• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan HPLC dan GC sebagai alat krmatografi

N/A
N/A
Nasywa Rahmalia

Academic year: 2025

Membagikan "Perbedaan HPLC dan GC sebagai alat krmatografi "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama: Nasywa Rahmalia NIM: 225100501111005

PR SEMINAR PROPOSAL PKL 1. PERBEDAAN HPLC dan GC

Parameter HPLC (High Performance Liquid Chromatograohy)

GC (gas Chromatography) Pengertian Teknik pemisahan senyawa

berdasarkan polaritas dengan adanya fase stasioner (padatan yang dilapisi dengan bahan adsorban) dan fase gerak (cairan ).

Teknik pemisahan campuran yang terdiri dari 2 macam komponen atau lebih berdasarkan distribusi diferensial diantara 2 fasa yaitu fasa diam yang berupa padatan atau cairan dan fasa mobil yang berupa gas.

Prinsip Sampel diinjeksikan berupa fase gerak atau solven diambil oleh pompa melalui filter, masuk ke katup injeksi putar, lalu membawa sampel ke dalam kolom. Setelah pemisahan dalam kolom, komponen bersama fasa gerak masuk ke detektor, dan sinyal yang dihasilkan dikirim ke integrator sehingga data diperoleh.

Sampel diinjeksikan ke dalam injektor, kemudian diuapkan hingga berubah menjadi gas yang akan dibawah oleh gas pembawa dengan laju alir konstan untuk masuk ke dalam kolom pemisah. Lalu, komponen sampel akan terpisah dan didorog oleh fase gerak untuk bergerak di sepanjang kolom dan menghasilkan pita- pita atau bond

Sampel Sampel yang tidak mudah menguap dan komponen berat molekul tinggi.

Contoh: protein, peptide, karbohidrat, air, larutan buffer encer, campuran organik, pelarut organik atau campuran pelarut organik.

Senyawa yang stabil terhadap suhu tinggi, sampel gas, larutan cair, dan padatan yang mudah menguap.

Temperatur kerja 25oC 50 oC

Kecepatan Cepat Cepat

Viskositas fase gerak

Lebih tinggi Rendah

Sensitivitas Tinggi Lebih sensitif

Spesifitas Tidak terlalu spesifik Tidak terlalu spesifik Aplikasi Analisis limbar air, monitor kadar

pestisida dalam lingkungan, dan bahan atau larutan yang membahayakan kesehatan atau keselaatan serta pada industri farmasi, industri makanan dan minuman, penelitian dan pengembangan, QC, kontrol proses produksi, analisis lingkungan, dan uji klinis.

Analisis komposisi makanan, berupa produk alami, zat aditif, komponen rasa dan aroma, berbagai produk olahan, dan kontaminan, sepeti pestisida, fumigant, polusi lingkungan, toksin alami, obat veteriner, dan bahan kemasan.

Kelebihan 1. Resolusi tinggi

2. Mebutuhkan ukuran sampel yang kecil

3. Analsis berlangsung cepat 4. Tekanan yang diberikan oleh

fase gerak relatif tinggi 5. Laju alir dapat diatur sesuain

kebutuhan

1. Waktu analisa lebih singkat dan keakuratan pemisahan tinggi 2. Dapat menggunakan kolom

pemisah yang lebih panjang untuk menghasilkan efisiensi pemisahan yang lebih tinggi 3. Gas mempunyai tingkat

viskositas yang rendah

4. Kesetimbangan pasrtisi anatar gas dan cairan berlangsung cepat,

(2)

jadi analisa relatif lebih cepat dan sesitivitas tinggi.

Kekurangan 1. Masa kerja pendek yang berkaitan dengan umur kolom 2. Perlu biaya besar dalam pembelian dan pembuangan pelarut berkemurnian tinggi

1. Teknik kromatografi gas terbatas untuk zat yang mudah menguap.

2. Tidak dapat memisahkan campuran dalam jumlah besar.

2. Pengertian LD50?

Jawab: LD50 atau median lethal dose adalah tolak ukur statsistik yang digunakan untuk menentukan tingkat toksisitas suatu zat setelah pemberian dosisi tunggal sebagai dosis kuantitatif.

Beberapa sampel yang diujikan menggunalan KD50 berupa insulin, toksin difteria, pestisida, dan obat-obat dalam mementukan toksisitas akut. Terdapat metode yang digunakan untuk perhitungan LD50, meliputi;

A. Metode Finney merupakan metode analisis probit yang menggunakan 50 hewan uji per kelompok dosis. Penggunaan mortalistas data berupa 0,1% dan 99,9% yang nilai ini memiliki dampak minimal pada perhitungan LD50.

B. Metode Listhfield dan Wilcoxon merupakan metode yang digunakan untuk menentukan LD50 dan batas kepercayaan 95% yang mencakup koreksi efek mortalitas 0% dan 100%.

C. Metode Thompson-Weil merupakan metode yang memiliki tingkat kepercayaan cukup tinggi, hasil akurat, dan tidak memerlukan hewan coba yang cukup banyak.

.

(3)

Daftar Pustaka

Kaur, G., And Sharma, S. 2018. Gas Chromatography-A Brief Review. International Journal Of Information And Computing Science. 5(7): 125-131.

Meyer, V. R. 2010. Practical High-Performance Liquid Chromatography. John Wiley & Sons:

England.

Mustapa, MA., Tuloli, T. S., Dan Mooduto, A. M. 2018. Uji Toksisitas Akut Yang Diukur Dengan Penentuan Ld50 Ekstrak Etanol Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum L.) Terhadap Mencit (Mus Musculus) Menggunakan Metode Thompson-Weil. Frontiers: Jurnal Sains Dan Teknologi. 1(1):1-25.

Pillai, S. K., Kobayashi, K., Michael, M., Mathai, T., Sivakumar, B., And Sadasivan, P. (2021). John William Trevan’s Concept Of Median Lethal Dose (LD50/LC50)–More Misused Than Used.

Journal Of Pre-Clinical And Clinical Research. 15(3):1-6.

Rakhmawatie, M. D., & Rohmani, A. 2014. Optimasi Dan Validasi Metode Penetapan Kadar Siprofloksasin Dalam Media Mueller Hinton Broth Menggunakan HPLC (High Performance Liquid Chromatography). Jurnal Ilmu Farmasi Dan Farmasi Klinik. 1(1): 123-129

Saamah, N., Dan Guntarti, A. 2023. Analisis Instrumen: Kromatografi Dan Elektroforesis.

Yogyakarta: UAD PRESS

Tumanduk, R., Massi, M. N., Agus, R., And Hamid, F. 2023. Analisis Residu Amoksisilin Pada Hepar Dan Ventrikulus Ayam Petelur Di Pasar Tradisional Makassar. Jurnal Ilmu Alam Dan Lingkungan. 14(2): 20-29.

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian akan di injeksikan kedalam instrumen HPLC-ELSD pada kondisi fase gerak berupa heksan: 2-propanol (90:10), kolom silica (25 cm x i.d.. VALIDASI METODE ANALISIS

Jika suatu larutan yang terdiri dari dua buah larutan komponen yang cukup mudah menguap misalnya larutan benzene-toluene dididihkan, maka fase uap yang akan terbentuk akan

Kromatografi Gas (KG) merupakan teknik pemisahan yang mana solut-solut yang mudah menguap (dan stabil terhadap panas) bermigrasi melalui kolom yang mengandung fase diam dengan

Gas Chromatography (GC) adalah salah satu teknik pemisahan komponen- komponen dalam campuran di antara fase diam (kolom) dan fase gerak (gas). Dalam beberapa situasi,

Pada suhu yang lebih tinggi, asam lemak bebas yang menimbulkan bau dalam minyak akan lebih mudah menguap, sehingga komponen tersebut diangkut bersama-sama uap panas dan terpisah

Analisis dan karakterisasi komponen minyak atsiri merupakan masalah yang cukup rumit, ditambah dengan sifatnya yang mudah menguap pada suhu. kamar sehingga

Apabila bagian waktu yang dibutuhkan oleh molekul sampel pada fase gerak dikalikan dengan kecepatan linier (u) dari fase gerak maka diperoleh laju pemisahan (rate

Jika suatu larutan yang terdiri dari dua  buah larutan komponen yang cukup mudah menguap misalnya larutan benzene-toluene dididihkan, maka fase uap yang terbentuk