Skripsi berjudul “Persoalan Perbedaan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Kekhasan Kurikulum 2013 (Studi Kasus SMK Muhammadiyah Ciputat Tangerang Selatan)” yang disusun oleh Wiguna Yuniarsih dengan nomor induk siswa yang telah telah menyelesaikan proses bimbingan secara memuaskan dan telah dinilai oleh dosen pembimbing memenuhi syarat ilmiah untuk diujikan selama proses munaqasyah. Skripsi berjudul “Persoalan Perbedaan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Kekhasan Kurikulum 2013 (Studi Kasus SMK Muhammadiyah Ciputat Tangerang Selatan)” yang disusun oleh Wiguna Yuniarsih dengan Nomor Induk Siswa, diuji di temu Program Munaqosyah Institut Pascasarjana Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta pada tanggal 5 April 2022, tesis telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd) bidang ilmu Islam Pendidikan agama. Wiguna Yuniarsih, (judul skripsi NIM “Persoalan Perbedaan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Sifat-Sifatnya pada Kurikulum 2013 (Studi Kasus SMK Muhammadiyah Ciputat Tangerang Selatan)”, Prodi Pendidikan Agama Islam.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi perbedaan nilai KKM di SMK Muhammadiyah 1 Ciputat Tangerang Selatan antar jurusan/program keahlian, serta faktor penghambat dan pendukung dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMK Muhammadiyah 1 Ciputat Tangerang Selatan. Selisih nilai KKM per jurusan dengan nilai KKM terkecil per jurusan pemasaran adalah nilai KKM X 77,67, XI 70,33 dan XII 70,33. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang perbedaan nilai KKM di SMK Muhammadiyah 1 Ciputat Tangerang Selatan antar jurusan/program keahlian, serta faktor penghambat dan pendukung mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMK Muhammadiyah 1 Ciputat Selatan. - Tangerang. Tangerang.
Berbagai cerita menghiasi perjalanan penulis dalam menyelesaikan penulisan disertasi yang berjudul “Permasalahan Perbedaan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Karakteristiknya pada Kurikulum 2013 (Studi Kasus SMK Muhammadiyah Ciputat, Afrika Selatan Selatan) )", ini. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. Seluruh dosen pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta yang telah memberikan ilmu dan pengalaman yang luar biasa.
Untuk Tuan. Adi Suryadi, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Ciputat, Tangerang Selatan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.
Konsonan
Vokal
Kata Sandang
Kata sandang yang diikuti dengan huruf alif lam (لا) syamsiyah ditransliterasi mengikut peraturan yang digariskan di hadapan dan mengikut bunyinya. Syaddah atau tasydȋd yang dalam sistem aksara Arab menggunakan lambang ( ّـ ), manakala aksara ini dilambangkan dengan huruf untuk transposisi, iaitu dengan menggandakan huruf yang bertanda asydȋd. Aturan ini berlaku secara umum, baik tasydȋd yang berada di tengah kata, di akhir kata dan yang terletak setelah kata sandang yang diikuti oleh huruf shamsiyah.
Ta Marbȗthah (ۃ) apabila bersendirian, waqaf atau diikuti kata adjektif (na'at), maka huruf itu ditukar kepada huruf "h". Manakala ta marbȗthah (ۃ) yang diikuti atau disambungkan (di-washal) dengan kata nama (ism), maka abjadnya menjadi huru. Sistem penulisan abjad Arab tidak mengenal huruf besar, tetapi apabila ditransliterasi, berlaku ketentuan Ejaan Sempurna (EYD), bahasa Indonesia seperti menulis awal kalimat, huruf pertama nama tempat, nama bulan, nama pribadi dan lain-lain. .
Ketentuan yang berlaku pada EYD juga berlaku pada terjemahan ini, seperti huruf miring atau bold dan ketentuan lainnya.
PENDAHULUAN
Apabila dikatakan kepadamu, lapangkanlah dalam majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, berdirilah, kemudian berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan (darjat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang berilmu beberapa darjat. Tetapi bertegas mereka mempunyai darjat yang lebih tinggi daripada mereka yang hanya beriman.
Ia tidak menyebut kata pemuliaan sebagai tanda bahwa sesungguhnya ilmu yang kita milikilah yang berperan besar dalam meningkatkan derajat yang kita peroleh, bukan akibat faktor di luar ilmu itu. Artinya ayat di atas membagi orang beriman menjadi dua golongan besar, yang pertama hanya beriman dan beramal saleh dan yang kedua beriman dan beramal saleh dan berilmu.
داَرَأ اَيْنُّلدا
- Permasalahan
- Identifikasi Masalah
- Batasan Masalah
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Kegunaan Penelitian
- Kajian Pustaka
- Sistematika Penulisan
Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan salah satu mata pelajaran dengan beberapa penyesuaian, yaitu penyempurnaan kelas pendidikan agama Islam. Dalam hal ini Pendidikan Agama Islam (IAE) adalah proses melatih, mengajar dan membimbing peserta didik menjadi lebih baik sehingga berguna bagi dirinya sendiri untuk masa depannya di dunia dan akhirat serta berguna pula bagi masyarakat. Tujuan pendidikan agama Islam diharapkan dapat tercapai secara optimal dan sesuai dengan misi pendidikan di tingkat nasional, yaitu meningkatkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. , berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, cakap dan mandiri serta bertanggung jawab kemasyarakatan.
Tujuannya untuk mempersiapkan lulusan yang memahami pendidikan dasar Islam sesuai dengan satuan pendidikannya, dan diharapkan lulusan PAI dapat menjadi pedoman perilaku. 9 Muhammad Tantowi Jauhari, “Desain Pengembangan Pendidikan Agama Islam di Sekolah dan Madrasah”, dalam Journal of Islam and Education, Vol. Namun, hasil KKM dalam pendidikan agama Islam berbeda satu sama lain dalam arah tersebut.
Cek minat dan motivasi siswa pada mata pelajaran PAI dan BP di SMK Muhamadiyah 1 Ciputat Tangerang Selatan. Apa perbedaan nilai KKM mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Akhlak tiap jurusan di SMK Muhamadiyah 1 Ciputat Tangerang Selatan. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam pendidikan agama islam dan pendidikan akhlak di SMK Muhamadiyah 1 Ciputat Tangerang Selatan.
Mendapatkan informasi faktor pendukung dan penghambat mata pelajaran pendidikan agama Islam dan karakter di SMK Muhamadiyah 1 Ciputat Tangerang Selatan. Penulis berharap hasil penelitian yang dilakukan dapat bermanfaat sebagai sumber informasi dan pengetahuan mengenai kriteria ketuntasan minimal pendidikan agama Islam dan karakter serta pemahaman KI-KD yang diatur dalam Permendikbud RI No. penulis bahwa hasil penelitian yang dilakukan dapat memberikan informasi tentang faktor-faktor penyebab perbedaan nilai KKM pendidikan agama islam dan pendidikan akhlak antar jurusan di SMK Muhammadiyah Ciputat Tangerang Selatan sehingga berbeda kemampuan untuk menjembatani nilai antar jurusan dan meningkatkan nilai KKM pada jurusan dengan nilai KKM rendah.
Penelitian yang dilakukan oleh Dina Fitria Agustina pada tahun 2017 dengan judul tesis “Faktor-Faktor Penyebab Perbedaan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) antara Siswa yang Berasal dari Keluarga Guru dan Tenaga Kerja Pertanian di SMAN. Penelitian yang dilakukan Azzohardi pada tahun 2017 dengan judul skripsi judul “Analisis Pendidikan Agama Islam di MTs Muhammadiya Rejang Lebong”. Penelitian yang dilakukan oleh Fahmi Aliafi tahun 2018 berjudul thesis, “Perbedaan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Pada Siswa Kelas VII Semester II SD Negeri Dengan Madrasah Ibtidaiyah di SMP Negeri 6 Salatiga tahun ajaran 2016/2017.
Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar pendidikan agama Islam siswa SMP Negeri 6 Salatiga, namun skornya berada pada kategori sedang yang berarti perlu adanya peningkatan hasil belajar. .dengan sengaja. untuk mencapai tingkat yang tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh Kusairi pada tahun 2019 dengan judul tesis “Kompetensi Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 1 Parungpanjang Tahun 2017”.
PENUTUP
Saran
Bagi orang tua agar selalu menjaga dan mengawasi pergaulan dan aktivitas keseharian putra-putrinya agar tercapai nilai-nilai pendidikan agama Islam dan akhlak yang sesuai dengan KKM. Azzohardi, “Analisis Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MTs Muhammadiyah Rejang Lebong”, Skripsi, Curup: IAIN Curup, Baiq Ulfahani 2019, “Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Pada Pelajaran PAI dan Dede Supriatna, “Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama dan Moral melalui Model Discovery Learning pada Siswa Kelas X-IPA SMAN 5 Bekasi Tahun 2009 pada Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, Vol.
Elok Kuneta Faradila, “Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Jetis Ponorogo”, Tesis, Ponorogo: Institut Agama Islam Ponorogo, 2021. Hasil wawancara dengan guru pendidikan agama Islam dan karakteristik di SMK Muhammadiyah 1 Ciputat Selatan. Husnawati, “Analisis Kelayakan Isi Buku Teks Pendidikan Agama Islam Kelas II Sekolah Dasar”, dalam Disertasi, Palangkaraya: IAIN Palangkaraya, 1440.
Keputusan Menteri Agama (AKM) No. 211 Tahun 2011 tentang Standar Nasional Pendidikan Agama di Sekolah, hal. Kusnandi, “Manajemen Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Pondok Pesantren di MTs Plus Al Bukhori Tanjung Kabupaten Brebes”, Skripsi, Purwokerto: IAIN, 2019. Muhammad Tantowi Jauhari, “Desain Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah dan madrasah”, dalam Journal of Islam and Education Science, vol.
Musyafangah, “Model Penilaian Otentik Mata Pelajaran dan Karakteristik Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Purwokerto dalam Tesis, Purwokerto: Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, 2020. Sigit Tri Utomo, “Inovasi Kurikulum Dalam Dimensi Kurikulum Pengembangan Pendidikan Agama Islam”, Jurnal Instruksi Jurnal Kajian dan Pemikiran Pendidikan Islam, Vol.Siti Kursini, “Implementasi Kurikulum 2013 untuk Pendidikan Agama Islam dan Karakter”, i Jurnal Pendidikan Agama Islam, Universitas Wahid Hasyim Semarang, jilid 8, nr.
Su'dadah, “Pendidikan Bisnis (Integrasi Nilai Moral Agama dengan Pendidikan Karakter)”, dalam Jurnal Pendidikan, Vol. Widianti, “Implementasi Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Nilai Keagamaan Di SMP Muhammadiyah 3 Metro”, Lampung Tesis: UIN Raden Intan Lampung, 2019. Widianti, “Implementasi Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Nilai Keagamaan Di SMP Muhammadiyah Mahasiswa 3 Metro", Tesis, Lampung: UIN Raden Intan 2019.
Wiwin Fachrudin Yusuf, “Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam”, dalam Al-Murabbi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Volume 3, Nomor 2, Juni 2018. Penulis adalah Wakil Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Ciputat di Kurikulum dan sejak tahun 2004 aktif sebagai guru Pendidikan Agama Islam (PAI).
