MASALAH EKONOMI
Metode Debat
• Debat adalah kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan.
• Kelas akan dibagi menjadi 2 yaitu pihak Pro dan pihak Kontra
• Pihak Pro harus mempertahankan pendapatnya mendukung kebijakan pemerintah
• Pihak kontra juga harus mempertahankan pendapatnya untuk
menentang secara rasional kebijakan tersebut
TOPIK 1
• Pemberian BST pada masa pandemic covid – 19 untuk pemulihan
ekonomi
TOPIK 2
• Investasi asing untuk membangun ekonomi indonesia
TOPIK 3
• Rencana kenaikan cukai rokok akan berpengaruh pada penerimaan
negara.
TOPIK 1
• Pandemi ini menimbulkan masalah sosial di tengah masyarakat. Khususnya, pada saat pemerintah menjalankan berbagai langkah untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. UMKM yang menjadi salah satu bantalan bagi perekonomian Indonesia, saat ini pun ikut terpukul. Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah memberikan bantuan sosial tunai (BST) bagi masyarakat yang terdampak COVID-19.
Sayangnya, terkadang BST itu belum bisa menjawab permasalahan dampak sosial
ekonomi akibat pandemi COVID-19. Hal ini di antaranya disebabkan karena bantuan
tidak tepat sasaran, dan pemanfaatanya tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan
pokok. Seperti keluarga yang mampu justru menerima BST, dan sebaliknya yang
harusnya berhak justru tidak mendapatkan BST. Permasalahan lainnya, yakni penerima
BST tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, tapi untuk membeli
kebutuhan skunder serta ada dugaan penyimpangan pendistribusian BST tersebut.
TOPIK 2
• Investasi merupakan salah satu upaya dan aspek yang memiliki peran yang penting dalam pembangunan nasional atau pembangunan negeri. Semakin tinggi pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi suatu negara biasanya investasi yang dimiliki oleh negara itu memiliki angka yang tinggi.
• Indonesia merupakan tujuan investasi yang sangat tepat untuk para investor asing. Karena bila para investor asing melakukan dan menanamkan investasi di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk mendapatkan keuntungan.
• Faktor utama yang menjadi salah satu faktor penting investor asing melirik indonesia yaitu karena faktor sumber daya alam. Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat
berlimpah, mulai dari sumber daya minyak bumi, sumber daya hasil tambang, maupun sumber gas alamnya. Indonesia juga merupakan negara kepulauan terbesar yang menjadi salah satu sorotan didunia karena memiliki letak yang sangat strategis. Jadi banyak sekali faktor yang menarik dan menguntungkan apabila investor asing melakukan investasi di Indonesia.
• Investasi dapat menjadi instrument penting untuk Indonesia, karena sumber daya alam yang melimpah, namun hanya sebagian kecil yang dapat diexplorasi oleh Warga Negara Indonesia, karena terkendala tidak memiliki modal yang besar. Eksplorasi membutuhkan dana yang besar, oleh karena itu pemerintah mendatangkan investor asing ke Indonesia. Investor perlu menjadi bagian yang sangat penting untuk mewujudkan cita-cita bangsa dalam mensejahterakan rakyat, sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Pembangunan ekonomi menjadi salah satu instrumen untuk menaikkan pendapatan nasional bangsa. Tapi kita perlu sadari peran yang lebih penting adalah peran aturan hukum yang mengontrol pelaksanaan eksplorasi dan pengembangan ekonomi. Peran penegak hukum harus dapat mengatur bisnis antar negara, dalam rangka memberikan manfaat bagi bangsa.
Selain peran aturan hukum, peran penegak hukum untuk menegakkan hukum (rule of law), sehingga eksplorasi sumber daya alam hanya akan membawa kerugian bagi negara. Persiapan kontrak (MOU) pada investor asing tidak boleh merugikan negara, dan harus berani mengambil tindakan terhadap setiap pelanggaran hukum.
Agar sumber daya alam tidak selalu menguntungkan investor negara asing.
• Pengaruh negatif dari adanya investor asing terhadap pengembangan masyarakat di indonesia yaitu sektor
pertanian terbengkalai,kerusakan lingkungan,berkurangnya lahan produktif, eksplorasi sumber daya alam secara berlebihan dan hasil usaha lebih banyak dibawa ke negara asalnya.
TOPIK 3
• Cukai adalah pungutan negara yang artien atien dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat dan karakteristik tertentu.
• Kenaikan cukai rokok (12,5%) akan menambah penerimaan negara. Tapi,
di sisi lain berpotensi menekan daya beli masyarakat, khususnya
kelompok miskin. Kenaikan cukai tahun depan akan berdampak kepada
inflasi sehingga mengurangi daya beli barang nonrokok. Ketika harga
rokok naik, masyarakat kelas bawah cenderung tidak mengurangi
konsumsi rokok. Meski demikian, penerimaan cukai bisa membantu
pendapatan negara di masa sulit ini. Karena penerimaan pajak masih
belum bisa diharapkan kembali normal pada tahun depan.
TEORI HIERARKI
KEBUTUHAN MASLOW
Teori Hierarki Kebutuhan
Maslow
Manusia mempunyai lima kebutuhan yang membentuk tingkatan-tingkatan atau
disebut juga hirarki dari yang paling penting hingga yang tidak penting dan dari
yang mudah hingga yang sulit untuk dicapai atau didapat
Motivasi manusia sangat dipengaruhi oleh
kebutuhan mendasar yang perlu dipenuhi
Kebutuhan maslow harus memenuhi kebutuhan yang paling penting dahulu
kemudianmeningkat ke yang tidak terlalu penting. Untuk dapat merasakan
nikmat suatu tingkat kebutuhanperlu dipuaskan dahulu kebutuhan yang
berada pada tingkat di bawahnya
Kontribusi yang diberikan Maslow adalah motivasi, aktualisasi diri
dan pengalaman puncak yang memiliki dampak
terhadap kegiatan belajar
Sari, E dan Dwiarti, R. 2018. Pendekatan Hierarki Abraham Maslow Pada Prestasi Kerja Karyawan Pt. Madubaru (Pg Madukismo) Yogyakarta. Jurnal Perilaku Dan Strategi Bisnis, Vol 6 No 1, Hal 58-77
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi berdasarkan hierarki kebutuhan Maslow yang meliputi kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosial, penghargaan, dan
aktualisasi diri secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan tetap. Sedangkan secara parsial hanya kebutuhan fisiologis dan aktualisasi diri yang signifikan, sedangkan kebutuhan rasa aman,
sosial, dan penghargaan secara parsial tidak signifikan. Kebutuhan fisiologis merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi prestasi kerja
karyawan tetap PT. Madubaru (PG Madukismo) Yogyakarta.
Rahmi, N dan Azwar. 2019. Hierarki Kebutuhan Maslow Dan Pengaruhnya Terhadap Pengambilan Keputusan Melakukan Migrasi Tenaga Kerja (Studi Kasus Warga Perantauan Di Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo). Jurnal Mala’bi STIE
Yapman Majenemen, Vo. 2 No. 1 September 2019 ISSN Online 2623-2278
Faktor yang dominan mempengaruhi pengambilan keputusan untuk melakukan migrasi tenaga kerja bagi perantau asal Sulawesi Selatan . Dengan mereduksi lima faktor yang ada, maka terbentuklah ada dua faktor dominan yang mempengaruhi pengambilan keputusan warga asal
Sulawesi Selatan untuk melakukan migrasi tenaga kerja ke Kabupaten Boalemo khususnya ke wilayah Kecamatan Tilamuta, yakni faktor kebutuhan internal dan kebutuhan eksternal. Faktor
kebutuhan internal dalam hal ini direpresentasikan oleh variabel kebutuhan fisiologis, yang mampu menjelaskan 22,42% dari seluruh total faktor yang bermakna sebagai faktor yang mempengaruhi motivasi warga Sulawesi Selatan mengadakan migrasi tenaga kerja berdasarkan teori motivasi Hierarki Kebutuhan Maslow. Sedangkan faktor kebutuhan eksternal diwakili oleh
variabel kebutuhan keselamatan dan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan pemghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri yang mampu menjelaskan 64,82% dari seluruh total faktor yang
bermakna sebagai faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan berdasarkan teori Hierarki Kebutuhan Maslow untuk melakukan migrasi tenaga kerja
Handayani, S., Haryono, S., dan Fauziah. 2020. Upaya Peningkatan Motivasi Kerja Pada Perusahaan Jasa Kontruksi Melalui Pendekatan Teori Kebutuhan Maslow. Jurnal Bisnis: Teori dan Implementasi, Vol 11 No 1
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya peningkatan motivasi kerja yang dilakukan dan karakteristik dimensi kebutuhan Maslow diimplementasikan pada perusahaan jasa kontruksi anggota GAPANSI (Gabungan Pelaksana Konstruksi Seluruh Indonesia) Kabupaten Kebumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebutuhan penghargaan pada karyawan anggota GAPENSI Kabupaten Kebumen lebih bervariasi atau beragam dibanding dengan kebutuhan lainnya. Sebagian responden memerlukan penghargaan yang tinggi atas hasil kerjanya, dan sebagian lagi mungkin tidak terlalu mementingkan penghargaan tersebut. Perlakuan GAPENSI Kabupaten Kebumen pada karyawannya dalam memberikan penghargaan berupa bonus, kesejahteraan, reward, ucapan selamat, refreshing tiap akhir tahun memberikan inventaris kendaraan, dan intensif. Dengan adanya penghargaan yang diberikan, karyawan GAPENSI Kabupaten Kebumen merasa dihargai dan menjadi semangat dalam bekerja.
Harpepen, A dan Sari., A.P. 2020. Pemenuhan Kebutuhan Karyawan Kontrak Dan Karyawan Tetap Pada Bank Muamalat Indonesia Berdasarkan Teori Hierarki Kebutuhan Maslow. Jurnal Aghinya Stiesnu Bengkulu, Volume 3 No 2 Juli-
Desember 2020, E-ISSN 2621-8348
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pemenuhan kebutuhan
karyawan kontrak dan karyawan tetap pada Bank Muamalat KC. Bengkulu
berdasarkan teori hierarki kebutuhan maslow. Hasil wawancara menunjukkan
bahwa pemenuhan kebutuhan karyawan kontrak dan karyawan tetap
berdasarkan teori hierarki maslow telah terpenuhi, baik itu kebutuhan fisiologis
(physiological needs), kebutuhan rasa aman (safety needs), kebutuhan social
(social needs), kebutuhan penghargaan (esteem needs), kebutuhan aktualisasi
diri (self actualization needs).
TERIMAKASIH