PROJECT SCOPE MANAGEMENT
1 GROUP KNOWLEDGE, SKILL & ATITUTE IAMPI 2015 pto
IAMPI
Ikatan Ahli Manajemen Proyek Indonesia
(Indonesian Society of Project Management Professionals)
4
PELATIHAN & SERTIFIKASI
MANAJEMEN PROYEK
(Project Management Workshop & Certification )
“PMI” is abbreviation for Project Management Institute as well as trade and service mark registered in the United States and other nations; “PMBOK”, is trademarks of the Project Management Institute.
Copyright © 2014
IAMPI 2015 pto 2
IAMPI 2015 pto 3
IAMPI 2015 pto 4
IAMPI 2015 pto 5
IAMPI 2015 pto 6
IAMPI 2015 pto
7
IAMPI 2015 pto
8
BERAPAKAH JUMLAH SEGI EMPAT
99% ORANG GAGAL
IAMPI 2015 pto 9
IAMPI 2015 pto 10
DISPUTE
PRODUCT - WHAT
- HOW PROCESS
IMAGINE - WHY
IAMPI 2015 pto
13
PMBOK – PMI ed 2014
Section 3
:Chapter 5
: Project Scope ManagementIAMPI 2015 pto 14
1. Plan Scope Management 2. Collect Requirements 3. Define Scope
4. Create WBS 5. Verify Scope 6. Control Scope
IAMPI 2015 pto PMBOK p. 105 15
Manajemen Lingkup Proyek
Proses ini terkait dengan masing masing proses lain pada knowledge areas.
Setiap proses bisa melibatkan usaha dari satu atau lebih orang
atau group individu (tergantung kebutuhan proyek). Setiap terjadi proses minimal sekali pada setiap proyek dan terjadi dalam sekali atau lebih pada fase proyek jika proyek dibagi menjadi beberapa fase.
Terminologi Scope pada proyek dapat mengacu pada :
Product Scope : Fitur dan fungsi yang memiliki karakteristik suatu produk, jasa, atau hasil.
Project Scope : Pekerjaan yang memerlukan penyelesaian untuk menghasilkan suatu produk, jasa atau hasil dengan fitur dan fungsi khusus.
Validated Scope
Control Scope Plan Scope Management
Colect Requirement Define Scope
Create WBS
PMBOK p. 105
IAMPI 2015 pto 16
INPUTS TOOLS &
TECHNIQUES OUTPUTS
PMBOK p. 107
IAMPI 2015 pto 17
PMBOK p. 109
IAMPI 2015 pto 18
PMBOK p. 110
IAMPI 2015 pto 19
INPUTS TOOLS &
TECHNIQUES OUTPUTS
PMBOK p. 110
IAMPI 2015 pto 20
IAMPI 2015 pto 21
IAMPI 2015 pto 22
INPUT TOOLS &
TECHNIQUES OUTPUT
IAMPI 2015 pto PMBOK p. 120 23
IAMPI 2015 pto 24
WBS adalah suatu hirarki dari susunan komponen Proyek/total lingkup proyek yang dipecah dengan mengelompokkan
menjadi lebih kecil yang menggambarkan suatu hasil
serahan/ deliverables proyek yang dilaksanakan oleh tim proyek.
INPUT TOOLS &
TECHNIQUES OUTPUT
IAMPI 2015 pto PMBOK p. 125 25
WBS menyajikan pekerjaan yang ditetapkan pada project scope statement yang telah disetujui.
Beberapa komponen WBS membantu pemangku kepentingan/
stakeholder didalam mengamati hasil serahan proyek.
Pekerjaan yang tidak termasuk di dalam WBS adalah di luar lingkup proyek.
Biasanya ditunjukkan dalam bentuk Chart / bagan.
Jenis pada tingkatan terendah dari WBS adalah dikenal sebagai paket pekerjaan (work package)
IAMPI 2015 pto 26
Adalah merinci proyek deliverables ke dalam komponen lebih kecil, yang dapat dikendalikan sampai ke pekerjaan dan deliverables
ditetapkan ke tingkatan paket pekerjaan.
Paket pekerjaan adalah tingkatan yang paling rendah dalam WBS, dan yang pokok di mana biaya dan jadwal pekerjaan dapat
diperkirakan secara realistis.
WBS Level 1
Level 2WBS
Level 3WBS WBS Level
3
Level WBS 3
WBS Level 2
Level WBS 3
Level WBS 3
Level WBS 3
Level 2WBS
Level 3WBS WBS
Level 3 WBS Level
3
IAMPI 2015 pto 27
1. Mengidentifikasi deliverables pokok dari proyek 2. Susun dan mengorganisir WBS
3. Merinci WBS mulai tingkatan paling atas ke dalam komponen tingkat yang lebih rendah, dengan mengambil langkah jika ada keterbatasan biaya dan waktu dapat dikembangkan sesuai tingkatan.
4. Mengembangkan dan membuat kode identifikasi ke komponen WBS 5. Memverifikasi ketepatan dari pembagian elemen.
WBS Level 1
Level 2WBS
Level 3WBS WBS Level
3
Level WBS 3
WBS Level 2
Level WBS 3
Level WBS 3
Level WBS 3
Level 2WBS
Level 3WBS WBS
Level 3 WBS Level
3
IAMPI 2015 pto 28
Dipengaruhi oleh :
Tingkat rincian Tingkat Risiko Tingkat Kendali
Ketepatan meng estimate Nilai paket pekerjaan
Paket pekerjaan dengan man hour
IAMPI 2015 pto 29
Menggambarkan unit pekerjaan pada tingkat dimana pekerjaan dilaksanakan.
Memberi tanda dengan jelas satu paket pekerjaan dari semua yang telah ditempatkan menjadi kelompok yang berfungsi tunggal.
Digambarkan dengan jelas tanggal mulai dan selesainya yang mewakili penyelesaian secara fisik.
Menetapkan suatu anggaran dalam bentuk dolar/rupiah , jam kerja atau lain unit yang yang terukur.
Pemberian batas pekerjaan yang harus dilaksanakan dengan waktu yang relatif pendek untuk mempersingkat proses pekerjaan.
IAMPI 2015 pto 30
Dihubungkan dengan account proyek, account perusahan, account pelanggan.
Dihubungkan dengan penanggung jawab yang menyelesaikan pekerjaan.
Penggunaan dalam mengurutkan susunan proyek secara hirarki untuk kepentingan pelaporan, tujuan perencanaan dan
Dapat disusun menurut abjad, dengan huruf atau angka atau gabungan hurup dan angka.
IAMPI 2015 pto 31
Menguraikan kapan ketersediaan waktu untuk pekerjaan yang harus dilaksanakan
Menggambarkan satuan waktu, lamanya pekerjaan dalam mingguan, dan periode tidak bekerja :
Day(S) dalam seminggu
Hours dalam sehari
Holidays atau periode tidak bekerja
Semua aktivitas harus ditetapkan dengan kalender
dari jenis proyek memerlukan beberapa kalendar untuk menunjukkan perbedaan pola pekerjaan ( unit waktu harus sama)
IAMPI 2015 pto 32
IAMPI 2015 pto 33
WBS Level 1 Level 2WBS
Level 3WBS WBS Level
3
Level WBS 3
WBS Level 2
Level WBS 3
Level WBS 3
Level WBS 3
Level 2WBS
Level 3WBS WBS
Level 3 WBS Level
3
IAMPI 2015 pto 34
Sample WBS Decomposed Down Through Work Packages
IAMPI 2015 pto 35
Sample WBS Organized by Phase
IAMPI 2015 pto 36
Sample WBS with Major Deliverables
IAMPI 2015 pto 37
IAMPI 2015 pto 38
Activity List
Scheduling.
Estimating .
WBS
Staffing .Project
Control Network
Diagram
Risk Management
Quality Management
Budgeting .
IAMPI 2015 pto 39
Project
Control Account Work Packages Activities
DictionaryWBS
IAMPI 2015 pto 40
Pernyataan lingkup proyek, WBS dan WBS Dictionary yang disepakati, dan menjadi bagian dari rencana manajemen proyek dan disetujui oleh sponsor
IAMPI 2015 pto 41
IAMPI 2015 pto Earned Value PM p.83 42
OBS, WBS, BOQ, BOM, RBS
Jenis breakdown yang lain yang digunakan sebagai informasi proyek seperti :
Organizational Breakdown Structure
(OBS) :
General Manager ProcurementManufacturingEngineering
Noah’s Ark Project
Ship
Structure Navigation
equipment Crew
Training
Project
Activity Project
Activity
Work Breakdown Structure (WBS) :
Bill of Quantity
(BOQ) Bill of
Material (BOM)
Project Activity
Short by
Row Mat Short by
Site Short by
Fab/Sub
Resources Breakdown Structure (RBS) :
Multifunctional Team Control Account Plans
(CAPs)
Adalah proses dari memperoleh persetujuan secara formal terhadap proyek deliverables dari pemangku kepentingan/stakeholder. Hal ini memerlukan peninjauan ulang hasil serahan untuk memastikan bahwa semua telah diselesaikan dengan tepat dan dengan memuaskan.
Utamanya adalah perhatian terhadap persetujuan hasil serahan.
INPUTS TOOLS &
TECHNIQUES OUTPUTS
IAMPI 2015 pto PMBOK p. 133 43
IAMPI 2015 pto 44
SUB GRADE Persyaratan : CBR 6% SNI
SUB BASE
Persyaratan : CBR 80% SNI VALIDATE
Sesuai Persyaratan
VALIDATE
VALIDATE
Untuk mendapatkan penerimaan secara tertulis dari Stakeholders
AASHTO T166.
BASE COARCE
Persyaratan : CBR 80% SNI Sesuai Persyaratan
VALIDATE Sesuai Persyaratan
INPUTS TOOLS &
TECHNIQUES OUTPUT
IAMPI 2015 pto PMBOK p. 136 45
Informasi status kegiatan proyek yang sedang dilaksanakan.
Informasi tersebut termasuk :
Progres yang memperlihatkan status informasi
Hasil serahan telah selesai secara lengkap atau belum selesai/belum lengkap.
Jadwal kegiatan yang sudah mulai atau sudah selesai.
Standar mutu apa yang dibuat
Kewenangan terhadap biaya yang terjadi
Perkiraan jadwal kegiatan sampai selesai yang telah dimulai.
Prosentase progres fisik terhadap jadwal kegiatan yang sedang berjalan.
Dokumen pembelajaran menempatkan pembelajaran dasar pengetahuan.
Peggunaan sumberdaya secara detail
IAMPI 2015 pto 46
IAMPI 2015 pto 47
IAMPI 2015 pto 48
MANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK
IAMPI 2015 pto 49