Persiapan Pelayanan Adminkes
Fasilitated by: Ade Ana Asmara
PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL ADMINISTRATOR KESEHATAN BBPK CILOTO KEMEMKES RI TAHUN 2023
26 Januari 2023
Ade Ana Asmara, SST., MPH Widyaiswara Upelkes Jabar
Perum Lembah Hijau No 02 Sumedang 081322389477
Hasil Belajar
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melaksanakan
persiapan pelayanan administrasi
kesehatan
Indikator Hasil Belajar
Menjelaskan Program-program Pembangunan Kesehatan
1
Membuat Kerangka Acuan
2
Membuat Rancangan Metode
3
Membuat Rancangan Deskripsi dan Determinan Masalah
4
Persiapan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata persiapan adalah
perlengkapan dan persediaan (untuk
sesuatu). Arti lainnya dari persiapan adalah perbuatan (hal dan sebagainya) bersiap-siap
atau mempersiapkan.
METODE PEMBELAJARAN
CERAMAH TANYA JAWAB
DISKUSI
/PENUGASAN
CURAH PENDAPAT
Pijakan sebelum Materi dimulai
Berbagi Ilmu dan mengajarkan Kebaikan akan menjadikan anda mampu mendapat Ampunan dari
Tuhan Yang Maha Kuasa
CURAH PENDAPAT
• Silahkan sampaikan pendapatnya
• Menurut Bapak Ibu butir kegiatan apa saja yang ada di materi Persiapan Pelayanan Adminkes sesuai dg Permenpan no 12
Tahun 2000 ?
RANCANGAN DESKRIPSI &
DETERMINAN MSLH
• MENYUSUN
RANCANGAN KERANGKA ACUAN
• MENGKAJI RANCANGAN KERANGKA ACUAN
• MERUMUSKAN
KERANGKA ACUAN
• MENGUMPULKAN BAHAN/LITERATUR/
LAPORAN
KERANGKA ACUAN RANCANGAN METODE
• MENYUSUN
RANCANGAN METODE
• MENYAJIKAN
RANCANGAN METODE
• MENGKAJI
RANCANGAN METODE
• MERUMUSKAN
RANCANGAN METODE
• MENYUSUN RANCANGAN DESKRIPSI & DETERMINAN MASALAH
• MENYAJIKAN RANCANGAN DESKRIPSI & DETERMINAN MASALAH
• MENGKAJI RANCANGAN DESKRIPSI & DETERMINAN MASALAH
• MERUMUSKAN RANCANGAN DESKRIPSI & DETERMINAN MASALAH
CURAH PENDAPAT
• Menurut Bapak/ Ibu program –
program apa saja yang ada di
Kesehatan ?
Program-Program Pembangunan Kesehatan
PROGRAM
PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2000
• Prog.Ling. & Perilaku Sehat,dan Pemberdayaan Masyarakat
• Program Upaya Kesehatan
• Program perbaikan gizi masyarakat
• Program sumber daya kesehatan
• Program Obat, makanan, dan bahan berbahaya
PROGRAM
PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2014
• Program Upaya Kesehatan
• Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
• Program Pembiayaan Kesehatan
• Program Sumber Daya kesehatan
• Program Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan
• Program Manajemen, Informasi dan Regulasi Kesehatan
• Program Pemberdayaan Masyarakat
Program-Program Pembangunan Kesehatan
PROGRAM
PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2020
• 1.Program Dukungan Manajemen
• 2.Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi
• 3.Program Riset dan Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
• 4.Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
• 5.Program Kesehatan Masyarakat
• 6.Program Pelayanan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
PROGRAM
PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2022
• 1.Program Kesehatan Masyarakat
• 2. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
• 3. Program Pelayanan Kesehatan dan JKN
• 4. Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi
• 5. Program Kebijakan Pembangunan Kesehatan
• 6. Program Dukungan Manajemen
PMK 13/2022
PMK 01/2020
Program Indikator Kinerja Program Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
Kesehatan
Masyarakat % persalinan di fasyankes
(PF) sebesar 95%. Pembinaan
Kesehatan Keluarga Jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir sebanyak 514 kabupaten/kota.
% desa/kelurahan SBS
sebesar 90%. Jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan balita sebanyak 514 kabupaten/kota.
% ibu hamil KEKsebesar 10%.
Jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja sebanyak 350
kabupaten/kota.
% kab/kota yang menerapkan kebijakan
germas hidup sehat sebesar 50%.
Jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan usia reproduksi sebanyak 514 kabupaten/kota.
Persentase kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan lanjut usia sebesar 65%.
IDENTIFIKASI KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
Program Indikator Kinerja
Program Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
Kesehatan Masyarakat
% persalinan di
fasyankes (PF) sebesar 95%.
Pembinaan Gizi Masyarakat
Persentase kabupaten/kota yang melaksanakan Surveilans gizi sebesar 100%.
% desa/kelurahan SBS sebesar 90%.
Persentase puskesmas mampu tata laksana gizi buruk pada balita sebesar 60%.
% ibu hamil KEKsebesar 10%.
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapatASI eksklusif sebesar 60%..
% kab/kota yang menerapkan kebijakan
germas hidup sehat sebesar 50%.
IDENTIFIKASI KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
Program Indikator Kinerja Program Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
Kesehatan Masyarakat % persalinan di fasyankes (PF) sebesar 95%.
Penyehatan Lingkungan
Persentase desa/kelurahan dengan Stop Buang air besar Sembarangan (SBS) sebesar 90%.
% desa/kelurahan SBS
sebesar 90%. Jumlah Kabupaten/Kota Sehat (KKS) sebanyak 420 kabupaten/kota.
% ibu hamil KEKsebesar 10%. Persentase sarana air minum yang diawasi / diperiksa kualitas air minumnya sesuai standar sebesar 76%.
% kab/kota yang menerapkan kebijakan germas hidup sehat
sebesar 50%.
Jumlah fasyankes yang memiliki pengelolaan limbah medis sesuai standar sebanyak 8.800 fasyankes.
Persentase Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang memenuhi syarat sesuai standar sebesar 62%.
Persentase Tempat dan Fasilitas Umum (TFU) yang dilakukan pengawasan sesuai standar sebesar 75%.
IDENTIFIKASI KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
Program Indikator Kinerja Program Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
Kesehatan Masyarakat
% persalinan di fasyankes (PF) sebesar 95%.
Pembinaan Upaya Kesehatan Kerja dan
Olahraga
Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan kesehatan kerja sebanyak 411 kabupaten/kota.
% desa / kelurahan SBS sebesar 90%.
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan kesehatan olahraga sebanyak 411 kabupaten/kota.
% ibu hamil KEKsebesar 10%. Persentase kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan gerakan masyarakat hidup sehat sebesar 50%.
% kab/kota yang menerapkan kebijakan germas hidup sehat sebesar
50%.
(2) Persentase kabupaten/kota melaksanakan pembinaan posyandu aktif sebesar 100%
IDENTIFIKASI KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
Program Indikator Kinerja Program
Sasaran
Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
IDENTIFIKASI KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
Program Pembangunan Kesehatan
• MENGUMPULKAN BAHAN/LITERATUR/
LAPORAN
• MENYUSUN RANCANGAN
KERANGKA ACUAN
• MENGKAJI RANCANGAN KERANGKA ACUAN
• MERUMUSKAN
KERANGKA ACUAN
Kerangka Acuan
• MENYUSUN
RANCANGAN METODE
• MENYAJIKAN
RANCANGAN METODE
• MENGKAJI RANCANGAN METODE
• MERUMUSKAN
RANCANGAN METODE
Rancangan Metode
• MENYUSUN RANCANGAN DESKRIPSI & DETERMINAN MASALAH
• MENYAJIKAN RANCANGAN DESKRIPSI & DETERMINAN MASALAH
• MENGKAJI RANCANGAN DESKRIPSI & DETERMINAN MASALAH
• MERUMUSKAN
RANCANGAN DESKRIPSI &
DETERMINAN MASALAH
Rancangan Deskripsi
&
Determinan Masalah
KERANGKA ACUAN
Menyusunrancangankerangkaacuanadalah menyusun rancangan awal konsep kerja yang terarah, yang didalamnya terdapat latar
belakang, tujuan umum dan khusus. Keadaan saat ini, sasaran, metodologi, lokasi, jadwal, pelaksana/personil, dan biaya dalam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan Administrasi Kesehatan
TOR dibuat dalam rangka menjamin efisiensi, efektifitas, kelancarandan keseragaman tata urut dan materi kegiatan
serta menentukan tema, merumuskan masalah kemudian mencari jawaban atas permasalahan sesuai kegiatan yang
dilaksanakan
KerangkaAcuanKegiatanatauTermof Reference(TOR) merupakan gambaran umum dan penjelasan mengenai
kegiatan yang akan dilaksanakan sesuaidengan tugas
dan fungsi Kementerian/Lembaga.
RANCANGAN KERANGKA ACUAN
Menyusun
rancangan awal konsep kerja yang terarah meliputi latar
belakang,
tujuan, sasaran, metodologi, lokasi, jadwal &
biaya
MENYUSUN RANCANGAN KA
Menelaah
rancangan awal dg memberikan
masukan,
perbaikan atau usulan dalam
rangka
penyempurnaa n rancangan.
MENGKAJI RANCANGAN KA
Merumuskan kerangka acuan
berdasarkan hasil
pengkajian
rancangan awal KA
MERUMUSKAN KA
Kegiatan pengumpulan
bahan yang berkaitan dengan status
kesehatan, , sarpras, perilaku,
kesling,
demografi dsb.
MENGUMPULKAN BAHAN/
LITERATUR &
LAPORAN
Kegiatan
pengelompokan bahan yang
berkaitan
dengan status kesehatan, ,
sarpras, perilaku,
kesling,
demografi dsb.
MENGOLAH BAHAN/
LITERATUR &
LAPORAN
Kementrian Negara : ...
Unit Organisasi : ...
Program : ...
Kegiatan : ...
Sub Kegiatan : ...
Detail Kegiqatan :
..., ...
Penanggung Jawab, (...)
• Latar Belakang (Why)
⚬ Dasar Hukum
⚬ Gambaran Umum
⚬ Alasan kegiatan dilaksanakan
• Kegiatan yang dilaksanakan (What)
⚬ Uraian kegiatan
⚬ Batasan kegiatan
• Maksud dan Tujuan
⚬ Maksud Kegiatan
⚬ Tujuan Kegiatan
•
Indikator Keluaran dan Keluaran
⚬
Indikator Keluaran (kualitatif)
⚬
Keluaran (kuantitatif)
•
Cara Pelaksanaan Kegiatan (How)
⚬
Metode Pelaksanaan
⚬
Tahapan kegiatan
•
Tempat Pelaksanaan Kegiatan (Where)
•
Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan (Who)
•
Jadwal Kegiatan
⚬
Waktu Pelaksanaan kegiatan (When)
⚬
Matriks Pelaksanaan Kegiatan (Time Table)
•
Biaya (How Much) : Total biaya yang
diperlukan dalam kegiatan
RANCANGAN METODE
Menyusun metode/metodologi yaitu proses penyusunan cara pelaksanaan pekerjaan atau tugas dengan sefisien-efisiennya
dengan mempertimbangkan segi-segi seperti tujuan,
peralatan, teknik pelaksanaan, fasilitas, waktu, ruang, biaya yang tersedia
berfungsi untuk mencapai suatu tujuan, atau bagaimana cara untuk melakukan/ membuat sesuatu. acuan kegiatannya
terdapat urutan langkah-langkah yang teratur sehingga proses mencapai tujuan menjadi lebih efisien.
KBBI, pengertian metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk
memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai
tujuan yang ditentukan
KRITERIA METODE
ILMIAH
BERDASARKAN FAKTA
Informasi atau keterangan yang akan diperoleh, hendaknya berdasarkan kenyataan.
BEBAS DARI PRASANGKA
Fakta dan data berdasarkan bukti yang lengkap & objektif.
MENGGUNAKAN PRINSIP ANALISIS
Fakta yang terjadi harus dicari sebab akibatnya atau alasannya.
MENGGUNAKAN HIPOTESIS
Dugaan sementara untuk memandu jalan pikiran ke arah tujuan yang ingin dicapai.
MENGGUNAKAN UKURAN OBJEKTIF
Pengumpulan data harus menggunakan ukuran-ukuran objektif bukan dengan pertimbangan subjektif.
MENGGUNAKAN TEKNIK KUANTIFIKASI
Data dari ukuran yang sifstnya kuantitatif atau jumlah satuan angka yang sudah biasa digunakan.
Sumber : Notoatmodjo, 2012 (Metodologi Penelitian Kesehatan)
LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH
Memilih Masalah
Mencari data yang terkait
masalah
Memformula sikan
hipotesis
Membangun kerangka analisis
serta menguji hipotesis
Mengumpul kan data
Mengolah dan menganalisis
data
Membuat generalisasi &
Kesimpulan
Membuat laporan penelitian 0
1
0 2
0 3
0 4
0 5
0 6
0 7
0
8
METODE (BUTIR KEGIATAN)
Menyusun
Rancangan Metode
Peramalan Konsekuensi
Penerapan Kebijakan Kesehatan
Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Kesehatan
Pemantauan Hasil & Dampak Kebijakan Kesehatan
Pengevaluasian/Penilaian Pelaksanaan Kebijakan Kesehatan
Menyajikan
Rancangan Metode
Mengkaji
Rancangan Metode
Merumuskan
Rancangan Metode
Perumusan Deskripsi &
Determinan Masalah Kesehatan
Kementrian Negara : ...
Unit Organisasi : ...
Program : ...
Kegiatan : ...
Sub Kegiatan : ...
Detail Kegiqatan :
..., ...
Penanggung Jawab, (...)
• Pendahuluan
⚬ Latar belakang
⚬ Rumusan masalah
• Tujuan
• Membuat kerangka analisis/pikir
• Pengumpulan Data
⚬ Data Sekunder & Data Primer
⚬ Metode & Teknik Pengumpulan data
• Mengolah dan Menganalisa data
⚬ Analisa deskriftif
⚬ Analisa komparatif
⚬ Analisa Analitik
• Tempat Pelaksanaan Kegiatan
• Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan
• Jadwal Kegiatan
⚬ Waktu Pelaksanaan kegiatan
⚬ Matriks Pelaksanaan Kegiatan
• Biaya : Total biaya yang diperlukan
dalam kegiatan
RUMUSAN DISKRIPSI & DETERMINAN MASALAH KESEHATAN
Proses menghasilkan dan menguji
konseptualisasi alternatif atau suatu kondisi masalah yang terkaitkan dengan status kesehatan, sarana dan prasarana
kesehatan, perilaku kesehatan,
kesehatan lingkungan, demografi dan
sebagainya
MASALAH / INDIKATOR
DETERMINAN KESEHATAN
01 02 03
Konsep Blum,
masalah/derajat Kes.
Ditentukan oleh 4 faktor :
• Lingkungan &
Sanitasi,
• Perilaku,
• Pelayanan Kesehatan,
• Genetic / Faktor Kependudukan
Penentuan masalah gangguan kesehatan mana yg lebih penting
diutamakan
dibandingkan dgn yg lain, dilakukan dalam
proses penentuan masalah.
Penentuan faktor
(determinan) mana yg lebih penting
diintervensi
dibandingkan dengan
faktor lain, dilakukan
dalam proses analisis
ANALISA SITUASI
• Bertujuan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang kondisi kesehatan daerah yang berguna dalam
menetapkan permasalahan dan perencanaan program disamping untuk menganalisa hambatan
• Pendekatan analisis situasi melalui konsep Hendrik L. Blum
⚬ Data Umum ( Data wilayah, Data kependudukan, Data Pendidikan)
⚬ Data Kesehatan
■ Derajat kesehatan
■ Ketenagaan
■ Sarana Kesehatan
■ Peran serta masyarakat
■ Program kesehatan
⚬ Analisa Data
■ Deskriptif
■ Komparatif
■ Analitik
IDENTIFIKASI MASALAH
• Kegiatan untuk mengenal dan menyatakan secara spesifik dan kuantitatif besaran gangguan kesehatan yang dialami oleh
penduduk
• Apa itu masalah?
⚬ Kesenjangan bersifat negatif antara yang di harapkan dengan kenyataan,dirumuskan ringkas dan jelas
⚬ Kejadian perlu penanganan segera
⚬ Kendala untuk mencapai tujuan
• Kriteria masalah
⚬ ISU : Sesuatu hal yang sedang ngetrend, hangat
⚬ AKTUAL : Sesuatu yg membutuhkan pemecahan berkaitan dengan tujuan/ misi
⚬ RELEVAN : Erat kaitannya dengan visi, misi & tupoksi
⚬ REALISTIS : Tidak mengambangnya taber dasarkan fakta
IDENTIFIKASI MASALAH
• Kesenjangan antara penampilan pelayanan kesehatan dengan standar yang ditetapkan
• Kesenjangan antara keadaan yang diharapkan dengan keadaan yang nyata dihasilkan, dan menimbulkan rasa tidak puas
• Masalah dapat berupa :
⚬ Masalah cakupan (output), dapat diperoleh dari rasa tidak puasnya PKM thdp pencapaian cakupan (akses), mis:
cakupan K1 & K4
⚬ Masalah keluhan/ ketidakpuasan pasien thdp Yankes. di PKM, mis: drop out pasien K1 ke K4
IDENTIFIKASI MASALAH
MASALAH MUTU PELAYANAN KESEHATAN LANGKAH POKOK UNTUK MENETAPKAN MASALAH
• Menyusun daftar masalah mutu (Identifikasi Masalah) dgn menggunakan Teknik Curah Pendapat (Brain Storming)
• Melakukan konfirmasi data yang digunakan, yaitu :
⚬ Secara langsung : mengumpulkan data yg sebenarnya utk setiap masalah, bisa dilakukan dgn wawancara/ kajian data
⚬ Secara tidak langsung :meminta pendapat staf lain tentang kebenaran masalah
• Menetapkan prioritas masalah mutu pelayanan kesehatan, dpt dipakai teknik :
⚬ Mengusahakan kata sepakat (konsensus)
⚬ Pungutan suara
⚬ Metode USG
IDENTIFIKASI MASALAH
• Dinyatakan dalam Masalah Operasional
• Pernyataan harus Menjawab Beberapa Pertanyaan :
⚬ Apa hal yang tidak diinginkan
⚬ Dimana terjadinya
⚬ Siapa yang terkena
⚬ Kapan waktunya
⚬ Seberapa besar
IDENTIFIKASI MASALAH
CIRI PERNYATAAN MASALAH YANG BAIK
TABEL IDENTIFIKASI MASALAH
(4 W + 1 H)
Masih tingginya angka kematian balita akibat diare sebesar 20% di desa A, wilayah
Puskesmas X, pada tahun 2019
Program
Indikator Kinerja Program
Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan
No MASALAH U S G TOTAL
1 Masalah A 5 3 3 11
2 Masalah B 4 4 4 12
3 Masalah C 3 5 5 13
Tehnik USG
• U :URGENTION, menitik beratkan pada mendesaknya waktu
• S :SERIOUSNESS, menitik beratkan pada akibat dan pengaruh terhadap produk/ hasil dari suatu proses
• G :GROWTH, menitik beratkan pada dampak masa depan & kemungkinan pengembangan meluasnya masalah
CONTOH USG
USG berdasarkan kesepakatan anggota kelompok, dengan tetap memperhatikan data yang
tersedia
ANALISA PENYEBAB MASALAH
• Analisis Penyebab Masalah (Fish Bone Diagram) Diagram Sebab Akibat
• Tentukan masalah yang akan diperbaiki
• Cari faktor- faktor utama yang mempunyai akibat pada masala
• Cari faktor- faktor yang lebih berpengaruh
• Cari penyebab- penyebab utama
• Problem Tree (Pohon Masalah)
ANALISA PENYEBAB MASALAH
Diagram Tulang Ikan (Fish Bone Diagram)
Masalah tingkat prioritas
tingkat keseriusan
tingkat perkembangan
masalah Total Rangking
Sarana kurang
memadai 4 4 4 64 II
Bides kurang
berkualitas 5 5 5 25 I
Wilayah kerja sulit di
jangkau 3 3 4 36 III
Untuk menentukan penyebab masalah apa yang paling
dominan mempengaruhi maka dilakukan analisis dengan
skala penilaiaan 1 sampai 5 pada tabel berikut
Masalah tingkat prioritas
tingkat keseriusan
tingkat perkembangan
masalah Total Rangking
Kurangnya dukungan
lintas sektor 4 5 4 80 II
Pengawasan kurang 5 5 5 125 I
Kurangnya pelatihan 4 5 4 80 III
Banyak tugas
tambahan lain 4 4 4 64 IV
Untuk menetapkan penyebab masalah spesifik dilakukan kembali
analisis sbb
No PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASLAH
PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1 Linakes rendah sebesar 27% dari X persalinan di wilayah X tahun X
• Bidan kurang
pengalaman • Melanjutkan pendidikan
• mengikuti pelatihan Mengikuti pelatihan
2 Masalah B Transportasi sulit
• Menyediakan rumah singgah
• Memperbaiki jalan
• Mengadakan ambulan
Kesepakatan diantara anggota tim dengan didahului brainstorming. Tipe brainstorming:
• Terstruktur, setiap anggota tim menyampaikan ide secara bergiliran
• Tidak terstruktur, tiap peserta yang punya ide dapat langsung menyampaikan
• Semua berdasarkan atas hasil analisis penyebab masalah, tinjau dari 3 aspek: di kekuatan sumberdaya, dengan pendekatan yg paling memungkinkan à rumusan strategi dan taktik
CONTOH TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH
No Kegiatan Tujuan Sasaran Target
Sasaran Pgjwb Biaya sumber waktu tempat Indikator
Kerja
DESKRIPSI &
DETERMINAN MASALAH KESEHATAN
Menyusun
rancangan deskripsi
&
Determinan masalah kesehatan
Mengkaji
rancangan deskripsi
&
Determinan
masalah kesehatan Menyajikan
rancangan deskripsi
&
Determinan masalah kesehatan
Merumuskan deskripsi &
Determinan masalah
kesehatan
Unit Organisasi : ...
Program : ...
Detail Kegiatan :
..., ...
Penanggung Jawab, (...)
• Pendahuluan
⚬ Latar belakang
⚬ Tujuan
• Analisa Situasi
⚬ Data Data umum
⚬ Data Kesehatan
⚬ Analisa data
• Identifikasi masalah
• Prioritas Masalah
• Analisa penyebab masalah
• Alternatif pemecahan masalah
• Rencana operasional
Thinking Process
Identifikasi masalah
Alternatif Pemecahan
Masalah
Cara Pemecahan
Masalah
Pengujian
Fakta Kesimpulan
Tidak Tahu
Ingin Tahu
Mencari
Tahu Tahu Memberi
Tahu
Proses berfikir ilmiah
3 1
2
Deduktif
Induktif
Berpikir ilmiah
• Merumuskan masalah
• Mengajukan hipotesis
• Verifikasi data
• Menarik kesimpulan
Penulisan Makalah Ilmiah
• Latar belakang
• Permasalahan dan tujuan kerangka
pemikiran/hipotesis
• Metode penelitian (Kualitatif &
kuantitatif)
• Hasil Penelitian
• Kesimpulan & Saran
• Daftar Pustaka
• Latar belakang
• Permasalahan dan hipotesis
• Pembahasan masalah
• Kesimpulan
• Saran
• Daftar Pustaka
Makalah hasil berfikir deduktif
Makalah hasil berfikir induktif
Makalah hasil berfikir ilmiah
• Latar belakang
• Permasalahan dan hipotesis
• Pembahasan masalah
• Kesimpulan
• Saran
• Daftar Pustaka
"Kesuksesan tergantung pada kesiapan
sebelumnya, dan tanpa persiapan tentunya hanya akan ada kegagalan"
.
-Comfusius-
Thank you for your attention and see you!
Fasilitated by: Ade Ana Asmara
Lets go
team
PENUGASAN KELOMPOK
• Peserta dibagi menjadi 6 kelompok :Diskusi Kelompok
• Penugasan dalam bentuk dikusi kelompok dan presentasi hasil diskusi
• Setiap kelompok pilih ketua dan sekretaris
• Pembagian topik diskusi :
• Kelompok 1 & 4 : Menyusun kerangka acuan
• Kelompok 2 & 5 : Menyusun rancangan metode perumusan deskripsi dandeterminan masalah kesehatan
• Kelompopk 3 & 6 : Menyusun rancangan deskripsi dan determinan masalah kesehatan
• Dari topik diskusi yang akan dibahas, silahkan setiap
kelompok memilih program-program kesehatan yang ada di institusinya, tetapi setiap kelompok tidak boleh sama
• Item-item yang dibahas di setiap topik sesuaikan dengan definisi operasional butir kegiatan di Jafung Adminkes dan bahan paparan dari fasilitator (Format baik KA, Metode, Rumusan Deskripsi)
• Waktu untuk berdiskusi selama 45 menit dibuat dalam bentuk MS Word/PPT
• Hasil diskusi dipaparkan secara panel sebanyak 3 panel dengan waktu selama60 menit
*Penguatan dan penegasan dari
Fasilitator