• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUBAHAN IKLIM

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PERUBAHAN IKLIM"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

Arah Kebijakan dan Sasaran Adaptasi Perubahan Iklim di Indonesia

Direktur Adaptasi Perubahan Iklim

Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim, KLHK Jakarta, 26-27 April 2018

(2)

LATAR BELAKANG

PERUBAHAN IKLIM

ISU DUNIA

Indonesia Negara Tropis

Negara Berkembang

Indonesia merupakan salah satu negara yang paling rentan terhadap ancaman dan dampak dari perubahan iklim (Banjir, Kekeringan, Sea Level Rise, Cuaca

Eksrim)

PBB (UN / United Nations) menyatakan bahwa perubahan iklim adalah tantangan besar berskala global

Kondisi sumber daya alam dan lingkungan hidup di Indonesia telah mengalami tekanan hebat akibat berbagai kegiatan manusia (anthropogenic) di berbagai sektor

(3)

Data Peningkatan GRK

(4)

Data Kenaikan Temperatur

(5)
(6)

Es di Antartika ‘Hilang” lebih cepat dari

yang diperkirakan sebelumnya !!!!!

(7)

Pemanasan global telah menganggu sistem iklim global dan menyebabkan meningkatnya frekuensi dan

intensitas kejadian iklim ekstrim

 Lebar garis menunjukkan karakter dari kejadian, yaitu lama

berlangsungnya El-Nino (berkisar antara 6-18 bulan.

 Kejadian El_nino semakin sering dan intensitas juga cendrung menguat dan ini berasosiasi dengan

semakin kuatnya

intensitas kejadian cuaca dan iklim ekstrim. Hal ini diperkirakan berkaitan dengan adanya

pemanasan global.

Sumber:http://www.ncdc.noaa.gov/oa/climate/

research/1998/enso/10elnino.html

(8)
(9)
(10)

Sekitar 98% dari total kejadian bencana/tahun adalah bencana hidrometeorologi (mis: banjir, puting beliung, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, gelombang pasang)

Tren kedepan diperkirakan akan terus meningkat karena terkait antropogenik

Kerugian ekonomi akibat bencana rata-rata Rp. 30 Triliun/Tahun

Sumber : Sutopo, BNPB

(11)
(12)

PENGENDALIAN PERUBAHAN

IKLIM

IMPLEMENTASI PENGENDALIAN

PERUBAHAN IKLIM

PARIS AGREEMENT,

UNFCCC GUIDELINES DLL

INTERNALISASI

MELEMBAGA/PELEMBAGAAN

(values, regulation, program, resources, etc)

KEBIJAKAN/

PROGRAM SALURAN PEMERINTAH

PELAKSANAAN di MASYARAKAT/

AKTUALISASI CSO, DUNIA USAHA,

MASYARAKAT

PELAPORAN DAN EVALUASI UNFCCC dan PUBLIK

MenLHK – Mainstreaming PI (2016)

(13)

PARIS AGREEMENT – NDC DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KONTEKS GLOBAL DAN NASIONAL

GOAL OF PA

< 2°C

1.5°C

Mitigation – Adaptation and Avert Lost and Damage

MOI

(Pendanaan, Teknologi, Capacity Building)

• Facilitative Dialogue

• Global Stocktake

• Facilitation and Compliance

TMS

IGRK – MRV – SRN

• NatCom

• BUR

FREL-MRV REDD+

POLICY AND MEASURES :

• Kebijakan/Peratur an Perundangan

• Gakum

• Pengaturan kelembagaan (koordinasi, sinergi)

Nationally Determined Contribution

T ran spa ren cy Frame w ork

13 Sumber : Dirjen PPI dan Karhutla (2016)

(14)

STRUKTUR FIRST NDC INDONESIA

NATIONAL CONTEXT MITIGATION ADAPTATION

STRATEGIC

APPROACH PLANNING PROCESS

INFORMATION TO FACILITATE CLARITY, TRANSPARENCY AND

UNDERSTANDING

TRANSPARENCY FRAMEWORK

INTERNATIONAL SUPPORTS

INDONESIA LOW CARBON AND CLIMATE

RESILIENCE STRATEGY

REVIEW AND ADJUSTMENT

14

NDC Indonesia menguraikan transisi Indonesia menuju masa depan yang rendah emisi dan berketahanan iklim

dapat diunduh di http ://www.ditjenppi.menlhk.go.id

(15)

Sejalan dengan Persetujuan Paris, Indonesia

menjunjung, memajukan dan mempertimbangkan kewajibannya terkait dengan:

hak asasi manusia

hak untuk kesehatan

hak masyarakat hukum adat

komunitas lokal

migran

anak-anak, masyarakat dengan kemampuan berbeda, masyarakat rentan,

hak untuk membangun,

kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan kesamaan antar- generasi.

Pelibatan non-party stakeholders, termasuk pemerintah daerah, sektor swasta, masyarakat umum akan

dilakukan secara terus menerus.

FIRST NDC INDONESIA

(16)

Non-Party Stakeholders dalam Dec. 1/CP.21

 Para 134. Welcomes the efforts of all non-Party stakeholders to address and respond to climate

change, including those of civil society, the private sector, financial institutions, cities and other

subnational authorities;

 Para 135. Invites the non-Party stakeholders referred to in paragraph 134 above to scale up their efforts and support actions to reduce emissions and/or to build resilience and decrease vulnerability to the adverse effects of climate change and demonstrate these

efforts via the Non-State Actor Zone for Climate Action

platform4 referred to in paragraph 118 above;

(17)

Non-Party Stakeholders dalam Dec. 1/CP.21

 Para 136. Recognizes the need to strengthen

knowledge, technologies, practices and efforts of local communities and indigenous peoples related to addressing and responding to climate change, and

establishes a platform for the exchange of experiences and sharing of best practices on mitigation and

adaptation in a holistic and integrated manner;

 Para 137. Also recognizes the important role of

providing incentives for emission reduction activities,

including tools such as domestic policies and carbon

pricing;

(18)

Tujuan jangka menengah Adaptasi tahun 2030

Penguatan kapasitas lokal

Peningkatan pengelolaan pengetahuan

Kebijakan konvergen antara adaptasi perubahan iklim dan pengurangan resiko

bencana

Penerapan teknologi adaptif

Menurunkan resiko pada semua sektor

pembangunan (pertanian, sumber daya air, ketahanan energi, kehutanan,

maritim dan

perikanan,kesehatan, pelayanan publik,

infrastruktur dan sistem perkotaan

(19)

NDC - Kebijakan dan aksi Adaptasi

1) Pra-kondisi:

 Pengembangan sistem informasi data kerentanan iklim nasional, SIDIK (Sistem Informasi Data Indeks Kerentanan) yang terbuka bagi publik melalui situs http://ditjenppi.menlhk.go.id

 PERMENLHK No. 33/2016 tentang Pedoman Penyusunan Aksi Adaptasi Perubahan Iklim

 Peningkatan pelaksanaan RAN-API 2014 2)

Lingkungan Hidup dan Sosial Ekonomi:

 UU No.37/2014 tentang Konservasi Tanah dan Air, mengarahkan pada pertanian dan alih guna lahan yang berkelanjutan

 Peraturan pemerintah No. 37 Tahun 2012 tentang Pengelolaan daerah aliran sungai (DAS)

 Pengelolaan hutan berbasis masyarakat akan meningkatkan pendapatan dan saat bersamaan akan menurunkan tekanan yang mengarah pada deforestasi dan degradasi hutan primer

Peningkatan peran ProKlim untuk menerapkan bottom up approach dalam program ketahanan iklim dan pengurangan emisi GRK di

tingkat lokal.

(20)

Pendekatan Strategis NDC

Menerapkan pendekatan

lanskap

Menyoroti best practices

Mengarusutamakan agenda perubahan

iklim ke dalam perencanaan pembangunan

Memajukan ketahanan iklim

yang berkaitan dengan pangan, air

dan energi

(21)
(22)
(23)

PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM:

MEMERLUKAN PROSES NASIONAL-SUB NASIONAL DAN INTERNASIONAL YANG ITERATIVE DAN SINERGIS

NASIONAL-

SUB NASIONAL UNFCCC

IPCC

KLHK – Lembaga Ilmiah

KLHK – BAPPENAS KLHK – KEMLU

Dirjen PPI. KLHK (2016)

(24)

KONTEKS

INSTITUSIONAL

5. Dukungan Lembaga Internasional

(Focal Point Kerjasama Internasional)

4. Mandat Pengendalian Perubahan Iklim pada Ditjen PPI

mengitegrasikan Mitigasi dan Adaptasi PI

1. Prinsip

Pembangunan RPJMN 2015-2019

(economically feasible, socialy acceptable, environmentally sustainable)

2. Target Penurunan Emisi 26% sd 2019

3. Perubahan kelembagaan

PermnLHK 18 Tahun 2015

(25)

KONTEKS SEKTORAL

Kehutanan

Biodiversitas terancam

Deforestasi &

Degradasi Hutan Kebakaran hutan dan lahan

Emisi karbon Teknologi

Rendah Karbon

Sea Level Rise

Biodiversitas terancam Dampak Coastal Area

Dampak Kerusakan Akibat Bencana perubahan iklim

PERMASALAHAN LINTAS

SEKTORAL

(26)

KONTEKS ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM

5. Implementasi adaptasi berbasis ekosistem dan buatan yang masih belum optimal

4. Rencana PI belum tersusun secara komprehensif dan terintegrasi nasional dan sub nasional dan sektoral

1. Fenomena Perubahan Iklim

2.

Kerentanan Perubahan Iklim tinggi

3. Resiko dan

dampak Perubahan Iklim tinggi

(27)

Perubahan Iklim

MITIGASI:

Melakukan langkah pencegahan penyebab

perubahan iklim

ADAPTASI:

Melakukan langkah untuk menyesuaikan diri terhadap

perubahan iklim

Perpres No.61/2011 tentang RAN-GRK dan

Perpres 71/2011 tentang Tata Cara Inventarisasi Emisi Grk

Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim

(RAN-API), 2014

Konsep Respon Perubahan Iklim

(28)

“target penurunan

emisi GRK sekitar 26 persen pada tahun

2019 dan peningkatan ketahanan perubahan iklim di daerah”

AGENDA PASCA 2015

DAN

PERUBAHAN IKLIM

RPJMN 2015-2019

(29)

Tujuan pembangunan KLHK Tahun 2015-2019

mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta pengelolaan sumber daya alam yang lestari untuk kesejahteraan

rakyat, dan menuju pada pembangunan berkelanjutan

Sasaran 1:

Menjaga kualitas LH yang memberikan daya dukung, pengendalian pencemaran,

pengelolaan DAS,

keanekaragama n hayati serta pengendalian perubahan iklim

Sasaran 2:

Menjaga Luasan

dan Fungsi Hutan untuk Menopang Kehidupan, Menyediakan Hutan

untuk Kegiatan Sosial, Ekonomi Rakyat, dan Menjaga Jumlah dan Jenis Flora dan Fauna

Serta Endangered Spesies

Sasaran 3:

Menjaga keseimbangan ekosistem dan keberadaan SDA

untuk kelangsungan kehidupan, menjaga DAS dan sumber mata air serta menjaga

daya dukung fisik ruang wilayah serta

kualitasnya

Menurunnya risiko dampak perubahan iklim

(S1.P6.1)

(30)

Program

Pengendalian Perubahan Iklim

Peraturan Menteri-LHK Nomor 39/2015 tentang Renstra KLHK

KINERJA KEMENTERIAN KINERJA PROGRAM

SASARAN STRATEGIS SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA

PROGRAM Menjaga kualitas lingkungan

hidup untuk meningkatkan daya dukung lingkungan, ketahanan air dan kesehatan masyarakat (S1)

Meningkatnya efektifitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim (S1.P6)

Persentase penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor kehutanan, gambut dan limbah sebesar 21,7%

(S1.P6.IKP) Melestarikan keseimbangan

ekosistem dan keanekaragaman hayati serta keberadaan

sumberdaya alam sebagai sistem penyangga kehidupan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan (S3)

Menurunnya luas areal kebakaran hutan (S3.P6.1)

Luas areal kebakaran hutan dan lahan menurun setiap tahun (S3.P6.1.IKP)

Meningkatnya wilayah yang memiliki kapasitas adaptasi perubahan iklim (S3.P6.2)

Jumlah wilayah yang memiliki kapasitas adaptasi perubahan iklim meningkat setiap tahun (S3.P6.IKP.2)

(31)

DNPI BP- REDD+

KLH Kemen hut

TARGET M-A (RPJMN-RENSTRA)

2015-2019

“penurunan emisi GRK sekitar 26%

pada tahun 2019 dan peningkatan

ketahanan

perubahan iklim di 15 daerah rentan”

Program

Kerjasama/Kemitraan Internasional (Multilateral,

Bilateral dan Regional)

Program Nasional & sub-nasional

• RAN & RAD-GRK (Mitigasi pre 2020)

• Dari INDC KE NDC

• RAN API (Adaptasi)

• REDD+

• Inventarisasi GRK – MRV

• Pelibattan (peran Non-Party Stakeholders)

Integrasi:

Ditjen Pengendalian

Perubahan Iklim

PERPRES 16/2015

DJPPI : dari skala RW sampai global

DJPPI dalam PermenLHK 18/2015

TARGET 2020-2030(NDC 29 -41 %)

DJPPI sebagai National Focal Point –UNFCCC

Perubahan Iklim sebagai instrumen kontrol internasional (MENLHK) Sumber : Dirjen PPI dan Karhutla (2016) 31

(32)

Arah Kebijakan Ditjen PPI

Meningkatkan akurasi dan

kecepatan analisis serta

penyampaian informasi peringatan dini iklim dan bencana

Menyediakan dan meningkatkan kualitas data dan informasi pendukung penanganan perubahan iklim yang berkesinambungan

Meningkatkan dukungan sumberdaya pendanaan, teknologi dan kapasitas pengendalian perubahan iklim melalui kerjasama bilateral, regional dan multilateral.

TUJUAN :

“Terwujudnya pengendalian perubahan iklim untuk peningkatan daya dukung lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan”.

2 3 4

1

Mengembangkan pembangunan rendah karbon dan adaptif terhadap perubahan iklim

(33)

TUJUAN :

“Terwujudnya kapasitas adaptasi eksosistem terhadap perubahan iklim nasional dan sub nasional”.

.

RENSTRA 2015-2019KLHK RPJMN

2015-2019

Visi “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.

Misi :

(1) Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan;

(2) Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis

berlandaskan negara hukum;

(3) Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai Negara maritim;

(4) Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera;

(5) Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing;

(6) Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan

kepentingan nasional; dan, (7) Mewujudkan masyarakat

yang berkepribadian kebudayaan.

RENSTRA DITJEN 2015-2019PPI

Arah Kebijakan 1. Mengembangkan

pembangunan rendah karbon dan adaptive terhadap perubahan iklim

2. Meningkatkan akurasi dan kecepatan analisis serta penyam-paian informasi peringatan dini iklim dan bencana

3. Menyediakan dan

meningkatkan kualitas data dan informasi pendukung

penanganan perubahan iklim yang berke-sinambungan 4. Meningkatkan dukungan sumberdaya pendanaan, teknologi dan kapasitas pengendalian perubahan iklim melalui kerjasama bilateral, regional dan multilateral

RENSTRA Direktorat API

2015-2019

Kegiatan Utama:

1. Menyusun kebijakan/pedoman adaptasi perubahan iklim

2. Mengembangkan skenario iklim sebagai salah satu acuan dalam rencana adaptasi perubahan iklim 3. Mengembangkan Indikator

Kerentanan Perubahan Iklim 4. Mengembangkan Sistem

Informasi Data Indeks Kerentanan terhadap perubahan iklim sebagai pendukung pengambilan

keputusan di nasional dan sub nasional

5. Merencanakan adaptasi berbasis ekosistem dan buatan

6. Mengembangkan adaptasi berbasis ekosistem

7. Mengembangkan adaptasi berbasis buatan

8. Meningkatkan kapasitas,kuantitas SDM dan kapasitas kelembagaan

(34)

Sasaran Strategis 1 (S1):

Menjaga Kualitas Lh Yang Memberikan Daya Dukung, Pengendalian Pencemaran, Pengelolaan Das, Keanekaragaman Hayati Serta Pengendalian Perubahan Iklim

Indikator Sasaran Strategis:

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Meningkat Berada Pada Selang 66,5 - 68,5 Di Tahun 2019

PROGRAM SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

PROGRAM KEGIATAN SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN

Pengendalian Perubahan Iklim (P6)

Menurunnya risiko dampak perubahan iklim (S1.P6.1)

Persentase efektivitas upaya mitigasi dan adaptasi

Adaptasi perubahan iklim (K13)

Meningkatnya wilayah yang memiliki

kemampuan adaptasi dampak perubahan iklim (S1.P6.1.K13)

Persentase

peningkatan jumlah wilayah yang memiliki kemampuan adaptasi dampak perubahan iklim

(35)

Perangkat Kebijakan

Menghadapi Perubahan Iklim

Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi GRK (RAN-GRK)

Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim (RAN-

API)

Sistem Inventori Gas Rumah Kaca (SIGN)

Sistem Registri Nasional

(SRN)

Sistem Informasi Data Indeks

Kerentanan (SIDIK)

Program Kampung

Iklim (ProKlim)

(36)

CAP BUILDING) ALIH TEKNOLOGI

PENDANAAN

APA YANG DIREGISTRI ?

AKSI (ACTIONS) ADAPTAS

I - DATA UMUM

- DATA TEKNIS - AKSI MITIGASI

DAN CAPAIANNYA (PENURUNAN

EMISI GRK)

- AKSI ADAPTASI DAN CAPAIANNYA - PROKLIM

- SUMBER DAYA

MITIGAS I

JOINT ADAPTASI

& MITIGASI

KEGIATAN TERKAIT LAINNYA

MR V

SUMBER DAYA (SUPPORTS)

Gambaran Umum Alur SRN PPI

36

(37)

Informasi Publik Berbasis Peta Lokasi Sebaran Aksi

Penyajian informasi dengan konsep “drill-down” yang akan mengantar pengunjung dari informasi Peta Sebaran Lokasi menuju informasi yang lebih detail

37

(38)

Strategi Adaptasi Perubahan Iklim 2015-2019

Pengembangan Kapasitas Nasional dan Daerah

Pengembangan Konwledge Management dan

Informasi

• BIMTEK SIDIK

• BIMTEK Rencana Adaptasi

• BIMTEK PROKLIM

• Pengembangan SIDIK online

• Penyusunan skenario iklim

• ARIMBI

• SIAPI

Strategi 2015-2019

Mainstreaming Kebijakan dan Peraturan

Fasilitiasi Implementasi Adaptasi

Rencana Aksi, Mobilisasi, Optimalisasi dan konvergensi

Adaptasi

(39)

Rancangan Program dan Kegiatan sejalan dengan Kerangka RAN-API

3 9

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN YANG ADAPTIF TERHADAP PERUBAHAN IKLIM

KETAHANAN EKONOMI KETAHANAN SISTEM KEHIDUPAN

KETAHANAN EKOSISTEM

PENGUATAN SISTEM PENDUKUNG

KETAHANAN WILAYAH KHUSUS

Knowledge Management, Perencanan dan Keuangan/Anggaran, Pengembangan Kapasitas, Monitoring dan Evaluasi

Tujuan Utama

Sasaran

Sumber : Bappenas (2014)

(40)

MEKANISME KERJA ADAPTASI PI

KRAPI

MODEL KAJIAN, a.l :

- TARAKAN, MALANG RAYA, LOMBOK, SUMSEL, DAS CITARUM (ADB), NTT (SPARC – UNDP)

Intervensi Program:

SIDIK Forum Nasional Pert. Koordinasi

Peraturan MENLHK No. 33 Tahun 2016

(41)

PERMEN LHK No.33 Tahun 2016 tentang PEDOMAN PENYUSUNAN AKSI ADAPTASI PI

Identifikasi target cakupan

wilayah dan/atau sektor spesifik

Perumusan masalah dampak PI

Pelaksana- an kajian kerentanan

dan risiko iklim

Penyusu- nan pilihan adaptasi PI

Penentuan prioritas

pilihan adaptasi PI

Penginte- grasian

pilihan adaptasi

dalam pemba- ngunan

Pedoman bagi K/L, lembaga non pemerintah, pemerintah provinsi/ kabupaten/kota dalam menyusun upaya adaptasi PI ke dalam proses pembangunan wilayah

dan/atau sektor spesifik

Dasar penyusunan RAD atau RA Sektoral dalam mempertajam RAN API

(42)

Peraturan Adaptasi PI

• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.7/Menlhk/Setjen/Kum.1/2/2018 Tentang

Pedoman Kajian Kerentanan, Risiko, Dan Dampak Perubahan Iklim

• Peraturan Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim No.

P.1/PPI/SET/KUM.1/1/2018 Tentang Pedoman

Penilaian Registrasi Pakar Terkait Adaptasi Perubahan Iklim

• Peraturan Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim No.

P.2/PPI/SET/KUM.1/1/2018 Tentang Pedoman

Fasilitasi Penyusunan Rencana Adaptasi Perubahan Iklim Di Daerah

Pengembangan Implementasi dan

Kebijakan (top down approach)

Aksi dan Inisiatif Masyarakat

(bottom up approach)

(43)

• Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI No.

P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 tentang Program Kampung Iklim

• Peraturan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim No.P1/PPI/SET/KUM.1/2/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Kampung Iklim

• Peraturan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim No.P5/PPI/SET/KUM.1/12/2017 tentang Pedoman Penghitungan Emisi Gas Rumah Kaca untuk Aksi Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Masyarakat

Dasar Hukum - ProKlim

(44)

Program berlingkup nasional yang dikelola oleh KemenLHK dalam rangka:

 meningkatkan keterlibatan masyarakat untuk

melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak PI dan penurunan emisi GRK serta

 memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi PI yang telah dilakukan oleh masyarakat pada suatu lokasi

Pengertian ProKlim

(45)

Syarat Pengusulan ProKlim

Kelompok masyarakat sebagai penggerak kegiatan telah terbentuk di lokasi yang diusulkan dan adanya berbagai aspek

pendukung yang dapat menjamin keberlanjutan pelaksanaan dan pengembangan kegiatan

adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal.

Aksi lokal adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada lokasi yang diusulkan telah

dilaksanakan sekurang- kurangnya 2 tahun

secara berkelanjutan.

(46)

Penguatan Pelaksanaan ProKlim

Program

Apresiasi Gerakan

Nasional

(47)

Pr oK lim

lokasi yang berada di wilayah administratif paling rendah setingkat rukun warga atau dusun dan

paling tinggi setingkat kelurahan atau desa,

atau wilayah yang masyarakatnya telah melakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara

berkesinambungan

Gerakan Nasional Pengendalian Perubahan Iklim Berbasis

Komunitas

(48)

Identifikasi kerentanan dan risiko perubahan iklim

Identifikasi sumber emisi dan serapan gas rumah

kaca

Pengembangan dan peningkatan kapasitas

masyarakat dan kelembagaan masyarakat

Penyusunan rencana aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim tingkat

lokal Pelaksanaan adaptasi dan

mitigasi perubahan iklim tingkat lokal berbasis

masyarakat Peningkatan kapasitas

akses sumberdaya pendanaan, teknologi

adaptasi dan mitigasi

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim

Lingkup Kegiatan

ProKlim

(49)

Kegiatan ProKlim

Pengendalian kekeringan, banjir, dan longsor

Peningkatan ketahanan pangan

Pengendalian penyakit terkait iklim

Penanganan atau antisipasi kenaikan muka laut, rob, intrusi air laut, abrasi, ablasi atau erosi

akibat angin, gelombang tinggi

Adaptasi

Pengelolaan sampah, limbah padat dan cair

Penggunaan energi baru terbarukan, konservasi dan penghematan energi

Budidaya pertanian rendah emisi GRK

Peningkatan tutupan vegetasi

Pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan

Mitigasi

(50)

Aspek Keberlanjutan ProKlim

Manfaat sosial, ekonomi, lingkungan dan pengurangan risiko bencana iklim

(51)

ProKlim Pratama

Lokasi yang telah melaksanakan sampai dengan

50% kegiatan ProKlim

ProKlim Madya

lokasi yang telah melaksanakan antara 51-80%

kegiatan ProKlim

Nominasi ProKlim Utama

lokasi yang telah

melaksanakan

>81% kegiatan ProKlim

Nominasi ProKlim Lestari

lokasi yang telah mendapat penghargaan ProKlim

Utama dan telah mereplikasi kegiatan ProKlim minimal ke-10

lokasi lain yang selanjutnya didaftarkan sebagai

Kampung Iklim

Fasilitasi dan Penguatan Kapasitas ProKlim

Nominasi Apresiasi

Kategori ProKlim

Kategori ditetapkan berdasarkan data registrasi

(52)

PENYERAHAN APRESIASI PROKLIM DALAM

PEKAN NASIONAL PERUBAHAN IKLIM

(53)

Kebijakan Pendukung

• Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 364/8595/33 tentang Pengendalian Dampak Perubahan Iklim dan Kesiapsiagaan Banjir serta Kebakaran yang

 Ditujukan kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota di seluruh Indonesia

 Dukungan Pemerintah Provinsi untuk melakukan kegiatan

koordinasi, pengintegrasian perencanaan pembangunan daerah provinsi untuk mendukung API, pembinaan dan pengawasan, pendampingan SDM dan pembiayaan sarpras

 Dukungan Pemerintah Kab/Kota untuk melakukan antisipasi dan

kesiapsiagaan, penanganan perubahan iklim melalui ProKlim

...dst...

(54)

Peran Masyarakat dan Pelaku Usaha

Peraturan MenLHK No. 60 NOMOR: P. 60/Menlhk-Setjen/2015 tentang Peran Masyarakat dan Pelaku usaha dalam Perlindungan dan Pengelolaan LH dan Kehutanan

 terselenggaranya peran masyarakat dan pelaku usaha dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan

• Peran pelaku usaha dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan bertujuan untuk:

a. meningkatkan kepedulian pelaku usaha dalam pemberdayaan masyarakat, perlindungan . dan pengelolaan sumber daya alam;

b. memperkuat kerjasama dan kemitraan antara pelaku usaha dan masyarakat;

c. menumbuh kembangkan kemampuan dan kepeloporan masyarakat

d. mengembangkan dan menjaga budaya dan kearifan lokal dalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup dan kehutanan.

• Pelaksanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan antara lain dilakukan dengan :

a. Pendampingan dan fasilitasi kepada masyarakat;

b. Peningkatan kapasitas dan penguatan kelembagaan rnasyarakat;

c. kegiatan kepanduan dan kepeloporan generasi muda.

(55)

KALTARA

Sebaran Lokasi Pengusulan & Penerima Trophy ProKlim

per Provinsi Tahun 2012-2018

27

82 8

199 9

70 1

28

94 12

7 9

4

28 2

28

47

24

28

187 10

2

8

52 43 95 3

49 6 23

307 47

194 11

142 7

Keterangan:

Jumlah Pengusulan Jumlah Trophy

16

12

11

121 5

21

1

3

1

(56)

Tren Jumlah Lokasi-Kab/Kota-Provinsi Pengusulan 2012-2018

71

185

159

220

293

447

588

43 45 43 35 45

112

237

15 14 18 22 25 26 32

0 100 200 300 400 500 600 700

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Jumlah Lokasi Jumlah Kabupaten/Kota Jumlah Provinsi

(57)

Roadmap ProKlim menuju Tahun 2030

(58)

Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran

Memperkuat kelembagaan

Memperkuat kapasitas pemerintah daerah dan masyarakat

Menjalin kemitraan dengan kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, dunia usaha, dan lembaga non-pemerintah

Mendorong terciptanya kepemimpinan di tingkat masyarakat untuk menjamin keberlangsungan kegiatan

Menyebarluaskan keberhasilan di tingkat lokal untuk mendorong proses replikasi

Meningkatkan pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna

Mendorong komitmen pengambil kebijakan di tingkat nasional dan daerah untuk pengalokasian sumber daya yang memadai

10.000 ProKlim di 2030

(59)

https://www.antaranews.com/berita/599338/menteri-lhk-minta-program- kampung-iklim-diperbanyak

(60)

Terimakasih

Direktorat Adaptasi Perubahan IKlim Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Gedung Manggala Wanabhakti, Blok 7 Lantai 12 Jl. Gatot Subroto, Jakarta 10270 Telp/Fax. 021 5747053, Email: [email protected] Web: proklim.menlhk.go.id, Twitter: @ProKlim_KLHK

Referensi

Dokumen terkait

• Sasaran strategis dalam Renstra satker harus mengacu pada sasaran strategis, sasaran program ( outcome ) dan sasaran kegiatan ( output ) dalam Renstra Sekjen DPD RI yang

Dokumen rencana stratregis ini merupakaninstrumenyang digunakan oleh Direktorat Jenderal PPI sebagai pedoman dalam pencapaian tujuan dan sasaran strategis Kementerian

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN1. LAPORAN POSKO PENGENDALIAN

Rencana Strategis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 III-24 No Sasaran jangka menengah Renstra Kementerian Permasalahan pelayanan Dinas

Kecamatan Sugio berkewajiban menyusun Rencana Strategis ( RENSTRA ) Tahun 2016 - 2021 berdasarkan kebijakan Kepala Daerah Terpilih sedangkan sasaran dan indikator kinerja

Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (DJPPI) adalah salah satu unit kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menangani perubahan iklim khususnya

Sejalan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan dan Rencana Aksi Program Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian maka sasaran strategis Kegiatan Sekretariat

SASARAN & KEBIJAKAN PERUBAHAN IKLIM DALAM RKP 2018 SASARAN Mitigasi Perubahan Iklim • Monev RAN GRK & RAD GRK • Penurunan Emisi pada sektor utama: pertanian, kehutanan, industry,