• Tidak ada hasil yang ditemukan

Petunjuk Membuat Presentasi Konstruksi Struktur Bangunan Utama

N/A
N/A
IBas Iwan@Basinu

Academic year: 2024

Membagikan "Petunjuk Membuat Presentasi Konstruksi Struktur Bangunan Utama"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

UJI KOMPETENSI

FR.AK.01. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT / KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA

Skema Sertifikasi : Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung Utama

Kualifikasi : Teknisi Analis Jenjang 6 Nama Asesi : Ardian Muhiddin, ST

NIK Asesi : 8272073108950001 Tgl. Asesmen : 03 November 2023

TUK : SKK Maluku Utara

Nama Asesor : 1. Marlina Kamis, ST 2. Yudit Agus

Priambodo, ST

(2)

PETUNJUK / INSTRUKSI

Buatlah presentasi berdasarkan pengalaman anda dalam melaksanakan pekerjaan di Proyek Konstruksi sebagai Pengawas Pekerjaan Struktur Bangunan Gedung Utama

Materi yang disampaikan singkat dan padat

Lampirkan foto/dokumen/gambar dalam slide presentasi ini sebagai pendukung dalam presentasi anda

Waktu untuk presentasi di hadapan Asesor ± 15 Menit

Asesor akan menggali Kompetensi Asesi melalui pertanyaan untuk Mendukung Tugas Praktik Demonstrasi

(3)

SUBSTANSI PRESENTASI

Substansi Yang Harus Disampaikan Antara Lain:

 Menerapkan SMK3-L dan Komunikasi di Tempat Kerja

 Pengawasan Pekerjaan Bowplank Pada Struktur Bangunan Utama

 Pengawasan Pekerjaan Struktur Bawah Bangunan Gedung

 Pengawasan Pekerjaan Struktur Atas Bangunan Gedung

 Pengawasan Pekerjaan Rangka Atap Bangunan Gedung

 Membuat Laporan Hasil Pengawasan

(4)

PENERAPAN SMK3-L DAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA

Berdasarkan PP No. 50 Tahun 2012 SMK3 Singkatan dari Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Merupakan bagian dari sistem manajemen Perusahan secara keseluruhan dalam rangka mengendalikan resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif di lingkungan kerja.

(5)

ADAPUN TUJUAN PENERAPAN SMK3 ANTARA LAIN

 Meningkatkan efektifitas perlindungan dan kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur dan terintegrasi.

 Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, pekerja/buruh dan atau serikat pekerja.

 Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman dan efisien.

(6)

MANFAAT PENERAPAN SMK3 ANTARA LAIN

 Memberikan perlindungan terhadap pekerja.

 Meningkatkan kepercayaan pelanggan.

 Perusahan mengikuti peraturan pemerintah.

 Mengaktifkan sistem manajemen secara efektif serta efisien.

(7)

PENERAPAN SMK3

Pengawas harus memeriksa bahwa kontraktor melaksanakan peraturan perundang-undangan, sistem manajemen mutu (SMM), dan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan (SMK3L) yang diperlukan dan pengawasan pekerjaan struktur bangunan gedung.

Memeriksa Peralatan dan Perlengkapan

Peralatan :

Sepatu Keselamatan, Helm Pengaman, Masker Pelindung, Body Hernes, Perlengkapan APD lainya sesuai dengan kebutuhan pekerja

Perlengkapan

Perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan (PK3), form identifikasi bahaya, baju rompi

(8)

MENGAPA KOMUNIKAS ITU PENTING DALAM MELAKSANAKAN PROYEK ?

Manajemen komunikasi proyek sendiri merupakan salah satu kompetensi penting yang perlu dimiliki seorang manajer proyek. Komunikasi K3 adalah suatu kegiatan yang dilakukan pada suatu perusahan untuk membangun tingka kesadaran keselamatan dan kesehatan kerja untuk karyawan. Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan membuat rencana program yang berkelanjutan

(9)

PENGAWASAN PEKERJAAN BOWPLANK PADA STRUKTUR BANGUNAN UTAMA

Seterlah pekerjaan pengukuran (survey) lokasi proyek selesai, keterangan titik ketinggian peil dan sudut-sudut fisik bangunan sudah didapatkan maka pekerjaan selanjutnya adalah pemasangan bowplank.

Syarat Pemasangan Bowplank

 Kedudukannya harus kuat dan tidak mudah goyah

 Berjarak cukup dari rencana galian

 Terdapat titik atau dibuat tanda-tanda

 Sisi atas bowplank harus terletak satu bidang dengan papan bowplank lainya

 Letak kedudukan bowplank harus seragam

 Garis benang bowplank merupakan garis AS dari pada pondasi

(10)

CONTOH GAMBAR BOWPLANK

(11)

PENGAWASAN PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH BANGUNAN GEDUNG

Struktur bawah sebagai pondasi yang berinteraksi dengan tanah untuk menghasilkan daya dukung yang mempu memikul beban-beban dari struktur diatasnya dan memberikan keamanan kepada struktur bangian atas

Komponen struktur bawah gedung :

 Pondasi

 Galian Tanah

 Struktur basement

(12)

CONTOH GAMBAR STRUKTUR BAWAH

(13)

PENGAWASAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG

Struktur atas adalah struktur bangunan yang berada diatas permukaan tanah seperti atap, kolom, balok dan plat. Setiap komponen tersebut memliki fungsi yang berbeda-beda di dalam sebuah struktur.

Komponen-komponen struktur atas gedung :

 Kolom

 Balok

 Plat lantai

(14)

CONTOH GAMBAR STRUKTUR ATAS

(15)

PENGAWASAN PEKERJAAN RANGKA ATAP BANGUNAN GEDUNG

Rangka atap adalah komponen bangunan yang berfungsi sebagai penopang atap permukaan dan menyalurkannya ke struktur bangunan bagian bawah.

Fungsi dari bagian rangka atap

 Kuda-kuda

 Reng

 Penutup atap

 Talang jurai

 Bracing (pengakuh)

Material untuk pembuatan rangka atap Beton

 Kayu

 Baja

 Baja ringan

 Bambu

(16)

CONTOH GAMBAR STRUKTUR ATAP

Struktu atap kayu Struktu atap

Beton Struktu atap Baja

Struktu atap Baja ringan

Struktu atap Bambu

(17)

MEMBUAT HASIL LAPORAN PENGAWASAN

Pengawas pekerjaan struktur bangunan gedung dalam mengkoordinasikan pekerjaan akhir, dengan tugas meliputi :

 Menganalisis kemajuan pelaksanaan pekerjaan (opname)

 Menghitung kemajuan pekerjaan sesuai dengan dokumen kontrak; dan

 Menyusun kelengkapan data untuk proses akhir pengawasan. Seperti laporan harian, mingguan dan bulanan

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Bahan bangunan yang akan dipergunakan dalam membangun gedung, mempunyai tempat di bagian tertentu dari bangunan itu, sehingga tidak semua bahan bangunan dapat

Rangka bangunan adalah bagian dari bangunan yang merupakan struktur utama pendukung berat bangunan dan beban luar yang bekerja padanya sehingga struktur konstruksi sangat

Dokumen ini membahas tentang peran kontrol termal dalam membangun kenyamanan di

Beban Mati Beban mati pada struktur bangunan ditentukan dengan menggunakan berat jenis bahan bangunan dengan berdasarkan Beban desain minimum dan kriteria terkait untuk bangunan gedung

Dokumen berisi kata pengantar dari penyelenggara pelatihan ahli pengawas konstruksi bangunan

Dokumen ini berisi materi pelatihan untuk memeriksa dan memvalidasi izin-izin pelaksanaan pekerjaan dalam konstruksi bangunan

Audit Struktur Bangunan merupakan salah satu bagian dari audit konstruksi bangunan yang memastikan terselenggaranya konstruksi sesuai dengan persyaratan dan menghasilkan konstruksi yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan berbagai

Petunjuk dan materi presentasi untuk asesmen kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung dalam skema sertifikasi Pelaksana