• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL Kaitan Metode Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Siswa Jurusan IPS 3 Kelas XI Dalam Mata Pelajaran Penjurusan Pada Era Digital di SMA Negeri 3 Tambun Selatan

N/A
N/A
Azzamiiy Dreal

Academic year: 2024

Membagikan "PROPOSAL Kaitan Metode Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Siswa Jurusan IPS 3 Kelas XI Dalam Mata Pelajaran Penjurusan Pada Era Digital di SMA Negeri 3 Tambun Selatan"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL

Kaitan Metode Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Siswa Jurusan IPS 3 Kelas XI Dalam Mata Pelajaran Penjurusan Pada Era Digital di SMA Negeri

3 Tambun Selatan

Nama: Abdul Dzulzamzami Ritonga NIPD: 222310003

SMA NEGRI 3 TAMBUN SELATAN

Jl. Perumahan Graha Prima, Mangun Jaya Tambun Selatan, Kab. Bekasi E-mail : s [email protected]

2024

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan sukur sudah sepantasnya kita curahkan atas ke hadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih berkenan memberikan kepercayaan-Nya kepada kita semua untuk menikmati segala karunia-Nya. Adapun proposal ini di susun untuk memenuhi mata pelajaran Bahasa Indonesia. Semoga dengan penyusunan proposal ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman diri penyusun tentang mata pelajaran ini. Demi kesempurnaannya, penulis selalu mengharapkan adanya saran dan masukan dari berbagai pihak.

Tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing mata pelajaran Bahasa Indonesia dan kepada semua pihak yang telah mendukung hingga terselesaikannya proposal ini. Harapan penulis semoga proposal penelitian ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi siapa saja yang membaca.

Bekasi, 2024

Penulis,

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...2

LEMBAR PENGESAHAN...4

BAB I PENDAHULUAN...5

A. Latar Belakang...5

B. Pertanyaan Penelitian...6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian...6

BAB II PEMBAHASAN...7

A. Landasan Teori...7

B. Hasil Penelitian Terdahulu...8

BAB III METODE PENELITIAN...9

A. Lokasi Penelitian...9

B. Populasi dan Data...9

C. Pengumpulan Data...9

D. Jenis dan Sumber Data...10

E. Metode Pengumpulan Data...11

Daftar Pustaka...12

LAMPIRAN...13

(4)

LEMBAR PENGESAHAN MENGETAHUI

Guru Pembimbing Wali Kelas

Defania Ramadhani, S.Pd Rutli, S.E, M.M

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rendahnya prestasi belajar siswa dapat dilihat dari nilai hasil Ulangan Tengah Semester. Adapun faktor - faktor yang menyebabkan prestasi belajar di SMA Negeri 3 Tambun Selatan khususnya pada jurusan IPS 3 kelas XI tahun 2024 tentang prestasi belajar dalam mata pelajaran penjurusan. Salah satunya adalah metode mengajar guru upaya perbaikan dalam prestasi belajar dan untuk meningkatkan motivasi siswa, diperlukan pendekatan dengan metode yang tidak monoton dan membuat siswa berpikir aktif kreatif dalam memecahkan suatu masalah.

Metode mengajar merupakan prosedur, teknik, atau langkah untuk melakukan sesuatu, terutama untuk mendidik dan mengedukasi para siswa dan siswi di sekolah.

Prestasi belajar merupakan hasil yang ingin dicapai oleh siswa atau seseorang setelah melakukan kegiatan belajar mengajar. Prestasi belajar dalam pembelajaran sangatlah penting karena keberhasilan pembelajaran yang dilakukan dalam kegiatan belajar mngajar dapat dilihat dari prestasi belajar peserta didik.

Siswa berusaha mendapatkan hasil belajar yang terbaik untuk mencapai prestasi yang baik pula. Prestasi belajar siswa tidak hanya dilihat dari nilai akademis di sekolah tetapi juga dilihat dari perubahan - perubahan dalam diri siswa tersebut, karena dalam kegiatan belajar mengajar siswa mengalami proses belajar mengajarnya sebagai proses perubahan yang terjadi dalam diri siswa akibat pengalaman yang diperoleh siswa saat berinteraksi dengan lingkungannya.

Metode mengajar yang baik adalah metode yang disesuaikan dengan materi yang disampaikan, kondisi (baik kondisi siswa maupun kondisi pendidik), sarana dan prasarana pendukung, tujuan pengajarannya dan waktu yang tersedia. Ini merupakan sarana untuk meningkatkan keberhasilan siswa dalam belajar sekaligus sebagai salah satu indikator pencapaian peningkatan kualitas pendidikan yang ada.

(6)

Berdasarkan uraian latar belakang masalah penulis mengajukan pertanyaan Kaitan Metode Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Siswa Jurusan IPS 3 Kelas XI Dalam Mata Pelajaran Penjurusan Pada Era Digital di SMA Negeri 3 Tambun Selatan.

B. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian diatas akan ditanyakan pertanyaan penulis sebagai berikut.

”Kaitan Metode Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Siswa Jurusan IPS 3 Kelas XI Dalam Mata Pelajaran Penjurusan Pada Era Digital di SMA Negeri 3 Tambun Selatan?”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan metode mengajar guru dengan prestasi belajar siswa Jurusan IPS 3 Kelas XI Dalam Mata Pelajaran Penjurusan Pada Era Digital di SMA Negeri 3 Tambun Selatan.

2. Manfaat penelitian a. Bagi siswa

Penelitian ini dapat membantu siswa memahami metode pembelajar para guru dimana siswa dapat membiasakan diri dengan metode pembelajaran para guru. Dengan mengetahui metode pembelajar para guru, siswa dapat mengembangkan strategi belajar yang lebih efektif dan meningkatkan pemahaman terhadap materi pelajaran yang diberikan oleh guru.

b. Bagi guru

Penelitian ini dapat memberikan wawasan pemahaman yang lebih dalam kepada guru tentang berbagai metode pembelajar yang efektif. Guru dapat mengembangkan strategi pengajaran yang lebih baik dan lebih sesuai dengan gaya belajar siswa. Para guru dapat menggunakan pendekatan yang beragam dan menyediakan variasi dalam metode mengajar untuk memaksimalkan pemahaman dan prestasi belajar siswa.

c. Bagi penulis

Penelitian ini memungkinkan penulis untuk menjawab pertanyaan penelitian yang mungkin belum terjawab sebelumnya. Dengan melakukan penelitian hubungan antara metode pembelajaran guru dan prestasi belajar siswa, penulis

(7)

dapat memperoleh data dan bukti empiris yang mendukung atau membantah hipotesis penelitian. Hasil penelitian ini dapat mengisi kesenjangan pengetahuan dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana metode pembelajar guru yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.

BAB II PEMBAHASAN

A. Landasan Teori

1. Metode pembelajaran

Penggunaan metode pembelajaran yang tepat dan sesuai untuk kebutuhan siswa di sekolah dalam proses pembelajaran dapat memberikan kemampuan pemahaman konsep yang baik pada siswa, serta terhadap materi-materi pembelajaran, sehingga akan dapat melatih siswa serta dapat mengembangkan skill belajar siswa di sekolah, dan sikap ilmiah para siswa. (Nasution, M. K 2017). Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru untuk menyampaikan suatu pembelajaran agar dapat dengan mudah dipahami oleh siswa. Standar proses mencakup perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. (Cahyo, D 2018).

2. Prestasi belajar

Prestasi adalah hasil yang dicapai dengan usaha, sesuatu yang dicapai tidak dengan usaha bukanlah suatu prestasi. Prestasi adalah kemampuan, keterampilan dan sikap seseorang dalam menyelesaikan sesuatu hal. Prestasi belajar adalah suatu hasil yang dicapai seseorang secara sadar dan disengaja dengan kegiatannya yaitu belajar.

Keberhasilan seseorang dalam mencapai prestasi belajar tidak akan terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya, baik itu faktor yang menunjang maupun yang bersifat menghambat. (Sumantri, 2010).

Prestasi belajar merupakan hasil akhir yang dicapai oleh seorang siswa setelah ia melakukan kegiatan belajar tertentu, atau setelah ia menerima pelajaran dari seorang guru. Sementara itu menurut Nasution prestasi belajar adalah suatu perubahan

(8)

individu yang belajar, perubahan tidak hanya mengenai pengetahuan juga membentuk kecakapan, kebiasaan, kebiasaan diri pribadi individu yang belajar. (Hidayat, 2013).

3. Metode mengajar guru dengan prestasi belajar

Untuk mencapai prestasi yang tinggi tentunya siswa harus ada perasaan senang terhadap pelajaran yang akan diikuti oleh siswa, karena perasaan senang atau tidak terhadap pelajaran yang diikuti, untuk merasakan senang atau tidak tergantung pada metode pembelajaran Guru. Dengan adanya metode pembelajaran Guru kepada pelajaran yang diikuti maka secara langsung akan berpengaruh kepada prestasi siswa.

Semakin tinggi kepedulian guru, orang tua dan lingkungan tempat tinggal maka semakin tinggi pula prestasi yang diraih siswa. (Ernawati, 2014).

Metode mengajar dapat menyajikan bahan pelajaran kepada siswa untuk tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, salah satu keterampilan guru yang memegang peranan penting dalam pengajaran adalah kererampilan memilih metode pemilihan metode berkaitan langsung dengan prestasi belajar siswa dan usaha usaha guru dalam menampilakan pengajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi sehingga pencapaian tujuan pengajaran diperoleh secara optimal .oleh karena itu, salah satu hal yang sangat mendasar untuk dipahami guru adalah bagaimana memahami kedudukan metode sebagai salah satu komponen bagi keberhasilan kegiatan belajar mengajar yang sama pentingnya dengan komponen- komponen lain dalam keseluruhan komponen Pendidikan (Ramadhani, A, 2017).

B. Hasil Penelitian Terdahulu

1. Penelitian Amaliah Ramadhani: HUBUNGAN METODE PENGAJARAN DENGAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI SISWA KELAS XI MAN KAJUARA KEC. KAJUARA KAB.BONE (2017)

2. Penelitian Mardiah Kalsum Nasution: Penggunaan Metode Pembelajaran Dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa (2017)

(9)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Dalam penulisan proposal penelitian ini penulis melakukan penelitian di SMA Negeri 3 Tambun Selatan khususnya di kelas XI IPS 3. Tentunya dengan demikian para siswa memerlukan metode pembelajaran yang cukup profesional dan menyenangkan sehingga prestasi yang diinginkan dapat dicapaioleh siswa.

B. Populasi dan Data 1. Populasi

Populasi menurut Arikunto (2006:130), adalah keseluruhan subjek penelitian. Jadi populasi adalah jumlah keseluruhan populasi yang merupakan hasil pengukuran atau perhitungan secara kualitatif maupun kuantitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya.

Dalam penelitian ini populasinya adalah 34 orang 2. Data

Menurut Sugiyono (2008:109) data adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dapat ditarik kesimpulan bahwa data adalah sebagian dari populasi yang dianggap mewakili populasi karena memiliki ciri atau karakteristik yang sama.

C. Pengumpulan Data

Untuk menentukan jumlah sampel pada penelitian dan memberi pendapat untuk sekedar batasan, apabila obyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya. Jika populasi kurang dari 100, maka populasi menjadi sampel atau penelitian populasi (Singarimbun dan Efendi, 1989:150).

(10)

Menurut Arikunto (2006:370) apabila subjeknya kurang dari seratus, lebih baik diambil semuanya sehingga penelitian yang dilakukan adalah penelitian populasi. Teknik yang digunakan dalam menentukan sampel adalah dengan menggunakan metode sensus, yaitu mencatat semua elemen.

TABEL 1.1 Data Objek Penelitian

Saksi Sampel

Siswa Perempuan 22

Siswa Laki-laki 12

TOTAL 34

Sumber: data diolah, 2023.

D. Jenis dan Sumber Data

Adapun jenis data yang digunakan dalam penulisan proposal penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data kualitatif yaitu data yang diperoleh berupa keterangan-keterangan, seperti sistem pembelajaran dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa.

2. Data kuantitatif yaitu data yang berupa laporan-laporan secara tertulis, seperti besarnya nilai siswa.

Sedangkan jenis sumber data yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data Primer

lalah data yang diperoleh dari hasil observasi dengan cara wawancara serta memberikan atau membagikan kuesioner dengan ketua dan siswa kelas XI IPS 3 yang dapat memberikan data atau informasi yang berhubungan dengan penulisan proposal ini.

2. Data Sekunder

(11)

Ialah data yang berhubungan dengan informasi dari sumber yang telah ada sebelumnya seperti dokumen-dokumen penting, situs web, buku, dan sebagainya.

Seeperti file nilai raport siswa.

E. Metode Pengumpulan Data 1. Wawancara

Tehnik pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara langsung dengan pimpinan dan karyawan tentang objek observasi yang I sedang diteliti wawancara yang dilakukan adalah wawancara tidak terstruktur, menurut Sugiyono (2008).

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak mengunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, buku, surat kabar, majalahnprasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2006:236). Dalam penelitian ini digunakan untuk mencari data data yang dibutuhkan yang berhubungan dengan karyawan dengan melihat dokumen - dokumen serta catatan yang ada pada perusahaan tersebut.

(12)

Daftar Pustaka

Ardiyanto. 2007. ”Pembelajaran Sastra Sebagai Sarana Pengembangan Daya Nalar Siswa”.

(http://jurnaliqro.files.wordpress.com). Diunduh 18 januari 2024, jam 20.15 WIB.

Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra: Epistimologi, Model, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: FBS universitas negeri yogyakarta. Diunduh 18 januari 2024, jam 20.22 WIB.

Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Teori, Metode, Dan Teknik Penelitian Sastra Dan Penelitian Sastra.

Yogyakarta: Pustaka Pelajaran. Diunduh 18 januari 2024, jam 21.11 WIB.

Suryastuti. Rr. H. (2013). Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Mata Pelajaran IPS di SMK Tamtama Prembun Kebumen.

OIKONOMIA. Vol.2 No.2 (2013). 79-84. Diunduh 18 januari 2024, jam 21.47 WIB.

Kusuma. A.A., (2013). Pengaruh Pemberian Tugas, Metode Pembelajaran Dan Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Sma N 1 Sapuran Wonosobo. OIKONOMIA. Vol. 2 No. 3 (2013). 219-224. Diunduh 20 januari 2024. Jam 09.29 WIB.

(13)

LAMPIRAN 1

PRESENTASE KEPUASAN SIWA

Keterangan poin:

1 = Tidak puas, 2 = Kurang puas, 3 = Cukup puas, 4 = Puas, 5 = Sangat puas

(14)
(15)
(16)

LAMPIRAN 2

HASIL BELAJAR SISWA

Mata Pelajaran Ekonomi

75 76 78 79 80 83 84

5 Oran

g

3 Orang

4 Orang

7 Orang

10 Orang

4 Orang

2 Orang

Mata Pelajaran Sosiologi

78 79 80 83 85 86 88

5 Oran

g

7 Orang

9 Orang

6 Orang

5 Orang

2 Orang

1 Orang

Mata Pelajaran Geografi

75 76 78 80 81 82 85

5 Oran

g

1

Orang 6

Orang 7

Orang 12

Orang 3

Orang 1

Orang

(17)

Mata Pelajaran Sejarah Indonesia

76 78 79 80 82 84 87

2 Oran

g

6 Orang

2 Orang

9 Orang

13 Orang

1 Orang

2 Orang

Mata Pelajaran Sejarah Peminatan

76 78 80 81 83 86 87

6 Oran

g

2 Orang

5 Orang

6 Orang

9 Orang

5 Orang

2 Orang

LAMPIRAN 3

HASIL WAWANCARA SISWA

Pertanyaan: Menurutmu bagaimana metode mengajar yang cocok untuk diterapkan pada era digital, dan bagaimana tanggapanmu tentang metode mengajar gurumu di sekolahmu?

Nama : AAR

Umur : 16

Pernyataa n

: Metode mengajar yang cocok untuk diterapkan pada era digital menurut saya adalah dengan metode blended learning, yaitu perpaduan antara dua unsur utama. Kedua unsur tersebut yaitu belajar di kelas dan online, atau pembelajaran yang memanfaatkan jaringan internet dan berbasis website. Menurut saya metode mengajar guru saya di sekolah sudah mulai menggunakan metode blended learning dengan cara seperti mengadakan ujian di website.

(18)

Nama : ERD

Umur : 16

Pernyataa n

: Menggunakan metode pembelajaran campuran contoh ada nya latihan soal dan penjelasan yg detail oleh guru. Untuk metode mengajar guru di sekolah saya sangat tidak efektif dan membosankan, apalagi guru mata pelajaran sejarah peminatan dan sejarah Indonesia nerangin jarang tapi ulangan terus gimana mau bagus nilai nya. Terlebih lagi terkadang guru juga semena-mena dalam mengajar dan tidak memikirkan hak siswa.

Nama : SFSL

Umur : 17

Pernyataa n

: Salah satu caranya adalah dengan memberikan pengajaran era digital dengan cara menarik, inovatif, dan kreatif. sehingga siswa dapat menangkap materi yang sedang dipelajari. Sejarah Indonesia nerangin jarang tapi ulangan terus gimana mau bagus nilai nya.

menurut saya metode belajar beberapa guru sudah cukup baik dan menyenangkan untuk penyampaian, tetapi beberapanya lagi masih kurang.

Nama : SM

Umur : 16

Pernyataa n

: Menurut saya pembelajaran di era di digital ini sangat berdampak positif karena kita bisa mengetahui sumber selain yang terdapat pada buku, tapi dampak negatif pembelajaran di era digital ini ,kita semakin fokus kepada Handphone yang kemungkinan memiliki kecanduan bermain Handphone. Menurut saya metode megajar yang diterapkan oleh guru di sekolah sangat bagus, dan sudah bagus karena memberikan batasan kepada murid supaya

(19)

tidak terlalu kecanduan bermain Handphone. jadi saya sangat suka dengan metode pembelajaran yang diterapkan guru disekolah.

Nama : LMPMN

Umur : 16

Pernyataa n

: Menurut saya, sebaiknya guru lebih menggali pengetahuan cara metode belajar kepada anak anak, apalagi di era digital ini, pasti anak-anak kalau di suruh belajar lewat handphone atau sejenisnya, justru bukan pelajaran yang anak anak buka, tetapi game, di usahakan jangan terlalu sering menggunakan handphone saat pelajaran, dan berusaha agar jam pembelajaran sangat efektif dan asyik, tidak mengantuk.

Nama : APP

Umur : 17

Pernyataa n

: Menurut saya metode mengajar yang cocok untuk di terapkan pada era digital adalah dengan menggunakan teknologi terkini seperti hp, laptop dan mengikuti perkembangan zaman, menggunakan metode mengajar yang tidak monoton dan harus beserta contoh agar murid tidak bosan. Untuk guru di sekolah ada yang enak ada yg gak jelas.

Nama : GA

Umur : 17

Pernyataa n

: Metode mengajar di era digital mungkin, lebih memanfaat kan sistem digital yang berlaku dan membuat media belajar yang lebih menarik dan tidak membosankan metode mengajar guru

(20)

disekolah, sangat bagus dan dapat di mengerti.

Referensi

Dokumen terkait

Nur Atifah. Hubungan Tingkat Kedisiplinan dengan Prestasi Belajar Sosiologi Bagi Siswa Kelas XI IPS MAN Babakan Lebaksiu Tegal Tahun Pelajaran 2005/2006. Jurusan Pendidikan

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada mata pelajaran Akuntansi di kelas XI IPS SMA Negeri 5 Cimahi yaitu tidak terdapat perbedaan prestasi. belajar siswa berdasarkan

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh disiplin belajar dan kreativitas guru terhadap prestasi belajar mata pelajaran IPS siswa di kelas XI SMK Batik

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas

Dampak Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Prestasi Akademik Warga Belajar Kelompok Belajar Paket C Kelas XI Jurusan IPS Tahun Pelajaran 2012/2013 Sanggar Kegiatan Belajar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: 1) Cara Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Bantul Tahun Ajaran

Penelitian bertujuan untuk mengetahui : (1) Hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui kontribusi gaya mengajar guru terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas XI IPS SMA N 1 Gubug