• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkenalkan Tentang Ekstraksi

N/A
N/A
HA

Academic year: 2024

Membagikan "Perkenalkan Tentang Ekstraksi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Ekstraksi adalah proses pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan atau cairan.

Proses ekstraksi bermula dari penggumpalan ekstrak dengan pelarut kemudian terjadi kontak antara bahan

dan pelarut sehingga pada bidang datar antarmuka bahan ekstraksi dan pelarut terjadi pengendapan massa dengan cara difusi. Bahan ekstraksi yang telah

tercampur dengan pelarut yang telah menembus kapiler-kapiler dalam suatu bahan padat dan melarutkan ekstrak larutan dengan konsentrasi lebih

tinggi di bagian dalam bahan ekstraksi dan terjadi difusi yang memacu keseimbangan konsentrasi larutan dengan larutan di luar bahan (Sudjadi, 1988).

(2)

Berdasarkan proses pelaksanaannya ekstraksi

1. Ekstraksi

berkesinambungan (Continous extractions)

Ekstraksi dengan menggunakan pelarut

yang sama dipakai berulang-ulang sampai proses ekstraksi selesai

Ekstraksi yang dilakukan dengan selalu

menggantikan pelarut pada setiap tahap sampai proses ekstraksi

selesai.

2. Ekstraksi bertahap (Batch extractions)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan waktu ekstraksi, konsentrasi pelarut, dan jumlah tahap ekstraksi meningkatkan perolehan rendemen

Ekstraksi adalah suatu proses pemisahan dari bahan padat maupun cair dengan bantuan pelarut. Pelarut yang digunakan harus dapat mengekstrak substansi

Berbeda dengan proses retrifikasi, pada ekstraksi tidak terjadi pemisahan segera dari bahan-bahan yang akan diperoleh (ekstrak), melainkan mula-mula hanya

Hasil analisa ragam menunjukkan bahwa perlakuan rasio bahan : pelarut dan lama ekstraksi memberikan pengaruh nyata ( α=0 .05) terhadap kadar total fenol ekstrak daun

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio bahan dengan pelarut dan waktu ekstraksi terhadap aktivitas antimikrobia ekstrak air bunga kecombrang

Adapun aktivitas antioksidan ekstrak biji mahoni dari metode maserasi sebesar 33,56% dengan kondisi rasio pelarut: bahan 14:1 dan lama waktu ekstraksi 48 jam.. Berdasarkan Gambar

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi pelarut, waktu ekstraksi, dan nisbah bahan baku (g)-pelarut (ml) pada ekstraksi daun jati belanda terhadap kadar

• Soxhlet  ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru yang umumnya dilakukan dengan alat khusus sehingga terjadi ektraksi kontiniu dengan jumlah pelarut yang relatif