MODUL
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) KELAS V SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2023-2024
TEMA: KEWIRAUSAHAAN
SDN SIDOTOPO WETAN IV-558 SURABAYA
2023
i DAFTAR ISI
Profil modul ………. 1
Tujuan ……….. 1
Hasil yang diharapkan ……… 1
Elemen dimensi PPP ………. 1
Aktivitas ………. 3
Asesmen ………. 7
1
1. Profil Modul
Tema : Kewirausahaan
Judul : Mainanku , mengurangiku penggunaan gadget
Fase : C
Kelas/Semester : V/2
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Pembimbing : Iin Muryaningsih, S.Pd
Ketua : Ahmad Risky .A
Penyusun : Sri Miarti , M.Pd Eva Kurnia Sari, S.Pd Fathur Rahman, S.Pd
2. Pendahuluan
Ada apakah dengan sampah? Memang apa pentingnya mengelola sampah?
Masih banyak di antara kita yang belum menyadari bahaya sampah bagi hidup kita.
Sampah dari bahan plastik dan materi non organik lainya (saset shampoo, bungkus mi instan, botol minuman, bungkus minyak goreng, botol minyak gosok, kotak susu UHT, mika, dan styrofoam) membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai, namun mereka tidak dapat benar-benar habis melainkan berubah bentuk menjadi mikroplastik. Bahan mikro partikel(serupa debu super halus) ini tercampur di lahan dan laut. Akibatnya, tanah menjadi tidak subur dan akan mengganggu produksi sumber makanan kita (padi, jagung, singkong, sayuran). Kita dapat mengalami kekurangan sumber pangan. Serbuk mikroplastik yang tercampur di laut, dapat mencelakakan dan termakan oleh biota laut.
Tanpa kita sadari, ikan dan produk bahari lainnya yang kita makan mengandung mikroplastik yang berbahaya bagi kesehatan. Di sisi lain penumpukan sampah plastik utuh yang belum terurai baik di saluran air maupun di lahan penampungan sampah dapat menyebabkan banjir. Sampah plastik dapat mengganggu kelangsungan hidup kita, agar hidup dan bumi kita berlanjut maka kita harus bertindak sekarang.
SDN Sidotopo Wetan IV-558 sebagai salah satu sekolah yang menerapkan lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman serta menjunjung program Adiwiyata. Visi dan misi dikembangkan dan dikaitkan dengan budaya lingkungan. Peraturan- peraturan mengenaikebersihan sekolah ditetapkan. Semua warga sekolah wajib melaksanakan peraturan tersebut. Berbeda hal dengan peserta didik yang masih saja membuang sampah sembarangan. Tentu saja hal ini membuat kelas dan lingkungan sekolah menjadi kotor. Hal ini harusnya tidak dilakukan di lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman. Bagi peserta didik kelas 5 hal ini bukan merupakan hal baru. Namun mereka masih banyak yang belum terbiasa dengan peraturan-peraturan yang ada sehingga masih saja membuang sampah tidak pada tempatnya. Padahal ibu kepala sekolah, para pengajar tidak bosan-bosan untuk memberi peringatan kepada siswa. Pada setiap bagian lingkungan SDN Sidotopo Wetan IV-558 telah diberi himbauan di beberapa titik sekolah berupa pamflet, banner dan kalimat ajakan guru untuk menjagakebersihan lingkungan sekolah dengan membuang sampah pada tempatnya, merawat tanaman dengan baik dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
SDN Sidotopo Wetan IV-558 memiliki keterbatasan SDM pada bidang kebersihan (DKP) yang tidak sebanding dengan luasnya wilayah sekolah. Sekolah ini memiliki 19 kelas yang terdapat pada 3 lantai dengan sarana prasarana yang memadai.
2
SDN Sidotopo Wetan IV-558 juga menerapkan berbagaiprogram lingkungan sebagai contoh siswa wajib membawa bekal tanpa adanya kantong plastik,siswa diharuskan membuang sampah pada tempatnya dan siswa harus melaksanakan peraturan yang ada khusunya demi kebersihan lingkungan sekolah. Hal ini juga berlaku untuk seluruh warga sekolah. Akan tetapi masih banyak peserta didik kelas tinggi khususnya kelas V masih banyak yang membawa bekal dengan wadah kertas plastik dan botol plastic.
3. Tujuan
Dengan mengangkat tema “Kewirausahaan” dan mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila, Project ini ditujukan untuk membangun kesadaran siswa tentang pentingnya mengelola sampah dan melakukan aksi sebagai solusi terhadap masalah sampah di sekolah.
4. ALUR
Project ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu PENGENALAN dimana siswa aktif bereksplorasi dan mencari tahu tentang dampak sampah plastik dan solusi pengelolaan sampah melalui konsep 3 R (Reduce, Reuse, Recyle) yakni perilaku pemakaian ulang, pengurangan pemakaian bahan plastik dan kegiatan daur ulang Setelah tahap pengenalan dilanjutkan dengan tahap KONTEKSTUALISASI dimana siswa mengacu kepada lingkungan sekolah untuk melakukan observasi terhadap perilaku mengelola sampah di sekolah. Setelah melakukan kedua tahap di atas, siswa memasuki tahap AKSI yang diawali dengan melakukan kegiatan diskusi untuk memilih ide aksi dan melakukan pemilihan produk hingga penyelenggaraan pameran produk tersebut. Pada saat pameran sebagai sarana kampanye ide aksi, siswa akan menjelaskan ide aksinya, berinteraksi dengan warga sekolah yang mengunjungi pameran dan menangani tanya jawab serta beroleh umpan balik dan evaluasi dari warga sekolah.
TARGET PENCAPAIAN PROJECT
Melalui pengalaman pengelolaanproject ini, selain memahami tema “kewirausahaan”
dan mengadopsinya sebagai gaya hidup sehari-hari, siswa diharapkan telah mengembangkan tiga dimensiProfil Pelajar Pancasila yaitu: ❑Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan akhlak mulia ❑Bergotong-royong ❑Bernalar Kritis, kreatif 5. Hasil yang Diharapkan
1) Peserta didik dapat memahami pentingnya mengolah sampah menjadi barang bernilai guna seperti mainan.
2) Peserta didik dapat mengapresiasi karya inovatif mereka dalam pembuatan mainan dari bahan bekas.
3) Peserta didik dapat menampilkan mainan yang telah dibuat untuk menunjang peserta didik dalam mengurangi penggunaan mainan pada gadget.
6. Elemen Dimensi Profil Pelajar Pancasila Product planner: 98jp
Tema produk produk Minggu ke-
Transpotasi air, udara dan darat.
Helicopter, pesawat, mobil, perahu, roket
1-4 januari Kreasi ide Labirin kreatif 1-4 februari
Boneka 1-4
3
7. Aktivitas
Aktivitas 1 Langkah Kegiatan:
a. Melakukan sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada siswa.
b. Memberikan informasi tentang apa saja hal-hal yang dibutuhkan dan perlu disiapkan
c. Siswa membentuk kelompok heterogen menjadi 5 kelompok
d. Siswa diberi informasi dampak negative dari “sampah” khususnya yang berada disekolah.
e. Siswa diberi informasi dampak negative penggunaan gadget secara terus menerus.
Aktivitas 2
4 Langkah Kegiatan:
a. Peserta didik menonton video dampak negative sampah melalui PPT interaktif.
b. Peserta didik diberi penjelasan tentang dampak negative sampah dan pentingnya pengolahan sampah serta kegunaan dari sampah tersebut untuk membuat mainan.
c. Peserta didik berdiskusi tentang mainan apa saja yang dapat dibuat untuk mengurangi sampah di sekolah.
d. Peserta didik mepresentasikan hasil diskusinya e. Peserta didik diberi sesi tanya jawab antar kelompok
Aktivitas 3 Langkah Kegiatan:
a. Peserta didik pada masing-masing kelompok menuliskan alat dan bahan yang diperlukan untuk mainan 1. “Transportasi ku 1”
b. Peserta didik pada masing-masing kelompok mulai berburu sampah yang ada area disekolah
c. Peserta didik menginformasikan hasil berburu sampah serta mencek list bahan yang belum tersedia untuk di lengkapi pada pertemuan selanjutnya.
Aktivitas 4 Langkah Kegiatan:
a. Peserta didik menunjukkan bahan dan alat yang digunakan untuk membuat mainan 1. “Transportasi ku 1”
b. Peserta didik berkolaborasi membuat mainan 1. “Transportasi ku 1”.
c. Peserta didik menuliskan hasil pengamatan tentang cara memainkan mainan 1. “Transportasi ku 1”
d. Peserta didik mempresentasikan hasil produk dan penggunaan mainan 1.
“Transportasi ku 1” dan mengaitkan dengan pengurangan penggunaan gadget.
Aktivitas 5 Langkah Kegiatan:
a. Peserta didik menuntaskan pembuata mainan 1. “Transportasi ku”
b. Peserta didik berkolaborasi untuk pengemasan produk.
c. Peserta didik berdiskusi mengenai modal awal dan harga jual produk.
Aktivitas 6
5 Langkah Kegiatan:
A. Peserta didik pada masing-masing kelompok menuliskan alat dan bahan yang diperlukan untuk mainan 2.. “labirin kreatifku”
B. Peserta didik pada masing-masing kelompok mulai berburu sampah yang ada area disekolah
C. Peserta didik menginformasikan hasil berburu sampah serta mencek list bahan yang belum tersedia untuk di lengkapi pada pertemuan selanjutnya.
Aktivitas 7 Langkah Kegiatan:
A. Peserta didik menunjukkan bahan dan alat yang digunakan untuk membuat mainan 2
B. Peserta didik berkolaborasi membuat mainan 2.. “labirin kreatifku”
C. Peserta didik menuliskan hasil pengamatan tentang cara memainkan mainan 2.. “labirin kreatifku”
D. Peserta didik mempresentasikan hasil produk dan penggunaan mainan 2..
“labirin kreatifku” dan mengaitkan dengan pengurangan penggunaan gadget.
Aktivitas 8 Langkah Kegiatan:
A. Peserta didik menuntaskan pembuata mainan 2.. “labirin kreatifku”
B. Peserta didik berkolaborasi untuk pengemasan produk.
C. Peserta didik berdiskusi mengenai modal awal dan harga jual produk.
Aktivitas 9 Langkah Kegiatan:
A. Peserta didik pada masing-masing kelompok menuliskan alat dan bahan yang diperlukan untuk mainan 3.. “Boneka/ Patungku”
B. Peserta didik pada masing-masing kelompok mulai berburu sampah yang ada area disekolah
C.Peserta didik menginformasikan hasil berburu sampah serta mencek list bahan yang belum tersedia untuk di lengkapi pada pertemuan selanjutnya.
Aktivitas 10
6 Langkah Kegiatan:
A. Peserta didik menunjukkan bahan dan alat yang digunakan untuk membuat mainan 2
B. Peserta didik berkolaborasi membuat mainan 3.. “Boneka/ Patungku”
C. Peserta didik menuliskan hasil pengamatan tentang cara memainkan mainan 3.. “Boneka/ Patungku”
D. Peserta didik mempresentasikan hasil produk dan penggunaan mainan 3..
“Boneka/ Patungku” dan mengaitkan dengan pengurangan penggunaan gadget.
Aktivitas 11 Langkah Kegiatan:
A. Peserta didik menuntaskan pembuata mainan 3.. “Boneka/ Patungku”
B. Peserta didik berkolaborasi untuk pengemasan produk.
C. Peserta didik berdiskusi mengenai modal awal dan harga jual produk.
Aktivitas 12 Langkah Kegiatan:
Penilaian Formatif
Aktivitas 13 Langkah Kegiatan:
Penilaian Sumatif
Perayaan
a. Pameran media pembelajaran yang telah dibuat.
b. Presentasi pembuatan media pembelajaran dan cara penggunaan media pembelajaran untuk menunjang belajar.
LAMPIRAN 1
Ceklist Asesmen:
7 Kelas:……….
Projek:………..
NO NAMA
Asesmen
Gotong royong Bernalar kritis Kreatif 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. ADITYA SAPUTRA
2.
AFIQAH EUGENIA SEPTRIANTI
3.
AISHA AZ-ZAHRA SALSABILA 4. ALYA DEWI ANINDITA
5.
ANANDA ANGEL NOVAILA RAHMAWATI 6. BILQIS DEWI FAIZAH
7 DEVINA NAURAH LARASATI 8 DWI DZAKY SAPUTRA
9
DYCKO FAIZI AL SANDY RAAFI 10 DZAKI ILMAN NIZAM
11
ERLANGGA BAGUS IRSYAD ( INKLUSI ) 12 FARUK HISAM BADJREE
13
GLADYS AULALIA PURWANTARI
14
INARA ALESHAFA PUTRI RISMAN 15 LEANDRA BIMA KALIKA
16
MARTHA JESSYCA INGIR MATARAU 17 MOCHAMAD FAHRI
18
MOHAMAD RAMA AINUR RISQI 19 MOHAMMAD SAIFULLAH
8 20
MUHAMMAD ASYROFUL ANAM 21 MUHAMMAD LUBBUL AQIL
22
MUHAMMAD VANO FEBRIAN 23 NAUFAL ARSYAD RAJENDRA
24
NAZWA AULIA AZZAHRA IDRIS
25
NOER ZAKIATUL MUSHARROFAH 26 NURUL FAJRIYAH 27 PUTRI MAULIT DIAH 28 REYHAN IMANTA PUTRA 29 SALSABILA ALFINA KAMIL
30
SITI ROFI'ATUS SHOLEHA( INKLUSI) 31
SYIFA FEBY AGUNG MAULIDA 32 ZIVARA CINTIYA OKTAVIANI
Keterangan: MB= Mulai berkembang(1) SB= Sedang Berkembang(2)
BSH= Berkembang sesuai harapan(3) SAB = Sangat berkembang(4)
Ceklist Asesmen:
Kelas:……….
Projek:………..
Asesmen
9 .
NO NAMA
1. ADITYA SAPUTRA
2. AFIQAH EUGENIA SEPTRIANTI 3. AISHA AZ-ZAHRA SALSABILA 4. ALYA DEWI ANINDITA
5.
ANANDA ANGEL NOVAILA RAHMAWATI 6. BILQIS DEWI FAIZAH
7 DEVINA NAURAH LARASATI 8 DWI DZAKY SAPUTRA 9 DYCKO FAIZI AL SANDY RAAFI 10 DZAKI ILMAN NIZAM
11
ERLANGGA BAGUS IRSYAD ( INKLUSI )
12 FARUK HISAM BADJREE 13 GLADYS AULALIA PURWANTARI
14
INARA ALESHAFA PUTRI RISMAN 15 LEANDRA BIMA KALIKA
16
MARTHA JESSYCA INGIR MATARAU
17 MOCHAMAD FAHRI
18 MOHAMAD RAMA AINUR RISQI 19 MOHAMMAD SAIFULLAH
20
MUHAMMAD ASYROFUL ANAM 21 MUHAMMAD LUBBUL AQIL 22 MUHAMMAD VANO FEBRIAN 23 NAUFAL ARSYAD RAJENDRA 24 NAZWA AULIA AZZAHRA IDRIS
10 25
NOER ZAKIATUL MUSHARROFAH
26 NURUL FAJRIYAH
27 PUTRI MAULIT DIAH 28 REYHAN IMANTA PUTRA 29 SALSABILA ALFINA KAMIL
30
SITI ROFI'ATUS SHOLEHA( INKLUSI)
31 SYIFA FEBY AGUNG MAULIDA 32 ZIVARA CINTIYA OKTAVIANI
Keterangan: MB= Mulai berkembang(1) SB= Sedang Berkembang(2)
BSH= Berkembang sesuai harapan(3) SAB = Sangat berkembang(4)
11