TEMA KEARIFAN LOKAL
Topik: MENGENAL SITUS BUDAYA LOKAL
Bagi pendidik jenjang
SMA/MA/SMK/MK/Program Paket C – Fase E
Penyusun
Zaenudin, S.Pd.,M.Si
1. Tujuan, Target Pencapaian, dan Tahapan Projek
Tujuan dan Target Pencapaian
Projek
Kearifan lokal adalah cara dan praktik yang dikembangkan oleh sekelompok masyarakat yang berasal dari pemahaman mendalam mereka akan lingkungan setempat yang terbentuk dari tinggal di tempat tersebut secara turun-menurun. Kearifan lokal muncul dari dalam masyarakat sendiri, disebarluaskan secara non-formal, dan dimiliki secara kolektif oleh masyarakat yang bersangkutan. Selain itu, kearifan lokal juga dikembangkan selama beberapa generasi dan tertanam di dalam cara hidup masyarakat yang bersangkutan sebagai sarana untuk mempertahankan hidup. Masyarakat Indonesia terdiri atas berbagai macam suku dan budaya sehingga terdapat kearifan lokal yang cukup banyak. Kearifan lokal bisa menjadi kekuatan apabila pengetahuan dan praktiknya dilaksanakan secara selaras dengan usaha pembangunan masyarakat. Salah satu tujuan kearifan lokal juga dibutuhkan untuk membangun sumberdaya manusia adalah mengunjungi situs atau tempat tempat yang bernilai sejarah yang ada lingkungan tempat tinggal
Proyek ini terdiri atas empat tahap. Beberapa aktivitas dilakukan berdasarkan kegiatan yang biasa dilakukan di SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang. Proyek dimulai dengan tahapan mengenalkan dasar kearifan lokal, diikuti dengan mengenalkan tempat – tempat yang masih dinilai mengandung arti sejarah yang masih dipercaya oleh masyarakat yang sampai sekarang masyarakat masih mempercayainya. Selanjutnya peserta didik melakukan aksi menemukan ide tempat yang akan mereka kunjungi dan mengunjungi untuk melakukan tanya jawab tentang situs sejarah yang mereka kunjungi. Di akhir sesi peserta didik diajak melakukan refleksi dengan tahlil dan do’a serta menjelaskan asal-usul proyek ini.
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Bernalar Kritis, Berkebinekaan Global, dan Kreatif. Pemilihan aktivitas memadukan kegiatan fisik dan non-fisik yang berfungsi membentuk karakter peserta didik yang kuat sekaligus bijak di masa datang.
Tahapan dalam projek “Mengenal Situs Budaya Lokal” :
Tahapan Pengenalan
Tahapan
Kontekstual Tahapan Aksi Tahapan Refleksi 1. Pengantar Materi
kearifan Lokal
5. Menelusur Situs Budaya Lokal
9. Lestari Budaya Lokalku : Identifikasi Potensi Diri &
Kelompok
14. Cerita Perjalanan Aksiku 2. Identitas diri dan
Sosial
6. Benang Merah Berkelanjutan
10. Lestari Budaya Lokalku :
Menentukan Bentuk Aksi
3. Identitas Kelompok
7. Kondisi Impian 11. Lestari Budaya Lokalku : Persiapan Aksi
4. Tantangan di sekitarku
8. Diskusi 12. Lestari Budaya Lokalku : Simulasi Aksi
13. Kunjungan Situs Budaya lokal
2. Dimensi, elemen, dan sub-elemen Profil Pelajar Pancasila Dimensi : Bergotong Royong
Elemen : Kolaborasi
No Sub Elemen Belum Berkembang
Mulai Berkembang
Berkembang Sesuai Harapan
Sangat Berkembang 1. Kerja Sama Begabung
dengan teman saat disuruh
Bergabung dengan teman atas kemauan sendiri
Bergabung dengan teman atas kemauan sendiri dan antusias
Mengajak teman-
temannya untuk membentuk kelompok dengan tertib 2. Komunsikasi
untuk mencapai tujuan Bersama
Mendengarkan diskusi
kelompok secara pasif
Mendengarkan diskusi
kelompok dengan aktif
Aktif
berpartisipasi dalam diskusi baik
mendengarkan maupun
bertanya
Aktif
berpartisipasi dalam diskusi baik
mendengarkan maaupun
bertanya secara cermat
Dimensi : Bernalar Kritis
Elemen : Memperoleh dan Memproses Informasi dan Gagasan
No Sub Elemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Harapan
Sangat Berkembang 1. Mengajukan
Pertanyaan
Mengejukan pertanyaan untuk mengidentifikasi suatu permasalahan dan mengkonfirmasi pemahaman
terhadap suatu permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan sekitar
Mengajukan pertanyaan untuk membandingkan berbagai informasi dan untuk
menambah pengetahuannya
Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan interprestasi informasi, serta mencari tahu penyebab dan konsekuensi dari informasi tersebut
Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis permasalahan yang kompleks dan abstrak
2. Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi atau gagasan
Mengumpulkan, mengklarifikasikan, membandingkan dan memilih informasi dan gagasan dari berbagai sumber
Mengumpulkan mengklarifikasikan, membandingkan dan memilih informasi dari berbagai sumber, serta memperjelas informasi dengan bimbingan orang dewasa
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
menganalisis informasi yang relevan serta memprioritaskan beberapa
gagasan tertentu
Secara Kritis mengklarifikasi serta
menganalisis gagasan dan informasi yang kompleks dan abstrak dari berbagai sumber.
Memprioritaskan suatu gagasan yang paling relevan dari hasil klarifikasi dan analisis
Dimensi : Kreatif
Elemen : Mencari dan Menentukan Ide, Gagasan No Sub Elemen Belum
Berkembang
Mulai Berkembang
Berkembang Sesuai Harapan
Sangat Berkembang 1. Menghasilkan
Gagasan Yang orisinil
Ada ide belum dapat di
sampaikkan
Ada ide dan di
sampaikan
Ada ide disampaikan dengan jelas
Ada ide disampaikan dengan jelas dan rinci
Dimensi : Kreatif
Elemen : Berproses Mewujudkan Karya No Sub Elemen Belum
Berkembang
Mulai Berkembang
Berkembang Sesuai Harapan
Sangat Berkembang 1. Menghasilkan
karya dan Tindakan yang orisinal
Mulai membuat rancangan projek
Membuat projek dengan isi yang sesuai
Membuat projek dengan isi yang sesuai dan lengkap
Membuat projek dengan isi yang sesuai, lengkap, dan menarik Dimensi : Berkebinekaan Global
Elemen : Mengenal dan Menghargai Budaya
No Sub Elemen Belum
Berkembang
Mulai Berkembang
Berkembang Sesuai Harapan
Sangat Berkembang 1. Mendalami
Budaya dan identitas Budaya
Mengidentifikasi dan
mendeskripsikan keragaman budaya di sekitarnya, serta menjelaskan peran budaya dan Bahasa dalam membentuk identitasnya
Menjelaskan perubahan budaya seiring waktu dan sesuai konteks, baik dalam skala local, regional, dan nasional.
Menjelaskan identitas diri yang berbentuk dari budaya bangsa
Menganalisis pengaruh keanggotaan kelompok local, regional, nasional, dan global
terhadap pembentukan identitas,
termasuk identitas dirinya. Mulai menginternalisisasi identitas diri sebagai bagian dari budaya Indonesia
Menginternalisasi identitas diri sebagai bagian dari budaya kemudian
mengeksternalisasi kapasitas diri yang dimiliki sebagai upaya
melestarikan budaya bangsa
2. Mengeksplorasi dan
membandingkan pengetahuan, budaya, kepercayaan, serta prakteknya
Mendeskripsikan dan
membandingkan pengetahuan, kepercayaan, dan praktik dari berbagai kelompok budaya
Memahami dinamika budaya yang mencakup pemahaman, kepercayaan, dan praktik keseharian dalam konteks personal dan sosial
Menganalisis dinamika budaya yang mencakup pemahaman, kepercayaan, dan praktik keseharian dalam rentang waktu yang Panjang dan konteks yang luas
Menemukan hubungan sebab akibat dari hasil analisis dinamika budaya yang kompleks dalam rentang waktu yang Panjang dan konteks yang luas, kemudian
menemukan pola
berulang yang terjadi
3. Menumbuhkan rasa
menghormati terhadap
keanekaragaman budaya
Mengidentifikasi peluang, dan tantangan yang muncul dari keragaman Budaya di Indonesia
Memahami pentingnya melestarikan dan merayakan tradisi budaya untuk
mengembangkan identitas pribadi, social dan bangsa
Indonesia serta mulai berupaya dalam kehidupan sehari-hari
Memahami pentingnya saling menghormati dalam
mempromosikan pertukaran budaya dan kolaborasi dalam dunia uang saling terhubung serta
menunjukkan dalam perilaku
Mampu mengelola perbedaan secara konstruktif sehingga dapat beradaptasi di tengah perbedaan dan melakukan advokasi dalam rangka
mewujudkan toleransi budaya multikultural
3. Relevansi dan Cara Penggunaan
Relevansi projek bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran :
Masuknya budaya asing modern dalam beberapa puluh tahun terakhir ini semakin menggerus nilai-nilai budaya dan kearifan lokal bangsa kita. Sekolah sebagai lembaga pendidikan memegang peran penting untuk membantu melestarikan budaya tersebut. Keragaman budaya lokal dan global akan membantu peserta mampu memahami perbedaan serta siap beradaptasi dengan sikap yang tepat dan positif dalam lingkungan hidupnya di masa mendatang
Cara penggunaan perangkat ajar projek ini :
Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang untuk membantu guru SMA/SMK (fase E) yang berada di sekolah penggerak untuk melaksanakan kegiatan ko- kurikuler yang mengambil tema “situs budaya local” ini,ada 48 (empat puluh delapan)JP aktivitas yang saling berkaitan.Tim penyusun menyarankan agar projek ini dilakukan pada semester pertama kelas X dikarenakan aktivitas yang ditawarkan disusun dengan sedemikian rupa agar siswa tidak hanya mengetahui isu budaya local secara teori saja,tetapi juga bisa mengkritisi fungsi dari situs budaya local tersebut dan kaitannya dengan masalah sumber daya alam atau sumber daya local yang terjadi saat ini.
4. Aktivitas
TAHAP PERKENALAN 1) Pengenalan Kearifan Lokal
Waktu : 4 JP Bahan : Proyektor Nara Sumber : Fasilitator
Tujuan : Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan Bersama dengan mengidentifikasi situs budaya local menjadi satu bagian dari kearifan lokal
Persiapan :
(1) Guru menjelaskan mengenai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka Belajar
(2) Guru memperkenalkan dan mendeskripsikan tema projek yang akan dilaksanakan yaitu Kearifan Lokal
(3) Guru mendeskripsikan dimensi, elemen, dan sub elemen pada tema Kearifan Lokal
(4) Guru Membekali diri dengan pengetahuan akan definisi dan berbagai bentuk kearifan local yang memiliki hubungan dengan keberlanjutan sejarah asal usul tempat situs budaya local yang masih dipercaya oleh masyarakat
Pelaksanaan :
(1) Guru meminta peserta didik untuk mengemukakan ide tentang situs budaya local di sekitar lingkungan tempat tinggal
(2) Guru menggali lebih dalam apakah peserta didik mengetahui tentang situs budaya local, kemudian guru memberi pengantar bahwa situs budaya local merupakan salah satu bentuk kearifan local
(3) Guru memberikan pertanyaan pemantik :
● Apa yang terlintas di pikiranmu Ketika mendengar kata kearifan local?
● Menurutmu, apa itu kearifan local?, seperti apa bentuknya
● Kearifan apa yang kamu ketahui?, berasal dari mana kearifan local tersebut?
Tugas : tugas kelompok (formatif)
(1) Guru meminta peserta didik untuk berkelompok, mencari tahu tentang kearifan local “Situs Budaya Lokal” di sekitar lingkungan
(2) Setiap kelompok diminta untuk menceritakan hasil temuannya dan di diskusikan di kelas. Dan kelompok lain menanggapi
(3) Di akhir pertemuan guru memberikan refleksi dan kesimpulan
menentukan satu tempat situs budaya local yang akan menjadi objek yang akan dikunjungi
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Isilah tabel K W L berdasar informasi yang kalian dapat setelah membaca artikel atau wawancara dengan narasumber terkait dengan kearifan lokal
Tema kearifan lokal
Topik “Mengenal situs budaya lokal”
K: What do you now about the topik?(apa yang kalian ketahui dari topik?)
W: What do you want to know about the topik?
(apa yang kalian inginkan dari topik?)
L: What did you learn?
(apa yang kalian telah pelajari?)
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
Asesmen penilaian
Asesmen dilaksanakan pada kegiatan diskusi tentang cerita selama perjalanan aksiku
Berilah tanda √ berdasarkan pengamatan sesuai dengan informasi yang diberikan peserta didik saat kegiatan diskusi tentang laporan cerita selama perjalanan aksiku
Kriteria Tidak memadai Memadai
Laporan menunjukkan kemampuan penulisan teks eksplanasi dengan runtut (proses mengapa dan bagaimana dari suatu kejadian) Laporan menunjukkan hasil
pengamatan /informasi yang jelas Laporan menceritakan informasi secara jelas sumbernya
Laporan menjelaskan hubungan
kausalitas (hubungan sebab akibat) yang logis disertai argument yang logis sehingga dapat meyakinkan pendengar
Kesimpulan: Peserta didik dianggap mencapai tujuan pembelajaran jika minimal 3 kriteria memadai jika ada dua kriteria masuk kategori tidak tuntas,maka perlu dilakukan intervensi (evaluasi) agar pencapaian peserta didik bisa diperbaiki
Bahan Untuk Guru:
(1) https://www.youtube.com/watch?v=Pj9J4x_Jado (2) https://www.youtube.com/watch?v=4asJhKcvx_Y Materi video untuk murid:
(1) https://www.youtube.com/watch?v=gN0YBkSROK4&t=2s Objektif:
- Sebagai pengantar, siswa tertarik untuk masuk ke dalam topik kearifan lokal
- Siswa mengenal salah satu kearifan lokal yang ada
- Siswa mengkritisi cerita pengantar dengan melihat unsur geografi, demografi, dan psikografis
- Siswa mengenal kearifan lokal, bentuk, dan fungsinya terhadap masyakarat
2) Identitas diri dan social Waktu : 4 JP
Bahan : Proyektor Nara Sumber : Fasilitator
Tujuan : Mengenal identitas diri dan potensinya untuk selanjutnya bergabung dan mengembangkan bakat dengan kelompok yang identitasnya sama
Persiapan
(1) Guru mempersiapkan lembar pemetaan identitas diri dan sosial Pelaksanaan
(1) Guru mengajak siswa untuk memetakan identitas dirinya dan identitas sosial yang melekat padanya, seperti:
a. Siapa saya? Nama, jenis kelamin, hobi, hal yang disukai dan tidak disukai, bentuk wajah, warna kulit, tinggi badan, sifat, bahasa yang dikuasai (termasuk bahasa daerah), suku, dan agama
b. Apa kemampuan dan keterampilan yang saya miliki?
c. Apa harapan saya untuk diri saya di masa depan? Bisa cita-cita yang diinginkan, keterampilan yang ingin dikembangkan, dlsb.
(2) Siswa memetakan identitas dirinya
(3) Guru melihat dan memberi masukan atas lembar kerja siswa, kemudian menceritakan bahwa identitas diri dan sosial dapat dipengaruhi oleh orang terdekat, seperti keluarga, teman, tetangga, dsb.
(4) Setelah selesai, siswa diminta untuk menyimpan lembar kerja dengan baik atau mendokumentasikan lembar kerja tersebut agar dapat dipakai kembali pada kegiatan berikutnya.
Objektif:
- Siswa mampu mengidentifikasi diri sendiri - Siswa mampu mengenal identitasnya
- Siswa mampu memetakan potensi diri, minat, dan bakat 3) Identitas Kelompok
Waktu : 4 JP Bahan : Proyektor Nara Sumber : Fasilitator
Tujuan : Siswa mampu mengenali dan mengidentifikasi bentuk sebuah kelompok
Pelaksanaan
- Guru mengajak siswa untuk memetakan identitas kelompok di mana ia bergabung, misalnya : tim paskibra, basket, teman bermain dan
mengerjakan tugas bersama, bahkan teman yang sering kumpul bersama di warung depan sekolah (siswa memilih satu kelompok saja)
- Di dalam lembar kerja terdapat pertanyaan pemantik, seperti:
a. Siapa saja anggota dalam kelompok tersebut?
b. Apa kekuatan / potensi / kelebihan yang dimiliki teman
c. Bahasa apa yang sering digunakan? Jargon apa yang sering muncul?
d. Kegiatan apa yang sering dilakukan bersama-sama, relasi seperti apa yang dibangun?
e. Apakah ada tantangan yang pernah dihadapi bersama-sama?
Misalnya lomba, pertandingan, mengerjakan tugas bersama dlsb.
- Setelah selesai, guru kemudian menceritakan bahwa sebuah kelompok dapat membentuk budaya yang dibutuhkan oleh kelompok itu sendiri, lalu mengajak siswa untuk melihat identitas kelompok masyarakat adat di lingkungan sekitar
- Guru bersama dengan siswa merefleksikan video yang telah ditonton Materi untuk Guru:
https://www.youtube.com/watch?v=3BxH_pu00XM Video untuk Siswa:
https://www.youtube.com/watch?v=w43mH71TnuI
4) Tantangan di sekitarku Waktu : 4 JP
Bahan : Proyektor Nara Sumber : Fasilitator
Tujuan : Siswa merasakan atau mengalami langsung tantangan / masalah yang terjadi di sekitarnya
Pelaksanaan
- Di dalam kelas, guru mengajak siswa untuk mengingat kembali masalah apa yang terjadi di sekitarnya yang paling meresahkan baginya.
- Siswa diminta menuliskannya pada lembar kerja.
- Setelah itu, guru membentuk kelompok berjumlah 4-5 siswa di tiap kelompok, kemudian mengajak siswa untuk pergi ke area luar sekolah untuk merasakan tantangan atau masalah yang terjadi di lingkungan sekitar sekolah dengan menggunakan inderanya.
- Siswa diminta untuk mendokumentasikan tantangan atau masalah yang dirasakan.
- Setelah selesai, seluruh siswa kembali ke kelas, melengkapi catatan lembar kerja, lalu perwakilan tiap kelompok diminta untuk menceritakan masalah yang paling dirasa meresahkan.
- Guru mengingatkan siswa untuk menyimpan lembar kerja tersebut agar dapat dipakai pada kegiatan berikutnya.
TAHAP KONTEKSTUAL 1) Menulusur Situs Budaya Local
Waktu : 4 JP Bahan : Proyektor Nara Sumber : Fasilitator
Tujuan : Siswa mampu mengidentifikasi bentuk kearifan lokal yang ada di wilayahnya
Persiapan
- Guru mempersiapkan perjalanan menuju destinasi yang lekat dengan budaya lokal di wilayah tersebut. Persiapan ini dimulai dari survey lokasi, alokasi biaya, transportasi, narasumber lokal yang dapat membantu siswa, surat ijin, dlsb.
Pelaksanaan
- Guru membagi siswa ke dalam kelompok dan memberi arahan apa saja yang perlu dipersiapkan siswa sebelum memulai perjalanan
- Guru bersama dengan siswa menuju destinasi
- Siswa diminta untuk menelusur dan mengalami langsung bentuk-bentuk kearifan lokal yang ada di wilayah tersebut dan melakukan wawancara pada narasumber terkait
- Siswa diminta untuk mencari tahu tujuan atau manfaat dari kearifan lokal yang ditemukan dan mendokumentasikannya dengan lengkap
2) Benang Merah Berkelanjutan Waktu : 4 JP
Bahan : Proyektor Nara Sumber : Fasilitator
Tujuan : Siswa menemukan kekuatan atau potensi masyarakat dan Siswa menemukan fungsi kearifan lokal yang ada bagi masyarakat tersebut
Persiapan
- Guru mempersiapkan perjalanan menuju destinasi yang lekat dengan budaya lokal di wilayah tersebut. Persiapan ini dimulai dari survey lokasi,
alokasi biaya, transportasi, narasumber lokal yang dapat membantu siswa, surat ijin, dlsb.
Pelaksanaan
- Guru membagi siswa ke dalam kelompok dan memberi arahan apa saja yang perlu dipersiapkan siswa sebelum memulai perjalanan
- Guru bersama dengan siswa menuju destinasi
- Siswa diminta untuk menelusur dan mengalami langsung bentuk-bentuk kearifan lokal yang ada di wilayah tersebut dan melakukan wawancara pada narasumber terkait
- Siswa diminta untuk mencari tahu tujuan atau manfaat dari kearifan lokal yang ditemukan dan mendokumentasikannya dengan lengkap
3) Kondisi Impian Waktu : 4 JP Bahan : Proyektor Nara Sumber : Fasilitator
Tujuan : Siswa mampu menuliskan / menggambarkan kondisi ideal / harapan terkait tantangan / masalah yang ia temui
Pelaksanaan
- Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali kegiatan sebelumnya dengan beberapa pertanyaan pemantik seperti berikut:
● Bagaimana perasaanmu setelah menemukan bentuk kearifan lokal yang ada di wilayahmu?
● Pikiran apa yang muncul setelah melihat hubungan antara kearifan lokal dan fungsinya terhadap masyarakat?
- Setelah itu, siswa diminta untuk membayangkan dan menggambarkan kondisi ideal atau harapan terkait tantangan yang pernah ia rasakan dan bentuk kearifan lokal yang ditemui. Beberapa pertanyaan pemantik yang dapat dipakai:
● Bagaimana kondisi ideal atau impian yang kamu harapkan terjadi baik untuk dirimu, kelompokmu, ataupun wilayahmu?
● Coba bayangkan bagaimana ekspresi wajah masyarakat dalam mimpimu tersebut? Bagaimana interaksi antar makhluk hidup yang terjadi?
● Lalu, bagaimana keadaan sumber daya alam (udara, air, tanah, tumbuhan, hewan, dlsb) dan sumber daya lokal (budaya, sistem masyarakat, dlsb.) pada kondisi ideal itu?
4) Diskusi
Waktu : 4 JP Bahan : Proyektor Nara Sumber : Fasilitator
Tujuan : Membangun kesadaran untuk berfikir secara kritis akan kondisi ideal yang diharapkan
Pelaksanaan:
- Guru mengajak siswa untuk duduk dalam posisi setengah lingkaran.
- Setiap kelompok siswa membawa hasil karya visi tiap kelompok dan menceritakannya kepada teman lainnya.
- Setelah berbagi cerita, guru meminta kelompok lain untuk memberikan umpan balik dengan memakai kartu kategori berikut ini dan menuliskan alasan mengapa kartu tersebut yang diberikan: (Asesment penilaian sikap profil pelajar Pancasila)
LEMBAR REFLEKSI DIRI (SIKAP)
1. Isilah identitas kalian dengan lengkap,isilah pernyataan dengan jujur?
2. Berikan tanda contreng (√) pada kolom “YA” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap kalian dan “TIDAK” jika belum selesai.
3. HItunglah jumlah jawaban “YA”
4. Lingkar kriteria “Sangat Baik” ,”Baik” atau “Kurang Baik” sesuai jawaban “YA”
yang kalian isi
Nama Peserta :……… Jumlah jawaban “YA” :………
Kelas :……… Katagoriku : ………..
Hari/tanggal :…………………
No Pernyataan YA TIDAK
1 Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai dengan kemampuan dan minat belajar saya
2 Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta memprediksi tantangan yang dihadapi
3 Saya selalu mengelola emosi selama pelaksanaan pembelajaran
4 Saya menyamakan Tindakan saya dengan Tindakan orang lain untuk melaksanakan tujuan kelompok
5 Saya selalu melakukan refleksi terhadap pencapaian hasil belajar saya
6 Saya senang melakukan refleksi secara mandiri atau mendapat umpan balik dari teman
7 Saya senang bila dapat menyumbangkan pendapat dalam kelompok
8 Saya selalu menghargai hasil keputusan kelompok dan konsisten melaksanakannya
9 Saya selalu menghargai pendapat orang walaupun berbeda dengan pendapat saya
10 Saya memahami bahwa gotong royong adalah salah satu elemen dalam profil pelajar Pancasila
Jumlah jawaban “YA”
KRITERIA PENILAIAN
Sangat Baik Baik Perlu Diperbaiki
Jika jawaban “YA” lebih dari 7
Jika jawaban “YA” kurang dari 7
Jika jawaban “YA” kurang dari 5
TAHAP AKSI
1) Lestari Budaya Lokalku : Identifikasi Potensi Diri & Kelompok Waktu : 2 JP
Bahan : Alat tulis, lembar kerja kegiatan Nara sumber : Fasilitator
Tujuan : Mampu mengidentifikasi potensi diri dan kelompok di sekolah Pelaksanaan :
1. Guru mengajak siswa untuk membuka kembali lembar kerja kegiatan
“Identitas Diri dan Sosial”
2. Dari lembar tersebut guru meminta siswa di dalam kelompok untuk menuliskan kembali kemampuan / keterampilan / kebisaan / hobi diri setiap anggota kelompok pada lembar kerja yang baru
3. Siswa diminta untuk merajut identitas anggota kelompok menjadi potensi kelompok
2) Lestari Budaya Lokalku : Menentukan Bentuk Aksi Waktu : 2 JP
Bahan : Alat tulis Nara sumber : Fasilitator
Tujuan : Mampu menemukan situs lokal yang dapat menjawab tantangan yang ditemukan di awal
Pelaksanaan :
1. Guru menceritakan bentuk-bentuk aksi advokasi yang pernah dilakukan pemuda di Indonesia ataupun dunia
2. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan ide aksi sebanyak-banyaknya dalam upaya melestarikan kearifan lokal dengan cara yang paling mungkin ia lakukan berdasarkan kemampuan kelompok
3. Siswa melakukan voting terhadap ide-ide yang dihasilkan dan memilih 1-2 ide aksi yang paling mungkin diwujudkan dalam 1 bulan ke depan
3) Lestari Budaya Lokalku : Persiapan Aksi Waktu : 2 JP
Bahan : Alat tulis Nara sumber : Fasilitator
Tujuan : Mampu mengenal situs lokal yang ada dilingkungan
Pelaksanaan :
1. Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan aksi pelestarian budaya lokal dengan mempertimbangkan:
a. Bahan atau alat yang diperlukan (jika ada)
b. Rancangan strategi aksi pelestarian kebudayaan local c. Lama waktu yang dibutuhkan
2. Siswa diajak untuk membuat kesepakatan akan rancangan tahapan pengerjaan dan timeline aksi
Tugas
Siswa mengerjakan persiapan aksi pelestarian situs lokal secara mandiri dengan teman kelompok, guru bertugas mengecek laju aksi siswa. Persiapan dengan cara menyusun pedoman wawancara.
PEDOMAN WAWANCARA A. Tujuan Wawancara
Untuk mencari informasi penting tentang situs lokal yang ada di daerah B. Informan
Tokoh masyarakat C. Kerangka wawancara
Berisi daftar pertanyaan yang akan diajukan atau ditanya D. Pengunjung
Sejak kapan siswa mengetahui situs budaya lokal,seberapa sering mengunjungi tempat situs budaya lokal
E. Hal hal yang diobervasi
Lokasi dan kondisi geografis tentang keberadaan situs lokal,kegiatan yang biasa dilakukan di tempat situs budaya lokal dan siapa yang mengelola tempat situs lokal tersebut
4) Lestari Budaya Lokalku : Simulasi Aksi Waktu : 2 JP
Bahan : Alat tulis Nara sumber : Fasilitator
Tujuan : Mampu mendeskripsikan situs lokal yang telah dikunjungi
Pelaksanaan :
1. Siswa secara kelompok bergantian melakukan simulasi aksi mereka dan menjawab pertanyaan yang ditujukan kepada mereka dalam sesi tanya jawab
2. Guru memberikan feedback tertulis atas simulasi kelompok di akhir sesi sebagai bagian dari asesmen formatif (terlampir contoh feedback)
3. Guru sebagai moderator dapat meminta setiap kelompok untuk memberikan umpan balik dari simulasi yang dilakukan
4. Guru menegaskan kembali bentuk dan fungsi kearifan lokal yang ingin dilestarikan
Point asesmen formatif 1. Kejelasan Ide
- Menceritakan informasi, temuan, dan argumen dengan bukti pendukung yang kuat.
- Penjelasan mudah dimengerti
- Memilih informasi, mengembangkan ide sesuai dengan kebutuhan.
- Melengkapi alternatif solusi atau memberikan pandangan lain sebagai pelengkap.
2. Pengaturan Informasi
- Memenuhi semua informasi yang diminta (termasuk sumber referensi) - Memberikan pendahuluan yang menarik, dan kesimpulan yang tajam - Bisa mengelola waktu simulasi dengan baik
3. Gestur dan Penampilan
- Menjaga kontak mata dengan pendengar, - Menjaga gestur dengan baik
- Percaya diri - Baju rapi 4. Penyampaian
- Bicara jelas, tidak terlalu cepat/lambat, dengan suara lantang, intonasi yang menarik pendengar, jarang menggunakan “err”, “emm”
- Menggunakan bahasa Indonesia yang baik 5. Kelengkapan Simulasi
Menggunakan media pelengkap untuk mempermudah atau memperkuat informasi / pemahaman serta menarik pendengar 6. Respon Pertanyaan Pendengar
- Bisa menanggapi pertanyaan dengan jelas dan lengkap.
- Mengkonfirmasi pertanyaan dari peserta, mengakui kalau tidak tahu, atau menjelaskan bagaimana akan mencari jawabannya.
7. Partisipasi dalam presentasi kelompok
- Semua anggota berkontribusi dengan waktu/materi yang proporsional
- Semua anggota bisa menjawab pertanyaan secara keseluruhan, tidak hanya bagian tertentu saja.
Tulisan saat kegiatan wawancara siswa dinilai menggunakan rubrik.
Beri tanda centang (√) sesuai pencapaian siswa.
Kriteria Sangat baik (4)
Baik (3)
Cukup (2)
Perlu Pendampingan
(1) Kejelasan
ide
Kejelasan ide lengkap dari menceritakan informasi, temuan, dan argumen dengan bukti pendukung yang
kuat,penjelasan mudah
dimengerti,mem ilih informasi, mengembangka n ide sesuai dengan
kebutuhan,mele ngkapi alternatif solusi atau memberikan pandangan lain sebagai
pelengkap.
Kejelasan ide cukup lengkap dari
menceritakan
informasi, temuan, dan argumen dengan bukti pendukung yang
kuat,penjelasan mudah dimengerti,memilih informasi,
mengembangkan ide sesuai dengan
kebutuhan,melengkapi alternatif solusi atau memberikan
pandangan lain sebagai pelengkap.
Kejelasan ide kurang lengkap namun point menceritakan informasi, temuan, dan argumen dengan bukti pendukung yang
kuat,penjelasan mudah
dimengerti,memil ih informasi, mengembangkan ide sesuai
dengan
kebutuhan,melen gkapi alternatif solusi atau memberikan pandangan lain sebagai
pelengkap ada
Kejelasan ide kurang lengkap belum mampu memunculkan point menceritakan informasi, temuan, dan argumen dengan bukti pendukung yang kuat,penjelasan mudah
dimengerti,memilih informasi,
mengembangkan ide sesuai dengan kebutuhan,melengk api alternatif solusi atau memberikan pandangan lain sebagai pelengkap
Pengatur an
informasi
Pengaturan informasi lengkap dari memenuhi semua informasi
Pengaturan informasi cukup lengkap dari memenuhi semua informasi yang diminta (termasuk sumber
Pengaturan informasi kurang lengkap namun point memenuhi semua informasi
Pengaturan informasi kurang lengkap belum mampu
memunculkan point
yang diminta (termasuk sumber
referensi),ember ikan
pendahuluan yang menarik, dan kesimpulan yang tajam,bisa mengelola waktu simulasi dengan baik
referensi),emberikan pendahuluan yang menarik, dan kesimpulan yang tajam,bisa mengelola waktu simulasi dengan baik
yang diminta (termasuk sumber
referensi),emberi kan pendahuluan yang menarik, dan kesimpulan yang tajam,bisa mengelola waktu simulasi dengan baik ada.
memenuhi semua informasi yang diminta (termasuk sumber
referensi),emberika n pendahuluan yang menarik, dan kesimpulan yang tajam,bisa
mengelola waktu simulasi dengan baik
Gestur dan penampil an
Gestur dan penampilan menarik dari menjaga kontak mata dengan pendengar,menj aga gestur dengan
baik,percaya diri dan baju rapi
Gestur dan penampilan cukup menarik dari menjaga kontak mata dengan
pendengar,menjaga gestur dengan
baik,percaya diri dan baju rapi
Gestur dan penampilan kurang namun point menarik dari menjaga kontak mata dengan
pendengar,menj aga gestur dengan
baik,percaya diri dan baju rapi ada
Gestur dan
penampilan kurang menarik belum mampu
memunculkan point menjaga kontak mata dengan
pendengar,menjaga gestur dengan baik,ercaya diri dab baju rapi
Penyamp aian
Penyampaian sangat bagus dari point bicara jelas, tidak terlalu
cepat/lambat, dengan suara lantang, intonasi yang menarik pendengar, jarang
menggunakan
“err”, “emm”
,menggunakan bahasa
Penyampaian cukup bagus dari point bicara jelas, tidak terlalu cepat/lambat, dengan suara lantang, intonasi yang menarik
pendengar, jarang menggunakan “err”,
“emm”
,menggunakan bahasa Indonesia yang baik
Penyampaian kurang bagus namun point bicara jelas, tidak terlalu cepat/lambat, dengan suara lantang, intonasi yang menarik pendengar, jarang
menggunakan
“err”, “emm”
,menggunakan bahasa
Penyampaian kurang bagus belum mampu memunculkan point bicara jelas, tidak terlalu
cepat/lambat, dengan suara lantang, intonasi yang menarik pendengar, jarang menggunakan
“err”, “emm”
,menggunakan bahasa Indonesia yang baik
Indonesia yang baik
Indonesia yang baik ada
Kelengka pan simulasi
Kelengkapan simulasi sangat lengkap dari point,mengguna kan media pelengkap untuk mempermudah atau
memperkuat informasi / pemahaman serta menarik pendengar
Kelengkapan simulasi cukup lengkap dari point,menggunakan media pelengkap untuk mempermudah atau memperkuat informasi / pemahaman serta menarik pendengar
Kelengkapan simulasi kursng lengkap namun point,menggunak an media
pelengkap untuk mempermudah atau
memperkuat informasi / pemahaman serta menarik pendengar ada
Kelengkapan simulasi kurang lengkap belum mampu
memunculkan point,menggunakan media pelengkap untuk
mempermudah atau memperkuat informasi /
pemahaman serta menarik pendengar Respon
pertanya an pendeng ar
Respon pertanyaan pendengar sangat dipahami sesuai point bisa
menanggapi pertanyaan dengan jelas dan
lengkap,mengko nfirmasi
pertanyaan dari peserta,
mengakui kalau tidak tahu, atau menjelaskan bagaimana akan mencari
jawabannya
Respon pertanyaan pendengar cukup dipahami sesuai point bisa menanggapi pertanyaan dengan jelas dan
lengkap,mengkonfirma si pertanyaan dari peserta, mengakui kalau tidak tahu, atau menjelaskan
bagaimana akan mencari jawabannya
Respon pertanyaan pendengar kurang bisa dipahami namun point bisa menanggapi pertanyaan dengan jelas dan lengkap,mengko nfirmasi
pertanyaan dari peserta,
mengakui kalau tidak tahu, atau menjelaskan bagaimana akan mencari
jawabannya ada
Respon pertanyaan pendengar tidak bisa dipahami belum mampu
memunculkan point bisa menanggapi pertanyaan dengan jelas dan
lengkap,mengkonfir masi pertanyaan dari peserta, mengakui kalau tidak tahu, atau menjelaskan bagaimana akan mencari
jawabannya
Partisipas i dalam presentas i
kelompok
Partisipasi dalam presentasi kelompok sangat bagus semua anggota
Partisipasi dalam presentasi kelompok cukup bagus semua anggota berkontribusi dengan waktu/materi yang
Partisipasi dalam presentasi
kelompok kurang bagus namun point semua anggota
Partisipasi dalam presentasi
kelompok tidak belum mampu memunculkan point bagus semua
berkontribusi dengan waktu/materi yang
proporsional,se mua anggota bisa menjawab pertanyaan secara keseluruhan, tidak hanya bagian tertentu saja.
proporsional,semua anggota bisa
menjawab pertanyaan secara keseluruhan, tidak hanya bagian tertentu saja.
berkontribusi dengan waktu/materi yang
proporsional,sem ua anggota bisa menjawab pertanyaan secara keseluruhan, tidak hanya bagian tertentu saja ada
anggota berkontribusi dengan
waktu/materi yang proporsional,semua anggota bisa
menjawab
pertanyaan secara keseluruhan, tidak hanya bagian tertentu saja.
Penilaian (penskoran) = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙𝑥10
5) Kunjungan Situs Budaya Lokal Waktu : 8 JP
Bahan : Alat tulis Nara sumber : Fasilitator
Tujuan : Mengetahui tempat situs lokal Pelaksanaan :
1. Siswa mengumpulkan informasi tentang situs local
2. Siswa di dalam kelompok bersama-sama mendiskusikan tentang situs lokal yang dikunjungi tentang :
a. Hal yang sudah berjalan baik
b. Hal yang dapat menjadi pengembangan ke depan c. Pertanyaan yang didapat
d. Ide baru yang muncul
TAHAP REFLEKSI
Cerita perjalanan aksiku Waktu : 2 JP
Bahan : Alat tulis Nara sumber : Fasilitator
Tujuan : - mampu merefleksikan seluruh proses dari awal sampai akhir, mampu mengidentifikasi hal yang paling berkesan, menantang, hal baru yang ia dapat, mampu mengungkapan perasaan dan pikiran yang terjadi di sepanjang proses
Pelaksanaan :
1. Guru bersama dengan siswa melakukan refleksi bersama dengan kegiatan yang melibatkan olah tubuh dan rasa
2. Guru meminta siswa untuk menuliskan refleksi pribadi akan perjalanan projek dari awal hingga akhir. Beberapa pertanyaan pemantik yang dapat ditanyakan:
a. Hal yang paling berkesan b. Hal yang paling menantang c. Hal baru yang ia dapat
3. Perubahan cara pikir atau perilaku yang dialami 4. Perasaan yang paling dominan muncul selama projek
5. Siswa diajak untuk mengembangkan ide pelestarian situs local
6. Guru meminta siswa untuk memilih beberapa foto atau video dokumentasi perjalanan satu semester dari awal hingga akhir
7. Siswa diajak untuk memberikan keterangan penjelasan dari foto atau video tersebut untuk menjadi konten di media sosial pribadi milik siswa
ASSESMENT SUMATIF DAN ASSESMENT FORMATIF Tugas :
Siswa mengunggah foto dan keterangan projek di media sosial pribadi dengan menambahkan tagar dan menandai akun media sosial lain yang terkait
(ASSESMENT FORMATIF)
Siswa membuat laporan bukti kegiatan cerita aksi perjalananku (ASSESMENT SUMATIF)
FORMAT PENILAIAN ASESMENT SUMATIF Lembar assessment Sumatif Laporan projek peserta didik Nama Peserta Didik :
Kelas : Nama projek : Tanggal Mulai : Tanggal Pengumpulan:
Mata Pelajaran :
SKOR AKHIR SAYA
● Kumpulkan laporan projekmu dan sertakan lembar assessment sumatif ini di halaman ke-2 laporanmu
● Berilah skor pada laporan projekmu dan kegiatan selama melaksanakan projek (menurut penilaian kamu)
● Isilah dengan lengkap, dan di tanda tangani orang tuamu
● Usahakan tepat waktu saat pengumpulan laporanmu
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Persiapan 0 – 20
1) Membuat perencanaan lengkap (Judul, Tema, dan Topik), Tempat Wawancara, Waktu perencanaan dan Langkah Kerja
2) Membuat perencanaan tetapi kurang lengkap (Judul, Tema, dan Topik), Tempat Wawancara, Waktu perencanaan
20
10
2 Pengambilan Data atau Informasi : 1) Tata cara dan urutan pembuatan
kesepakatan/keyakinan kelas telah tercatat
perkembangannya dengan lengkap (Menampilkan urutan Langkah pembuatan kesepakatan, refleksi diri, dan peran sertanya dalam diskusi dan kolaborasi) sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat 2) Tata cara dan urutan pembuatan
kesepakatan/keyakinan kelas telah tercatat
perkembangannya tetapi kurang (Tidak Menampilkan urutan Langkah pembuatan kesepakatan, refleksi diri, dan peran sertanya dalam diskusi dan kolaborasi) dengan lengkap, urutan pembuatan kesepakatan telah tercatat secara kontinu sesuai dengan frekuensi
pengamatan
3) Tata cara dan urutan pembuatan
kesepakatan/keyakinan kelas telah tercatat perkembangannya tetapi kurang lengkap (Tidak
Menampilkan urutan Langkah pembuatan kesepakatan, refleksi diri, dan peran sertanya dalam diskusi dan kolaborasi) urutan pembuatan kesepakatan telah tercatat tidak secara kontinu sesuai dengan frekuensi pengamatan (tidak sesuai dengan urutan Langkah penyusunan kesepakatan
4) Tidak mencatat hasil pengamatan atau tidak melakukan pengamatan
0 – 50 50
40
20
0 3 Penulisan Laporan
1) Laporan ditulis lengkap (terdapat tahapan persiapan urutan Langkah pembuatan kesepakatan dan
pendapatnya tentang pentingnya pembuatan keyakinan kelas sebagai budaya positif di kelas atau sekolah) 2) Tidak tercantumnya satu komponen (tahapan persiapan
urutan Langkah pembuatan kesepakatan dan
pendapatnya tentang pentingnya pembuatan keyakinan
0 – 30 30
20
kelas sebagai budaya positif di kelas atau sekolah kurang relevan) pada laporan
3) Tidak tercantumnya 2 komponen (tahapan persiapan urutan Langkah pembuatan kesepakatan dan
pendapatnya tentang pentingnya pembuatan keyakinan kelas sebagai budaya positif di kelas atau sekolah kurang relevan) pada laporan
4) Tidak tercantumnya seluruh komponen pada laporan
10
0
Guru Mata Pelajaran Mengetahui orang tua/wali Pembuat laporan
(………..) (………..) (………) Saran/Umpan balik Guru :
………
………
………
………
Format Penilaian
Nama : ………
Kelas : ………
Judul Video : ………
Tanggal : ………
a. Petunjuk pengisian :
Berikan tanda (√) pada setiap kolom jawaban sesuai dengan penilaian bapak/ibu.
Kriteria penilaian SB = Sangat baik, B= Baik, K = Kurang , KB = Kurang Baik.
No Komponen Nilai
SB B K KB
1 Sistematika video (pembukaan, isi konten,kesimpulan )
2 Kejelasan inti dan keruntutan isi video 3 Kemampuan siswa menjelaskan isi
video
4 Kualitas video (gambar,suara,editor) 5 Jumlah like di video /ketepatan waktu
pengumpulan
Norma penilaian
1. Sistematika video (pembukaan,isi,konten,kesimpulan)
a) Sangat baik jika sistematika video runtut dari pembukaan ,isi,konten,kesimpulan sesuai dengan situs yang dikunjungi b) Baik jika sistematika video runtut namun tidak ada kesimpulan c) Kurang jika sitematika video runtut namun tidak ada konten dan
kesimpulan
d) Kurang Baik jika sitematika video runtut namun tidak ada isi,konten dan kesimpulan
2. Kejelasan inti dan keruntutan isi video
a) Sangat baik jika video ada kejelasan inti dan keruntutan isi video lengkap dari pembukaan ,isi,konten dan kesimpulan
b) Baik jika video ada kejelasan inti dan isi video keruntutan video tidak lengkap (hanya ada 3 aspek saja)
c) Kurang jika video tidak ada kejelasan inti dan keruntutan video hanya ada 2 aspek saja
d) Kurang Baik jika tidak ada kejelasan inti dan juga keruntutan isi video 3. Kemampuan siswa menjelaskan isi video
a) Sangat Baik jika siswa lancar menjelaskan isi video tanpa ada jeda b) Baik jika siswa lancar menjelaskan isi video tapi ada jeda untuk
berfikir
c) Kurang jika siswa lancar menjelaskan isi video tapi sambil membaca teks
d) Kurang Baik jika siswa tidak lancar menjelaskan isi video 4. Kualitas video (gambar,suara,editor)
a) Sangat Baik jika siswa menyajikan kualitas video sangat bagus dari gambar,suara,editor
b) Baik jika siswa menyajikan video memuat dua kriteria yang bagus c) Kurang jika siswa menyajikan video memuat satu kriteria saja yang
bagus
d) Kurang Baik jika siswa menyajikan video ketiga kriteria tidak bagus / ketiga kriteria tidak muncul
5. Jumlah like di video /ketepatan waktu mengumpulkan a) Sangat Baik jika yang like lebih dari 40
b) Baik jika yang like 30 sampai 40 c) Kurang jika yang like 20 sampai 30 d) Kurang Baik jika yang like 10 sampai 20