Membaca al-Qur’an
  • Kemampuan Membaca al-Qur’an
  • Kehadiran Peneliti
  • Sumber Data
  • Prosedur Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Validitas Data

Sistematika Penulisan

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Sejarah Berdirinya SMKN 1 Dompu

Keadaan minat siswa dalam membaca al-Qur’an di SMKN 1

Mengingat pentingnya minat terhadap keberhasilan belajar siswa, maka seluruh guru khususnya guru pendidikan agama Islam dituntut untuk terus mencari cara untuk meningkatkan minat baca Al-Qur’an siswa guna mencapai tujuan pendidikan. Siswa aktif memberikan komentar sehingga terlihat guru dan siswa aktif dalam proses belajar mengajar membaca Al-Qur’an di mushola, meskipun ada empat atau lima siswa yang ribut saat acara berlangsung. permainan di kelas dan mengganggu. teman-temannya yang belajar. Selain dukungan dari orang tua dalam memberikan bimbingan dan motivasi, keinginan siswa untuk membaca Al-Qur'an juga didukung oleh lingkungan sekitar.

Banyaknya teman-teman mereka yang belajar membaca Al-Qur'an membuat mereka semakin semangat belajar membaca Al-Qur'an. Ketekunan dan ketekunan siswa juga penting untuk meningkatkan minat belajar membaca Al-Qur’an. sebuah. 59 . Ahya Ulumuddin dan Anang Ma'ruf tidak begitu antusias membaca al-Qur'an surat al-Kafirun, dan terdapat kesalahan pengucapan huruf makharijul. Menurut pengamatan peneliti, indikator minat baca siswa yang tinggi karena siswa rajin dan mengikuti proses belajar mengajar dengan baik serta bersedia mengikuti petunjuk dan bimbingan guru dalam kegiatan membaca Al-Quran.

Anang Maruf menambahkan bahwa: “Dengan metode yang digunakan guru dalam mengajarkan Al Quran, saya mudah memahaminya begitu juga dengan teman-teman yang lain, jadi saya merasa senang karenanya. Rifadil Saputra, siswa kelas XI Akuntansi mengatakan bahwa: “Selama keikutsertaan membaca Al-Qur'an di sekolah, banyak perubahan yang terjadi pada bacaan saya, dimana sebelumnya bacaan saya banyak melakukan kesalahan dalam hukum bacaan, sekarang saya banyak mengoreksi dalam hukum bacaan.. Saya merasa senang bisa mengikutinya. membaca Al-Qur'an, karena selain dapat memahami kaidah-kaidah bacaan, juga memudahkan membaca, saya mempunyai target harus lancar membaca Al-Qur'an dalam satu semester."

Rizqi Maulana juga mengatakan, “Dengan mengikuti kegiatan membaca Al-Qur'an ini, saya ingin memperbaiki kesalahan dalam pengucapan huruf-huruf Al-Qur'an, dimana guru terus mengevaluasi bacaan kita saat kita membaca Al-Qur'an.

Keadaan kemampuan siswa dalam membaca al-Qur’an di

Untuk membaca Al-Quran dengan tartil, diperlukan pemahaman tentang hukum-hukum bacaan (ilmu tajwid). Nama siswa kelas XI Akuntansi SMKN 1 Dompu yang dapat membaca Alquran berdasarkan kategori.79. 79 Dokumentasi, hasil deskripsi nama santri yang bisa membaca Al-Qur'an di catatan Lalu Masrin tanggal 19 November 2016.

Hal tersebut diungkapkan oleh Lalu Masrin, S.PdI (Penasehat IMTAQ SMKN 1 Domp) yaitu, “Kegiatan pembelajaran di SMKN 1 Domp merupakan cara agar siswa dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar seperti yang umumnya dilakukan di sekolah lain. Syahbuddin, M.Pd (Wakil Kepala SMKN 1 Dompu) menyatakan bahwa: “Kegiatan pembelajaran yang berlangsung di SMK tidak lain adalah pembelajaran membaca Al-Qur’an menurut makhari, hakikat dan hukum bacaan atau apa yang disebut ilmu tajwid.” Para peneliti mencatat bahwa guru berusaha sebaik mungkin untuk membimbing siswa membaca Al-Qur'an sesuai dengan tajwidnya.

Upaya guru pendidikan agama Islam untuk mengatasi kekurangan kemampuan membaca Al-Qur’an pada siswa melalui, Kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di SMK sudah lancar, sedang lancar dan belum begitu lancar. Mereka yang mengikuti program dalam hal membaca Al-Qur'an dan sebagian sudah fasih dan bebas fasih baik tartil maupun lafal.

Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Minat Baca Al-Qur'an Untuk Kelas XI Akuntansi Di SMKN 1 Dompu.

Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan

Dengan kemampuan guru dalam menyesuaikan diri dengan siswanya, siswa seolah termotivasi untuk lebih aktif dalam pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran membaca Al Quran. Mengajarkan Al Quran dengan cara yang baik tidak hanya membuat siswa menyukainya tetapi juga meningkatkan kemampuan siswa untuk menghafal dan memahaminya. Sebagai motivator, guru memotivasi siswa dengan memberikan petunjuk bahwa orang yang bisa membaca Al Quran selain mendapat pahala juga bermanfaat bagi dirinya dan orang lain sehingga nantinya bisa diajarkan kepada teman dan masyarakat.

Sebagai demonstrator, guru mendemonstrasikan cara melafalkan huruf makharijul dan kata sifat saat membaca Al-Qur'an, sehingga. Sebagai demonstrator, guru mendemonstrasikan kepada siswa cara membaca Al-Qur’an sesuai tajwidnya, juga diperlihatkan slide dengan audio yang berisi materi tajwid, dengan harapan setiap materi pelajaran dapat lebih dipahami dan dihayati oleh masing-masing siswa . Guru menasihati siswa agar lebih giat membaca Al-Qur’an, guru disini tidak hanya menasehati siswa yang belum lancar, tetapi guru juga menasehati siswa yang kurang memperhatikan selama proses pembelajaran Al-Quran.

Guru berpesan kepada murid-muridnya untuk membaca Al Quran, tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di rumah untuk membacanya, agar memudahkan dalam membaca yang dilakukan di sekolah. Sebagai konselor, guru memberikan solusi atas permasalahan yang belum dipahami siswa dalam hal membaca Al Quran. Sebagai konselor, guru berpesan kepada siswa untuk lebih giat membaca Al-Qur'an, membaca Al-Qur'an tidak hanya di sekolah, tetapi juga di rumah, guna memperlancar kegiatan membaca yang telah dilakukan di sekolah.

Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran Untuk Kelas XI Akuntansi Di SMKN 1 Dompu.

Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan

Peran ustadz sebagai pendidik adalah guru mengenalkan kepada anak didiknya huruf-huruf al-qur an (aksara arab), mengenalkan huruf-huruf meharijhul, mengenalkan dan mengajarkan ilmu tajwid, melatih ketelitian dan kelancaran membaca Al-Qur'an melalui tadarus. Upaya guru pendidikan agama dalam kegiatan tadarrus Al-Qur’an bertujuan untuk melatih kelancaran siswa dalam membaca Al-Qur’an secara benar dan tepat, sehingga siswa mampu dan lancar membaca sesuai tartil (tata tertib). Dari pengamatan yang dilakukan penulis dapat diketahui peran guru sebagai ketua kelas dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an, guru menyampaikan materi pemaparan makhrijul.

Untuk itu, dalam mengajar Al Quran seorang guru tidak hanya menonton, artinya kegiatan belajar mengajar guru lebih dominan (satu arah) sedangkan siswa mendengarkan dan mencatat. Sebagai pengelola kelas, guru mentransfer materi kepada siswa dan memantau kemajuan suatu kegiatan pembelajaran Al-Qur’an. Sebagai pengelola kelas, guru menjaga agar kegiatan belajar mengajar tetap hidup, untuk itu dalam mengajar Al-Qur'an seorang guru tidak hanya menonton, hal itu dilakukan untuk menghindari kebosanan saat membaca Al-Qur'an.

Kemudian dengan hal tersebut guru menyimpulkan jika siswa tersebut dapat dikatakan lancar, cukup lancar dan kurang lancar dalam membaca Al Quran. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran orang tua akan pentingnya belajar membaca Al-Qur'an, sehingga orang tua membiarkan siswa banyak menghabiskan waktunya untuk bermain. Sebagai evaluator, guru dapat mengetahui sejauh mana pencapaian siswa dalam membaca Al-Qur’an setelah materi disampaikan kepada siswa selama proses belajar mengajar.

Dengan asesmen tersebut, guru dapat mengetahui dan mengklasifikasikan siswa yang sudah lancar, cukup mahir dan belum bisa membaca Al-Qur’an setelah menerima topik.

PEMBAHASAN

Keadaan minat siswa dalam membaca al-Qur’an di SMKN 1

PENUTUP

Kesimpulan

Minat membaca Al Quran siswa SMKN 1 Dompu cukup tinggi, hal ini terlihat dari proses pembelajaran Al Quran, banyak siswa yang berpartisipasi dan antusias dalam membaca Al Quran, siswa juga sangat aktif membaca Al Quran di luar sekolah. kelas. Seperti pada saat kegiatan tadarrus bersama yang berlangsung pada kegiatan imtak, juga pada saat kegiatan tersebut antusiasme para santri sangat tinggi untuk membaca Al Quran. Rata-rata kemampuan membaca siswa SMKN 1 Dompu cukup lancar, hanya 17% yang lancar. Peran guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan minat baca Al-Qur’an adalah sebagai: a) memotivasi, b) mendemonstrasikan dan c) menasehati.

Saran

Bagi guru pendidikan agama Islam untuk meningkatkan minat dan kemampuan membaca Al-Qur’an bagi siswa perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang pendidikan agar pendidikan di SMK khususnya dalam meningkatkan minat dan kemampuan membaca Al-Qur’an dapat dilaksanakan dengan baik dan pada akhirnya hubungan antara siswa dan guru menjadi kuat. Siswa diharapkan lebih rajin, tekun dan disiplin dalam mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran Al-Qur’an sebagai bekal dan gaya hidup. Tim Dosen IAIN Mataram, Model Pembelajaran Hadits Al-Qur'an, Program Peningkatan Kualifikasi Guru IS MI, Fakultas Tarbiyah IAIN Mataram.

5 Bagaimana peran kepala sekolah terhadap siswa yang sulit atau lambat membaca Al Quran? 1 Apakah Anda dapat dengan mudah memahami bacaan Al-Qur'an dengan metode yang digunakan oleh guru Anda? 5 Ketika kamu melakukan kesalahan saat belajar membaca Al-Qur'an, apakah gurumu memarahi dan mengoreksi kesalahanmu?

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan metode permainan rangking satu, hasil belajar IPS dengan menerapkan metode