• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kunjungi Keksilisan Perusahaan

N/A
N/A
yani roma

Academic year: 2023

Membagikan " Kunjungi Keksilisan Perusahaan"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

Bagaimana persepsi responden terhadap motivasi kerja, lingkungan kerja dan kepuasan kerja pada PT Enseval Putera Megatrading (Persero), Dega Tbk Kupang. Apakah motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pada PT Enseval Putera Megatrading (Persero), Dega Tbk Kupang. Apakah lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pada PT Enseval Putera Megatrading (Persero), Dega Tbk Kupang.

Apakah motivasi kerja dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja pada PT Enseval Putera Megatrading (Persero), Tbk Cabang Kupang. Penjelasan persepsi responden terhadap motivasi kerja, lingkungan kerja dan kepuasan kerja pada PT Enseval Putera Megatrading (Persero), Tbk Cabang Kupang. Menjelaskan pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pada PT Enseval Putera Megatrading (Persero), Tbk Cabang Kupang.

Menjelaskan pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja pada PT Enseval Putera Megatrading (Persero), Dega Tbk Kupang. Menjelaskan pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja pada PT Enseval Putera Megatrading (Persero), Dega Tbk Kupang.

Tabel 1. Fasilitas-fasilitas PT. Enseval Putra Megatrading (Persero) Tbk Cabang Kupang
Tabel 1. Fasilitas-fasilitas PT. Enseval Putra Megatrading (Persero) Tbk Cabang Kupang

Motivasi 1. Definisi Motivasi

Teori-Teori Motivasi

Maslow menyatakan bahwa manusia mempunyai berbagai macam kebutuhan yang berusaha dipenuhi melalui pekerjaannya.Dalam penjelasan Maslow, teori ini dikembangkan berdasarkan tiga asumsi berikut. Kebutuhan yang tidak terpenuhi akan mendorong perilaku, namun kebutuhan yang terpuaskan tidak bertindak sebagai motivator. Kebutuhan inilah yang merupakan kebutuhan tertinggi dalam hierarki kebutuhan tingkat berikutnya, yang mencakup kebutuhan untuk memanfaatkan kemampuan, keterampilan, dan potensi.

Teori Maslow berasumsi bahwa kebutuhan yang tidak terpenuhi merupakan faktor yang mendorong seseorang untuk berperilaku. Kebutuhan yang lebih rendah harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan yang lebih tinggi mendominasi perilaku seseorang. Pemenuhan faktor ini akan membuat orang merasa puas, namun jika tidak terpenuhi tidak akan menimbulkan ketidakpuasan yang berlebihan.Teori ini menyatakan bahwa manajer sebaiknya mengikuti pendekatan dua langkah.

Secara mendalam teori ini merupakan proses sebab akibat mengenai seseorang bekerja dan hasil apa yang dicapainya. Teori ini berfokus pada perbandingan sosial, orang akan mengevaluasi perlakuan organisasi terhadap dirinya dibandingkan dengan perlakuan organisasi terhadap orang lain.

Unsur-Unsur Motivasi

Lingkungan Kerja 1. Defenisi Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja merupakan wadah bagi sejumlah kelompok yang didalamnya terdapat fasilitas penunjang untuk mencapai tujuan perusahaan sesuai dengan visi dan. Lingkungan kerja adalah “faktor luar atau dalam yang dapat mempengaruhi kemajuan organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan” (Musa Hubeis dan Najib, 2014: 32).

Jenis Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja non fisik merupakan suatu kondisi yang berbeda dengan lingkungan fisik yang berkaitan dengan hubungan kerja antara seluruh karyawan yang bekerja pada satu perusahaan. Unsur-unsur dalam lingkungan kerja non fisik mencakup banyak hal, termasuk struktur tugas dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Faktor Lingkungan Kerja

  • Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Karyawan
  • Penelitian Terdahulu
  • Kerangka Bepikir
  • Hipotesis
  • Tempat dan waktu penelitian 1. Tempat penelitian

Jadi perusahaan harus menciptakan keadaan atau kondisi... unsur lingkungan kerja non fisik mencakup banyak hal, salah satunya adalah struktur tugas suatu organisasi atau perusahaan. Para pegawai akan semakin termotivasi dalam menjalankan tugasnya akibat adanya pengawasan kerja. Pekerjaan harus menyenangkan karena seorang karyawan akan menghabiskan banyak waktunya di tempat kerja. Kebisingan di sekitar tempat kerja karyawan dapat mengganggu konsentrasi dalam melaksanakan tugas, oleh karena itu kebisingan sebaiknya dihindari agar karyawan dapat bekerja dengan tenang.

Rasa sejuk dan segar di dalam ruangan dapat membantu tubuh lebih cepat pulih setelah lelah bekerja, dan bau yang tidak sedap justru akan merusak konsentrasi karyawan dalam bekerja. Lingkungan kerja yang baik dan sesuai akan membuat karyawan betah sehingga timbul semangat dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga akan meningkatkan kepuasan. Lingkungan kerja yang kurang memadai dapat mengganggu konsentrasi pegawai dalam melaksanakan pekerjaan sehingga mengakibatkan kesalahan kerja dan berkurangnya kepuasan.

Hyup Sung Indonesia Purbalingga” terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja dan lingkungan terhadap kepuasan kerja karyawan. Penelitian terdahulu mengenai pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kepuasan karyawan yang kemudian menjadi acuan relevan dengan penelitian ini antara lain. Motivasi kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan (studi kasus pada karyawan kontrak PT Wineh Pandan Wangi Semarang).

3 Nugroho (2019): Pengaruh Motivasi Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Hotel Baron Indah Surakarta. Tingkat kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karena pada akhirnya mempengaruhi organisasi. Peneliti mengusulkan Mengikuti model penelitian, kinerja karyawan sebagai variabel yang diukur dengan melihat pengaruh motivasi (X1) dan lingkungan kerja (X2), terhadap kepuasan karyawan (Y).

Dimana variabel motivasi dan lingkungan kerja merupakan variabel bebas (bebas) sedangkan kepuasan karyawan merupakan variabel terikat (terikat). Dari kerangka teori tersebut akan dilihat pengaruh motivasi terhadap kinerja dan pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan karyawan.

Tabel 3. Kajian Empirik
Tabel 3. Kajian Empirik

Waktu Penelitian

  • Variabel dan Definisi Operasional variabel Penelitian .1 variabel Penelitian
    • Definisi Operasional Penelitian
    • Skala Pengukuran Dan Kisi-Kisi Instrument Penelitian a. Skala Pengukuran
  • Jenis Data Dan Sumber Data
    • Jenis Data
    • Sumber Data
  • Populase Dan Sampel Penelitian .1 Populasi
    • Sampel
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
    • Analisis Data Deskriptif

3 Lingkungan kerja : Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada pada lingkungan sekitar pekerja dan dapat mempengaruhi mereka dalam melaksanakan tugasnya. Dalam penelitian kali ini peneliti menggunakan instrumen penelitian yang disusun dalam bentuk angket dengan menggunakan skala Likret sebagai alat ukurnya. Data adalah segala informasi yang dikumpulkan kemudian diolah untuk suatu tujuan sehingga dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan.Menurut Kuncoro, data adalah kumpulan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.

Data kualitatif: Data yang diperoleh bukan berupa angka-angka seperti bidang usaha, melainkan sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi, informasi hasil wawancara dengan responden. Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah oleh peneliti sendiri dari objeknya (Mudradad Kuncoro, 2003:124). Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk siap pakai, dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya dalam bentuk publikasi (Mudradad Kuncoro, 2003:124).

Data ini mencakup data struktur organisasi dan sumber lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Enseval Putra Megatrading (Persero) Tbk Cabang Kupang yang berjumlah 150 karyawan. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin, jumlah sampel yang diambil sebagai responden adalah 60 orang karyawan PT Enseval Putra Megatrading Tbk, (Persero) cabang Kupang.

Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang disiapkan oleh peneliti dan diberikan kepada responden untuk memilih alternatif jawaban yang disesuaikan dengan apa yang dirasakan atau dialami responden. Wawancara merupakan metode pengumpulan data melalui tanya jawab langsung antara peneliti dan responden untuk memperoleh informasi mengenai indikator kompensasi moneter, kompensasi non moneter dan komitmen organisasi. Observasi yaitu melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui seluruh aktivitas karyawan PT Enseval Putra Megatrading tbk, (Persero) Cabang Kupang.

Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan mempelajari berbagai dokumen yang ada di perusahaan, seperti jumlah karyawan, laporan kinerja, tingkat pendidikan, sejarah perusahaan dan struktur organisasi lainnya. Menurut Sugyono, analisis deskriptif adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan berbagai karakteristik setiap indikator untuk menjelaskan konsep penelitian berdasarkan data yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis ini bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena yang terjadi di lokasi penelitian dan mengukur persepsi pengetahuan dan keterampilan responden, dilakukan dengan menggunakan skala likert yaitu skala ordinal.

Tabel 5. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Tabel 5. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Analisis Regresi Linear Berganda

Koefisien Determinasi (R2 )

Pengujian Instrumen Penelitian a. Uji Validasi

Menurut Sugyono, instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data (pengukuran) adalah valid. Suatu kuesioner dikatakan valid apabila pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner dapat mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Hasil penelitian dikatakan valid apabila terdapat kesamaan antara data yang dikumpulkan dengan data yang sebenarnya terjadi pada objek yang diteliti (Sugiyono, 2018:121).

Valid apabila nilai total korelasi item pertanyaan yang dikoreksi seluruh item pertanyaan ≥ 0,3 sesuai dengan ketentuan, sehingga seluruh item pertanyaan dapat digunakan untuk pengumpulan data. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau dapat dipercaya jika jawaban responden atas pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Pengujian Hipotesis a. Uji parsial (Uji t)

Uji F atau uji koefisien regresi simultan dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel dependen atau tidak (Priyatno, 2014). Analisis pengaruh pendidikan, upah, pengalaman kerja, jenis kelamin dan umur terhadap produktivitas pekerja industri Shutlecock City. Robbins, Stephen P & Judge, Timothy A. Terjemahan: Saraswati, R & Sirait, F. Management, Volume 1 Edisi 13, Terjemahan:.

Dasar-dasar ilmu organisasi II. pengkhianatan; Yogyakarta: Andes https://www.pelindo.co.id/vision-mission. Beri checklist/centang (√) pada salah satu jawaban yang sesuai dengan situasi dan pengalaman Anda saat ini.

Gambar

Tabel 1. Fasilitas-fasilitas PT. Enseval Putra Megatrading (Persero) Tbk Cabang Kupang
Tabel 2. Perkembangan Jumlah Karyawan dan Tingkat Perputaran Karyawan
Tabel 3. Kajian Empirik
Tabel 5. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat pentingnya unsur sumber daya manusia, dalam petumbuhan dan pengembangan bahwa sumber daya yang paling penting bagi suatu perusahaan atau instansi adalah sumber daya

Jack Welch, mengatakan, “Tanpa orang-orang yang tepat, strategi perusahaan tidak akan dapat diterapkan.” Ketiganya menyatakan bahwa mengelola sumber daya manusia bukan

Pengelolaan sumber daya manusia bagi setiap perusahaan merupakan keharusan yang sangat strategis untuk dilakukan, sebab dengan pengelolaan sumber daya manusia secara tepat

Pada dasarnya perusahaan yang memerlukan sumber daya manusia ini juga diperlukan dalam organisasi perusahaan manajemen sumber daya manusia yang mengatur seluruh

Menurut Kleindl, Burrow & Becraft (2017), manajemen adalah suatu proses yang dilakukan di dalam perusahaan untuk mengelola sumber daya seperti fasilitas, peralatan dan

Karyawan merupakan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan untuk mengelola sumber daya lain sehingga harus benar-benar di gunakan secara efektif dan efisien sesuai

Dokumen ini membahas tentang pentingnya analisis jabatan bagi perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan

Tugas manajemen sumber daya manusia adalah mengelola unsur manusia secara baik agar diperoleh tenaga kerja yang baik sesuai dengan bidang yang dibutuhkan didalam perusahaan, manusia