• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANGKAT PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Haura Salwa

Academic year: 2024

Membagikan " PERANGKAT PEMBELAJARAN "

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PERANGKAT PEMBELAJARAN

Kebugaran Jasmani

Disusun oleh :

Henni Novita Lestari 6101022291

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2. Media Pembelajaran

3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 4. Penilaian

5. Materi/Bahan Ajar

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN LEMBAGA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN

PROFESI (LP3) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2023

(2)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, (toleransi, gotong royong), santun,dan percaya diri, dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak ( menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

(3)

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI 3.5 Menganalisis konsep latihan dan

pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) menggunakan instrumen terstandar

3.5.1 Mengidentifikasi keterampilan gerak kebugaran motorik (kelincahan) Shuttle run dan zig zag run dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama. (C1)

3.5.2 Menganalisis kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan gerakan Shuttle run dan zig-zag run pada komponen kelincahan kebugaran jasmani dilandasi nilai-nilai disiplin,percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama.(C4)

4.5 Mempraktikkan hasil analisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) menggunakan instrumen terstandar

4.5.1 Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak Shuttle run dan zig zag run dengan baik dan benar.

4.5.2 Mempraktikkan pengukuran keterampilan gerak Shuttle run dan zig zag run pada komponen kelincahan kebugaran jasmani sesuai dengan instrument terstandar.

Nilai Karakter : Disiplin, percaya diri dan kerja sama C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:

a. Mengidentifikasi keterampilan gerak Shuttle run dan zig zag run pada komponen kelincahan kebugaran yang diperagakan guru dengan sungguh-sungguh, dan kerja sama.

b. Menganalisis kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan keterampilan gerak Shuttle run dan zig zag run pada komponen kelincahan kelincahan pada aktivitas kebugaran jasmani dengan percaya diri dan bertanggung jawab.

c. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak Shuttle run dan zig zag run dengan baik dan benar

d. Mempraktikkan pengukuran keterampilan gerak Shuttle run dan zig zag run pada komponen kelincahan kebugaran jasmani sesuai dengan instrument terstandar.

(4)

D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Materi Pembelajaran Reguler

Pertemuan 1

a) Mengidentifikasi keterampilan gerak Shuttle run dan zig zag run pada komponen kelincahan kebugaran yang diperagakan guru dengan sungguh-sungguh, dan kerja sama

b. Menganalisis kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan keterampilan gerak Shuttle run dan zig zag run pada komponen kelincahan kelincahan pada aktivitas kebugaran jasmani dengan percaya diri dan bertanggung jawab.

c. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak Shuttle run dan zig zag run dengan baik dan benar

Pertemuan 2

a. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak Shuttle run dan zig zag run dengan baik dan benar

b. Mempraktikkan pengukuran keterampilan gerak Shuttle run dan zig zag run pada komponen kelincahan kebugaran jasmani sesuai dengan instrument terstandar 2. Materi Pembelajaran Pengayaan

a) Mengidentifikasi keterampilan gerak Shuttle run dan zig zag run pada komponen kelincahan kebugaran yang diperagakan guru dengan sungguh-sungguh, dan kerja sama b) Menganalisis kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan keterampilan gerak Shuttle run dan zig zag run pada komponen kelincahan kelincahan pada aktivitas kebugaran jasmani dengan percaya diri dan bertanggung jawab.

3. Materi Pembelajaran Remedial

a. Menganalisis kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan keterampilan gerak Shuttle run dan zig zag run pada komponen kelincahan kelincahan pada aktivitas kebugaran jasmani dengan percaya diri dan bertanggung jawab.

b. Mempraktikkan pengukuran keterampilan gerak Shuttle run dan zig zag run pada komponen kelincahan kebugaran jasmani sesuai dengan instrument terstandar E. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN

Pertemuan Pendekatan Model Metode

1 Saintifik PBL Pengamatan, tanya jawab, diskusi, presentasi dan praktek

2 Saintifik PBL Praktik dan tanya jawab

(5)

F. MEDIA DAN BAHAN

Pertemuan Media Pembelajaran Alat Fasilitas

1

a. Gambar rangkaian gerak kelincahan pada aktivitas kebugaran jasmani.

b. Video tutorial rangkaian gerak kelincahan pada aktivitas kebugaran jasmani .

c. LKPD

Laptop infokus Peluit Cone TV/video

Kelas/Aula Lapangan Internet

2 a. LKPD

Stopwatch Cone Peluit

Lapangan

F. SUMBER BELAJAR 1. Sumber untuk Guru

a. Buku Penjasorkes SMA Kelas XI,Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.

b. Bambang Abduljabar dan Lukmanul Haqim Lubay Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan studi dan pengajaran, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015.

c. Kemendikbud. (2013). Standar Isi Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah Atas.

Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud.

d. Sumber-sumber dari internet (buku.kemdikbud.go.id) 2. Sumber untuk Peserta Didik

a. Agus Mukholid, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Yudhistira, Surakarta, 2007.

b. Sudrajat Wiradihardja dan Syarifudin, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.

c. Handout yang disusun guru, d. LKPD,

e. Windarto, Mochamad . Modul Aktivitas Kebugaran Jasmani. Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan. Kelas XI. SMAN 34 JAKARTA.2020

f. http://www.penjasorkes.com/2020/04/cara-melakukan-shuttle-run-beserta.html#

g. Sumber-sumber dari internet

(6)

g.1 Link video Shuttle run (https://youtu.be/0QkiGg0EVgE ) g.2 Link Video zig-zag run (https://youtu.be/F1e7RowRtus ) G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pertemuan ke-1 (3x45 menit)

MATERI : Konsep Latihan Kebugaran Jasmani komponen kelincahan Tahap

Pembelajaran

Sintak Model PBL

Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu (menit) Guru Peserta Didik

Pendahuluan

Persiapan Orientasi

Subjek Guru

1. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.

2. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran

3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin (Melakukan absensi).

4. Menanyakan kondisi fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

15 Menit Apersepsi

5. Menganalisis gerak langkah kaki, posisi badan dan lengan saat latihan kelincahan pada aktivitas kebugaran jasmani

6. Menganalisis tahapan latihan gerakan kelincahan pada aktivitas kebugaran jasmani

7. Bagaimana memperagakan Shuttle run gerakan kelincahan pada aktivitas kebugaran jasmani

8. Bagaimana memperagakan Zig-zag run latihan gerakan kelincahan pada aktivitas kebugaran jasmani

Motivasi

9. Motivasi: Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari

Pemberian acuan

10. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai menganalisis gerak langkah kaki, posisi badan dan lengan serta memperagakan Shuttle run dan zig-zag run Latihan Gerakan kelincahan pada aktivitas kebugaran jasmani

11. Guru menjelaskan kepada peserta didik hal apa saja yang akan dilakukan saat pembelajaran maupun saat praktek di lapangan serta menyampaikan tujuan pembelajaran. (Communication 4C)

12. Guru menjelaskan kriteria penilaian kepada peserta didik. (Communication- 4C)

(7)

13. Mengingatkan peserta didik untuk selalu mengikuti setiap langkah-langkah pembelajaran

14. Peserta didik membuat kelompok satu kelompok 5-7 peserta didik

Inti

Orientasi peserta didik pada masalah

Subjek Peserta didik Mengamati

1. Guru membimbing peserta didik untuk membentuk kelompok belajar untuk berdiskusi.

2. Menampilkan gerakan melalui audio visual terkait gerak dominan Shuttle run dan zig zag run

3. Mengamati penjelasan guru tentang bentuk Latihan kelincahan Shuttle run dan zig zag run

4. Mengamati penjelasan guru tentang tahapan latihan gerakan kelincahan Shuttle run dan zig zag run pada aktivitas kebugaran jasmani

5. Memerhatikan demonstrasi guru atau video peraga bentuk dan tahapan Latihan kelincahan pada aktivitas kebugaran jasmani

Menyajikan Masalah

6. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang permasalahan yang sering terjadi dalam gerak dominan Shuttle run dan zig zag run, mengapa sulit melakukan Shuttle run dan zig zag run dengan cepat, mengapa sering hilang keseimbangan Ketika berbalik atau merubah arah lari?

(TPACK dan ICT) (Communication- 4C)

105 Menit Mengorganisas

i peserta didik dalam belajar

Peserta didik membentuk dalam beberapa kelompok untuk berdiskusi dan mencoba mencari solusi dari permasalahan yang telah disajikan.

1. Guru mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi dengan kelompoknya tentang gerak dominan Shuttle run dan zig zag run dengan saling menghargai pendapat temannya. (Creativity and inovation) (berpikir kritis) 2. Peserta didik bersama kelompoknya mencari informasi dari berbagai sumber referensi untuk mengeksplorasi pengetahuannya (internet). Peserta didik mencatat informasi yang ditemukan dan menganalisis terkait gerakan Shuttle run dan zig zag run dalam aktivitas kebugaran jasmani. (Creativity and inovation) (berpikir kritis)

(8)

3. Guru mengarahkan peserta didik untuk menemukan solusi sendiri dengan berdiskusi di setiap kelompoknya dari masalah tentang gerak dominan Shuttle run dan zig zag run dalam aktivitas kebugaran jasmani. (Problem Solving) (tanggung jawab)

4. Guru menayangkan video pembelajaran melalui link youtube

5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait video yang telah diamati. (Critical Thinking) (Communication)

6. Guru bertanya mengenai langkah langkah apa saja yang dilakukan dalam gerakan Shuttle run dan zigzag run.

(Critical Thinking) (Communication)

7. Peserta didik diarahkan kelapangan untuk praktek.

8. Melakukan pemanasan statis dan dinamis Membimbing

pengumpulan informasi dan data secara individu maupun kelompok

Mengumpulkan Informasi/Mencoba

9. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik memperagakan dan menganalisis gerak dominan Shuttle run dan zigzag run dalam aktivitas kebugaran jasmani.

10. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok kerja dan mempraktekkan hasil pemahaman mengamati lembar kerja LK (work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas tentang gerak dominan Shuttle run dan zigzag run dalam aktivitas kebugaran jasmani.

11. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa untuk menganilis kesulitan yang dialami siswa selama praktik gerak dominan Shuttle run dan zigzag run dalam aktivitas kebugaran jasmani.. (Critical Thinking and Problem solving)

Pembuktian

(verification); Pembuktian

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan Pengolahan informasi materi aktivitas kebugaran jasmani.

(9)

Menarik

simpulan/genera lisasi

(generalization).

Berkomunikasi

Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi, Mempresentasikan hasil diskusi, Mengemukakan pendapat, Bertanya atas presentasi tentang materi kelincahan pada aktivitas kebugaran jasmani.

Kreativitas

Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis, Menjawab pertanyaan, Bertanya tentang hal yang belum dipahami, Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi aktivitas kebugaran jasmani.

Penutup

Subjek Guru bersama peserta didik

1. Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

2. Menekankan pada siswa untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain dalam beraktivitas fisik dan merawat sarana/prasarana olahraga.

3. Guru memberi tes lisan atau tulisan sebagai evaluasi belajar.

4. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik.

5. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

15 Menit

(10)

Pertemuan ke-2 (3x45 menit) MATERI : Aktivitas kebugaran jasmani

Tahap Pembelajaran

Sintak Model PjBL

Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu (menit) Guru Peserta

Didik

Pendahuluan

Subjek Guru

1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.

2. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran

3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin (Melakukan absensi).

4. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

5. Motivasi: Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

6. Apersepsi;

• Memperagakan berbagai latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kebugaran motorik (kelincahan)

• Mengevaluasi berbagai latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kebugaran motorik (kelincahan)

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenai memperagakan Shuttle run dan zig zag run latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kebugaran motorik (kelincahan).

8. Melakukan pemanasan sebelum berolahraga yang berorientasi pada kegiatan.

15 Menit

9. Melakukan tanya jawab mengenai memperagakan serta mengevaluasi Shuttle run dan zig zag run latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kebugaran motorik (kelincahan)

(11)

Inti

Orientasi peserta didik pada masalah

Subjek Peserta Didik Mengamati

1) Mengamati penjelasan guru mengenai cara memperagakan Shuttle run dan zig zag run latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kebugaran motorik (kelincahan)

2) Mengamati penjelasan guru mengenai mengevaluasi Shuttle run dan zig zag run latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kebugaran motorik (kelincahan) 3) Mengamati penjelasan guru mengenai

Shuttle run dan zig zag run latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kebugaran motorik (kelincahan)

105 Menit

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar;

Menanyakan

Secara bergantian peserta didik menanyakan kepada sesama peserta didik atau kepada guru tentang Shuttle run dan zig zag run latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kebugaran motorik (kelincahan).

Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok;

Pengumpulan Data/Informasi

1) Peserta didik mencari informasi atau video peraga gerakan Shuttle run latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kebugaran motorik (kelincahan)

2) Peserta didik mencari informasi atau video peraga zigzag run latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kebugaran motorik (kelincahan)

Mempraktikan

1) Memperagakan hasil perbaikan analisis latihan Shuttle run dan zig-zag pada aktivitas kebugaran jasmani yang terkait dengan kebugaran motorik (kelincahan)

(12)

2) Mengevaluasi latihan Shuttle run dan zig- zag pada aktivitas kebugaran jasmani yang terkait dengan kebugaran motorik (kelincahan).

Mendiskusikan

Saling tukar informasi tentang :

Memperagakan Shuttle run dan zig-zag run latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kebugaran motorik (kelincahan).

serta mengevaluasi Shuttle run dan zig-zag run latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kebugaran motorik (kelincahan).

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan

kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengembangkan Mengkomunikasikan dan menyajikan

hasil karya

Melakukan perlombaan Shuttle run dan zig- zag run latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kebugaran motorik (kelincahan) dengan menunjukkan perilaku kerjasama kedisiplinan, toleransi, keluwesan dan estetika.

Menganalisis dan Mengasosiaskan mengevaluasi

proses pemecahan masalah.

Mengetahui kesalahan-kesalahan dan cara memperbaiki kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan tahapan, Shuttle run dan zig-zag run latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kebugaran motorik (kelincahan).

Guru menilai dengan tes praktek sesuai dengan instrument penilaian

(13)

Penutup

Subjek Guru bersama perta didik 1. Siswa melakukan pendinginan (cooling

down).

2. Mendorong siswa untuk

melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

3. Menekankan pada siswa untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain dalam beraktivitas fisik dan merawat sarana/prasarana olahraga.

4. Guru memberi tes lisan atau tulisan sebagai evaluasi belajar.

5. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik.

6. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

15 Menit

I. TEKNIK PENILAIAN 1. Teknik Penilaian

a. Sikap Sosial

No Teknik Bentuk Instrumen

Waktu Pelaksanaan

Contoh Butir Instrumen

Keterangan

1 Pengamatan Sikap

Lembar pengamatan sikap

Selama Kegiatan Pembelajaran

1. Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

2. Partisipasi dan kerja

sama dalam

kelompok.

(14)

b. Pengetahuan

No. Teknik Bentuk Instrumen

Waktu Pelaksanaan

Contoh Butir Instrumen

Keterangan

1 Tes tertulis Tes uraian Setelah penyampaian Materi

Sebutkan Macam-macam kesalahan keterampilan gerak shuttle run dan zig zag run pada aktivitas kebugaran jasmani

b. Keterampilan

No. Teknik Bentuk Instrumen

Waktu Pelaksanaan Contoh Butir Instrumen

Keterangan

1 Penilaian Psikomotor

Rubrik Refleksi

Pembelajaran atau tahap Penutup

Menjelaskan

Shuttle run dan zig- zag run Latihan kelincahan

2. Instrumen

a. Lembar Pengamatan Sikap Terlampir

b. Penilaian Kognitif Terlampir

c. Penilaian Psikomotor Terlampir

J. PEMBELAJARAN REMEDIAL

Pembelajaran remedial dilakukan dalam bentuk pembelajaran ulang mengenai materi yang belum tuntas dikuasai, bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian kemudian diadakan penilaian ulang.

(15)

K. PEMBELAJARAN PENGAYAAN

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) melalui diskusi tentang klasifikasi materi

LAMPIRAN TEKNIK PENILAIAN 2. Teknik Penilaian

a. Sikap Sosial

No Nama Peserta Didik

Aktivitas

Skor Nilai Spiritual Disiplin Percaya

diri Kerjasama 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1

2 3 Dst

Kriteria Penilaian:

Sikap Indikator Skor

Spiritual

• Berdoa sebelum dan sesudah melakukan pembelajaran

• Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat.

• Saling menghargai orang lain menjalankan ibadah

Skor 3 jika menunjukkan ketiga indikator

Skor 2 jika menunjukkan 2 indikator

Skor 1 jika menunjukkan 1 indikator

Disiplin

• Hadir tepat waktu pada saat pembelajaran

• Mengikuti seluruh

proses pembelajaran dengan baik

• Mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan

- Skor 3 jika menunjukkan ketiga indikator

- Skor 2 jika menunjukkan 2 indikator

- Skor 1 jika menunjukkan 1 indikator

(16)

Percaya diri

• Percaya diri dalam memberikan pendapat.

• Mampu membuat keputusan dengan cepat

• Berani dan percaya diri presentasi di depan kelas

- Skor 3 jika menunjukkan ketiga indikator

- Skor 2 jika menunjukkan 2 indikator

- Skor 1 jika menunjukkan 1 indikator

(17)

Kerjasama

• Terlibat aktif dalam kerja kelompok

• Bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan

• Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan.

- Skor 3 jika menunjukkan ketiga indikator

- Skor 2 jika menunjukkan 2 indikator

- Skor 1 jika menunjukkan 1 indikator

Interval Kategori

10-12 Sangat Baik

7-9 Baik

4-6 Cukup

1-3 Kurang

Rumus penilaian:

Nilai = Jumlah skor yang diperoleh X 100%

12 b. Pengetahuan

Instrumen Penilaian Pengetahuan menggunakan tes tertulis dalam bentuk penilaian pilihan ganda (multiple choice) sebanyak 5 butir soal

1. Kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan aktivitas dengan tidak mengalami kelelahan berarti , adalah pengertian dari….

A. Kecepatan B. Kelincahan C. Kelentukan

D. Kebugaran jasmani E. Kekuatan

2. Bagi seorang pemain futsal penting untuk tahu kebutuhan fisik apa yang harus ditingkatkan, beberapa bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan komponen kelincahan adalah ...

A. Bleep test, Harvard Step Up, Obstacle Run

(18)

B. Vertical Jump, Shuttle run, zig-zag Run

(19)

C. Shuttle run, zig-zag Run, Obstacle Run

D. Lateral Step, Straightening leg run, high knee run E. Carioca, Single Foot Hops, Leg Press

3. Latihan lari bolak-balik untuk mengembangkan kelincahan dikenal dengan istilah A. Carioca

B. Shuttle run C. zig-zag Run D. Obstacle Run E. high knee run

4. Shuttle run dan zig-zag runLatihan kelincahan yang tepat yaitu A. high knee run, Straightening leg run, zig-zag run

B. Squat thrust, Lateral Step up, Vertical Jump C. Frogs leaps, Harvard Step Up, Jumping Jack D. Cross Overs, Obstacle Run, Air Squat

E. Squat thrust, Obstacle Run, , zig-zag run 5. Berikut prosedur tes kelincahan:

1. Pada aba-aba “bersedia” Peserta didik berdiri di belakang garis lintasan, 2. Pada aba-aba “siap” Peserta didik lari dengan start berdiri,

3. Dengan aba-aba “ya” Peserta didik segera berlari menuju garis kedua dan setelah kedua kaki melewati garis kedua segera berbalik dan menuju ke garis pertama, 4. Peserta didik berlari dari garis pertama menuju garis kedua dan kembali ke garis

pertama dihitung satu kali,

5. Pelaksanaan lari dilakukan sampai empat kali bolak-balik sehingga menempuh jarak 40 meter

Bentuk tes diatas adalah…

A. Illionis Test Run

B. Hexagonal Obstacle Test C. Shuttle run Test

D. Zig-zag Run Test E. High Knee Run Test

(20)

KUNCI JAWABAN:

1.B 2.C 3.B 4.E 5.C

Kriteria Penilaian

Rubrik Skor

Peserta didik dapat menjawab dengan baik dan benar. 20

Peserta didik menjawab salah 0

Skor Maksimum 100

Interval Kategori

Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang

Rumus penilaian: Nilai = Jumlah skor yang diperoleh X 100%

100

Kelas : wali kelas :

No Nama Peserta Didik Skor Nilai 1

2 3 dst

(21)

c. Keterampilan

1. Rubrik Penilaian Keterampilan

a. Lembar pengamatan proses latihan Kelincahan untuk meningkatkan keterampilan motorik pada kebugaran jasmani.

1) Teknik penilaian

Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat

2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

Siswa diminta untuk melakukan latihan Kelincahan untuk meningkatkan keterampilan motoric pada kebugaran jasmani.yang dilakukan berpasangan/berkelompok.

Nama :...

Kelas :...

Petugas Pengamatan :...

a) Petunjuk Penilaian

Berikan tanda cek (V) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.

b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik Shuttle run

No. Indikator Penilaian Hasil Penilaian

Baik (3)

Cukup (2)

Kurang (1) 1. Sikap awalan melakukan gerakan

2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan 3. Sikap akhir melakukan gerakan

Skor Maksimal (9) 3) Pedoman penskoran

a) Penskoran

(1) Sikap awalan melakukan gerakan Skor baik jika:

(1) Posisi berdiri, salah satu kaki di depan membuat kuda-kuda

(2) Satu kaki lainnya di belakang, lurus dengan punggung membentuk sudut sekitar 45 derajat dari tanah

(3) tubuh sedikit condong ke depan dan beban tubuh bertumpu pada kaki kiri. Tangan dibiarkan tergantung dengan rileks, siku sedikit ditekuk dan berada di dekat beban.

Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan Skor baik jika:

(1) Langkah kaki kanan ke depan dan dibarengi ayunan tangan kiri ke depan dan tangan kanan ke belakang.

(2) Kaki sebelah kiri melakukan tolakan (3) Badan dicondongkan ke depan.

(22)

(4) Badan dibalikkan dengan segera saat kaki telah menginjak garis titik tujuan dan berlari kembali ke arah tempat semula

Skor sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

(3) Sikap akhir melakukan gerakan Skor baik jika :

(1) posisi badan rendah dan tetap rileks (2) kedua tangan tidak melebar kesamping

(3) kaki depan membentuk sudut sekitar 60 derajat menginjak garis finish diikuti kaki belakang memperlambat lari

Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

b) Pengolahan skor Skor maksimum: 9 Skor perolehan siswa: SP

Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

b . Lembar pengamatan penilaian hasil gerak Kelincahan untuk meningkatkan keterampilan motoric pada kebugaran jasmani.

1) Penilaian hasil latihan kelincahan Shuttle run test a) Tahap pelaksanaan pengukuran

a. Pada aba-aba “bersedia” peserta didik berdiri di belakang garis lintasan, b. Pada aba-aba “siap” peserta didik lari dengan start berdiri,

c. Dengan aba-aba “ya” peserta didik segera berlari menuju garis kedua dan setelah kedua

kaki melewati garis kedua segera berbalik dan menuju ke garis pertama,

d. Peserta didik berlari dari garis pertama menuju garis kedua dan kembali ke garis pertama

dihitung satu kali,

e. Pelaksanaan lari dilakukan sampai empat kali bolak-balik sehingga menempuh jarak 40 meter,

f. Setelah melewati garis finis di garis kedua, pencatat waktu dihentikan, dan g. Catatan waktu untuk menentukan norma kelincahan dihitung sampai persepuluh detik (0,1 detik) atau perseratus detik (0,01 detik).

Lintasan lari pada bidang yang datar, panjang 10 meter, dan garis batas 5 cm di tengah lintasan

(23)

b) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Penilaian produk/prestasi tes kebugaran jasmani siswa Putera SMA

NO NORMA PRESTASI Predikat Nilai

1 BAIK SEKALI KE ATAS 12’10” 90-100

2 BAIK 12’11” – 13’53” 85-89

3 SEDANG 13’54” – 14’96” 78-84

4 KURANG 14’97” – 16’39” 56-77

5 KURANG SEKALI 16’40” KE BAWAH …< 56

Penilaian produk/prestasi tes kebugaran jasmani siswa Puteri SMA

NO NORMA PRESTASI Predikat Nilai

1 BAIK SEKALI KE ATAS 12’42” 90-100

2 BAIK 12’43” – 14’09” 85-89

3 SEDANG 14’10” – 15’74” 78-84

4 KURANG 15’75” – 17’39” 56-77

5 KURANG SEKALI 17’40” KE BAWAH …< 56

Sumber: Perkembangan Olahraga Terkini, Jakarta, 2009 2. Penilaian hasil latihan kelincahan Shuttle run test

A. Tahap pelaksanaan pengukuran

1. Peserta didik mulai berlari dari garis start A menuju ke titik B dengan menyentuhkan tangan kanannya pada kerucut B,

2. kemudian berlarih kearah titik C dan menyenuhkan kerucut dengan tangan kiri setelah itu belari kearah D dan meyentuhkan kerucutnya dengan tangan yang kanan.

3. Kembali ketitik B dengan menyentuhkan kerucut dengan tangan kiri, untuk kemudian menuju garis finish (titik A).

4. Stopwatch dihentikan ketika mereka melewati kerucut A.

(24)

B. Konversi dengan nilai skor

Penilaian : skor: pengetesan dianggap gagal jika tangan tidak menyentuh dasar kerucut, atau kerucutnya terseret. Waktu dicatat sampai 0,1 detik.

NO NORMA Putra Putri Predikat

Nilai

1 BAIK SEKALI ……< 10’5 ……< 12’42” 90-100

2 BAIK 10’5” – 11’5” 12’43” – 14’09” 85-89

3 SEDANG 11’5” – 12’5” 14’10” – 15’74” 78-84

4 KURANG 12’5” – 14’12 15’75” – 17’39” 56-77

5 KURANG SEKALI 14’13” >….. 17’40 > …….. …< 56 1. Remedial

Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.

No Siswa

Target

KI Aspek Materi Indikator KBM/

KKM

Bentuk Remedial

Nilai

Keterangan

KD Awal Remedial

1 2 3 4 5 dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

2. Pengayaan

Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.

No Siswa

Target

KI Aspek Materi Indikator KBM/

KKM

Bentuk Remedial

Nilai

Keterangan

KD Awal Remedial

1 2 3 dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

(25)

d. Rekapitulasi Nilai Sikap,Pengetahuan dan Keterampilan

NO NAMA REKAPITULASI PENILAIAN NILAI AKHIR

Sikap Pengetahuan Keterampilan 1

2 3 4 5

Nilai Akhir Peserta Didik x 100 %

e. Pembelajaran remedial dan pengayaan 1. Remedial

Pembelajaran remedial dilakukan dalam bentuk

pembelajaran ulang mengenai materi yang belum tuntas dikuasai, bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian kemudian diadakan penilaian ulang.

2. Pengayaan

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) melalui diskusi tentang klasifikasi materi.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian intervensi Zig-zag Run Exercise lebih baik dalam meningkatkan kelincahan daripada pemberian Proprioceptive Exercise

setelah latihan zig zag run dengan nilai signifikasi p = 0,043.. Uji Beda Pengaruh Penambahan Contrasbath Pada Cooling Down Terhadap Pemulihan Kelincahan Atlet Setelah

Persyaratan analisis data dalam pengujian hipotesis dari penelitian tentang perbandingan latihan shuttle run dan waktu reaksi terhadap kemampuan menggiring

Menganalisis lari cepat 40 meter dan lari bolak balik (Shuttle Run) pada Latihan Ke- cepatan dan kelincahan dalam aktivitas kebugaran Jasmani dalam mencapai berat badan

3.5 Memahami berbagai bentuk aktivitas kebugaran jasmani melalui berbagi latihan daya tahan, kekuatan, kecepatan, dan kelincahan untuk mencapai berat badan ideal..

lateral cone hops dan zig-zag run dengan jump to box dan zig-zag run terhadap peningkatan kelincahan pada pemain basket , terdapat saran yang disampaikan oleh

Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengaruh yang signifikan antara latihan Bag Drill dan latihan Zig – zag run terhadap kelincahan

Muchammad Chasan Assyafiansyah, dkk – Pengaruh Latihan Zig-Zag Run Dan Shuttle Run Terhadap Kemampuan Dribbling Bola Siswa Sekolah Sepak Bola SSB Mahayana Usia 10-11 Di Senggreng