• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persamaan reaksi dan Hukum Dasar Kimia

N/A
N/A
Rizky Ariaji

Academic year: 2023

Membagikan "Persamaan reaksi dan Hukum Dasar Kimia"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

Semua bukti yang diberikan di atas yang dapat kita amati ketika reaksi kimia sedang berlangsung disebut fenomena makroskopis. Reaksi kimia adalah suatu proses di mana serangkaian zat yang disebut reaktan diubah menjadi serangkaian zat baru yang disebut produk.

Dengan kata lain, jumlah setiap jenis atom pada sisi produk harus sama dengan jumlah pada sisi reaktan. Kita dapat memeriksa apakah persamaan ini setara/seimbang dengan membandingkan jumlah setiap jenis atom di kedua sisi. Pada persamaan ini, angka 4 pada CH4, angka 2 pada CO2, atau angka 2 pada H2O disebut indeks, sedangkan angka 2 pada 2O2 atau angka 2 pada 2H2O disebut koefisien.

Persamaan sering kali melibatkan keadaan fisik reaktan dan produk: padat (s), cair (l), gas (g), dan larutan dalam air atau larutan berair (aq). Prinsip yang mendasari proses penyeimbangan persamaan kimia adalah bahwa atom tidak musnah (tetap disana) dalam reaksi kimia. Susun koefisiennya untuk mendapatkan jumlah yang sama untuk setiap jenis atom pada kedua sisi panah.

O di sebelah kiri dan 3 H di KOH ditambah 3 H di H3PO4, jadi total ada 3 atom O dan 6 atom H di sebelah kiri.Di sebelah kanan kita punya 1 atom O dan 2 H di atom H2O. Perbandingannya adalah 3 atom. Atom O sampai 2 H di sebelah kanan, jadi kita tuliskan koefisien 3 sebelum H2O. Natrium klorit dan klor bereaksi membentuk natrium klorida dan klor dioksida. Na berada di urutan pertama dibandingkan atom Cl atau O. Ada 1 Na di sebelah kanan, jadi sebagai percobaan kita menambahkan 1 Na sebelum NaClO2 di sebelah kiri dan 1 Na sebelum NaCl di sebelah kanan.

Di sebelah kanan kita mempunyai 1 atom Cl di NaCl dan 1 atom Cl di ClO2, jadi secara keseluruhan ada 2 atom Cl di sebelah kanan. Di sebelah kiri kita memiliki 1 atom Cl di NaClO2 dan 2 atom Cl di Cl2. karena koefisien dalam NaClO2 sudah diberikan, kita harus menyeimbangkan jumlah Cl dengan menempatkan ½ di depan Cl2. seimbang tetapi tidak dengan nilai integer terkecil) Langkah 3. Mempelajari berbagai reaksi  menimbang dengan cermat massa reaktan dan produk reaksi  menentukan massa zat sebelum dan sesudah reaksi. Ketika hidrogen dan oksigen dibakar dalam wadah tertutup, air dihasilkan dengan massa yang sama dengan massa hidrogen dan oksigen yang dibutuhkan untuk reaksi.

Setelah dilakukan pencampuran dan kemudian dipanaskan dalam tabung reaksi yang tertutup rapat dan reaksi berjalan sempurna, terbentuklah zat baru yaitu 95,5 gram tembaga(II) sulfida.

Massa sebelum reaksi Massa sesudah reaksi

Satu hal yang perlu Anda pahami, perbandingan massa atom suatu senyawa tidak sama dengan jumlah atom dalam senyawa tersebut. Perbandingan massa unsur-unsur yang terkandung dalam suatu senyawa adalah tetap, apapun metode yang digunakan untuk memperoleh senyawa tersebut." Dalam hal ini, oksigen yang tercampur belum semuanya bereaksi, masih ada (40-32) gram = 8 gram oksigen yang tersisa. .

Jadi sekarang kita hitung berapa gram air yang terbentuk dari 4 gram hidrogen dan 32 gram oksigen. Dalam suatu senyawa, jumlah dan jenis atom selalu mempunyai perbandingan yang tetap dan tidak bergantung pada cara pembuatan senyawa tersebut. Apabila suatu atom bergabung dengan atom lain, dimungkinkan untuk menghasilkan senyawa yang berbeda, dimana perbandingan jumlah atom dalam senyawa tersebut adalah bilangan bulat sederhana.

Apabila dua unsur dapat membentuk 2 (dua) jenis atau lebih dari satu senyawa, dimana massa salah satu unsurnya tetap (sama), maka perbandingan massa unsur-unsur lain dalam senyawa tersebut adalah bilangan bulat sederhana. Dari tabel tersebut terlihat bahwa jika massa N dijaga tetap (sama), yaitu sebanyak 7 gram, maka perbandingan massa oksigen adalah i. Volume dua gas yang bereaksi (diukur pada suhu dan tekanan yang sama) sebanding dengan.

Selain itu, perbandingan volume gas reaktan dengan volume gas reaktan adalah suatu bilangan. Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas mempunyai volume yang sama dan mengandung jumlah molekul yang sama.

Avogadro menganggap bahwa suatu unsur dapat berupa molekul diatomik

Jika volume gas H2 yang diukur pada suhu 25o C dan tekanan 1 atm adalah 10 liter, maka volume gas O2 dan H2O pada tekanan dan suhu yang sama dapat ditentukan dengan cara berikut. Berapa liter gas oksigen yang diperlukan dan berapa liter uap air yang dihasilkan jika 12 liter gas hidrogen direaksikan. Pada suhu dan tekanan yang sama, 30 mL gas hidrogen bereaksi dengan 10 mL gas nitrogen menghasilkan gas amonia.

Berapa volume gas belerang trioksida yang terbentuk jika 2 liter gas belerang dioksida bereaksi sempurna dengan gas oksigen? Tuliskan persamaan reaksi yang menunjukkan perbandingan volume gas nitrogen (N2) terhadap gas hidrogen (H2) yang bereaksi dengan amonia (NH3) yang dihasilkan.

Hipotesis Avogadro

Berapa jumlah molekul dalam 10 liter gas amonia jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Pada suhu dan tekanan yang sama, setiap gas dengan volume yang sama mempunyai jumlah molekul yang sama. Total volume oksigen yang dibutuhkan adalah 5 L. Berapa liter oksigen yang diperlukan untuk membakar sempurna 5 L gas CH4 yang mengandung 1x1020 molekul.

All atoms of a given element are identical in mass and in all other properties, but atoms of different elements have different masses and properties. This postulate can be considered the explanation of the law of conservation of mass. This led to the formulation of the law of multiple proportions: when two elements form a series of compounds, the different masses of one element combining with the same mass of another element are in the ratio of small integers.

Referensi

Dokumen terkait

“Jika dua senyawa yang berbeda dibentuk oleh dua unsur yang sama, maka bila massa salah satu unsur dalam kedua senyawa sama maka unsur lainnya dalam kedua senyawa itu akan

Dengan cara yang sama, dapat ditentukan perbandingan massa atom unsur yang satu dengan massa atom unsur yang lain.. Perbandingan tersebut disebut massa atom relatif, yaitu

Bila ada dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, perbandingan massa unsur yang satu yang bersenyawaan dengan sejumlah massa tetap dari unsur yang lain adalah

Pada perubahan atau reaksi kimia berlaku hukum kekekalan massa yang dikemukakan oleh LAVOISIER yakni massa zat sebelum reaksi sama atau tetap dengan massa sesudah reaksi.Karena

Azas fundamental yang mendasari semua perubahan kimia merupakan daerah kimia teoritis, korelasi antara konsep unsur dan senyawa dengan keempat hukum tersebut

“Bila dua buah unsur dapat membentuk dua atau lebih senyawa untuk massa salah satu unsur yang sama banyaknya maka perbandingan massa unsur kedua akan berbanding sebagai..

Dalam kimia, hukum perbandingan tetap atau hukum Proust (diambil dari nama kimiawan Perancis Joseph Proust) adalah hukum yang menyatakan bahwa suatu senyawa kimia

Yaitu : “Jika dua jenis unsur dapat membentuk lebih dari satu macam senyawa, maka perbandingan massa salah satu unsur yang terikat pada massa unsur lain yang sama,