Perancangan Proses KLHS:
Memahami konteks penyusunan KRP dan
Peluang Integrasi KLHS
Mekanisme/Tahapan Penyelenggaraan KLHS
Tahap Proses Tujuan
1 PENGKAJIAN PENGARUH KRP 1.1 Perancangan Proses KLHS:
Memahami konteks penyusunan KRP dan Peluang Integrasi KLHS
Merancang agar dengan KLHS prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam KRP.
1.2 Identifikasi dan Pelibatan Masyarakat dan Pemangku Kepentingan Lainnya
Agar masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dapat menyampaikan masukan tentang pembangunan berkelanjutan melalui KLHS, sehingga KLHS dan KRP mendapatkan legitimasi dan kepercayaan publik
1.3 Identifikasi Isu Pembangunan Berkelanjutan
Menetapkan isu-isu pembangunan berkelanjutan yang signifikan meliputi aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup atau keterkaitan antar ketiga aspek tersebut
1.4 Identifikasi KRP Identifikasi muatan dan substansi yang relevan dan signifikan terhadap isu lingkungan hidup strategis yang telah diidentifikasi dan membutuhkan muatan pertimbangan aspek pembangunan berkelanjutan
1.5 Telaahan Pengaruh KRP terhadap Kondisi Lingkungan Hidup di Suatu Wilayah
Memprakirakan dampak dan risiko lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan oleh KRP
2 PERUMUSAN ALTERNATIF PENYEMPURNAAN KRP
Merumuskan alternatif penyempurnaan KRP dan mitigasinya
3 REKOMENDASI PERBAIKAN KRP DAN PENGINTEGRASIAN HASIL KLHS
Merumuskan perbaikan dan mengintegrasikannya dalam KRP berdasarkan hasil KLHS
4 DOKUMENTASI KLHS DAN AKSES PUBLIK
Mendokumentasikan proses-proses KLHS yang terbuka aksesnya untuk publik,
agar masyarakat dan pemangku kepetingan lainnya dapat menilai dan
Perancangan KLHS
Hal-hal yang diperhatikan dalam perancangan KLHS:
• Kejelasan maksud dan tujuan KLHS
• Mekanisme pelaksanaan KLHS direncanakan dan dirancang sesuai dengan KRP
• Proses perencanaan KRP dipertimbangkan dalam merancang proses KLHS
• KLHS dilakukan sebagai bagian integral dari proses penyusunan KRP
• Jika pelaksanaan proses KLHS sebagai bagian integral dari proses penyusunan KRP tidak terjadi, maka perlu
kejelasan interaksi antara proses penyusunan KRP dan
KLHS
1. KLHS merupakan ‘means’ atau ‘instrumen’ untuk menjamin KRP yang lebih berkelanjutan – prinsip improvement KRP;
2. KLHS mencoba ‘bermain dari dalam’ - merupakan satu bentuk ‘self assessment’
3. KLHS tidak untuk ‘menolak’ KRP tetapi memberikan alternatif yang lebih baik;
4. KLHS diharapkan menghasilkan ‘win-win solution’
5. Proses KLHS perlu dirancang dengan baik agar efektif dan efisien.
Mengapa Proses KLHS Perlu Dirancang dan Diintegrasikan
dalam Penyusunan atau Evaluasi KRP?
Dua Hal yang Diintegrasikan Melalui KLHS
1. Substansi
Integrasi kajian lingkungan hidup dengan kajian teknis &
sosial-ekonomi
Prasyarat Integrasi KLHS dalam KRP:
proses dan prosedur yang berlaku dalam perencanaan KRP perlu dikenali dan dipahami terlebih dahulu
2. Proses, Prosedur dan Tata Cara
disesuaikan dengan proses, prosedur, dan tata cara
perencanaan KRP
Proses KRP
Keterkaitan Substansial KLHS Dengan KRP
Proses KLHS Menganalisis konteks,
perumusan masalah, dan kajian dasar perencanaan
Merumuskan tujuan, sasaran, strategi, dan
prioritas
Mengembangkan dan memilih alternatif
rencana
Merumuskan program, kegiatan, pentahapan,
dan pembiayaan
a) Pengkajian pengaruh KRP terhadap permasalahan lingkungan hidup di suatu wilayah
b) Perumusan alternatif penyempurnaan KRP c) Rekomendasi perbaikan
untuk pengambilan keputusan KRP yang
mengintegrasikan prinsip pembangunan
berkelanjutan
Skema Pelaksanaan Integrasi
KRP KLHS
KLHS
diselenggarakan setelah
penyusunan KRP telah berlangsung KLHS
diselenggarakan pararel dan terintegrasi dengan
penyusunan KRP
KLHS KRP
KLHS
diselenggarakan setelah
penyusunan KRP selesai
KRP
KLHS
Mengikuti proses dan prosedur penyusunan dan penetapan KRP
Memperhatikan peraturan terkait dengan penyelenggaraan KRP. Misal :
− PP No. 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional
− PP No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
− PP No. 10 Tahun 2010 tentang Tata Cara Peruntukan dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan
− PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
Pengintegrasian KLHS dalam KRP
Integrasi dalam penyusunan dan evaluasi :
RTRW beserta rencana rinci skala Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota
RPJP dan RPJM Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota
Diintegrasikan dalam proses dan prosedur penyusunan dan evaluasi KRP
Untuk mencapai efektifitas tujuan KLHS, maka penyelenggaraan KLHS dapat diintegrasikan dalam setiap tahapan perencanaan KRP sehingga substansi KLHS dapat diakomodasikan oleh proses KRP secara langsung
Pengintegrasian KLHS harus sesuai/kontekstual dengan
karakteristik KRP nya, baik prosedur maupun muatan KRP
Pengintegrasian KLHS dalam KRP “Statutory”
Proses dan Prosedur Perencanaan RPJP
Pengintegrasian KLHS dalam Perencanaan RPJP
KLHS
Kondisi lingkungan hidup dan kecenderungannya
Isu strategis lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan
ALTERNATIF
Misi pembangunan jangka panjang
Strategi pembangunan
Prioritas pembangunan
Pelibatan peran masyarakat dalam perumusan konsepsi RTR
Pembahasan rancangan RTR oleh pemangku kepentingan
Persiapan penyusunan RTR
Pengumpulan data dan informasi
Analisis dan sintesis data dan informasi
Perumusan konsepsi RTR
Penyusunan rancangan peraturan per-UU-an tentang RTR
Proses Penyusunan RTR
Prosedur Penyusunan Rencana Tata Ruang
Analisis isu perencanaan TR berdasarkan data dan informasi
dan proses publik Merumuskan tujuan, kebijakan, dan strategi
pengembangan wilayah Mengembangkan konsep dan
alternatif rencana TR untuk mengelaborasi kebijakan dan strategi TR
Perencanaan dan pelaksanaan program dan pengendalian
pemanfaatan ruang
Penyusunan Rencana TR
Isu strategis lingkungan hidup
Pengaruh dan dampak rencana TR terhadap isu strategis
lingkungan hidup
Rekomendasi
pembangunan berkelanjutan dalam rencana TR
Alternatif dan mitigasi bagi penyempurnaan rencana TR
KLHS
Integrasi KLHS dalam Proses Penyusunan
Rencana Tata Ruang
Proses Penyusunan Rencana Tata Ruang
KONDISI WILAYAH DAN KECENDERUNGAN
Wilayah administratif
Geologi, hidrogeologi, dan bencana geologi
Hidrologi, sumber daya air, banjir dan genangan
Sumber daya alam, lingkungan, dan hayati
Demografi dan kecenderungannya
Sosial dan budaya
Ekonomi dan keuangan
Tingkat kesejahteraan
Prasarana dan sarana dasar
Penggunaan lahan
Konservasi dan kawasan lindung
ANALISIS KECENDERUNGAN DAN PREDIKSI
Daya dukung dan daya tampung lingkungan
Keterkaitan antar wilayah
Keterkaitan intra wilayah
KEBIJAKAN TERKAIT
RPJP Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota
RTRW Nasional, Provinsi (berbatasan),
Kabupaten/Kota (dalam Provinsi dan berbatasan)
Kebijakan Sektoral
SKENARIO DAN KONSEP RENCANA TATA RUANG
RENCANA TATA RUANG
Tujuan, kebijakan, dan strategi tata runag
(Arahan) rencana struktur ruang : sistem pusat dan hirarki infrastruktur
(Arahan) rencana pola ruang : kawasan lindung dan budidaya
Rencana kawasan strategis
Arahan pemanfaatan ruang
Arahan pengendalian pemanfaatan ruang
Kelembagaan dan pengembangan kapasitas Pelibatan peran
masyarakat dan pemangku kepentingan
(PP No. 68/2010) Pelibatan peran
masyarakat dan pemangku kepentingan
(PP No. 68/2010) PERSIAPAN
Penganggaran penyusunan RTRW
Kajian awal
Perumusan metodologi
Rencana kerja dan pembentukan tim
Gambaran fisik, lingkungan, sumber daya alam, ekonomi, dan sosial wilayah dan isu perencanaan
tata ruang
Pelibatan peran masyaratakat (PP No. 68/2010)
Prosedur Penyusunan RTRW
15
Tahap Persiapan
PENYUSUNAN RTRW PENETAPAN
a. Persiapan awal:
- pemahaman KAK - Penyiapan RAB
Data & informasi yang dibutuhkan:
a. Peta dasar (RBI dan citra satelit);
b. Kebijakan penatan ruang dan kebijakan sektoral terkait;
c. Kondisi fisik/lingkungan dan sumber daya alam;
d. Sumber daya buatan/
prasarana dan sarana;
d. Kependudukan dan sumber daya manusia;
e. Perekonomian, sosial dan budaya;
g. Kelembagaan; dan j. Data lainnya sesuai karakteristik wilayah.
Pengumpulan Data dan Informasi (Primer & Sekunder)
Analisis
Analisis terhadap data & informasi:
a. Identifikasi daerah fungsional perkotaan (Functional Urban Area) yang ada di wilayah;
b. Analisis sistem pusat-pusat permukiman (sistem perkotaan) yang didasarkan pada sebaran daerah fungsional perkotaan yang ada di wilayah;
c. Analisis daya dukung dan daya tampung wilayah serta optimasi pemanfaatan ruang.
1. Tujuan, Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang
Wilayah;
2. Rencana Struktur Ruang;
3. Rencana Pola Ruang;
4. Penetapan Kawasan Strategi;
5. Arahan Pemanfaatan Ruang Wilayah; dan 6. Arahan Pengendalian
Pemanfaatan Ruang Wilayah
1. Persetujuan Substansi 2. Proses
Pengesahan RTRW (yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang- undangan terkait lainnya)
Wawancara Observasi Pengumpulan Data
Sekunder
Kompilasi Data Konsep Terpilih
Beberapa Alternatif Konsep
Peluang Potensi
Tantangan Hambatan
Masalah Penilaian Terhadap
Alternatif Konsep
* Pemberian data & informasi
* Pendataan & pemberian masukan: aspirasi dan opini masyarakat dan kebijakan sektor
* Identifikasi potensi masalah penataan ruang
Penyampaian opini, aspirasi masyarakat terkait:
* kebijakan & strategi penataan ruang
* rumusan RTRW provinsi Pemberitaan Penyusunan
RTRW
Rencana
Kuesioner
Perumusan Konsepsi RTRW
Keterlibatan pasif masyarakat dalam menerima informasi penataan ruang
Penyampaian keberatan/sanggahan masyarakat terhadap konsep dan Raperda
RTRW provinsi Peran
Masyarakat c. Persiapan Teknis:
- Penyimpulan data awal - Perumusan metodologi - Penyusunan rencana kerja rinci
- Penyiapan perangkat survai
Kecenderungan Analisis Aspek di atas
a. Rumusan tujuan, kebijakan, dan strategi pengembangan wilayah; dan
b. Konsep pengembangan wilayahi
Konsep Pengembangan
Penyusunan Raperda
Penyusunan Naskah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang
RTRW
Proses Penetapan
b. Kajian awal data sekunder:
- Review RTRW yang ada - Kajian kebijakan terkait lainnya
Pengintegrasian KLHS dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang
KONDISI WILAYAH DAN KECENDERUNGAN
Wilayah administratif
Geologi, hidrogeologi, dan bencana geologi
Hidrologi, sumber daya air, banjir dan genangan
Sumber daya alam, lingkungan, dan hayati
Demografi dan kecenderungannya
Sosial dan budaya
Ekonomi dan keuangan
Tingkat kesejahteraan
Prasarana dan sarana dasar
Penggunaan lahan
Konservasi dan kawasan lindung
ANALISIS KECENDERUNGAN DAN PREDIKSI
Daya dukung dan daya tampung lingkungan
Keterkaitan antar wilayah
Keterkaitan intra wilayah
KEBIJAKAN TERKAIT
RPJP Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota
RTRW Nasional, Provinsi (berbatasan),
Kabupaten/Kota (dalam Provinsi dan berbatasan)
Kebijakan Sektoral
SKENARIO DAN KONSEP RENCANA TATA RUANG
RENCANA TATA RUANG
Tujuan, kebijakan, dan strategi tata runag
(Arahan) rencana struktur ruang : sistem pusat dan hirarki infrastruktur
(Arahan) rencana pola ruang : kawasan lindung dan budidaya
Rencana kawasan strategis
Arahan pemanfaatan ruang
Arahan pengendalian pemanfaatan ruang
Kelembagaan dan pengembangan kapasitas
Pembiayaan pembangunan PERSIAPAN
Penganggaran penyusunan RTRW
Kajian awal
Perumusan metodologi
Rencana kerja dan pembentukan tim
Pelibatan peran masyarakat dan pemangku kepentingan
(PP No. 68/2010) Pelibatan peran
masyarakat dan pemangku kepentingan
(PP No. 68/2010) Gambaran fisik, lingkungan, sumber daya alam,
ekonomi, dan sosial wilayah dan isu perencanaan tata ruang
Pelibatan peran masyaratakat (PP No. 68/2010)
KLHS : ISU STRATEGIS
Kondisi lingkungan hidup dan kecenderungannya
Isu strategis lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan, terutama terkait perubahan iklim , peningkatan GRK, kenaikan muka laut, intensitas dan frekuensi extreem events; peningkatan intensitas dan cakupan wilayah bencana banjir, longsor, kekeringan, atau kebakaran hutan dan lahan; kerusakan, kemerosotan, kepunahan, atau perubahan signifikan terhadap ekosistem penyangga keanekaragaman hayati; berkurangnya
kawasan berfungsi lindung; gangguan terhadap ketahanan pangan; penurunan mutu dan kelimpahan sumberdaya alam; peningkatan alih fungsi kawasan hutan dan/atau lahan; peningkatan jumlah penduduk miskin atau penurunan kesejahteraan masyarakat
KLHS : ANALISIS DAN SINTESIS
- Pelampauan daya dukung dan daya tampung lingkungan - Dampak dan risiko negatif terhadap lingkungan
- Penurunan kinerja layanan dan jasa ekosistem - Inefisiensi pemanfaatan sumber daya alam
- Kerentanan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim - Penurunan ketahanan keanekaragaman hayati
KLHS : PENGARUH RENCANA TERHADAP LINGKUNGAN
Skenario perkembangan dan pertumbuhan terhadap daya dukung lingkungan hidup
Skenario perkembangan terhadap kerentanan keanekaragaman hayati
Skenario perkembangan terhadap kinerja dan kualitas jasa ekologis
Kapasitas adaptasi terhadap bencana letusan gunung dan dampak ikutannya
Pengaruh kumulatif dalam konstelasi wilayah sekitarnya dan yang lebih luas
KLHS : ALTERNATIF DAN EVALUASI RENCANA
Skenario pertumbuhan ekonomi dan penduduk
Pusat kegiatan dan intensitasnya
Sistem dan jaringan transportasi
Penggunaan lahan
Alternatif fasilitas dan utilitas dan sumbernya
Alternatif program pembangunan dan kewilayahan
16
Peninjauan Kembali RTRW
Naskah Akademik Dan Rancangan Perda
Perda RTRW provinsi/kabupaten/kota
Implementasi program dan kegiatan pembangunan
PENINJAUAN KEMBALI RTRW :
Pengkajian, Evaluasi, Penilaian, dan Rekomendasi
Perbaikan perda dan
penertiban terhadap Revisi RTRW
Proses Birokratik Dan Politik
Program Pembangunan Dan Development Proposal
Pengendalian Pemanfaatan Ruang Perijinan, Pengawasan, Penertiban
Monitoring dan Evaluasi Proses Teknokratik dan Birokratik
Deviasi/simpangan Satu kali dalam 5 tahun
atau lebih cepat
Pengintegrasian KLHS dalam Peninjauan Kembali RTRW
Naskah Akademik Dan Rancangan Perda
Perda RTRW provinsi/kabupaten/kota
Implementasi program dan kegiatan pembangunan
PENINJAUAN KEMBALI RTRW :
Pengkajian, Evaluasi, Penilaian, dan Rekomendasi
Perbaikan perda dan
penertiban terhadap Revisi RTRW
Proses Birokratik Dan Politik
Program Pembangunan Dan Development Proposal
Pengendalian Pemanfaatan Ruang Perijinan, Pengawasan, Penertiban
Monitoring dan Evaluasi Proses Teknokratik dan Birokratik
Deviasi/simpangan Satu kali dalam 5 tahun
atau lebih cepat
KAJIAN LINGKUNGAN untuk MUATAN KLHS
Kajian daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
Kajian kinerja jasa ekosistem
Kajian potensi sumber daya alam dan pemanfaatannya
Kajian keanekaragaman hayati
Kajian perubahan iklim dan dampaknya terhadap kenaikan muka laut, kenaikan suhu udara, perubahan cuaca ekstrim
Kajian potensi sumber daya air, kejadian banjir, longsor, dan kekeringan
Kajian kawasan hutan dan pengalihfungsiannya
Kajian potensi kebakaran hutan dan lahan
Kajian kesejahteraan masyarakat dan distribusinya
Kajian tingkat kesehatan masyarakat dan kerentanannya
KLHS
Pertimbangan dan evaluasi daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
Pertimbangan dan evaluasi kinerja dan kualitas jasa ekologis
Pertimbangan dan evaluasi efisiensi pemanfaatan SDA
Pertimbangan dan evaluasi tingkat keanekaragaman hayati
Pertimbangan dan evaluasi dampak dan risiko lingkungan hidup kumulatif
Pertimbangan dan evaluasi dampak perubahan iklim