• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peraturan Daerah Kota Cilegon Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Cilegon Tahun 2010-2030

N/A
N/A
Arise Burnok

Academic year: 2024

Membagikan "Peraturan Daerah Kota Cilegon Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Cilegon Tahun 2010-2030"

Copied!
119
0
0

Teks penuh

Kawasan strategis adalah wilayah yang didalamnya berlangsung kegiatan yang mempunyai pengaruh besar terhadap tata ruang di wilayah sekitarnya, kegiatan lain dibidang yang sejenis dan kegiatan di bidang lainnya, dan/atau peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kawasan strategis kota adalah wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kota terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan. Pusat pelayanan kota adalah pusat pelayanan ekonomi, sosial dan/atau administrasi dengan skala pelayanan seluruh wilayah kota dan/atau regional.

Sub pusat pelayanan kota adalah pusat pelayanan ekonomi, sosial dan/atau administrasi dengan skala pelayanan pada sub wilayah kota atau setara dengan satu BWK. Pusat lingkungan adalah pusat pelayanan ekonomi, sosial dan/atau administrasi dengan skala pelayanan lingkungan dan/atau kelurahan. Penggunaan lahan adalah fungsi dominan dengan ketentuan khusus yang ditetapkan pada suatu kawasan, blok peruntukan, dan/atau persil.

Daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan kedalamnya. Masyarakat adalah orang perseorangan, kelompok orang termasuk masyarakat hukum adat, korporasi, dan/atau pemangku kepentingan nonpemerintah lain dalam penyelenggaraan penataan ruang.

BAB II

Strategi Penataan Ruang Wilayah Kota Cilegon Pasal 7. 1) Kebijakan Peningkatan peran kota berbasis industri, perdagangan dan jasa dalam mendukung ekonomi Pusat Kegiatan Nasional (PKN) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a, dilakukan dengan strategi:. mengembangkan kawasan perindustrian yang dilengkapi fasilitas atau prasarana minimum;. mengembangkan pelabuhan pengumpul dan terminal untuk kepentingan sendiri yang terintegrasi dengan kawasan industri dan pergudangan sebagai pintu gerbang kegiatan perekonomian daerah, nasional, dan internasional;. mendorong kemudahan aksesibilitas terhadap kegiatan skala nasional;. meningkatkan pembangunan sarana prasarana utama dan lainnya yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan secara signifikan dan merata; dan. menciptakan pelayanan kegiatan nasional yang aman dan nyaman. Memantapkan kondisi sistem prasarana utama berupa sistem jaringan transportasi darat dan laut;. meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana utama sesuai dengan perkembangan wilayah dan tingkat kepentingannya;. mengembangkan dan menyediakan sistem sarana dan prasarana lainnya sesuai kebutuhan; dan. melengkapi dan menyebarkan infrastruktur perkotaan pada daerah-daerah yang belum terlayani. Mengembangkan kegiatan budi daya secara selektif di dalam dan di sekitar kawasan strategis dari sudut kepentingan pertahanan dan keamanan untuk menjaga fungsi pertahanan dan keamanan;. mengembangkan kawasan lindung dan/atau kawasan budi daya tidak terbangun di sekitar kawasan strategis dari sudut kepentingan pertahanan dan keamanan sebagai zona penyangga; dan. turut serta menjaga dan memelihara aset-aset pertahanan dan TNI.

Pemberian ketentuan khusus spesifikasi bangunan; dan. pengenaan denda terhadap kegiatan yang menimbulkan dampak negatif bagi kepentingan umum seperti gangguan keamanan, kenyamanan dan keselamatan.

KELEMBAGAAN

Dalam penataan ruang, setiap orang berhak untuk:. menikmati pertambahan nilai ruang sebagai akibat penataan ruang;. memperoleh penggantian yang layak atas kerugian yang timbul akibat pelaksanaan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan rencana tata ruang;. mengajukan keberatan kepada pejabat berwenang terhadap pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang di wilayahnya;. mengajukan tuntutan pembatalan izin dan penghentian pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang kepada pejabat berwenang; dan. mengajukan gugatan ganti kerugian kepada pemerintah dan/atau pemegang izin apabila kegiatan pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang menimbulkan kerugian. Dalam pemanfaatan ruang, setiap orang wajib:. menaati rencana tata ruang yang telah ditetapkan;. memanfaatkan ruang sesuai dengan izin pemanfaatan ruang dari pejabat yang berwenang;. mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam persyaratan izin pemanfaatan ruang; dan. memberikan akses terhadap kawasan yang oleh ketentuan peraturan perundang-undangan dinyatakan sebagai milik umum. Peran masyarakat dalam penataan ruang dilakukan antara lain melalui:. partisipasi dalam penyusunan rencana tata ruang;. partisipasi dalam pemanfaatan ruang; dan. partisipasi dalam pengendalian pemanfaatan ruang.

Tata cara dan ketentuan lebih lanjut tentang peran masyarakat dalam penataan ruang di daerah dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

PENYIDIKAN

UMUM

Untuk menghadapi berbagai perubahan dan paradigma yang berkembang, penataan ruang Kota Cilegon perlu mendapat perhatian yang serius. Oleh karena itu, penataan ruang di Kota Cilegon merupakan implementasi dari keterpaduan pembangunan di bidang ekonomi dan sosial budaya. Yang dimaksud dengan “kebijakan penataan ruang wilayah” adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar dalam pemanfaatan ruang darat, laut, dan udara termasuk ruang di dalam bumi untuk mencapai tujuan penataan ruang.

Yang dimaksud dengan “rencana struktur ruang” adalah gambaran struktur ruang yang dikehendaki untuk dicapai pada akhir tahun rencana, yang mencakup struktur ruang yang ada dan yang akan dikembangkan. Rencana rinci yang dimaksud adalah Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan/atau rencana tata ruang kawasan strategis kota. Yang dimaksud dengan sistem terpisah seluruhnya (completely separate system) adalah dengan memisahkan saluran antara sistem penyaluran air hujan dan air buangan (limbah).

Yang dimaksud dengan “kriteria teknis” adalah persyaratan teknis untuk pembangunan fisik kawasan tempat pengelolaan limbah B3 dan pengelolaan limbah B3 sesuai dengan ketentuan pengelolaan limbah B3. Yang dimaksud “ketentuan yang berlaku” adalah semua ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang tata laksana pengawasan pengelolaan limbah B3. Yang dimaksud dengan kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya adalah kawasan resapan air di wilayah Cilegon Utara (Kecamatan Pulomerak) dan Cilegon Selatan (Kecamatan Ciwandan).

Yang dimaksud dengan jalur sempadan pantai dan/atau sungai adalah seluruh tepian pantai dan/atau sungai/kali yang ada di Kota Cilegon. Jalur sempadan jalan kereta api adalah seluruh kawasan di sisi kiri dan kanan rel kereta api yang ada di Kota Cilegon. Yang dimaksud dengan “ketentuan peraturan perundang-undangan” adalah semua ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang kerjasama pendanaan/pembiayaan dalam pembangunan dan/atau pengelolaan kawasan strategis.

Yang dimaksud dengan “peraturan perundang-undangan” adalah peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang sistem perencanaan pembangunan daerah, keuangan daerah, dan perbendaharaan daerah. Yang dimaksud dengan “ketentuan peraturan perundang-undangan” adalah semua ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang kerja sama pendanaan/pembiayaan dalam pembangunan dan/atau penyediaan barang publik. Yang dimaksud “ketentuan peraturan perundang-undangan” adalah ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang kriteria kawasan lindung.

Yang dimaksud dengan “konsep neighborhood unit” adalah konsep pengembangan kawasan perumahan lengkap dengan prasarana dan sarana kebutuhan hidup sehari-hari. Yang dimaksud dengan “Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan (DLKP)” adalah wilayah perairan di sekeliling DLKR perairan pelabuhan yang dipergunakan untuk menjamin keselamatan pelayaran.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Variabel Yang Relevan Dengan Implementasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031. Dalam mengkaji suatu

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagai mana proses perumusan peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 10 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2010-2030. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 5 Tahun 2013

61. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11 Tahun 2009 tentang Pedoman Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Tata Ruang

kota sebagai bagian dari peraturan daerah tentang rencana tata ruang wilayah.. Jaringan RTH tersebut harus terdistribusi ke semua wilayah kota

bahwa Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Balikpapan Nomor 6 Tahun 1996 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Balikpapan yang

Untuk menggambarkan dan menganalisis keterkaitan disposisi dengan implementasi Peraturan Daerah Nomor : 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Dalam Penetapan Kawasan Ruang

Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan Tahun 2011-2031 merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang