Kosep Dasar:
Saham
Arum H. Primandari
Investasi
Investasi Langsung Tidak langsung
Investasi: pada hakikatnya merupakan kegiatan
menempatkan sejumlah dana yang dimiliki saat ini dengan harapan akan memperoleh keuntungan di masa datang
Dilakukan dengan membeli aktiva keuangan yang dapat diperjualbelikan di pasar modal
Dilakukan dengan membeli surat berharga di perusahaan investasi;
Perusahaan investasi adalah
perusahaan yang menyediakan jasa keuangan (menjual saham ke publik dan menggunakan dana yang
diperoleh untuk diinvestasikan dalam portofolio)
Sekuritas
• Sekuritas adalah adalah suatu bentuk kepemilikan berupa secarik kertas yang berisikan bentuk kepemilikan untuk mendapatkan bagian dari suatu kekayaan ataupun prospek atas perusahaan yang
menerbitkan sekuritas itu dan juga apapun kondisi yang bisa melaksanakan hak tersebut.
• Sekuritas: surat berharga yang dapat diperjualbelikan.
• Contoh sekuritas: saham, obligasi, kontrak forward, kontrak future, opsi, dll.
(http://financeroll.co.id/uncategorized/sekuritas/)
Saham
Saham
Saham Preferen
(Preferred Stock)
Saham Biasa
(Common Stock) Saham adalah sebuah
sekuritas yang menunjukkan
kepemilikan dalam suatu perusahaan dan merupakan klaim atas sebagian aset dan
pendapatan perusahaan
Keuntungan membeli saham: Ekspektasi untuk mendapatkan keuntungan dari pembagian dividen
(pembagian laba) atau kenaikan harga saham (capital gain).
Risiko kepemilikan saham: tidak mendapat dividen, capital loss, perusahaan bangkrut, saham di-delist dari bursa, dll
Saham
Saham preferen Saham umum
Memberikan return (keuntungan) yang tetap Tidak memberikan return (keuntungan) yang tetap
Jika perusahaan bangkrut, pemenuhan dividen
diprioritaskan Jika perusahaan bangkrut, pemenuhan dividen
setelah hutang perusahaan terbayar Pemilik saham preferen memiliki hak voting
terbatas, bahkan tidak memiliki sama sekali Pemilik saham umum memiliki hak voting untuk dewan direksi (pemilik perusahaan yang
sebenarnya)
Pemilik saham memiliki hak suara tergantung pada persentase kepemilikan saham
Saham
Pasar Modal
• Pasar modal merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk bertransaksi beberapa sekuritas..
• Sifat-sifat pasar modal:
• Likuid:penjual dapat menjual dan pembeli dapat membeli surat berharga dengan cepat (aktif diperdagangkan);
• Efisien: harga dari surat-surat berharga mencerminkan nilai dari perusahaan secara akurat;
• Jenis-jenis pasar modal (stock market):
• Pasar primer
Merupakan tempat perdagangan surat berharga yang baru dikeluarkan, contoh: IPO (Initial Public Offering)
• Pasar sekunder, meliputi:
Merupakan tempat perdagangan surat berharga yang sudah beredar:
• Bursa saham (stock exchange): untuk sekuritas perusahaan besar
• Over the counter(OTC): untuk sekuritas perusahaan kecil
Pasar Bursa Saham (Stock Exchange)
• Proses penjualan saham di pasar bursa saham (disebut juga bursa efek), umumnya menggunakan sistem lelang.
• Anggota bursa menyatakan:
• ask price (offer price) yaitu harga penawaran terendah untuk jual dan,
• bid price yaitu harga permintaan tertinggi untuk beli.
• Contoh bursa saham di dunia:
NYSE
• New York Stock Exchange
TSC
• Tokyo Stock Exchange
IDX
• Indonesia Stock Exchange
• Atau BEI (Bursa Efek Indonesia)
• Transaksi di bursa saham dilakukan dengan order standar dalam ukuran lot:
• NYSE: 1 lot = 100 lembar saham
• IDX: 1 lot = 500 lembar saham
• Biasanya digunakan 1 lot = 100 lembar. Namun setiap bursa saham dapat memiliki ukuran standar sendiri.
• Jumlah lebar saham yang kurang dari 1 lot disebut dengan odd lot.
• Lot:
• Round lot : jumlah lembar saham genap (apabila dibagi dengan 1 lot)
• Odd lot : jumlah lebar saham kurang dari 1 lot (misal: 75 lembar, 50 lembar)
• Mixed lot : jumlah lembar saham lebih dari 1 lot, namun tidak dapat terbagi secara genap oleh 1 lot. Misal 147 lembar saham, 2999 lembar saham.
Pasar Bursa Saham (Stock Exchange)
Pasar Bursa Saham (Stock Exchange)
• Pembayaran pembelian sekuritas dapat dilakukan dalam dua cara:
Rekening Kas
• Investor membayar penuh nilai pembelian sebelum atau saat jatuh tempo
• Tanggal jatuh tempo umumnya 4 hari setelah transaksi
Rekening Marjin
• Investor dapat membayar sebagian (marjin) dari keseluruhan nilai
pembelian
• Investor harus membuka rekening di broker:
rekening marjin
Over The Counter (OTC)
• Merupakan pasar bursa saham dimana harga dari sekuritas ditentukan dengan cara negosiasi antara investor dan dealer.
• Sementara di bursa saham, emiten dan investor dipertemukan oleh pialang saham.
• Perbedaan dealer dengan broker:
Dealer: mendapat laba dari perbedaan harga jual dan beli,
contoh: dealer melakukan transaksi dengan menawarkan untuk membeli saham dari investor dengan harga tertinggi Rp. 2.950 (bid price), dan menjual saham kepada investor lain dengan harga terendah Rp.3.100 (ask price). Dealer mendapatkan laba dari perbedaan antara bid price dan ask price.
(http://sbm.binus.ac.id/2016/04/14/over-the-counter-otc-market/) Pialang/broker: menerima komisi
• Contoh OTC: di Amerika ada NASDAQ
Pasar Modal Indonesia
• BEJ (Bursa Efek Jakarta) merupakan pasar saham
• BES (Bursa Efek Surabaya)
merupakan pasar obligasi dan derivatif
• Per 1 Desember 2007, BEJ dan BES bergabung menjadi BEI
BEJ
BES
BEI/IDX
IDX
• Sistem perdagangan di IDX menggunakan:
• order driven market:
• Pembeli dan penjual yang ingin melakukan transaksi harus melalui broker;
• Masing-masing perusahaan memiliki staf yang ditugaskan di lantai bursa yang disebut securities dealer-broker representative.
• continuous auction system:
• Harga transaksi ditentukan oleh penawaran (supply) dan permintaan (demand) dari investor
• Terdapat 2 sistem perdagangan di lantai bursa:
• Sistem manual
• Sistem otomatis dengan JATS (Jakarta Automatic Trading System)
IDX
source: http://www.idx.co.id/id-
id/beranda/tentangbei/mekanismeperdagangan/saham.aspx
BAE (biro administrasi
efek)
KPEI: PT Kliring Pinjaman Efek
Indonesia
KDEI: PT Kliring Deposit Efek
Indonesia
IDX
Indeks Pasar Modal
• Indeks harga saham adalah indikator atau cerminan pergerakan harga saham. Indeks merupakan salah satu pedoman bagi investor untuk melakukan investasi di pasar modal, khususnya saham.
• Suatu indeks diperlukan sebagai sebuah indikator untuk mengamati pergerakan harga dari sekuritas- sekuritas.
• Beberapa Contoh indeks pasar modal luar negeri:
1. S & P 500
2. NASDAQ composite 3. NYSE compotise 4. Dow Jones
5. Nikkei 225 (Jepang) 6. Hang Seng (Hongkong) 7. Kospi (Korsel)
us
• Beberapa indeks yang dimiliki IDX:
1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2. Indeks Liquid 45 (ILQ-45)
3. Jakarta Islamic Index (JII) 4. Indeks Kompas 100
Index Saham Indonesia
IHSG
Menggunakan semuaPerusahaan Tercatat sebagai komponen perhitungan Indeks.
1.
LQ45
Indeks yang terdiri dari 45 saham Perusahaan Tercatat yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar,
dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan.Reviewdan
penggantian saham dilakukan setiap 6 bulan.
2.
JII
Indeks yang menggunakan 30 saham yang dipilih dari saham- saham yang masuk dalam kriteria syariah (Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh Bapepam-LK) dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar dan likuiditas.
3.
http://idx.org
Buy Back
• Buy back yaitu perusahaan membeli kembali saham yang beredar di public (outstanding share).
• Tujuan buyback:
• Mengurangi jumlah saham beredar;
• Menaikkan kembali atau menjaga harga saham agar tidak jatuh (saham menjadi likuid) atau dengan kata lain menjaga stabilitas harga saham;
• Sebagai kompensasi terhadap karyawan. Perusahaan sering memberikan
reward kepada karyawannya dalam bentuk stock option.
Stock Split
• Stock split adalah pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah lembar yang lebih banyak dengan menggunakan nilai nominal yang lebih rendah per sahamnya secara proporsional.
• Contoh: stock split 1:10 artinya, investor yang tadinya mempunyai 1 lot saham seharga 50,000 akan menjadi 10 lot seharga 5,000.
• Perusahaan yang pernah melakukan stock split: ASII (PT Astra International, Tbk) 1:10, dari 70,000 menjadi 7,000;
• Lawan stock split adalah reverse stock split (meringkas);
Istilah
Reksadana, danareksa? Apa perbedaannya?