PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Apa saja potensi anak tunanetra di Yayasan Kesejahteraan Sosial Dharma Bhakti (YDBKS) Amal Mulia Bengkulu. Bagaimana pilihan bimbingan dan konseling yang tepat pada anak tunanetra di Yayasan Kesejahteraan Sosial Dharma Bhakti (YDBKS) Amal Mulia Bengkulu.
Batasan Masalah
Potensi Anak Tunanetra dan Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling di Yayasan Dharma Bhakti Kesejahteraan Sosial Amal Mulia Bengkulu. Potensi Dalam Aspek Pribadi Anak Tuna Netra Yayasan Kesejahteraan Sosial Yayasan Dharma Bhakti Mulia Kota Bengkulu. Potensi Dalam Aspek Pembelajaran Anak Tuna Netra, Yayasan Dharma Bhakti, Kesejahteraan Sosial, Amal Mulia Kota Bengkulu.
Potensi Aspek Sosial Anak Tuna Netra, Yayasan Dharma Bhakti, Kesejahteraan Sosial, Amal Mulia Kota Bengkulu. Pemilihan Layanan Bimbingan dan Konseling yang Tepat Bagi Anak Tuna Netra di Yayasan Kesejahteraan Sosial Dharma Bhakti, Charity Mulia, Kota Bengkulu.
Tujuan dan Manfaat Penelitian Masalah
Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai potensi anak tunanetra dalam kaitannya dengan bimbingan dan konseling di Yayasan Kesejahteraan Sosial Dharma Bhakti (YDBKS) Amal Mulia Bengkulu. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi informasi dan data bagi para pembina yayasan di Yayasan Kesejahteraan Sosial Amal Mulia Dharma Bhakti (YDBKS) Amal Mulia Bengkulu, untuk membantu Abk khususnya anak tunanetra. Dapat menambah ilmu pengetahuan tentang potensi anak tunanetra untuk bimbingan dan konseling sehingga dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.
Bagi Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu (UINFAS), agar menambah khasanah perpustakaan untuk mengembangkan karya ilmiah selanjutnya. Bagi peneliti, penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman tentang potensi anak tunanetra untuk bimbingan dan konseling di Yayasan Kesejahteraan Sosial Dharma Bhakti (YDBKS) Amal Mulia Bengkulu.
Kajian Terhadap Penelitian Terdahulu
Kedua, penelitian Sri Nurul Azmil tahun 2013 yang berjudul “Bimbingan Islam dan Konsultasi Media Braille Dalam Meningkatkan Motivasi Diri Pada Anak Tuna Netra di Desa Jedong Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo”. Mengenai persamaan dan perbedaan penelitian ini dengan penelitian Sri Nurul Azmil, maka persamaannya adalah sama-sama menangani anak tunanetra sedangkan perbedaannya terletak pada hasil penelitian yang mengarah padanya. 7 Nurul, SA, Bimbingan Islam dan Konsultasi Media Braille Untuk Meningkatkan Motivasi Diri Pada Anak Tunanetra Di Desa Jedong Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo, Skripsi (Surabaya: UIN Sunan Ampel, 2013).
Peran bimbingan agama dalam pengembangan kemandirian anak tunanetra di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan (UPTD) Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Anak Tunanetra Penyandang Disabilitas di Kemiling Bandar Lampung. kemandirian anak tunanetra di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan (UPTD) Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Anak Tunanetra Penyandang Disabilitas Kemiling Bandar Lampung, Skripsi (Lampung: UIN Raden Intan Lampung 2019.
Sistematika Penulisan
LANDASAN TEORI
Tunanetra
Bidang pengembangan pembelajaran adalah bidang layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta layanan individu mengembangkan keterampilan belajar untuk mengikuti pendidikan sekolah atau madrasah dan belajar secara mandiri. Bidang pengembangan pembelajaran berfokus pada membantu individu menghadapi dan memecahkan masalah pembelajaran atau akademik. Bidang pengembangan kehidupan keluarga, yaitu bidang layanan bimbingan dan konseling yang membantu individu memahami keluarga dan tanggung jawab yang harus diembannya untuk mencapai kebahagiaan bersama.
Bidang pengembangan kehidupan yang majemuk, yaitu bidang pelayanan Bk yang membantu individu memahami keimanan sehubungan dengan tanggung jawab pribadi terhadap kesejahteraan individu di dunia dan di akhirat. Bidang pengembangan kehidupan sosial yaitu bidang bimbingan dan konseling yang membantu individu untuk memahami masyarakat dengan dinamikanya dan norma-norma yang berlaku, sehingga ia dapat hidup bermasyarakat sebagaimana mestinya.
METODE PENELITIAN
- Penjelasan Judul
- Waktu dan Lokasi Penelitian
- Sumber Data
- Informan Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Teknik Keabsahan Data
56 Wawancara dengan RN di Yayasan Dharma Bhakti Kesejahteraan Sosial, Amal Mulia, Kota Bengkulu, 10 Januari 2022. 84 Hasil wawancara dengan ES di Yayasan Dharma Bhakti Kesejahteraan Sosial, Amal Mulia, Kota Bengkulu, 11 Januari 2022. 85 Hasil wawancara bersama RN di Panti Sosial Yayasan Dharma Bhakti Kota Bengkulu Amal Kesejahteraan Sosial Mulia, 10 Januari 2022.
86Rezultati intervjuja z RJ Social Institution, Dharma Bhakti Foundation for Social Welfare, Amal Mulia, Bengkulu City, 10. januar 2022. 87Results of an Interview with AS, Social Institution, Dharma Bhakti Foundation for Social Welfare, Amal Mulia, Bengkulu City, 11 Januar 2022. 93 Rezultati intervjuja z AS, Socialna ustanova fundacije Dharma Bhakti Welfare, mesto Bengkulu. Bengkulu City Noble Charity Social, 11. januar 2022.
94 Hasil wawancara dengan RJ Panti Sosial Yayasan Kesejahteraan Sosial Dharma Bhakti, Amal Mulia, Kota Bengkulu, 10 Januari 2022. 95 Hasil wawancara dengan RN Panti Sosial, Yayasan Kesejahteraan Sosial Dharma Bhakti, Amal Mulia, Kota Bengkulu, 10 Januari 2022. 96 Hasil wawancara ES Panti Sosial, Yayasan Kesejahteraan Dharma Bhakti Kota Bengkulu, Badan Sosial Mulia Kota Bengkulu, 11 Januari 2022.
97Hasil wawancara dengan ES di Yayasan Dharma Bhakti Kesejahteraan Sosial, Amal Mulia Kota Bengkulu, 11 Januari 2022. 98 Hasil observasi di Yayasan Dharma Bhakti Kesejahteraan Sosial, Amal Mulia Kota Bengkulu, 8 Januari 2022. Untuk Yayasan Dharma Bhakti Kesejahteraan Sosial, Amal Mulia Kota Bengkulu untuk memberikan dukungan kepada anak tunanetra dalam mengembangkan potensinya.
HASIL PENELITIAN
Sejarah Yayasan Dharma Bhakti Kesejateraan Sosial
Yayasan Kesejahteraan Sosial Dharma Bhakti (YDBKS) Provinsi Bengkulu, merupakan yayasan yang mendidik dan melatih anak berkebutuhan khusus di Provinsi Bengkulu, melalui SLB (Sekolah Luar Biasa) bernama Amal Mulia dan Panti Asuhan Tuna Netra Amal Mulia. 57 Pasar Melintang Kota Bengkulu yang berada di bawah naungan Yayasan Dharma Bhakti Kesejahteraan Sosial (YDBKS), awalnya didirikan pada tahun 1986 dan peletakan batu pertama pada tahun 1989 dibantu oleh Bapak Bambang Triadnorjo. Awalnya panti asuhan hanya di bagi menjadi 2 ruangan yaitu kamar perempuan dan anak laki-laki dan peresmian panti asuhan tersebut pada tahun 1991, Yayasan Kesejahteraan Sosial Dharma Bhakti (YDBKS) menaungi panti asuhan untuk anak-anak yang bersekolah di SLB dan juga terdapat lansia orang, namun lansia tidak tinggal di panti asuhan, melainkan hanya mengikuti kegiatan di panti asuhan. Panti Sosial Tuna Netra Amal Mulia Kota Bengkulu saat ini sudah mengalami perkembangan yang lebih baik dari segi bangunan dan fasilitasnya, kini ruangan yang ada di Panti Sosial Tuna Netra Amal Mulia Kota Bengkulu semakin banyak.
Panti Sosial Tuna Netra Amal Mulia Kota Bengkulu memiliki 36 anak dengan berbagai kebutuhan khusus, antara lain anak tunagrahita, tunanetra, dan sebagian besar anak tunarungu.
Visi, Misi Dan Tujuan
45 Wawancara dengan Informan RN di Yayasan Kesejahteraan Sosial Dharma Bhakti Amal Mulia Kota Bengkulu, 10 Januari 2022. 55 Wawancara dengan RM di Yayasan Kesejahteraan Sosial Dharma Bhakti Amal Mulia Kota Bengkulu, 10 Januari 2022. 57 Wawancara dengan RJ di Yayasan Panti Sosial Dharma Bhakti Kesejahteraan Sosial Amal Mulia Kota Bengkulu, 10 Januari 2022.
58 Wawancara AR di Yayasan Dharma Bhakti Kesejahteraan Sosial, Amal Mulia, Kota Bengkulu, 11 Januari 2022. 60 Wawancara dengan ES di Yayasan Dharma Bhakti Kesejahteraan Sosial, Amal Mulia, Kota Bengkulu, 11 Januari 2022. 61 Wawancara dengan AR di Rumah Yayasan Dharma Bhakti Kesejahteraan Sosial Amal Mulia Kota Bengkulu, 11 Januari 2022.
70 Wawancara dengan Informan RN Yayasan Dharma Bhakti Kesejahteraan Sosial, Amal Mulia, Kota Bengkulu, 10 Januari 2022. 74 Wawancara dengan Informan RN Yayasan Dharma Bhakti Kesejahteraan Sosial, Amal Mulia, Kota Bengkulu, 10 Januari 2022. 89 Hasil . dari Wawancara AR Panti Sosial Dharma Bhakti Kota Bengkulu Kota Bengkulu, 11 Januari 2022.
92Hasil wawancara dengan RM Yayasan Dharma Bhakti Kesejahteraan Sosial, Charity Mulia, Kota Bengkulu, 10 Januari 2022. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan di atas, mendeskripsikan potensi anak tunanetra di Yayasan Dharma Bhakti Kesejahteraan Sosial, Charity Mulia , Kota Bengkulu tertulis.
Tabel Informan penelitian
Penyajian Hasil Data Penelitian
- Profil Informan
- Aspek Potensi Pribadi
- Aspek Belajar (Akademik)
- Aspek Sosial
- Pilihan layanan Yang Tepat Anak Tunanetra
Pembahasan hasil penelitian
Untuk menganalisis hasil penelitian ini peneliti menggunakan potensi pada aspek personal, potensi anak tunanetra pada aspek pembelajaran. Kemampuan anak tunanetra dalam mempelajari aspeknya dimulai dari membaca, menulis, menghafal ayat Al-Quran. Gambaran kemampuan anak tunanetra ringan yang peneliti lihat di lapangan adalah anak tunanetra tersebut jauh lebih baik, seperti membaca, menghafal Alquran dan mengembangkan kemampuan kreatif, serta minat dan bakat secara umum, ada merupakan salah satu anak tunanetra yang menguasai bermain laptop dan dilihat dari nilai rapor tertinggi terdapat tiga orang anak yang nilai rapor mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah 80-90.
Anak tunanetra di panti asuhan terlebih dahulu dibina oleh keluarganya, karena ketika anak tunanetra masuk ke panti asuhan, mereka sudah mempunyai keterampilan, walaupun belum mampu, sehingga anak tunanetra tetap tinggal di panti dan kembali dibimbing hanya oleh sang keluarga. membimbing guru dan pengurus panti asuhan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Anak tunanetra juga memerlukan sosialisasi terutama pada lingkungan tempat tinggalnya, karena sosialisasi dengan lingkungan memungkinkan anak tunanetra dapat berinteraksi dengan orang lain. Berdasarkan temuan wawancara dengan sembilan informan, potensi anak tunanetra dalam aspek sosial yang peneliti lihat di panti asuhan menunjukkan bahwa masih ada anak yang harus diajak terlebih dahulu untuk mulai mengenal teman dan lingkungan sekitarnya.
Potensi yang dimiliki anak tunanetra, seperti membersihkan lingkungan panti asuhan, hingga mampu membantu teman lainnya. Sebagaimana dijelaskan dalam teori Howard dan Orlansky, ciri-ciri anak tunanetra adalah mampu bersosialisasi atau berinteraksi sesuai dengan lingkungan yang tidak hanya terbatas pada keluarga103. Kemampuan anak tunanetra dalam aspek pembelajaran yaitu anak tunanetra ini cukup baik, seperti dalam membaca, menghafal Alquran, dan mengembangkan kemampuan kreatif, serta minat dan bakat secara umum, terdapat salah satu anak tunanetra yang sangat baik. bermain dengan laptop dan Dilihat dari nilai rapor tertinggi, ada tiga orang.
Terhadap kesepuluh anak tunanetra tersebut perlu diberikan layanan bimbingan informasi, layanan penguasaan konten, layanan konseling individual, layanan bimbingan kelompok, dan layanan konseling kelompok untuk membantu anak yang sangat berperan penting dalam pembentukan dan pengembangan kemampuannya sendiri. . sebagai motivasi orang lain terhadap kemampuan yang dimiliki anak tunanetra. Pembentukan minat dan bakat anak tuna netra ada yang sudah ada seperti ada anak yang sangat pandai bermain laptop dan suara, bisa menghafal ayat Alquran Kacamata, dalam bidang seni seperti: menyanyi, menciptakan pertunjukan puisi, meraih prestasi di bidang minat dan bakat anak. Bagi para orang tua anak tunanetra agar selalu mendorong anaknya untuk melakukan kegiatan positif agar anak lebih mudah mengembangkan kemampuan baik minat maupun bakat.
Kristiana, R.H, Kegiatan Pengembangan Diri Dalam Menggali Potensi Anak Tunanetra di Panti Asuhan Tunanetra Aisyah Ponorogo, Skripsi (IAIN Kudus), 2018. Nurul, S A, Bimbingan dan Konsultasi Islami Menggunakan Media Braille dalam Meningkatkan Motivasi Diri Pada Anak Tunanetra di Desa Jedong Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo, Skripsi (Surabaya: UIN. Sunan Ampel, 2013) Pradopo, S, Pendidikan Anak Tuna Netra.
