PENDAHULUAN
Latar Belakang
SDM digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang bekerja untuk suatu perusahaan atau organisasi, dan departemen SDM suatu perusahaan bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya yang berkaitan dengan karyawan. Berdasarkan definisi HR, departemen HR mengelola aset organisasi yang paling berharga, yaitu karyawannya. Profesionalisme departemen SDM memastikan bahwa karyawan memiliki semua yang mereka butuhkan untuk menjalankan tugas sehari-hari dan juga bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan menarik serta mempertahankan orang-orang yang berkualitas (sumber daya manusia edu, 2020). Penelitian yang dilakukan oleh The Conference Board telah mengidentifikasi enam aktivitas utama terkait manusia yang harus dijalankan oleh departemen SDM secara efektif untuk menambah nilai.
Dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja karyawan, tidak hanya mengandalkan kualitas produk yang dihasilkan saja, namun perusahaan juga harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan, seperti pendapatan karyawan atau dampaknya terhadap kepuasan karyawan. . , rekanan, program layanan karyawan, kepemimpinan, kebijakan perusahaan, dll. Memperhatikan faktor-faktor tersebut memang dapat mempengaruhi tingkat produktivitas karyawan, sehingga perusahaan perlu mengetahui dan memahami kebutuhan dan keinginan karyawannya agar karyawan merasa lebih puas atau diperhatikan serta dapat melakukan aktivitas pekerjaannya secara maksimal. Kajian di sini berfokus pada persoalan pendapatan pegawai yang dinilai mempunyai dampak paling besar terhadap produktivitas tenaga kerja, dan khususnya menjadi faktor utama dalam meningkatkan produktivitas tenaga kerja.
Melihat pentingnya fenomena pendapatan pegawai dan produktivitas kerja pegawai, sebagaimana telah dijelaskan, maka perlu direspon hubungan atau dampak pemberian imbalan pendapatan pegawai terhadap produktivitas kerja yang dihasilkan oleh pegawai perusahaan.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sebagai tambahan referensi kajian manajemen SDM khususnya mengenai pendapatan karyawan dan produktivitas kerja karyawan perusahaan yang dapat dipadukan dengan variabel lain yang terkait sehingga menghasilkan lebih banyak karya ilmiah baru.
TINJAUAN PUSTAKA
- Manajemen Sumber Daya Manusia
- Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
- Pendapatan
- Pengertian Pendapatan
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi
- Indikator Pendapatan
- Produktivitas kerja
- Pengertian Produktivitas Kerja
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas kerja
- Indikator Produktivitas Kerja
- Pengukuran produktivitas Kerja
- Tinjauan Empiris
- Kerangka Konsep
- Hipotesis
Peningkatan produktivitas tenaga kerja hanya mungkin dilakukan oleh manusia, karena kerja merupakan faktor penting dalam mengukur produktivitas. Terdapat pengaruh positif upah dan pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja baik secara parsial maupun simultan. Menghitung hubungan kompensasi dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja dengan menggunakan perhitungan regresi berganda diperoleh Y=.
Analisis Program Pengembangan Pegawai Dan Kompensasi Produktivitas Kerja Pegawai (Studi Pada Bank Syariah Mandiri KCP Teluk Betung Bandar Lampung). Variabel dalam penelitian ini adalah pendapatan karyawan yang berhubungan dengan produktivitas kerja karyawan yang secara teori dan beberapa hasil penelitian terdahulu menunjukkan adanya hubungan yang signifikan. Padahal produktivitas kerja pegawai ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya adalah tingkat pendapatan atau yang biasa disebut dengan kompensasi atau gaji/penghasilan.
Oleh karena itu terdapat interaksi antara tenaga kerja/karyawan dengan produktivitas tenaga kerja, yang secara teori berarti tinggi rendahnya produktivitas kerja seorang karyawan ditentukan oleh besar kecilnya pendapatan karyawan tersebut.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Lokasi Dan Jangka waktu Penelitian
Populasi Dan Sampel
Jenis Dan Sumber Data
Teknik Pengumpulan data
Definisi Operasional Variabel
Pendapatan yang dimaksud secara operasional disini adalah imbalan (imbalan) yang diterima seorang pegawai atas pekerjaan atau jasanya berupa penghasilan tetap dan penghasilan lain-lain yang tidak tetap menurut peraturan perusahaan berupa uang dan barang materi. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah produktivitas kerja pegawai yang diberi simbol statistik yaitu Y. Pengertian operasional produktivitas kerja pegawai adalah alat untuk mengukur produksi barang/jasa yang dicapai pegawai dengan sukses dan efisien, ketepatan waktu, kuantitas pekerjaan, yang dihasilkan selama periode waktu tertentu.
Pengolahan Dan Analisis Data
Jika nilai R² mendekati satu berarti kemampuan variabel pendapatan pegawai dalam menjelaskan variasi variabel produktivitas kerja pegawai semakin besar. Dari pernyataan Dari pernyataan
Dari pernyataan Y.5 responden cenderung memberikan jawaban setuju (S) dengan jumlah 42, sehingga dapat disimpulkan bahwa PT. Temas Shipping cabang Makassar, selain kuantitas, kualitas pekerjaan juga menjadi syarat perusahaan. Dari pernyataan Y.6 responden cenderung memberikan jawaban sangat setuju (S) dengan jumlah 32, sehingga dapat disimpulkan bahwa bagi karyawan PT Temas Shipping cabang Makassar ketepatan waktu dan efisiensi waktu menjadi prioritas dalam bekerja. sehingga tujuan kerja dapat tercapai dan dapat dicapai apabila belum tercapai. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara variabel pendapatan pegawai dengan variabel produktivitas kerja pegawai adalah positif.
Besarnya pengaruh sebesar 0,65 satuan yang berarti peningkatan pendapatan sebesar satu satuan akan meningkatkan produktivitas kerja pekerja sebesar 0,65 satuan. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa besarnya sumbangan X (pendapatan) terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan adalah sebesar 53,2. Tabel 4.9 juga menunjukkan nilai R atau koefisien korelasi sebesar 0,729. Gambar tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara variabel pendapatan karyawan dengan variabel produktivitas kerja karyawan pada PT.
Artinya hipotesis penelitian ini dinyatakan diterima, sehingga dapat diartikan bahwa pendapatan karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan di kantor PT. Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa hipotesis yang diajukan diterima yaitu pendapatan pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai. Hal ini mencerminkan bahwa pendapatan merupakan suatu kebutuhan yang dapat berdampak pada peningkatan produktivitas kerja pegawai.
Temas Shipping Makassar diharapkan dapat memaksimalkan segala jenis tunjangan seperti THR, tunjangan kesehatan, transportasi, dan lain-lain untuk meningkatkan kesejahteraan dan memaksimalkan produktivitas kerja karyawan. Analisis pengaruh kompensasi, kesehatan kerja dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja (studi oleh PT. Pijar Sukma departemen amplas). Pengaruh reward dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan bagian mekanik PT Mulia Makmur Elektrikatama.
Analisis program pengembangan pegawai dan kompensasi terhadap produktivitas kerja pegawai (Studi pada bank syariah mandiri KCP Teluk Bandar Lampung). Anda diminta untuk memberikan penilaian mengenai analisis dampak pendapatan terhadap produktivitas kerja karyawan di PT. Pada tahun 2016, peneliti melanjutkan pendidikannya di salah satu perguruan tinggi swasta tepatnya di Universitas Muhammadiyah Makassar (UMM), Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Manajemen, peneliti menyelesaikan studinya pada tahun 2021; Berjudul Analisis Pengaruh Pendapatan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Perusahaan
- Sejarah Perusahaan
- Visi Dan Misi
- Sturktur Organisasi Perusahaan
- Tugas Dan Tanggung Jawab
- Potensi Yang Dimiliki Perusahaan
Hasil Penelitian
- Karakteristik Responden
- Analisis Data
Dari karakteristik gender responden pada tabel 4.2 terlihat responden laki-laki sebanyak 38 orang atau 63,3. Dari karakteristik umur responden pada tabel 4.3 terlihat umur 21-25 orang sebanyak 4 orang atau sebesar 6,7%, umur 26-30 orang sebanyak 17 orang atau sebesar 28,3%, dan umur diatas 30 orang sebanyak 39 orang atau sebesar 65%. . Berdasarkan hasil pengumpulan data terhadap 60 responden melalui kuesioner yang telah disebar untuk mendapatkan tanggapan terhadap masing-masing variabel, maka dapat dikumpulkan sejumlah skor tanggapan dari para responden.
Dari pernyataan Dari pernyataan X.4 responden cenderung memberikan jawaban sangat setuju (SS) yang berjumlah 32, sehingga dapat disimpulkan bahwa PT. Dari pernyataan Y.2 responden cenderung memberikan jawaban sangat setuju (SS) yang berjumlah 37, sehingga dapat disimpulkan bahwa karyawan PT.
Dari pernyataan Y.3 responden cenderung tidak setuju (KS) yang berjumlah 30, sehingga dapat disimpulkan bahwa karyawan PT. Temas Shipping Cabang Makassar, pihak perusahaan perlu kurang memberikan perhatian kepada karyawannya agar mereka merasakan keseruan dalam bekerja. Dari pernyataan Y.4 responden cenderung tidak setuju (KS) berjumlah 34, sehingga dapat disimpulkan bahwa PT.
Temas Shipping Cabang Makassar tidak perlu memberikan keleluasaan kepada karyawannya untuk melanjutkan pendidikan guna mengembangkan diri. Berdasarkan Tabel 4.6 yang menunjukkan seluruh item variabel dengan nilai r hitung > r tabel dan nilai sig < 0,05 dengan tingkat signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh item tersebut valid sehingga dapat dijadikan sebagai acuan. instrumen penelitian. Tabel 4.7 menunjukkan bahwa seluruh variabel dengan nilai Cronbach alpha > 0,600 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel merupakan instrumen yang reliabel/reliable sehingga layak digunakan sebagai alat ukur.
Analisis regresi linier sederhana dilakukan untuk memperoleh persamaan sesuai hasil pengolahan data pada Tabel 4.8 sebagai berikut. Hasil interpretasinya juga sama jika membandingkan nilai α (0,05) yang ternyata lebih besar dari nilai sig (signifikan) yang juga disebutkan pada Tabel 5.7 yaitu sebesar 0,000 yang berarti hipotesis diterima atau secara simbolis diterima. hipotesis statistik menolak hipotesis utama (Ho).
Pembahasan Hasil Analisis
Hal ini dimungkinkan karena keputusan individu untuk bekerja lebih baik adalah besarnya pendapatan yang diterimanya, seperti yang dikatakan Moekijat (1992) yang menjelaskan bahwa upah merupakan sumber motivasi bagi karyawan untuk bekerja secara efisien dan efektif. Besarnya penghasilan yang diperoleh karyawan melalui kerja langsung tanpa investasi pendidikan berarti penghasilan karyawan tersebut sepenuhnya memuaskan karena hasil kerja kerasnya sebagai karyawan PT. Produktivitas juga mencerminkan etos kerja pegawai yang juga tercermin dari sikap mental yang baik.
Dampak positif dari tingkat pendapatan yang tinggi terhadap produktivitas tenaga kerja terlihat dengan adanya peningkatan produktivitas, pegawai yang mempunyai tingkat pendapatan yang rendah akan membawa ketenangan dalam bekerja sehingga produktifitasnya akan maksimal, sedangkan pegawai yang mempunyai tingkat pendapatan yang rendah atau Mereka yang tidak memberikan kesejahteraan pada umumnya akan terus mencari peluang kerja di luar perusahaan yang lebih menjanjikan, sehingga hal ini akan mempengaruhi produktivitasnya dalam bekerja. Pernyataan pada poin 1 didukung oleh hasil perhitungan yaitu variabel pendapatan pegawai memberikan kontribusi sebesar 53,2% terhadap peningkatan produktivitas kerja pegawai, dan kedua variabel tersebut mempunyai korelasi yang kuat dan positif. Tema Shipping Cabang Makassar akan dijadikan bahan evaluasi apabila diperlukan kedepannya sebagai berikut.
Temas Shipping cabang Makassar diharapkan lebih baik dan tangkas dalam memperhatikan seluruh indikator pendapatan agar produktivitas karyawan terus meningkat. Pengaruh reward terhadap motivasi kerja pada pegawai Biro Pelayanan Sosial Dasar Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat. Peneliti menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Negeri 12/79 ULUBALANG di kecamatan Salomekko Kabupaten Bone pada tahun 2010.
Pada tahun yang sama peneliti melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 4 Salomekko Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone dan lulus pada tahun 2013, kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 21 Bone pada tahun 2013 dan lulus pada tahun 2016.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Pekerja Industri Kecil Di Kota Samarinda (Studi Di Kabupaten Samarinda Ilir). Guna memenuhi beberapa syarat penyelesaian pendidikan pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar, sebagai bahan penulisan skripsi, kami melakukan penelitian dengan judul “”