PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2022

Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan kemampuan memahami layanan kebidanan komunitas di masyarakat, dengan bahan kajian utama yaitu: konsep layanan kebidanan komunitas, asuhan kebidanan berbasis komunitas, pendidikan massal, program terkait kesehatan ibu, anak, dan reproduksi (puskesmas). ). program) dan epidemiologi. Pelaksanaan simulasi studi kasus kebidanan komunitas belum dapat dilaksanakan secara maksimal karena terbatasnya akses pertemuan tatap muka antara peserta didik dengan masyarakat luas akibat pandemi yang masih berlangsung. Implementasi simulasi studi kasus kebidanan komunitas diharapkan dapat dilaksanakan pada perkuliahan berikutnya, dengan memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk berinteraksi dengan keluarganya sendiri sebagai proses pembelajaran studi kasus.

Setelah menyelesaikan perkuliahan, mahasiswa mampu mengetahui, memahami, menjelaskan dan mengidentifikasi layanan kebidanan rawat jalan sehingga mahasiswa dapat memanfaatkannya. Siswa dapat menemukan dan menjelaskan strategi pelayanan kebidanan komunitas Siswa dapat menjelaskan tentang komunitas dan budaya. Setelah menyelesaikan mata kuliah, mahasiswa mampu mengetahui, memahami dan menerapkan manajemen kebidanan komunitas sehingga mahasiswa dapat melakukan praktik kebidanan komunitas secara langsung di masyarakat.

Advokasi dan negosiasi di komunitas

Edukasi Massa - Pengertian edukasi massa - Tujuan edukasi massa

Pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA), keluarga berencana (KB) dan kesehatan reproduksi pada masa pandemi Covid19 15.

Studi Kasus Komunitas - Pemecahan masalah komunitas dengan Case Based Learning (CBL)

KEGIATAN PEMBELAJARAN (METODE)

Discovery learning, merupakan metode belajar dimana mahasiwa mencari, mengumpulkan dan menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan suatu
Kuliah Ceramah / Klarifikasi, merupaka metode belajar dimana mahasiswa mendapatkan klarifikasi materi atau informasi berasal dari sumber (pemateri atau
Penugasan dan diskusi
Tutorial merupakan bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor kepada mahasiswa untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa
Case Based Learning (CBL) merupakan metode pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa dimana mahasiswa diberi kasus dan mahasiswa menganalisis kasus

Tutorial merupakan bantuan atau bimbingan akademik yang diberikan tutor kepada siswa agar proses belajar mandiri siswa berjalan lancar. Pembelajaran berbasis kasus (CBL) merupakan metode pembelajaran yang berpusat pada siswa dimana siswa diberikan kasus dan siswa menganalisis kasus siswa dimana siswa diberikan kasus dan siswa menganalisis kasus sesuai dengan teori yang telah dipelajarinya.

TUGAS (TAGIHAN)

PENILAIAN

PERATURAN (TATA TERTIB) 1. Pembelajaran di Kelas

Pembelajaran Daring

SUMBER (REFERENSI)

Sulistyaningsih (2011), Epidemiologi dalam Praktik Kebidanan, Yogyakarta: Graha Ilmu

RINCIAN RENCANA KEGIATAN (SATUAN ACARA PERKULIAHAN)

Capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK)

Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menjelaskan, dan mengidentifikasi pelayanan kebidanan komunitas sehingga mahasiswa dapat dan menerapkan asuhan kebidanan kounitas secara langung di masyarakat

Mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan melakukan manajemen kebidanan komunitas sehingga mahasiswa dapat dan menerapkan asuhan kebidanan kounitas secara langung di masyarakat

Mahasiswa dapat mengetahui dan menganalisis Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Komunitas dan menerapkan epidemiologi dalam pelayanan kebidanan komunitas

Ketepatan dalam menjelaskan dan mencapai tujuan instruksional mengenai tugas dan tanggung jawab bidan di Komunitas. Pendekatan sosiokultural terhadap pengelolaan strategi pelayanan kesehatan dan kebidanan di masyarakat - Integrasi kebidanan di. Ketepatan dalam pelaksanaan asuhan manajemen kebidanan di masyarakat seperti di rumah, posyandu dan polindes dengan fokus pada asuransi kehamilan.

39 & 40 Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan melakukan simulasi studi kasus kebidanan komunitas dan mengimplementasikan pemecahan masalah di komunitas. Ketepatan dalam mengidentifikasi dan melakukan simulasi, pengkajian kasus obstetri komunitas dan implementasi penyelesaian masalah di komunitas.

PETUNJUK TUGAS IV

Membuat laporan hasil mencari literatur dan diskusi 2. Mempresentasikan hasil laporan dan diskusi kelompok

Mahasiswa dibagi dalam 7 kelompok

Mahasiswa membuat laporan tentang pengembangan program pemerintah (Posyandu, polindes, dasa wisma, tabulin, dasolin,

Mahasiswa mempresentasikan hasil diskusi perkelompok Kriterian

PETUNJUK TUGAS II

Mahasiswa mengerjakan tugas secara individu

Mahasiswa membuat laporan hasil mencari literatur dari referensi teks book

PETUNJUK TUGAS III

METODE PENGERJAAN TUGAS

Panduan Praktikum (CBL) Studi Kasus Kebidanan Komunitas

Teknis Pelaksanaan

ABSENSI DOSEN PENGAJAR

SOAL UTS KOMUNITAS

S1 KEBIDANAN SEMESTER V TA.2021/2022 Pilih Jawaban yang Benar Dari Pertanyaan Dibawah Ini

Pelayanan komunitas yang dapat dilakukan bidan adalah…

Penyuluhan kesehatan ibu dan anak

Pelayanan gizi hanya untuk keluarga kurang gizi C. Melakukan kuratif untuk setiap ibu dan balita

Asistensi dokter spesialis kandungan ANSWER :C

Apa tujuan secara umum dari asuhan kebidanan komunitas…

Meningkatkan kemampuan masyarakat agar dapat mencapai kesehatan secara mandiri

Meningkatkan kemampuan masyarakat agar sehat fisik dan mental serta sosial secara optimal

Meningkatkan kemampuan individu agar dapat menjalankan fungsinya secara optimal

Menurunkan masalah kesehatan masyarakat agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal

Meningkatkan pelayanan Kesehatan ANSWER : A

Apa fokus dari upaya pelayanan kesehatan pada asuhan kebidanan komunitas…

Menggerakkan individu–masyarakat ke lingkungan masyarakatnya seperti dasawisma, desasiaga, tubulin merupakan bentuk dari…

Promotif B. Preventif

Bidan Komunitas B. Kebidanan Komunitas

Pelayanan Kebidanan Komunitas D. Pelayanan Komunitas

Praktisi Bidan Berbasis Komunitas

ANSWER : B

Konferensi Kependudukan dunia diadakan di Kairo dengan tujuan memperluas garapan bidan terjadi di tahun

Terbentuknya SDGs (Sustainable Development Goals 2030) didasari oleh…

Keputusan Presiden

Keputusan sidang PBB di Jenewa

Kesepakatan bersama oleh seluruh negara di dunia D. Melengkapi tujuan hidup

Menggantikan MDG’s sebagai tujuan pembangunan berkelanjutan ANSWER : E

Dibawah ini yang bukan termasuk dalam kebijakan pencapaian SDGs di Indonesia berdasarkan Arahan Presiden dalam Sidang Kabinet tanggal 23 Desember 2016

Bekerja secara mandiri dalam mewujudkan tujuan SDGs B. Melibatkan semua pihak dalam mewujudkan tujuan SDGs

ANSWER :A

Pemerintah B. Media

Angka Kematian Ibu yang ingin dicapai pada SDGs (Sustainable Development Goals 2030) adalah
Bidan P baru diangkat menjadi bidan PTT dan ditugaskan di Desa M yang terpencil

Berorientasi kebutuhan masyarakat
Memanfaatkan fasilitas dan potensi yang ada di masyarakat D. Specifict Content Approach
General Content Objektive Approach ANSWER : A
General Content Objektive Approach C. Process Objective Approach
Output Objective Approach E. Input Objective Approach
Survey mawas diri
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) D. Pelaksanaan kegiatan di lapangan

Desa X sebagai desa siaga melakukan kegiatan pertemuan seluruh warga desa membahas hasil survey diri untuk merencanakan penanggulangan masalah kesehatan

Kepala desa bersama tokoh masyarakat mengajukan usulan program pengasapan ke dinas kesehatan daerah sebagai bentuk upaya preventif.

ANSWER : C

Hubungan banjir bandang dengan penyakit diare dan anemia
Masyarakat yang membuang sampah di sungai
Derasnya hujan meningkatkan volume air hingga menyebabkan banjir bandang E. Tidak adanya drainase yang bagus di pemukiman warga

Di Desa A sedang terjadi wabah demam berdarah. Sebagai upaya peran serta masyarakat untuk menekan angka kejadian, masyarakat secara gotong royong

Meningkatkan kemampuan pemimpin/pemuka masyarakat dalam menggerakkan upaya kesehatan meningkatkan persatuan dan kebersamaan ke gotong royongan
Meningkatkan kemampuan organisasi masyarakat dalam menyelenggarakan upaya kesehatan
Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menggali, menghimpun dan mengelola dana/sarana masyarakat untuk kesehatan
Untuk menghasilkan masukan dan persepsi yang berguna dari warga negara dan masyarakat yang berkepentingan (public interest) dalam rangka meningkatkan
Meningkatkan persatuan dan kebersamaan kegotong royongan dalam menyelesaikan masalah secara mandiri

Sebagai upaya gotong royong masyarakat untuk mengurangi angka kejadian, masyarakat bekerjasama dengan masyarakat untuk mengurangi angka kejadian, masyarakat bergotong royong melakukan kegiatan Jumat Bersih secara rutin. Meningkatkan kemampuan tokoh/tokoh masyarakat dalam menggerakkan upaya kesehatan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan menuju gotong royong, upaya kesehatan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan menuju gotong royong dalam penyelesaian masalah secara mandiri. Untuk menghasilkan kontribusi dan persepsi yang bermanfaat dari warga dan komunitas yang berkepentingan (public interest) untuk meningkatkan minat masyarakat dalam meningkatkan kualitas pengambilan keputusan di bidang kesehatan.

ANSWER : E

Bidan A merupakan bidan yang ditugaskan di desa A. Sebagai bidan komunitas memiliki tugas melakukan pelayanan kesehatan dengan tujuan meningkatkan
Dikenal nya masalah kesehatan setempat secara umum B. Memperoleh kesepakatan untuk penanggulangan masalah
Mengolah informasi E. Membuat survey

Pada suatu komunitas wilayah X sedang terjadi wabah difteri. Puskesmas X bermaksud melakukan pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan dengan tujuan untuk
Seorang bidan baru bertugas di desa D, hasil pendataan jumlah penduduk sebanyak 1500 jiwa, 70% PUS menjadi akseptor KB, 50% ibu hamil dengan anemia dan sebagian

Melibatkan dukun bayi dalam setiap tindakan
Kerjasama dengan kepala keluarga C. Bekerjasama dengan tokoh masyarakat
Melibatkan puskesmas dalam pelaksanaan program ANSWER : C

Bidan P baru diangkat menjadi bidan PTT dan ditugaskan di Desa S yang terpencil, merupakan daerah perbukitan, budaya desa tersebut masih banyak berkaitan dengan

Survey mawas diri C. Survey demografi
Menganjurkan untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) ANSWER : D

Seorang bidan bertugas di desa X menemukan angka cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan rendah. Setelah diilakukan penelusuran ditemukan rendahnya sosial

Mengajukan proposal program kepada instansi yang berwenang
Menerima keadaan sosial ekonomi sebagai salah satu karakteristik masyarakat E. Memanfaatkan fasillitas dan potensi yang ada di masyarakat dengan adanya
Petugas kesehatan & petugas sector → pemuka masyarakat → gerakan para pemuka → unsur masyarakat → masyarakat
Petugas kesehatan & petugas sector → pemuka masyarakat → gerakan para pemuka → masyarakat → unsur masyarakat
Tatap muka antara provider dengan tokoh masyarakat
Kunjungan rumah untuk menjelaskan maksud dan tujuan
Mengirim surat pada tokoh masyarakat ANSWER : D
Specifict Content Approach
Berkomunikasi yang baik B. Memenuhi harapan masyarakat
Berorientasi pada kebutuhan masyarakat
Mengidentifikasi kebutuhan dan menentukan prioritas masalah masyarakat E. Membantu masyarakat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang mereka
Memberikan pendidikan kesehatan melalui media elektronik tentang pencegahan penyebaran dan transmisi antar manusia dari Covid 19 pada ibu hamil
Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil secara berkala
Bersama kader mensosialisasikan pemeriksaan kehamilan selama pandemic Covid 19
Meningkatkan pemantauan kehamilan pada masa pandemi Covid 19
Memberikan pendidikan kesehatan melalui media elektronik tentang pencegahan kehamilan selama pandemic covid 19

Nenek P baru saja diangkat menjadi bidan PTT dan ditugaskan di desa S yang terpencil yaitu daerah perbukitan, budaya desa masih sangat berkorelasi dengan daerah perbukitan, budaya desa masih sangat tinggi. berkorelasi dengan angka kematian ibu, misalnya ibu hamil pantang makan dan melahirkan. banyak bantuan dari dukun. Puskesmas di wilayahnya Untuk mewujudkan pondok pesantren sehat yang peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayah pondok pesantren, perlu dilakukan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran santri. akan pentingnya kesehatan.

Bidan A sebagai bidan granat telah melakukan pemantauan kesehatan ibu hamil bersama kader dan tokoh masyarakat lainnya selama 4 tahun dan berhasil meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil di wilayahnya. Petugas kesehatan dan pejabat sektor → tokoh masyarakat → pergerakan pemimpin → unsur masyarakat → tokoh masyarakat → unsur masyarakat → masyarakat. Petugas kesehatan dan petugas sektor → tokoh masyarakat → tokoh pergerakan → masyarakat → tokoh unsur masyarakat → masyarakat → unsur masyarakat.

Bidan A selaku bidan kunjungan di wilayah tersebut berencana melakukan pemeriksaan sejak awal kehamilan dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan ibu hamil. Desa A merupakan desa siaga yang mempunyai berbagai wadah partisipasi masyarakat dalam mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri. Hal ini dilakukan oleh tenaga kesehatan agar masyarakat sebagai penggagas dapat melakukan peninjauan secara mandiri dan berkala untuk kemudian dikembangkan sendiri sesuai kemampuan masyarakat.

Untuk memberdayakan masyarakat, diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk melakukan tindakan preventif. Pemberian edukasi kesehatan melalui media elektronik tentang pencegahan penyebaran dan penularan Covid 19 dari manusia ke manusia pada ibu hamil.

ANSWER : A

Pada Kabupaten X Angka Kematian Ibu (AKI) mengalami peningkatan yang signifikan
Komunikasi C. Empowerment

Kebidanan komunitas memberikan perhatian terhadap pengaruh factor kultural terhadap kesehatan. Pernyataan dibawah ini merupakan pengaruh kultural tersebut,

Ibu melahirkan di dukun karena disuruh suami
Ibu tidak melakukan imunisasi pada bayinya karena takut bayinya panas
Ibu tidak ANC karena puskesmas/bidan jauh
Ibu memberikan pisang pada bayi 7 hari pada upacara adat gunting rambut E. Ibu nifas boleh tidur siang saat tidak menyusui

Yang dimaksud dengan masalah kebidanan komunitas adalah : A. Determinan penyebab kematian ibu dan bayi

Kondisi geografis siatu wilayah C. Iklim yang khas dari suatu wilayah
Penyakit keturunan Answer : A

Penyebab kematian ibu dan bayi secara langsung adalah : A. Komplikasi kehamilan dan persalinan

Status kesehatan C. Status reproduksi
Akses terhadap pelayanan E. Perilaku kesehatan
Pencatatan data
Pengumpulan dan pengelolaan data C. Pendataan
Pelaporan data
Perhitungan dan penyerahan data Answer : B

Bidan Dian baru lulus dari Sekolah Kebidanan, Kemudian diangkat menjadi bidan PTT di Desa Kaliurang yang terpencil, budaya didesa tersebut masih banyak berkaitan

Mengumungkan bahwa dirinya adalah bidan yang terampil B. Pendekatan dengan cara mengundang masyarakat Pesta
Pendekatan langsung ke masyarakat E. Melakukan supervise di desa

Hasil Survey di wilayah X menunjukan kecendrungan penurunan frekuensi penimbangan pada usia 6–69 bulan di posyandu pada tahun 2020 (44,6%) sedikit

Pemantauan tumbuh kembang bayi, balita mengalami penurunan
Tingginya frekuensi penimbangan pada balita
Kurangnya informasi pentingnya penimbangan balita D. Hambatan deteksi dini tumbuh kembang balita

Hasil Survey di wilayah X menunjukan kecendrungan penurunan frekuensi penimbangan pada usia 6–69 bulan di posyandu pada tahun 2020 (44,6%) sedikit

Tidak berperanya tokoh masyarakat
Menurunya minat masyarakat terhadap posyandu
Kurangnya kemampuan bidan dalam deteksi tumbuh kembang bayi balita D. Menurunya peran kader yang aktif
Kurangnya bayi, balita yang memiliki KMS ANSWER : D

Hasil Survey di wilayah X menunjukan kecendrungan penurunan frekuensi penimbangan pada usia 6– 69 bulan di posyandu pada tahun 2020 (44,6%) sedikit

Melakukan survey ulang tentang jumlah bayi, balita B. Motivasi kader dalam meningkatkan cakupan
Melaporkan kepada atasan akan ketidak berhasilan kader D. Membuat pengumuman pentingnya penimbangan
Menyebarkan brosur tentang akibat tidak ditimbang ANSWER : B

Hasil survey pada kecamatan Y menunjukan cakupan imunisasi dasar lengkap pada umur 0 – 23 bulan cenderung meningkat. Data tersebut merupakan gabungan dari satu

Kesuksesan promosi imunisasi dasar B. Keberhasilan program imunisasi dasar
Tersedianya praktik mandiri imunisasi dasar ANSWER : B

Bidan Nona mempunyai wilayah kerja Kelurahan Y, Hasil survey pada kecamatan Y menunjukan cakupan imunisasi dasar lengkap pada umur 0 – 23 bulan cenderung

Provider B. Konselor

Hasil survey pada kecamatan Y menunjukan cakupan imunisasi dasar lengkap pada umur 0 – 23 bulan cenderung meningkat. Data tersebut merupakan gabungan dari satu

Advokasi kepada tokoh masyarakat dan kader B. Penyuluhan pentingnya imunisasi pada keluarga
Melakukan pengkajian untuk mengetahui alasan tidak imunisasi D. Menyebar leaflet bahaya tidak imunisasi
Melaporkan kepada atasan bahwa kader tidak aktif ANSWER : C

Ny Martini 22 Tahun warga desa Suka Jadi yang termasuk desa sangat terpencil jauh dari bidan maupun sarana kesehatannya, meninggal dunia sesaat setelah bidan tiba

Kursus dukun
Pendataan ibu hamil seluruh desa
Mengklasifikasikan ibu hamil ke golongan resiko
Pendekatan pada para pemegang kebijakan dalam pelaksanaan desa siaga E. Membentuk ambulan desa

Seorang perempuan umur 35 tahun datang ke posyandu untuk ber-KB, mengatakan baru melahirkan anak ke-empatnya 2 minggu lalu dan atas kesepakatan bersama

Perempuan B. Keluarga
Kelompok Khusus Answer : B

Bidan Rina baru bertugas di desa X, hasil pendataan yang dilakukan didapat : jumlah penduduk sebanyak 1200 jiwa, 80% PUS menjadi akseptor KB, 70% ibu hamil

Ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan D. 5 orang warga menderita filariasis,
Mayoritas rumah tidak mempunyai jamban ANSWER : C

Seorang bidan baru saja ditugaskan di Desa A, informasi yang didapat oleh bidan tersebut sebagian besar masyarakatnya masih sangat kental sekali dengan adat istiadat

Mendatangi rumah masyarakat
Bekerjasama dengan dokter untuk melakukan penyuluhan C. Melakukan penyuluhan terhadap dukun bayi
Melakukan Kemitraan dengan dukun bayi
Melakukan penyuluhan tentang persalinan bersama tokoh masyarakat Answer : D

Seorang bidan baru saja di tempatkan di Desa B akan melakukan kegiatan posyandu yang akan di bantu oleh kader. Hasil kegiatan posyandu didapatkan bahwa dari 24 bayi

Menyelenggarakan musyawarah masyarakat desa B. Melakukan survey mawas diri
Mengadakan pendekatan keluarga D. Meningkatkan kemitraan dengan kader
Penyuluhan tentang imunisasi bersama kader dan tokoh masyarakat Answer : E

Seorang bidan melakukan kunjungan rumah kepada anak balita laki-laki berusia 4 tahun, dengan riwayat kesehatannya setiap bulan sering mengalami diare dari usia 3

Istirahat cukup B. Pengobatan diare
Pola makan gizi seimbang D. Pola hidup bersih dan sehat

Seorang bidan baru 4 bulan bekerja di Desa A, hasil data didapatkan ada 40% ibu hamil yang beresiko dan persalinan dengan komplikasi ada 20%, sedangkan

Pembentukan donor darah B. Pembentukan desa siaga

Seorang bidan memiliki 20 kader aktif di desanya, setiap program kesehatan yang akan dilaksanakan selalu mendapatkan support dari tokoh masyarakat. Keberhasilan

Posyandu B. Kader aktif
Peningkatan kualitas gizi ibu hamil
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat Answer : B

Seorang bidan baru ditempatkan bekerja di desa tertinggal. Data didapatkan masih terdapat kematian ibu dan bayi dan pertolongan persalinan ditolong oleh dukun, serta

Pendekatan kepada tokoh masyarakat B. Pendekatan langsung kepada masyarakat
Memberi tahu masyarakat bahwa dirinya bidan trampil D. Pendekatan langsung kepada balita
Pendekatan dengan cara mengundang karang taruna Answer : A

Bidan Dian baru saja lulus dari Sekolah Kebidanan, lalu diangkat menjadi bidan PTT di pelosok Desa Kaliurang, budaya yang ada di desa tersebut masih sangat erat kaitannya dengan pelosok Desa Kaliurang, budaya yang ada di desa tersebut masih sangat erat kaitannya terhadap angka kematian ibu, dan banyak kelahiran yang ditolong oleh dukun. Untuk meningkatkan cakupan tahun ini, bidan Nona memaparkan hasil survei dan meminta kepala puskesmas mendukung gerakan imunisasi komprehensif di kota Y. Bidan Rina baru tiba di kota, 70% ibu hamil di populasi 1200 jiwa, 80% PUS adalah pengadopsi KB, 70% ibu hamil menderita anemia dan sebagian besar kehamilannya tidak diperiksa oleh tenaga kesehatan, sebagian besar sebagian rumah tidak mempunyai jamban, 5 warga menderita penyakit filariasis, masyarakat desa sangat patuh kepada kepala desa.

Seorang bidan baru saja ditugaskan di Desa A. Informasi yang diberikan oleh bidan tersebut, sebagian besar masyarakat masih sangat paham dengan adat istiadat tersebut. ibu hamil dan menyusui serta pertolongan persalinan ditolong oleh dukun. Seorang bidan baru ditempatkan di desa B dan akan melaksanakan kegiatan posyandu yang dibantu oleh kader. Seorang bidan melakukan kunjungan rumah kepada balita usia 4 tahun dengan riwayat kesehatan sering mengalami diare setiap bulan sejak usia 3 tahun, dengan riwayat kesehatan sering mengalami diare setiap bulan sejak usia 3 tahun.

Seorang bidan baru bekerja di Desa A selama 4 bulan, data menunjukkan terdapat 40% ibu hamil berisiko dan 20% ibu hamil mengalami komplikasi, sedangkan 20% ibu hamil berisiko dan melahirkan dengan komplikasi. Sementara pendapatan masyarakat desa masih rendah meskipun memiliki kartu BPJS, sebagian warga sudah memiliki kesehatan. Seorang bidan yang mempunyai 20 kader aktif di desanya, setiap program kesehatan yang dilaksanakan selalu mendapat dukungan dari tokoh masyarakat.

Jawablah pertanyaan di bawah ini

Siapa yang menjadi Bidan Koordinator dan sebutkan Kualifikasi dari bidan Kooordinator?

Sebutkan Tugas pokok dari Bidan Desa (BIDES)?

Sebutkan Peran Bidan di Tempat Praktek Mandiri Bidan?

Sebutkan Visi dari BIDAN DELIMA?

Sebutkan Slogan Dari BIDAN DELIMA?

Bagaimana upaya anda sebagai Bidan dalam menangani masalah kebidanan di komunitas?

SOAL UJIAN AKHIR KOMUNITAS SEMESTER V

PRODI KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

ANSWER: B

ANSWER: C

ANSWER: D

Seorang bidan di Desa Bungur Indah menemukan data dari 100 bayi, terdapat 27 bayi yang belum mendapat imunisasi lengkap sesuai umurnya. Data yang didapat mengenai alasannya antara lain: takut bayi disuntik lalu demam, dilarang mertua, tidak mengetahui pentingnya imunisasi. Data yang didapat mengenai alasannya antara lain: kebiasaan turun-temurun, tidak diberi penyuluhan kapan harus memberi makanan tambahan, ibu berada di ladang dan bayi tinggal di rumah, bayi sering menangis lapar karena ASI kurang. susu.

Seorang bidan di desa Bungur Indah menetapkan terdapat 5 permasalahan kesehatan ibu dan anak yaitu 1) 12% ibu telah melakukan ANC pada trimester kedua dan berencana melahirkan dengan dukun. 5) 30% bayi tidak mendapatkan imunisasi lengkap. Berdasarkan risiko, masalah apa yang skornya paling tinggi jika iya. Bidan membuat diagnosis masalah secara lengkap dan merencanakan advokasi pemecahan masalah bersama masyarakat, pemangku kepentingan politik lintas sektoral.

ANSWER: E

ANSWER: A

KF ANSWER: A

Cakupan pelayanan neonatal lengkap merupakan cakupan neonatus yang telah mendapat 3 standar pelayanan kunjungan neonatal di suatu wilayah kerja dalam jangka waktu tertentu. Indikator mengukur kemampuan pengelola program KIA dalam memberikan pelayanan kesehatan profesional kepada ibu hamil melahirkan dan nifas dengan komplikasi. Kinerja bidan baik karena semua bayi yang ditolong oleh tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan mendapat pelayanan neonatal 1.

Memeriksa kelengkapan dan kebenaran data formulir yang diisi setelah dilakukan pelayanan kebidanan pada tahap tersebut. Status miskin adalah desa/kelurahan yang cakupannya di atas target pada bulan tersebut, namun cenderung mengalami penurunan cakupan bulanan dibandingkan cakupan bulan lalu. Status miskin adalah desa/kelurahan yang cakupannya melebihi target pada bulan tersebut, namun memiliki tren cakupan bulanan yang konsisten dibandingkan cakupan bulan lalu.

Status memadai adalah desa/kelurahan dengan cakupan di bawah target pada bulan tersebut, namun memiliki kecenderungan cakupan bulanan meningkat dibandingkan cakupan bulan lalu. Status miskin adalah desa/kelurahan yang cakupannya di bawah target pada bulan tersebut, dan cenderung mengalami penurunan cakupan bulanan dibandingkan bulan lalu.

ANSWER: B

KBI B. KBE
Partisipatory Rural Assesment B. Partisipan Rural Appraisal
Kependudukan B. Status kesehatan
Pelayanan /Upaya Kesehatan E. PHBS
Perilaku kesehatan B. Status Kesehatan
Perilaku kesehatan
Status Kesehatan C. Gaya hidup
Penulusaran sejarah desa B. Transect mapping
Kalender musim D. Wawancara

Seorang perempuan berusia 20 tahun, hamil pertama, hamil 7 bulan, datang ke Puskesmas dengan keluhan sering kram pada kaki dan sedikit bengkak. Seorang perempuan berusia 20 tahun, G1P0A0, hamil 23 minggu datang ke Posyandu X dan berkumpul bersama 20 ibu hamil lainnya. Hasil pendataan ibu hamil: dari 20 ibu hamil, hanya 5 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan rutin ke tenaga kesehatan.

Untuk menghasilkan pelayanan kebidanan yang bermutu, Bidan A selalu memberikan pelayanan kebidanan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0 hamil 12 minggu datang ke Puskesmas dengan keluhan sering pusing, lemas dan lemas. Bidan melakukan tindakan preventif, mendeteksi dan menangani kasus anemia pada ibu hamil sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Hasil pendataan: Dari dua puluh ibu hamil, hanya lima ibu hamil yang menjalani pemeriksaan rutin ke tenaga kesehatan. Seorang perempuan berusia 31 tahun, P4A0, baru saja melahirkan 30 menit yang lalu di Puskesmas dengan keluhan mengeluarkan banyak darah pada alat kelaminnya. Distribusi permasalahan menurut kelompok umur penduduk, berdasarkan jumlah penyakit yang diderita dan penyebab kematian ibu dan bayi.

Salah satu contoh tumbuh kembang anak terkait sikap dan pengetahuan pasca penatalaksanaan yang dilaksanakan sesuai kebutuhan, sehingga keluarga siap memberikan dukungan deteksi dini tumbuh kembang anak balita, hal ini adalah tujuan implementasi. Suatu penilaian dinyatakan berhasil apabila penilaian menunjukkan data yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka inilah tujuannya. Di salah satu Polindes, seorang nenek desa sedang menyusui seorang ibu bersalin yang sudah akan melahirkan.

Proses pencatatan dan penyimpanan data yang tidak bermakna dalam pelaksanaan kegiatan aseb dan pelayanan kebidanan.

MATERI PERKULIAHAN KOMUNITAS SEMESTER V TA.2020/2021

TUGAS MAHASISWA

TUTORIAL MATA KULIAH KOMUNITAS SEMESTER V TA.2020/2021

SEKENARIO TUTORIAL (untuk Mahasiswa)

DAFTAR KELOMPOK TUTORIAL I KOMUNITAS

TAHUN AJARAN 2021/2022

NILAI AKHIR MATA KULIAH KOMUNITAS PRODI S1 KEBIDANAN FKK-UMJ TA.2021/2022