• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Administrasi Publik (CPA)

N/A
N/A
Zahrah Difa Lathifa

Academic year: 2024

Membagikan "Perbandingan Administrasi Publik (CPA)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PAPER

5W1H COMPARATIVE PUBLIC ADMINISTRATION (CPA)

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perbandingan Administrasi Publik Dosen Pengampu: Dr. Drs. Mochammad Rozikin, M.AP.

Disusun Oleh : ZAHRAH DIFA LATHIFA

NIM. 215030107111126

Kelas A

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG 2024

(2)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Setiap Negara-negara didunia memiliki struktur pemerintahan ataupun sistem pemerintahan dalam penyelenggaraan kebijakan dan mengukur kualitas pelayanan yang diberikan suatu Negara kepada warganya. Setiap sistem maupun detail pemerintahan yang dianut di dalam suatu Negara tidak serta-merta timbul dengan sendirinya, melainkan diadaptasi dari pemikiran-pemikiran para ilmuwan yang kemudian diterapkan di masing-masing Negara sesuai dengan latar belakang suatu bangsa dan kepribadian bangsa didalam suatu Negara tersebut.

Sebagaimana yang dikemukakan Nicholas Henry (dalam Mulyadi, 2008) bawah administrasi publik adalah sebuah kombinasi yang kompleks oleh antara teori dan praktek dengan tujuan mempromosikan pemahaman terhadap pemerintah dalam hubungannya dengan masyarakat yang diperintah dan juga mendorong kebijakan publik agar lebih responsif terhadap kebutuhan sosial.

Perbandingan dalam studi administrasi publik, sebagai cabang ilmu, mempertimbangkan lingkungan keseluruhan sebagai faktor yang sangat penting dalam membentuk proses dan nilai administrasi. Kebutuhan utama yang hendak dicapai melalui ilmu perbandingan yaitu memberikan kedudukan ilmiah yang lebih tepat kepada Ilmu Administrasi Publik sebagai suatu disiplin.

Perbandingan Administrasi Publik mengkaji administrasi dengan melihat unsur-unsur kebudayaan yang terdapat di dalamnya, memperbandingkan sistem administrasi negara yang berada pada dua negara atau lebih dalam lingkungan kebudayaan yang berbeda. Hal ini dilakukan karena setiap negara mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda yang mempengaruhi pola penyelenggaraan negara masing-masing. Studi perbandingan administrasi publik juga mengkaji lembaga- lembaga negara yang tumbuh dan hidup di dalam suatu negara dalam menjalankan fungsinya mengikuti sistem administrasi yang beragam dan mungkin memiliki unsur-unsur yang sama

(3)

Comparative Public Administration atau Perbandingan Administrasi Publik adalah cabang dari administrasi publik. Sebagai sebuah pendekatan, inimempertimbangkan cara kerja pemerintah dalam latar sosial ekonomi dan budaya yang berbeda. Sama seperti administrasi publik, perbandingan administrasi mencakup berbagai kegiatan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka penulis menganggap penting merumuskan masalah yaitu:

1. Siapa itu Comparative Public Administration?

2. Apa itu Comparative Public Administration?

3. Di mana itu Comparative Public Administration?

4. Kapan itu Comparative Public Administration?

5. Mengapa itu Comparative Public Administration?

6. Bagaimana itu Comparative Public Administration?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui siapa itu Comparative Public Administration 2. Mengetahui apa itu Comparative Public Administration 3. Mengetahui dimana itu Comparative Public Administration 4. Mengetahui kapan itu Comparative Public Administration 5. Mengetahui mengapa itu Comparative Public Administration 6. Mengetahui bagaimana itu Comparative Public Administration

(4)

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Apa itu Comparative Public Administration?

Comparative Public Administration atau Administrasi publik komparatif didefinisikan sebagai studi tentang sistem administrasi secara komparatif atau studi tentang administrasi publik di negara lain. Definisi lain untuk "administrasi publik komparatif" adalah pencarian pola dan keteraturan dalam tindakan dan perilaku administratif. Tujuannya adalah untuk menguji efektivitas prinsip-prinsip efektivitas Administrasi dari para ahli teori klasik pada tingkat universal (pengaturan politik dan administrasi yang berbeda di negara berkembang dan negara maju serta ekologi mereka) serta mengembangkan teori komparatif administrasi publik (Wardani, A. K. 2018)

Menurut Jreisat (2002), Perbandingan Administrasi Publik adalah studi perbandingan lembaga, proses, dan perilaku dalam berbagai konteks. Konteks atau lingkungan dalam analisis komparatif umumnya mengacu pada semua pengaruh eksternal yang mempengaruhi manajemen, seperti nilai-nilai masyarakat, norma, agama, budaya politik, dan ekonomi.

Menurut Otenyo and Lind (2006) Perbandingan Administrasi Publik yang mempelajari pemerintahan dalam latar sosial ekonomi dan budaya yang berbeda.

Studi ini mencakup berbagai macam kegiatan, termasuk pembuatan dan implementasi kebijakan publik di negara maju dan berkembang

Sedangkan menurut Riggs via Heady (1962) Kajian Perbandingan Administrasi adalah sebuah teori Administrasi Publik sebagaimana ilmu tersebut diaplikasikan pada berbagai tatanan budaya dan nasional yang beragam.

2.2 Siapa itu Comparative Public Administration?

Pendekatan komparatif mendasarkan diri pada asumsi adanya prinsip administrasi yang bersifat universal. prinsip administrasi yang terlepas dari batas- batas politik yang memisahkan negara atau satu dengan lainnya negara dari negara bagian negara bagian dengan negara bagian lainnya, negara bagian dengan

(5)

administrasi lokal, serta antar administrasi lokal sendiri. Pendekatan komparatif menekankan keterpisan unit politik yang berbeda ketergantungannya Seluruh unit politik tersebut terhadap proses administrasi, membuat perlunya dilakukan studi dan usaha pemahaman tentang proses administrasi yang terlepas dari batas-batas politik.

Ada tujuan dan manfaat utama yang hendak dicapai melalui studi komparatif. Pertama yang berorientasi pada kepentingan teoritik atau pengembangan ilmu terutama pengembangan studi Administrasi Publik sebagai disiplin ilmu yang berdiri sendiri. melalui studi komparatif ini diharapkan mampu mendukung upaya menemukan pola-pola atau prinsip-prinsip administrasi publik yang bersifat universal yang pada gilirannya akan makin memperkuat kedudukan Administrasi Publik sebagai disiplin ilmu yang berdiri sendiri

Kedua, berorientasi pada kepentingan praktis pembangunan. melalui studi komparatif ini diharapkan akan mampu mendukung upaya meningkatkan pemahaman yang lebih baik tentang aneka praktik pemahaman Administrasi Publik yang pada gilirannya dapat membantu mempercepat perbaikan kapasitas Administrasi Publik di suatu negara dalam upaya mendukung pencapaian tujuan pembangunan itu sendiri.

Pendekatan perbandingan ini memandang lingkungan keseluruhan sebagai sesuatu yang sangat penting dalam membentuk proses dan nilai administrasi. Studi lintasan budaya dan negara, akan menambah pengetahuan baru terhadap proposisi proposisi pokok yang melekat dalam administrasi publik titik pencarian pengetahuan seperti ini akan membuahkan manfaat bagi administrasi publik di negara lain. Meskipun praktik administrasi publik di negara lain belum tentu berhasil diadopsi pemahaman terhadap sistem administrasi publik di negara lain akan membantu ke arah pemahaman yang lebih baik bagi kita sendiri.

2.3 Kapan itu Comparative Public Administration?

Menurut Lely (2016) antara kurun waktu sebelum 1940-an dan pasca 1945- an, studi perbandingan administrasi publik menunjukkan adanya sejumlah pergeseran atau perubahan penting. Pertama, pergeseran dari studi perbandingan yang lebih banyak bersifat ideografis atau culture bound (terbatas pada budaya

(6)

tertentu atau negara--negara yang memiliki latar budaya yang hampir sama) menuju kearah studi perbandingan yang lebih banyak bersifat cross-culture (lintas budaya atau mencangkup berbagai negara dengan latar budaya yang berbeda)

Kedua, pergeseran dari studi perbandingan yang berorientasi untuk menemukan pola-pola administrasi publik yang bersifat spesifik di tengah negara- negara yang memiliki latar budaya yang hampir sama, menuju ke arah studi perbandingan yang lebih berorientasi pada penemuan pola- pola administrasi publik yang lebih berlaku umum (universality)

Ketiga, pergeseran dari pendekatan metodologi perbandingan yang sebelumnya lebih banyak bersifat normatif, struktural, dan non ekologis, menuju ke arah pendekatan metodologi perbandingan yang lebih banyak bersifat empirik, struktural fungsional dan ekologis. Sejumlah pergeseran penting dalam studi perbandingan ini terjadi sejalan dengan kepentingan atau tujuan utama dari studi perbandingan administrasi publik yaitu agar mampu makin memperkuat kedudukan studi administrasi publik sebagai disiplin ilmu yang berdiri sendiri dan memperkuat efektivitas peningkatan maupun pembaharuan kapasitas administrasi publik dalam upaya mendukung pencapaian tujuan pembangunan di berbagai negara itu sendiri.

2.4 Mengapa itu Comparative Public Administration?

Para sarjana perbandingan mengembangkan model-model atau konseptualisasi tertentu guna mencapai data khusus dan melalui cara demikian berharap mempertegas ataupun menyanggah hipotesa atau teori yang telah ada sebelumnya. Sebaliknya, banyak studi mulai dengan mencari dan menganalisis data dengan harapan pendekatan ini akan berakhir dengan dikembangkannya berbagai teori-teori baru. Dengan kata lain, pengembangan teori merupakan suatu yang penting bagi administrasi publik.

Menurut Lely (2016) Terdapat banyak kesulitan dalam pendekatan komparatif. Pertama, kesulitan menghindarkan diri dari sikap stereotip titik para peneliti sering kali mengalami kesulitan melepaskan dirinya dari nilai-nilai dan kecenderungan budaya yang dimilikinya pada waktu mengamati dan menilai sistem administrasi publik di negara lain meskipun hal ini dianggap dapat dilakukan, pemberian bobot dari sejumlah faktor yang mempengaruhi sistem administrasi

(7)

merupakan suatu tugas yang sulit. Khususnya ketika faktor-faktor tersebut merupakan sesuatu yang khas bagi masyarakat non barat

Kedua, kesulitan menemukan segmen administrasi publik yang representatif untuk dijadikan sasaran perbandingan. terutama segmen administrasi publik yang dapat ditemukan di berbagai negara.

Ketiga, kesulitan dalam pemilihan perangkat metodologi yang tepat untuk digunakan dalam studi komparatif. penggunaan pendekatan hukum akan terbentur pada kecenderungan dimana praktek di negara-negara berkembang pada umumnya ditandai adanya kesenjangan yang luas antara hukum dengan kenyataan yang sebenarnya. karena aturan hukum umumnya dibuat tidak sepenuhnya didasarkan pada realitas yang sebenarnya Tengah terjadi sebagaimana yang umumnya di negara-negara maju sehingga apabila pendekatan ini digunakan hanya akan diperoleh gambaran semu tentang kehidupan sistem administrasi publik yang ada di negara berkembang.

2.5 Dimana itu Comparative Public Administration?

Perbandingan Administrasi Publik tersusun dari tiga konsep yang bermakna yaitu kata “Perbandingan”, “Administrasi”, dan “Publik”. Perbandingan dapat diartikan dengan istilah menyamakan dan membedakan dua objek atau lebih objek tertentu, misalnya membandingkan objek kajian administrasi publik dengan administrasi perkantoran. Keduanya merupakan bagian dari ilmu administrasi yang secara definitif memiliki arti yang sama tetapi objeknya berbeda. Jika yang pertama objeknya adalah publik sedangkan yang kedua objeknya perkantoran.

Karena fungsi dan manfaat ilmu perbandingan administrasi publik sangat besar perguruan tinggi menempatkan ilmu ini sebagai salah satu mata kuliah yang penting. Pendekatan perbandingan dalam bidang administrasi publik akan memperluas wawasan mahasiswa tentang pengelolaan dan penyelenggaraan negara-negara di dunia yang menganut ideologi, kiblat politik, situasi, dan kondisi ekonomi. Serta ilmiah melalui kajian ilmu perbandingan administrasi publik.

Pada prinsipnya, tujuan akhir dari pendapatan perbandingan administrasi publik adalah untuk memperpendek Kesenjangan antara objek yang dibandingkan.

Contohnya negara maju versus negara berkembang, sentralisasi vs desentralisasi,

(8)

dll. Caranya adalah dengan mengenali dan menganalisis faktor yang menyebabkan satu objek tertinggal atau secara kualitas lebih rendah daripada yang lain atau sebaliknya. Tantangan terbesarnya adalah bagaimana hal tersebut agar lebih meningkat setelah dibandingkan. Peningkatan tersebut tentu saja identik dengan peningkatan kualitas, dalam hal ini peningkatan yang berkaitan dengan administrasi publik misalnya proses pelayanan publik yang tadinya surat dengan patologi birokrasi atau secara spesifik red-tape, meningkat menjadi pelayanan publik yang efektif dan efisien.

2.6 Bagaimana itu Comparative Public Administration?

Perbandingan dalam bidang administrasi publik dapat diklasifikasikan menjadi dua lingkup, yakni yang bersifat Konvensional dan yang Kontemporer.

(Wardani, A. K. 2018)

1. Perbandingan Konvensional

Dalam hal ini, perbandingan konvensional artinya membandingkan hal-hal yang secara langsung berada dalam ruang lingkup.

Perbandingan Konvensional ada 3 jenis yaitu:

a. Perbandingan Kronologis. Dalam hal ini, perbandingan dilakukan dengan tujuan memahami berbagai aspek administrasi publik dalam suatu negara atau lingkungan budaya yang serupa, namun pada periode atau dimensi waktu yang berbeda. Contohnya, dapat melibatkan perbandingan antara Struktur Dinas di Indonesia pada era Orde Lama dan Rezim Orde Baru

b. Perbandingan Institusional. Dalam hal ini, perbandingan dilakukan dengan maksud untuk memahami berbagai aspek administrasi atau institusi yang memiliki perbedaan, namun tetap berada dalam satu lingkungan kebudayaan yang serupa.

Sebagai contoh, dapat mencakup perbandingan karakter administrasi antara Kabupaten dan Kota di negara Indonesia.

c. Perbandingan Silang Kebudayaan. Dalam hal ini, perbandingan dilaksanakan untuk memahami berbagai aspek

(9)

administrasi negara yang beroperasi di negara atau lingkungan kebudayaan yang berbeda. Sebagai contoh, dapat mencakup perbandingan tahapan jenjang karir Birokrat antara negara Thailand dan Indonesia.

2. Perbandingan Kontemporer

Jika diperhatikan secara teliti, salah satu karakteristik yang mencolok dalam Perbandingan Konvensional adalah prinsip kesetaraan (penting untuk dicatat bahwa kesetaraan di sini tidak berarti identik secara persis). Dengan kata lain, dalam Perbandingan Konvensional, peneliti melakukan perbandingan antara objek-objek yang relatif sebanding atau berada pada tingkat atau cakupan yang serupa. Contohnya, dapat melibatkan perbandingan antara bentuk negara Absolute dan Konstitusional yang keduanya tergolong dalam kategori negara monarki. Dengan analogi, ini seperti membandingkan singa dan harimau yang keduanya termasuk dalam kategori kucing besar.

(10)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Comparative Public Administration atau Administrasi publik komparatif adalah pencarian pola dan keteraturan dalam tindakan dan perilaku administratif.

Pendekatan komparatif mendasarkan diri pada asumsi adanya prinsip administrasi yang bersifat universal. prinsip administrasi yang terlepas dari batas-batas politik yang memisahkan negara atau satu dengan lainnya negara dari negara bagian negara bagian dengan negara bagian lainnya, negara bagian dengan administrasi lokal, serta antar administrasi lokal sendiri.

Ada tujuan dan manfaat utama yang hendak dicapai melalui studi komparatif yaitu berorientasi pada kepentingan teoritik dan berorientasi pada kepentingan praktis pembangunan. Pendekatan perbandingan ini memandang lingkungan keseluruhan sebagai sesuatu yang sangat penting dalam membentuk proses dan nilai administrasi.

Antara kurun waktu sebelum 1940-an dan pasca 1945-an, studi perbandingan administrasi publik menunjukkan adanya sejumlah pergeseran atau perubahan penting. Terdapat banyak kesulitan dalam pendekatan komparatif.

Pertama, kesulitan menghindarkan diri dari sikap stereotip titik para peneliti, kedua kesulitan menemukan segmen administrasi publik yang representatif, dan ketiga kesulitan dalam pemilihan perangkat metodologi yang tepat untuk digunakan dalam studi komparatif.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Wardani, A. K. (2018). Memahami Administrasi Negara Melalui Perspektif Perbandingan. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 4(4), 589-596.

Fitzpatrick, J., Goggin, M. L., Heikkila, T., Klingner, D., Martell, C., & Machado, J. (2010). Comparative Public Administration: Review of the Literature and Agenda for Future Research. Available at SSRN 1658184.

Lely Indah Mindarti. Aneka Pendekatan dan Teori Dasar Administrasi Publik.

Malang: UB Press. 2016

Mulyadi. (2008).Sistem Akuntansi,ed ke-4. Jakarta: Salemba Empat.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut berbagai literatur yang membahas dan mengupas tentang lahir dan perkembangan studi perbandingan dalam Ilmu Administrasi Negara secara umum dapat dibedakan

mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik baik yang diselenggarakan oleh penyelenggara negara dan pemerintahan termasuk yang diselenggarakan oleh Badan Usaha

Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa diduga variabel Profesionalisme Aparatur Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Bidang Administrasi Pemerintahan Pada

Pemerintah Desa merupakan unit terkecil dalam struktur pemerintahan daerah, dalam skripsi ini membahas tentang pelayanan sistem Administrasi di Desa Sukogidri, pada

“Analisis Fungsi Administrasi Pemerintahan Desa Dalam Peningkatan Pelayanan Publik Di Desa Karang Anyar Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo”. Dalam rangka pelayanan

Deskripsi mata kuliah : Perbandingan Administrasi Negara sebagai sebuah bidang ilmu dalam Ilmu Administrasi Negara merupakan mata kuliah yang akan membahas mengenai

Kesimpulannya, pelayanan publik dari sudut pandang administrasi negara bukan hanya tentang memberikan layanan, tetapi juga menciptakan sistem yang responsif, adil, dan terus berkembang

Namun untuk menemukan pengertian daripda Hukum Administrasi Negara menarik dari beberapa definisi-definisi yang baik maka Hukum Administrasi Negara merupakan bagian daripada Hukum