• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi Masyarakat Kampung Raja Ampat Terhadap Konservasi Sumber Daya Pesisir

N/A
N/A
Noorasani Manda

Academic year: 2024

Membagikan "Persepsi Masyarakat Kampung Raja Ampat Terhadap Konservasi Sumber Daya Pesisir"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

SOAL 1 | TOPIK | TINGKAT PENERIMAAN INFORMASI MENGENAI KONSERVASI SUMBER DAYA PESISIR RAJA AMPAT*

Latar Belakang

Kelestarian sumber daya pesisir yang harus terus dipertahankan Pertanyaan :

1. Bagaimana pendapatmu terhadap data tersebut?

2. Jika kamu menjadi seorang volunteer penyuluh sosialisasi mengenai

konservasi sumber daya pesisir di Kampung Friwen, materi dan strategi apa yang akan kamu berikan?

1. Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar masyarakat di hampir 10 wilayah atau kampung Raja Ampat pernah menerima informasi yang berkaitan dengan konservasi sumber daya pesisir Raja Ampat . Hanya 1 orang dari total seluruh responden yang berjumlah 85 orang yang tidak pernah mendapat informasi mengenai konservasi sumber daya.

2. Materi yang dapat diberikan sebagai penyuluh salah satunya adalah mengenai bagaimana cara melindungi, merehabilitasi serta mengelola terumbu karang beserta ekosistemnya didaerah pesisir agar tetap Lestari. Selnai itu, diberikan juga pengenalan singkat mengenai apa itu ekosistem pesisir beserta ancaman atau akibat apabila tidak menjaga sumber daya pesisir. Strategi yang dapat dilakukan antara lain dengan penyuluhan secara langsung kepada masyarakat atau dengan fpcus group discussion dengan beberapa kelompok-kelompok dalam masyarakat tersebut. Selain itu, bisa juga dengan melakukan demontrasi langsung bersama masyarakat setempat yang nantinya akan lebih memberikan gambaran bagaimana aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

SOAL 2 | TOPIK | PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER POSYANDU TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS DI WAISAI RAJA AMPAT*

Latar Belakang :

(2)

Menurunnya layanan Puskesmas , termasuk juga posyandu. Kunjungan akseptor KB dan nifas hanya berkisar 10,9 % dari 9296 orang. Maka diadakan pelatihan agar ketrampilan kader posyandu meningkat. Hal ini diukur dengan pre test dan post test.

Pertanyaan :

1. Apakah metode post test dan pre test sesuai tabel dapat mengukur tingkat pengetahuan dan keterampilan kader posyandu?

2. Jika kamu menjadi seorang relawan, program apa yang akan kamu berikan untuk kader posyandu untuk meningkatkan layanan ibu nifas di waisai Raja Ampat?

1.

Menurut saya, metode pre test dan post test efektif untuk mengukur

kemampuan seseorang sebelum diberikan perlakukan atau penyuluhan dan sesudah dilakukan penyuluhan. Perbedaan hasil antara sebelum dan

sesudah penyuluhan dapat memberikan gambaran apakah penyuluhan ataupun ketrampilan yang diberikan dapat meningkatkan kemampuan kognitif ataupun skill dari para kader posyandu.

2.

Program yang akan saya berikan adalah memberikan pembinaan dan

pemberdayaan pada kader posyandu tentang perawatan masa nifas untuk ibu pasca melahirkan dan bayi baru lahir. Program ini bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pada kader posyandu secara holistic. Pemberdayaan ini juga bertujuan agar nantinya para kader dapat melakukan konseling atau pendampingan pada ibu nifas dan bayi baru lahir.

Pelatihan yang diberikan kepada kader dapat meliputi perawatan masa nifas termasuk didalamnya nutrisi, kontrasepsi, cara memandikan bayi baru lahir, imunisasi pada bayi, dan pemberian ASI eksklusif.

SOAL 3 | TOPIK | PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KERAMBA

IKAN AIR TAWAR*

(3)

Latar Belakang :

Program Keramba Ikan Air Tawar ditawarkan sebagai program pemberdayaan masyarakat

Pertanyaan :

1. Jika kamu melihat matrik kendala dalam tabel tersebut, apakah sudah disajikan secara komprehensif atau masih kurang dalam tahapan social maping?

Menurut saya, matrik kendala yang ditampilan sudah disampaikan secara komprehensif. Dapat dilihat disana bahwa kendala yang dihadapi sudah kompleks mulai darai faktor SDM, sarana dan prasarana, dan faktor publikasi

2. Silahkan lihat dalam "alternatif solusi". Apakah solusi yang ditawarkan dalam tabel tersebut relevan terhadap masalah yang diangkat? Jika kurang relevan, solusi apa yang akan kamu tawarkan berdasar matrik yang disediakan?

3. Solusi yang ditawarkan dalam table tersebut sudah relevan sesuai dengan permasalahan atau poin dari masing-masing kendala yang diangkat. Solusi yang ditawarkan meliputi dari segi SDM dengan pengadakan pelatihan tentang budidaya ikan. Dari segi sarana dan prasanana dengan cara menambah bibit ikan, penambahan peralatan juga diperlukan. Serta dari segi publikasi dengan cara pemanfaatan media publikasi yang lebih luas tentang perkembangan budidaya ikan. Selain itu, dari solusi yang

ditawarkan apabila sudah dilakukan implementasi perlu adanya evaluasi lebih lanjut terkait program yang dilaksanakan apakah sudah sesuai target atau perlu dilakukan perbaikan untuk mencapai tujuan yang diharapkan

2. Solusi yang ditawarkan dalam tabel tersebut relevan terhadap masalah yang diangkat, yaitu program pemberdayaan masyarakat keramba ikan air tawar. Solusi yang ditawarkan meliputi penyediaan bibit ikan, pelatihan budidaya ikan, dan pengadaan peralatan budidaya ikan. Namun, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam implementasi solusi

tersebut, seperti kondisi lingkungan dan keberlanjutan program. Jika

terdapat kendala dalam implementasi solusi tersebut, maka dapat

dilakukan evaluasi dan perbaikan program untuk mencapai tujuan yang

diinginkan.

(4)

SOAL 4 | TOPIK | MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KAWASAN SUAKA ALAM RAJA AMPAT*

Latar Belakang :

Kunjungan wisatawan di Kampung Saporken Raja Ampat yang naik - turun.

Pertanyaan :

1. Bagaimana tanggapanmu melihat grafik tersebut, apakah relevan?

Berdasarkan grafik tersebut, dapat dilihat bahwa jumlah wisatawan baik domestic maupun wisatawan asing semakin meningkat tiap tahun nya.

Jumlah kunjungan wisatawan ke Kampung Saporkren didominasi oleh wisatawan asing.

2. Jika kamu menjadi relawan, bagaimana strategi yang kamu gunakan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kampung Saporken Raja Ampat?

Strategi yang bisa digunakan adalah dengan melakukan pemberdayaan masyarakat kampung Saporken. Pemberdayaan masyarakat dapat

(5)

dilakukan salah satunya dengan cara mengembangkan dan memanfaatkan potensi yang ada, mendorong adanya inovasi dan kreatifitas masyarakat setempat dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam yang dimiliki. Dalam hal peningkatan sumber daya masyarakat setempat dapat dilakukan salah satunya dengan cara pelatihan bahasa asing khususnya Bahasa Inggris mengingat wisatawan yang dominan adalah wisatawan asing. Selain itu, dapat dilakukan pelatihan selam atau diving dengan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata atau organisasi setempat yang akan bermanfaat saat masyarakat bekerja sebagai pemandu wisata. Hal lain yang bisa dilakukan adalah mendorong pengelola Kawasan dan organisasi setempat untuk meningkatkan kinerjanya untuk mempromosikan kawasan wisata setempat dengan memanfaatkan berbagai media yang ada saat ini.

SOAL 5 | TOPIK | POTENSI DAYA TARIK WISATA DAN ATRAKSI DI DESA DESA RAJA AMPAT*

Latar Belakang :

Disajikan potensi daya tarik wisata dan atraksi yang ditawarkan di desa desa wisata Raja Ampat

Pertanyaan :

1.Desa Friwen merupakan desa wisata di Raja Ampat, dalam tabel tersebut apakah informasi wisata mengenai potensi wisata Desa Friwen lengkap dan relevan? atau informasi yang disajikan kurang, jika kurang silahkan lengkapi mengenai potensi wisata Desa Friwen?

Informasi wisata tentang Desa Friwen sudah cukup lengkap. Desa Friwen memiliki kecantikan panorama bawah laut yang indah. Pantai di Friwen memiliki hamparan pasir yang berwarna putih dan air laut yang berwarna biru jernih. Selain itu, pemandangan bawah laut Friwen juga bisa dinikmati dengan menyelam seperti diving atau snorkling. Keindahan bawah laut yang

(6)

bisa dinikmati salah satunya adalah adanya terumbu karang dan berbagai biota laut yang indah.

2. Sejalan dengan pertanyaan nomor 1, bagaimana cara kamu mempromosikan wisata Desa Friwen sesuai dengan potensi yang kamu jabarkan pada pertanyaan nomor 1?

 Memanfaatkan media sosial sebagai media promosi (digital marketing)

 Adanya duta wisada

 Memperbaiki fasilitas, sarana dan prasarana tempat wisata

 Mempromosikan atraksi unik dan kegiatan tertentu seperti festival atau sejenisnya

 bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mengembangkan area wisata termasuk didalamnya peningkatan SDM masyarakat setempat sebagai pelaku usaha.

SOAL 6 | TOPIK | TINGGINYA PUSKESMAS TANPA DOKTER DI PAPUA BARAT*

Latar Belakang :

Kurangnya tenaga dokter di Papua Barat berdampak pada tingkat kesehatan warga

Pertanyaan :

1. Bagaimana pendapat kamu terhadap masalah tersebut?

Menurut saya, kurangnya tenaga dokter di Papua Barat akan berpengaruh pada tingkat kesehatan warga. Hal ini disebabkan karena masyarakat memiliki akses yang terbatas terhadap pelayanan kesehatan. Yang nantinya akan berdampak tingginya angka kematian pada daerah tertentu. Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama antara pemerintah

setempat dan pemerintah pusat agar persebaran tenaga kesehatan dapat merata terutama didaerah terpencil.

(7)

2. Mengapa tenaga kesehatan di Papua Barat jumlahnya berbanding jauh dengan wilayah Indonesia Barat?

 Akses dan distribusi yang terbatas  Papua Barat memiliki wilayah yang luas dan terpencil sehingga akses ke daerah menjadi sulit

 Kurangnya minat tenaga kesehatan  hal ini berhubungan dengan

keamanan, fasilitas atau sarana dan orasarana yang minim, dan juga gaji atau tunjangan yang diterima tergolong rendah

 Kesenjangan Pendidikan  kualitas Pendidikan yang masih tertinggal dibandingkan wilayah lain

 Budaya dan tradisi  Sebagian masyarakat masih mempercayai budaya dan tradisi yangkadang bertolak belakang dengan kesehatan

3. Jika kamu adalah pekerja dinkes di provinsi Papua Barat, program kerja apa yang akan kamu usulkan untuk mengatasi masalah tersebut?

Program kerja yang akan saya usulkan adalah dengan cara bekerja sama dengan Kementrian Kesehatan melalui program Nusantara Sehat, penempatan dokter internship, dan ada program baru lagi yakni Penugasan Khusus yang baru dimulai pada tahun ini. Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat diharapakan membuat perencanaan tentang alokasi kebutuhan tenaga kesehatan di wilayahaya yang nantinya akan diusulkan kepada Kementrian Kesehatan.

Diharapkan dengan beberapa program dari pusat ini dapat membantu ketersediaan tenaga kesehatan khususnya di wilayah Papua Barat.

Program lain yang bisa dilakukan adalah perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana terkait kesehatan termasuk puskesmas. Selain itu, bekerja sama dengan pihak-pihak tertentu misalnya dengan Kementerian Pendidikan untuk pemberian beasiswa pendidikan pada putra-putri daerah Papua terkait

kesehatan.

(8)

Apa perbedaan pendekatan Community Development, Community

Empowerment dan Community Organization ? Menurut anda secara substantif apa si yang membedakan, dan bagaimana penerapannya di dalam kegiatan di masyarakat pada 3 pendekatan di atas?

Pendekatan community development berfokus pada pengembangan komunitas secara menyeluruh untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat. Dalam pendekatan ini mendorong partisipasi aktif dari masyarakat mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

Pendekatan community empowerment bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan memberikan mereka keahlian, pengetahuan dan sumber daya yang diperlukan untuk

mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat tersebut. Selain itu, pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengatasi masalah mereka sendiri dan mengambil kendali atas kehidupan mereka.

Pendekatan community organization berkaitan erat dengan pembentukan dan penguatan organisasi dalam masyarakat. Pendekatan ini menganggap organisasi sebagai sarana untuk memobilisasi dan menggerakkan masyarakat dalam mencapai perubahan sosial.

(9)

Penerapan pendekatan di masyarakat 1. Community development

Masyarakat berpartisipasi aktif mulai dari mengidentifikasi masalah atau kebutuhan di masyarakat tersebut, kemudian membuat perencanaan bersama terkait program yang akan dilakukan Selanjutnya melakukan pelaksanaan dari perencanaan yang telah dibuat dan melakuikan evaluasi di akhir program.

2. Community empowerment

Pada tahap awal masyarakat akan diberikan pendidikan dan pelatihan terkait

masalah yang dihadapi di masyarakat sebagai bekal dalam menyelesaikan masalah.

Selanjutnya masyarakat akan berpartisipasi aktif dalam mengatasi permasalahan yang ada sampai pada tahap pengambilan keputusan. Selain itu, masyarakat diberikan akses terhadap sumber daya disekitarnya.

3. Community development

Pendekatan ini diawali dengan identifikasi isu atau permasalah dalam masyarakat tersebut. Kemudian dibentuk kelompok masyarakat tertentu yang bertujuan untuk mneyelesaikan masalah yang ada di dalam masyarakat. Kelompok masyarakat ini harus mampu memperoleh sumber daya dan dukungan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan mereka.

Apakah kegiatan ekspedisi sapa papua #5 termasuk kegiatan pemberdayaan masyarakat?

Termasuk Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Tidak Termasuk Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Belum termasuk kegiatan pemberdayaan masyarakat

Anda salah satu delegasi ke Raja Ampat, nanti akan diberikan kondisi geografis dan monografis oleh tim fasilitator, kemudian temen-temen dalam satu divisi membuat program di masyarakat, temen-temen sudah membuat program sekeren mungkin.

Namun ada kasus sebagai mana berikut :

A. Beberapa alat ternyata tidak tersedia apa yang akan Anda lakukan?

Apabila beberapa alat tidak tersedia maka yang akan saya lakukan adalah mencoba mencari perlengkapan pengganti yang dapat digunakan untuk kegiatan

menyesuaikan dengan ketersedian alat disana. Selain itu, saya juga akan

berkoordinasi dengan teman-teman dalam tim serta fasilittor untuk mencari solusi terbaik.

B. Bagaimana jika program yang temen-temen susun dirasa tidak menarik di masyarakat, apa yang Anda lakukan?

Saya akan mengevaluasi bersama teman-teman dalam satu tim apa yang

menyebabkan program tersebut kurang menarik. Selanjutnya kami akan melakukan

(10)

perbaikan atau perubahan terhadap program tersebut sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang ada dimasyarakat setempat.

C. Program kegiatan ternyata menyalahi adat setempat, apa yang Anda lakukan?

Jika ada kegiatan yang menyalahi adat setempat maka sya akan meminta maaf terlebih dahulu. Kemudian saya akan meminta saran atau masukan dari masyarakat ataupun tokoh adat setempat terkait kegiatan yang akan dilakukan. Selain itu, kita juga dapat melibatkan tokoh adat dan masyarakat setempat dalam dalam

penyusunan program kegiatan mulai dari tahap perencanaan sampai pelaksanaan.

Harapannya masyarakat setempat juga ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan kita.

Kegiatan Ekspedisi Sapa Papua #5, menurut kamu masuk dalam kategori kegiatan apa?

Charity

Capacity Building Empowerment Infrastructure

Berikan alasan kegiatan Ekspedisi Sapa Papua #5 masuk dalam

kegiatan Charity atau Capacity Building atau Empowerment atau Infrastructure

Ekspedisi sapa Papua termasuk dalam kegiatan empowerment karena menurut saya, kita sebagai volunteer disana tidak hanya memberikan bantuan tetapi masyarakat juga diberikan pembekalan atau ketrampilan tertentu sesuai dengan kondisi, isu, atau permasalahan yang ada di masyarakat setempat.

1. Community Development (Pengembangan Masyarakat):

Fokus Utama: Pendekatan ini berfokus pada pengembangan infrastruktur fisik dan sosial, peningkatan kualitas hidup, dan peningkatan kapasitas masyarakat secara keseluruhan.

Penerapan: Kegiatan community development mencakup pembangunan sekolah, fasilitas kesehatan, jalan, air bersih, dan proyek-proyek yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ini biasanya diinisiasi oleh pemerintah atau organisasi nirlaba, dengan partisipasi masyarakat.

2. Community Empowerment (Pemberdayaan Masyarakat):

(11)

Fokus Utama: Pendekatan ini menekankan pemberdayaan individu dan kelompok masyarakat, memberikan mereka pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya untuk mengambil kontrol atas kehidupan mereka sendiri.

Penerapan: Kegiatan community empowerment termasuk pelatihan, pendidikan, dan pemberian wewenang kepada masyarakat untuk

mengambil keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka. Ini seringkali melibatkan pendekatan berbasis masyarakat di mana masyarakat memiliki peran aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan program.

3. Community Organization (Organisasi Masyarakat):

Fokus Utama: Pendekatan ini berfokus pada pengorganisasian

masyarakat untuk mencapai tujuan bersama dan meningkatkan kekuatan kolektif mereka.

Penerapan: Kegiatan community organization melibatkan pembentukan kelompok, asosiasi, atau organisasi masyarakat yang bekerja sama untuk mengatasi masalah bersama. Organisasi ini dapat digunakan sebagai alat untuk advokasi politik, memperjuangkan hak masyarakat, dan

mengoordinasikan upaya kolektif.

Penjelasan:

Perbedaan utama antara ketiga pendekatan ini terletak pada fokusnya.

Community development berfokus pada pengembangan infrastruktur dan

kualitas hidup, community empowerment berfokus pada pemberdayaan

individu dan kelompok masyarakat, sementara community organization

berfokus pada pengorganisasian masyarakat untuk mencapai tujuan

bersama.

Referensi

Dokumen terkait

yang berjudul Perancangan Batik Dengan Sumber Ide Bahari dan Lingkungan Raja Ampat , benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, dan bukan merupakan pengambil

Karya tulis saya, tesis dengan judul: PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN: Keterlibatan Masyarakat & Peran Pemimpin Lokal di Kampung Sawinggrai Kabupaten Raja Ampat

Konsep pada proyek ini adalah merancangan produk batik dengan menambahkan teknik sulam yang bersumber ide bahari dan lingkungan Raja Ampat sebagai sumber motif kedaerahan

1. Kekayaan sumber daya alam yang ada pada masyarakat pesisir di Kecamatan Triengggadeng Kabupaten Pidide Jaya berbeda dengan pesisir pada umumnya karena

Kondisi lingkungan dan parameter kualitas air pada perairan Kampung Sakabu di Pulau Salawati, Kabupaten Raja Ampat umumnya berkategori layak sampai sangat layak sehingga masih

Sumberdaya di wilayah pesisir terdiri dari sumber daya alam yang dapat. pulih dan sumber daya alam yang tidak

Oleh karena itu dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi yang terkait dengan kegiatan konservasi sumber daya alam di wilayah DI Yogyakarta, penyusunan buku statistic ini

Hasil analisis kuesioner yang disebarkan pada 95 responden yang terbagi pada lima stasiun pengamatan menunjukkan persepsi masyarakat di wilayah pesisir Kuala