RESOURCES
(SUMBER DAYA)
Universitas
Negeri Surabaya
Pascasarjana Teknologi Pendidikan
DALAM TEKNOLOGI
PENDIDIKAN
NAMA KELOMPOK (KELOMPOK 6)
Muhammad Rafeli Fakhlipi (24010905009) Widhi (24010905022)
Nipan (24010905011)
S2 Teknologi Pendidikan
DEFINISI
Teknologi pendidikan adalah studi dan praktiketis untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelolaproses dan sumber daya teknologiyang tepat.
ANALISIS
TINJAUAN UMUM SUMBER DAYA TEKNOLOGI
SUMBER DAYA DIGITAL
SUMBER DAYA ANALOG
Sumber daya digital seperti perangkat lunak, aplikasi pembelajaran berbasis web, sistem manajemen pembelajaran (LMS)
Buku Teks dan Manual: Digunakan dalam lebih dari tiga perempat program pelatihan perusahaan.
Proyektor Overhead: Masih relevan dalam beberapa kelas dan pelatihan.
Perekam Kaset Video (VCR): Sering digunakan untuk menyampaikan pelatihan berbasis video.
MEDIA TRADISIONAL DALAM
PENDIDIKAN TINGGI
KELEBIHAN MEDIA TRADISIONAL TANTANGAN MEDIA TRADISIONAL Sederhana dan Mudah Digunakan
Efektif untuk Penjelasan Visual Tidak memerlukan pelatihan teknis lanjutan.
Kurangnya Fitur Interaktif
Terbatas pada ruang kelas fisik.
Keterbatasan daya tarik
dibandingkan media digital.
PERAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PEMILIHAN PERANGKAT YANG SESUAI DENGAN:
PERTIMBANGAN TEKNOLOGI:
Tujuan pendidikan.
Kesesuaian dan kompatibilitas.
Perangkat keras: Komputer, proyektor, papan digital.
Perangkat lunak: Aplikasi pembelajaran, LMS.
KEPATUHAN PROFESIONAL
MEMATUHI STANDAR PROFESIONAL:
MENERAPKAN PROSEDUR PROFESIONAL:
Hak cipta dan kekayaan intelektual.
Perlindungan data pengguna.
Evaluasi materi.
Pemilihan peralatan secara efektif.
PERTIMBANGAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI DALAM
PENDIDIKAN
DEFINISI EFEKTIVITAS ANCAMAN Kesesuaian sumber daya dengan
tujuan instruksional.
Kemampuan menghasilkan hasil positif.
Keberlanjutan dalam lingkungan lokal.
Penggunaan waktu dan sumber daya secara bijaksana.
Mengoptimalkan upaya teknolog pendidikan.
Meminimalkan pemborosan sumber daya.
ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
PELUANG ANCAMAN
Mengidentifikasi tren dan kejadian di luar organisasi yang dapat
memberikan keuntungan.
Menganalisis faktor-faktor eksternal yang dapat menghambat pencapaian tujuan strategis.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS
KESESUAIAN DENGAN KEBUTUHAN
SISWA.
KOMPATIBILITAS DENGAN KURIKULUM
DAN PERANGKAT KERAS.
KEMAMPUAN UNTUK MENYAMPAIKAN HASIL
YANG DIINGINKAN.
1 2 3
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI EFISIENSI
1 2 3
BIAYA
PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT
LUNAK
WAKTU
IMPLEMENTASI DAN PELATIHAN.
PRODUKTIVITAS BAGI SISWA DAN
ORGANISASI.
Hak cipta dan kekayaan intelektual. Perlindungan data pengguna.
JENIS SUMBER DAYA PENDIDIKAN
Teknologi pendidikan menggunakan berbagai sumber daya untuk memfasilitasi pembelajaran.
DUA JENIS UTAMA:
SUMBER DAYA BERDASARKAN RANCANGAN.
SUMBER DAYA BERDASARKAN PEMANFAATAN.
SUMBER DAYA BERDASARKAN RANCANGAN
DEFINISI:
CONTOH:
KARAKTERISTIK:
Dibuat khusus untuk tujuan pembelajaran.
Modul pembelajaran, video instruksional, software pendidikan.
Dirancang sesuai dengan kurikulum.
Fokus pada kebutuhan instruksional.
1 2 3
SUMBER DAYA BERDASARKAN PEMANFAATAN
DEFINISI:
CONTOH:
KARAKTERISTIK:
Bagian dari dunia nyata yang dimanfaatkan untuk
pembelajaran.
Objek alam, berita harian, video dokumenter.
Tidak dirancang untuk pembelajaran tetapi dapat diaplikasikan.
Mendorong siswa memahami konteks dunia nyata.
1 2 3
PENDIDIKAN VISUAL DINI
KARYA JOHANNES AMOS COMENIUS
CONTOH
Buku teks sekolah dasar yang menyertakan ilustrasi untuk menjelaskan konsep umum.
Menggabungkan kata-kata dan gambar untuk mempermudah pemahaman siswa.
PERTUMBUHAN PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL
1 2 3
REKAMAN FONOGRAF
(1910)
FILM BERSUARA
(1920-AN) PERKEMBANGAN STASIUN RADIO
(1920-AN)
MEDIA AUDIOVISUAL BARU
TEKNOLOGI YANG BERKEMBANG:
FUNGSI:
Proyektor slide lentera.
Penerima radio.
Proyektor film 16mm dan 35mm (bisu dan bersuara).
Proyektor filmstrip.
Proyektor buram dan mikroslide.
Memperluas sumber daya visual untuk pengajaran.
PERKEMBANGAN PASCA PERANG
PERIODE PASCA-PD II:
Kemakmuran ekonomi dan pertumbuhan generasi baby boom mendorong perluasan sekolah dan kebutuhan akan media
pendidikan.
Penggunaan media AV meningkat pesat di sekolah negeri Amerika Serikat:
7 juta strip film.
3 juta piringan hitam.
1 juta slide.
700 ribu film.
400 ribu rekaman pita.
MEDIA BARU DALAM PENDIDIKAN:
Program televisi mulai digunakan untuk pembelajaran.
Eksperimen dilakukan dengan radio dan televisi, sering kali hanya memutar ulang skenario radio.
Asosiasi Komunikasi dan Teknologi Pendidikan (AECT) menggantikan nama organisasi sebelumnya.
Fokus utama:
Upaya AV tradisional.
Teori pembelajaran dan komunikasi.
Pendekatan sistematis untuk pendidikan.
PENDIRIAN AECT (1971):
PERUBAHAN PARADIGMA:
James D. Finn mempromosikan konsep teknologi instruksional.
Popularitas istilah teknologi pendidikan oleh pengikut B.F. Skinner.
Pergeseran dari pendekatan berpusat pada produk ke berpusat pada proses, dengan penekanan pada penguatan sebagai inti pembelajaran.
REVOLUSI KOMPUTER DALAM PENDIDIKAN
Proyek PLATO dan TICCIT (1960-an dan 1970-an):
Menerapkan instruksi berbantuan komputer (CAI)
untuk mahasiswa.
1980-an: Munculnya komputer pribadi membebaskan
pengguna dari jaringan kabel.
1990-an: Pertumbuhan Internet memungkinkan
pendidikan jarak jauh berkembang.
INTEGRASI TEKNOLOGI DALAM PENDIDIKAN
Teknologi pendidikan memadukan
sumber daya analog dan digital untuk
mendukung pembelajaran, dengan
sumber daya analog tetap relevan karena
keunggulannya dalam kemudahan
penggunaan, penyesuaian, dan definisi
tinggi meski tren digital terus
berkembang.
MEDIA DIGITAL DAN KOMPUTASI
DEFINISI MEDIA DIGITAL KEUNGGULAN PENYIMPANAN DIGITAL Media digital merujuk pada media yang
disimpan dan ditransmisikan melalui kode digital, terutama menggunakan kode biner (0 dan 1).
Efisiensi dalam penyimpanan data.
Meningkatkan aksesibilitas dan
fleksibilitas dalam reproduksi serta distribusi informasi.
KESIMPULAN
Sumber daya dalam teknologi pendidikan meliputi alat, materi, perangkat, orang, dan lingkungan yang mendukung pemecahan masalah pembelajaran dan kinerja. Seiring dengan perkembangan teknologi, bidang ini telah melampaui konsep-konsep sebelumnya yang lebih sederhana, dengan fokus pada pemanfaatan teknologi baru yang tepat untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja.