HUBUNGAN KETERAMPILAN GURU DALAM MEMBERIKAN VARIASI MENGAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN STENOGRAFI SMK NEGERI 1 TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH:
F A R I D A NIM. 708310043
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 4
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6
A. Kerangka Teoritis ... 6
1. Pengertian Variasi Mengajar ... 6
2. Komponen-Komponen Variasi Mengajar ... 8
3. Aspek-Aspek dalam Mengajar ... 21
4. Prinsip Penggunaan Variasi Mengajar ... 23
6. Faktor-Faktor yang MempengaruhiPrestasi Belajar ... 26
B. Kerangka Berfikir ... 34
C. Penelitian Yang Relevan ... 35
D. Hipotesis ... 36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 37
A. Lokasi Penelitian ... 37
B. Populasi dan Sampel ... 37
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 38
D. Teknik Pengumpulan Data ... 39
E. Uji Instrumen ... 41
F. Teknik Analisa Data ... 43
BAB IV PEMBAHASAN ... 44
A. Hasil Penelitian ... 44
B. Pembahasan ... 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70
A. Kesimpulan ... 70
B. Saran ... 71
DAFTAR PUSTAKA ... 72 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Populasi Penelitian ... 37
Tabel 2 Sampel Penelitian ... 38
Tabel 3 Lay Out Angket ... 40
Tabel 4 Distribusi Frekuensi Angket
Variabel X (Keterampilan Variasi Mengajar) ... 51
Tabel 5 Interval Skala Penilaian ... 52
DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket
2. Tabel Data Uji Coba Angket Variasi Mengajar Guru
3. Tabel Data Angket Variasi Mengajar Guru
4. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Data Uji Coba Angket Variasi
Mengajar Guru
5. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Variasi Mengajar Guru
6. Daftar Kumpulan Nilai Prestasi Belajar Siswa
7. Perhitungan Koefisien Korelasi Keterampilan Variasi Mengajar dengan
Prestasi Belajar Siswa
8. Daftar Harga Kritik r Product Momment
9. Daftar Nilai dalam Distribusi t
ABSTRAK
FARIDA, NIM : 708310043. “Hubungan Keterampilan Guru dalam Memberikan Variasi Mengajar dengan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Stenografi Kelas XI AP SMK Negeri 1 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Medan 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Keterampilan Guru dalam Memberikan Variasi Mengajar dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Stenografi Kelas XI AP SMK Negeri 1 Tebing Tinggi T.A 2012/2013.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Tebing Tinggi yang berlokasi di Jln. Letda Sudjono, Kec. Bajenis Tebing Tinggi. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI AP yangberjumlah 118 orang, dengan jumlah sampel sebesar 46 orang.
Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan analisis Product moment dengan hasil rhitung sebesar 0,431 sedangkan rtabel sebesar 0,291. Hal ini berarti rhitung> rtabel sedangkan untuk menguji signifikansi diuji dengan uji “t” sebesar 3,97 dan ttabel sebesar 1,68. Hal ini menunjukkan thitung> ttabel maka hipotesis dapat diterima. Untuk mengetahui besarnya hubungan variabel X dan variabel Y digunakan rumus regresi linear sederhana dengan menggunakan koefisien regresi konstanta a dan b sehingga Y = 56,630 + 0,330X.
Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keterampilan guru dalam memberikan variasi mengajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI AP SMK Negeri 1 tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.
ABSTRACT
FARIDA, NIM: 708 310 043. "Relationship Skills for Teachers Teaching with Variation Gives Student Achievement in Class XI AP Subject Shorthand SMK Negeri 1 Tebing Tinggi Year 2012/2013. Thesis. Department of Economic Education, Office Administration Program, State University of Medan 2013.
This study aims to determine the relationship Skills Teacher Gives Variation in Student Achievement Teaching Lesson In Class XI shorthand AP SMK Negeri 1 Tebing Tinggi Year 2012/2013.
This study was conducted at SMK Negeri 1 Tebing Tinggi located at Jln. Letda Sudjono, Bajenis Tebing Tinggi. Techniques of data collection consisted of observations, interviews and questionnaires. The population in this study were all students of Class XI AP are 118 people, with a total sample size of 46 people. The hypothesis tested in this study with an analysis of the results rcount Product moment of 0.431 and rtable of 0.291. This means rcount > rtabel while to test significant at 3.97 calculated by t count with ttable of 1.68. This shows tcount > ttable the hypothesis can be accepted.
To determine the relationship variables X and Y used a simple linear regression equation using the regression coefficients a and b are constants so that Y = 56.630 + 0.330 X.
It can be concluded that there is a positive and significant relationship between teachers' skills in providing a variety of teaching and student achievement in Class XI AP SMK Negeri 1 Tebing Tinggi Year 2012/2013.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu proses kegiatan pembentukan sikap,
kepribadian dan keterampilan manusia. Dalam proses pembentukan sikap,
kepribadian, dan keterampilan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu internal
dan eksternal sehingga pada akhirnya proses pembentukan sikap, kepribadian, dan
keterampilan itu memberikan hasil yang bermakna. Peningkatan pendidikan
adalah usaha sadar untuk mempersiapkan individu yang berkualitas dalam
pembangunan bangsa.
Di Indonesia hasil belajar dinyatakan dalam klasifikasi yang
dikembangkan dalam Taksonomi Bloom (Ahmad 2001: 42) membagi sasaran
hasil belajar atas tiga ranah, yaitu kognitif (kemampuan berpikir), afektif (sikap),
dan Psikomotorik (kemampuan gerak).
Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan yang terorganisir secara
sistematis yang dapat membina siswa agar memiliki sikap, kepribadian, dan
keterampilan yang baik sesuai dengan tuntutan zaman. Salah satu kegiatan
sekolah adalah kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar adalah suatu
bentuk penyelenggaraan pendidikan di dalam lingkungan sekolah dan kegiatan
yang dilakukan di luar sekolah untuk mewujudkan beragam pengalaman belajar
untuk semua peserta didik sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Peningkatan kualitas pendidikan merupakan masalah pokok sehingga
memerlukan upaya-upaya bagaimana usaha untuk mengubah posisi kualitas
pendidikan di negara kita dewasa ini yang semakin merosot atau tertinggal bila
dibandingkan dengan negara tetangga, apalagi dengan negara yang sudah maju.
Untuk mengatasi ketertinggalan ini, sebenarnya perlu kesadaran dari berbagai
pihak seperti pemerintah, masyarakat, orang tua, dan siswa itu sendiri terutama
guru sebagai pendidik. Guru sebagai fokus kegiatan dalam proses belajar
mengajar yang utama dan terutama yang berkaitan erat untuk meningkatkan
kualitas hasil belajar siswa karena guru yang merupakan ujung tombak atau motor
yang menggerakkan aktivitas siswa dalam belajar. Untuk itu guru dituntut
mempunyai tanggung jawab dan kesadaran tinggi serta professional di bidang
ilmu yang ditekuninya sehingga guru tersebut memiliki variasi mengajar yang
sesuai dan tepat dalam mata pelajaran tertentu hal seperti ini akan mempengaruhi
minat dan perhatian siswa untuk belajar serta selanjutnya akan dapat
mempengaruhi prestasi belajar.
Berbagai permasalahan belajar mengajar yang dihadapi oleh setiap anak
didik biasanya berbeda. Pada suatu saat anak didik mempunyai motivasi yang
tinggi, tetapi pada saat lain anak didik mempunyai motivasi yang rendah. Ini
disebabkan karena sebagian guru menggunakan hanya satu metode dalam proses
belajar mengajar. Penggunaan satu metode biasanya membuat proses belajar
mengajar menjadi kaku dan monoton, sehingga menimbulkan kebosanan,
ketidakaktifan, dan siswa tidak kurang partisipatif terhadap kegiatan belajar
mengajar.
Demikian juga yang terjadi di SMK Negeri 1 Tebing Tinggi, pada saat
kurangnya antusias dan semangat siswa untuk mengikuti pelajaran. Siswa hanya
berfokus pada penjelasan dan materi yang disampaikan oleh guru, tanpa ada nya
umpan balik dan interaksi edukatif yang diharapkan. Dalam hal ini siswa terlihat
hanya berperan sebagai pendengar saja yang hanya diam mendengarkan
penjelasan dari guru tanpa mereka pahami apa inti dari materi yang dijelaskan.
Konsentrasi siswa juga tidak terfokus kepada guru, banyak yang mengerjakan
pekerjaan yang lain diluar mata pelajaran yang sedang diajarkan. Hal ini sangat
disayangkan, karena akan menimbulkan dampak yang kurang baik terhadap nilai
atau prestasi belajar siswa itu sendri. Hal ini juga terlihat dari nilai ketuntasn
prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Stenografi, yakni kelas XI AP1
sebesar 69,72. Kelas XI AP2 sebesar 70,03. Dan kelas XI AP3 sebesar 68,89.
Dimana hal ini tidak sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar
72.
Maka berdasarkan masalah diatas dan karena pentingnya variasi mengajar
dalam proses belajar mengajar maka Penulis tergugah untuk mengadakan
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka dapat diketahui
bahwa permasalahan yang dihadapi dalam hubungan keterampilan guru dalam
memberikan variasi mengajar dengan prestasi belajar siswa adalah:
1. Proses belajar mengajar terkesan monoton dan membosankan karena guru
kurang menyajikan variasi mengajar.
2. Suasana kelas menjadi kurang kondusif sehingga menyebabkan proses
belajar mengajar menjadi terganggu.
3. Minat dan prestasi belajar siswa rendah terhadap mata pelajaran
Stenografi.
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya masalah maka peneliti membatasi masalah
yakni: “Keterampilan Guru dalam Memberikan Variasi Mengajar dengan
Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Stenografi Kelas XI AP SMK
Negeri 1 Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/ 2013”
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas maka
perlu dirumuskan fokus permasalahannya. Sesuai dengan hal tersebut maka
masalah yang diteliti dirumuskan sebagai berikut : Apakah terdapat hubungan
antara Keterampilan Guru dalam Memberikan Variasi Mengajar dengan Prestasi
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Stenografi Kelas XI AP SMK Negeri 1
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk memperoleh data yang objektif tentang Keterampilan Guru dalam
Memberikan Variasi Mengajar Pada Mata Pelajaran Stenografi Siswa
Kelas XI AP SMK Negeri 1 Tebing Tinggi.
2. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Keterampilan Guru
dalam Memberikan Variasi Mengajar dengan Prestasi Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Stenografi Kelas XI AP SMK Negeri 1 Tebing Tinggi.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1. Dapat menambah dan memperluas ilmu pengetahuan tentang hubungan
keterampilan guru dalam memberikan variasi mengajar dengan prestasi
belajar siswa.
2. Menambah referensi dan masukan bagi mahasiswa dan penulis lain yang
akan mengadakan penelitian dengan judul yang sama.
3. Sebagai masukan atau perbandingan bagi pihak yang terkait terutama guru
yang memberikan pelajaran untuk meningkatan prestasi belajar siswa dan
proses belajar mengajar dikelas.
4. Sebagai sumber informasi yang positif bagi pihak-pihak yang
berkepentingan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Keterampilan guru dalam memberikan variasi mengajar pada mata
pelajaran stenografi di kelas XI AP SMK Negeri 1 Tebing Tinggi T.A
2012/2013 dikategorikan sangat baik, hal ini dapat dilihat dari
rata-rata jumlah jawaban responden terhadap angket variasi mengajar guru
yaitu sebesar 2,47.
2. Tingkat prestasi siswa kelas XI AP SMK Negeri 1 Tebing Tinggi T.A
2012/2013 diperoleh melalui studi dokumentasi yang diperoleh dari
Daftar (DKN) nilai rata-rata responden adalah 72,97
3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Keterampilan
guru dalam memberikan variasi mengajar dengan prestasi belajar
pada mata pelajaran stenografi kelas XI AP SMK Negeri 1 Tebing
Tinggi T.A 2012/2013, dengan hasil bahwa rhitung 0,431 > rtabel 0,291.
Kemudian dari hasil uji “t” diperoleh bahwa nilai thitung 3,97 > ttabel
1,68. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini memyatakan “Terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara variasi mengajar dengan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran stenografi kelas XI AP
SMK Negei 1 Tebing Tinggi T.A 2012/2013” dapat diterima.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran yang perlu
disampaikan penulis sehubungan dengan penelitian ini. Adapun sarapan penulis
adalah sebagai berikut:
1. Guru di SMK Negeri 1 Tebing Tinggi, khususnya guru mata pelajaran
stenografi agar dapat menciptakan variasi mengajar pada saat kegiatan
belajar mengajar berlangsung.
2. Guru hendaknya membantu pencapaian prestasi belajar siswa dengan
memperhatikan segala aspek yang berkaitan dengan teknik atau cara
mengajar yan baik.
3. Guru hendaknya dapat menangani masalah belajar siswa yang tidak
semangat dan mulai bosan dalam belajar, dalam menangani masalah ini
guru dapat menyajikan variasi mengajar (suara yang jelas, kontak mata
tertuju pada seluruh siswa, gerakan anggota badan, menggunakan media
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Rohani. 2001. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Arif. 2003. Teknik Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2002. Metode Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
________________ . 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendidikan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Arsyad. 2004. Media Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta.
James Popham, Eva Baker. 2005.Teknik Mengajar Secara Sistematis. Bandung : Rineka Cipta.
Kusuma, 2009.Media Pembelajaran. (media-grafika.com/pengertian media- pembelajaran 2009.html)
Mulyana Deddy, 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Murdani,2009. Variasi Mengajar.(http://jurnal.wordpress.com/PTM/vol 9, no 1 Juni 2009)
Rohman, 2009. Jurnal pendidikan; metode pembelajaran (http://hipni.blogspot.com/2011/09/metode belajar.html)
Sardiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta
Soegito. 2003. Kemampuan Dasar Mengajar. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Srimaryanto, 2009. (dalam htTA://www.academicjournals.org/INGOJ)
Sudjana. 2002. Metode Statistik. Bandung : Tarsito.
Susarno,2010.Manfaat Komunikasi dalam Pendidikan
(http://jurnal.teknologi.pendidikan.tp.ac.id/strategi-penyampaian-bahan-ajaran-pemanfaatan-metode-media-proses belajar.html)
Usman Uzer. 2011. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Zainul, 2011 Pengertian Belajar Menurut Ahli (ebook browse.com/pengertian-hasil-belajar-menurut-ahli-jurnal pendidikan.pdf.d331929)