• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Pembekuan Udang Vaname

N/A
N/A
Aulia Angel Aryanigita

Academic year: 2024

Membagikan " Proses Pembekuan Udang Vaname"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Aulia Angel Aryanigita NIM : 205080501111031 Kelas : B02 Ganjil

UJIAN AKHIR SEMESTER

PENGANTAR AGRIBISNIS PERIKANAN

1. APA JUDUL TUGAS KELOMPOK ANDA DAN JELASKAN HASIL RESUME DARI DISKUSI KELOMPOK ANDA.

a. Usaha pembekuan udang vaname

b. Pembekuan udang merupakan proses penanganan udang yang modern selain tidak mengubah penampilan dan tekstur serta memiliki daya awet yang lama. Pembekuan udang dilakukan dengan metode pembekuan cepat suhu besar udang sampai mencapai -18°c selama maksimal 4 jam. Alat yang digunakan berupa bak fiber, air blast freexer, CPF, IQF, keranjang, master cartoon, cold storage, pan pembeku, shrimp size grading machine, rak dorong, contact plate freezer. Proses pembekuan udang vaname diantaranya adalah penerimaan bahan baku, pencucian 1, pemotongan kepala, pencucian 2. sortasi, pencucian 3, pengupasan dan pembelahan, pencucian 4, soaking, pencucian 5, pembekuan iqf, penimbangan, glazing, pengemasan dalam polybag, metal detecting, pengemasan dalam master carton, penyimpanan beku.

Dalam proses produksi tersebut bagian penerimaan bahan baku, cooking, dan metal detector merupakan Critical Control Points (CCP) yang perlu dijaga dan diawasi dengan baik. Perlunya kendali pada CCP bertujuan agar terciptanya keamanan pangan untuk konsumen.

2. SEBUT DAN JELASKAN POTENSI PRODUK PERIKANAN DI DAERAH SAUDARA YANG AKAN BISA DIJADIKAN SEBAGAI UNGGULAN ONE VILLAGE ONE COMMODITY

Budidaya ikan lele. Ikan lele merupakan komoditas unggulan budidaya ikan air tawar di daearah saya. Ikan lele cocok dikembangkan di wilayah saya karena dapat dibudidayakan pada lahan sempit dengan padat tebar tinggi dan hemat air. Usaha budidaya lele tidak membutuhkan biaya besar, mudah dan waktu pemeliharaannya singkat, sehingga cepat memberikan hasil bagi pembudidayanya. Berbeda dengan jenis ikan lain yang sangat rentan terhadap penyakit, lele tidak membutuhkan perhatian khusus saat pemeliharaan. Produksi lele mengalami peningkatan setiap tahunnya dan terus mendominasi komoditas budidaya air tawar. Ikan lele merupakan komoditas yang sangat disukai oleh masyarakat. Selain itu rasa daging yang khas, serta cara memasak dan menghidangkan secara tradisional, menjadikan menu sajian ikan lele digemari masyarakat luas.

(2)

3. BUAT PERENCANAAN MODEL AGRIBISNIS PRODUK PERIKANAN TERSEBUT (GAMBARKAN DALAM BENTUK SKEMA ATAU FLOWCHART)

4. SEBUT DAN JELASKAN UNIT BISNIS SAPRODI PRODUK TERSEBUT a. Benih : Benih ikan yang unggul diperoleh dari induk yang unggul.

b. Pakan : pakan yang bisa digunakan dalam budidaya ikan adalah pakan alami dan buatan.

c. Pupuk : Pupuk diperlukan untuk untuk pemupukan tanah dasar kolam yang bertujuan untuk meningkatkan kesuburan kolam, memperbaiki struktur tanah dan menumbuhkan fitoplankton serta zooplankton sebagai pakan alami. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang dan buatan.

d. Air : Air yang dapat memenuhi kriteria yang baik untuk pertumbuhan dalam budidaya hewan dan tumbuhan tingkat rendah yaitu adanya plankton sebagai indikator paling mudah bahwa air tersebut bisa digunakan untuk budidaya ikan.

e. Kapur : Jenis kapur yang digunakan bermacam-macam diantaranya kapur pertanian (kalsit dan dolomite) serta kapur aktif.

f. Obat-obatan : Untuk jenis obat yang diguanakan dalam budidaya ikan kalian bisa memberikan obat jenis alami dan buatan, dimana obat alami berasal dari ekstrak tumbuhan ( tembakau, akar tuba, kipait, dan daun papaya) sedangkan obat buatan berasal dari zat kimia yang harus larut dalam air, tidak mempunyai pengaruh besar terhadap kualitas air kolam.

Sub-system Hilir Pemasaran Sub-system Hilir

Pengolahan Sub-system hulu Sub-system Onfarm

Sarana dan Prasarana

Produksi Pemasaran

Penanganan dan Pengolahan Produksi

Ikan Lele

Sub-system Jasa Pendukung

Sistem

Pendukung/Penunjang

(3)

5. SEBUT DAN JELASKAN UNIT BISNIS PRODUKSI (PENANGKAPAN ATAU BUDIDAYA) PRODUK TERSEBUT

Budidaya :

a. Persiapan lahan : Ada beberapa tipe yang dapat digunakan, diantaranya adalah kolam terpal, kolam tanah, kolam semen, jarring apung, serta keramba. Namun saat mau menentukan lahan budidaya, juga harus memperhatikan kondisi lingkungan, dana, serta SDM.

b. Pembenihan ikan lele : Benih yang digunakan adalah benih yang berkualitas tinggi agar menghasilkan panen berlimpah nan menguntungkan.

c. Pemberian pakan : Pemberian pakan disesuaikan dengan kebutuhan ikan lele.

d. Perawatan : Contoh dari perawatan yaitu dengan melakukan pengelolaan pada air kolam. Kualitas air budidaya harus terus dijaga. Perawatan pada ikan juga sangat penting untuk memastikan pertumbuhan pada ikan lele tersebut.

e. Pengendalian hama penyakit : Hama yang biasa menyerang ikan lele seperti virus dan bakteri. Untuk itu tetap jaga kualitas air, frekuensi pembersihan kolam dan frekuensi pemberian pakan.

f. Panen ikan lele : pemanenan bisa dilakukan dengan sistem bertahap, dimana hanya dipilih ukuran konsumsi (pasar). Pada tahap pertama dengan menggunakan jaring dan setiap bulan berikutnya secara bertahap. Panen dilakukan saat dirasa ukuran ikan sudah siap panen.

6. SEBUT DAN JELASKAN UNIT BISNIS PENGOLAHAN PRODUK TERSEBUT

a. Penerimaan bahan baku dari produksi budidaya ikan lele yang merupakan tahap awal dari pengolahan.

b. Pencucian dilanjutkan dengan pembedahan dan pembersihan jeroan atau isi perut dai ikan lele.

c. Sortasi mutu dan pemisahan ukuran, ikan lele yang telah melalui proses pengukuran dipisahan berdasarkan ukuran, setelah itu dilakukan sortasi mutu pada ikan menggunakan metode penentuan Lbs dan keseragaman.

d. Perlakuan perendaman, menggunakan treatment soaking yang bertujuan untuk memperbaiki cita rasa produk, dapat mempertahankan tekstur dan kekenyalan produk, menjaga kadar air (moinsture) produk sehingga produk tampak segar (fresh).

e. Pembekuan, Pembekuan merupakan proses pengolahan, yaitu suhu produk atau bahan pangan di turunkan dibawah titik beku, dan sejumlah air berubahn bentuk menjadi kristal es. Pembekuan cepat akan menghasilkan kristal – keristal es yang kecil dan lebih seragam sehingga tidak melukai daging ikan lele sehingga dapat mencegah kerusakan fisik pada daging ikan lele yang dibekukan tersebut selain itu perubahan fase cair ke fase padat akan berlangsung dengan cepat.

(4)

f. Pengemasan, Pengemasan atau packing ikan adalah salah satu faktor terpenting dalam kegiatan usaha perikanan. Agar ikan sampai ke tangan konsumen dalam keadaan sehat dan hidup, tentunya pengemasan ini sangat penting dalam kegiatan usaha perikanan.

g. Pendeteksian logam, Proses ini bertujuan untuk mendeteksi kemungkinanan adanya benda logam yang terdapat pada produk akhir. Pendeteksian logam memilik peranan penting sebagai langkah terakhir penjaminan mutu produk bebas bahaya (kontaminan) khususnya logam.

h. Penyimpanan beku bertujuan untuk dapat mempertahankan mutu ikan lele baik dari segi rasa, kulitas dan aroma. Untuk cara yang lebih efisien, praktis dan rasa ikan lele tetap seperti semula maka digunakan cold storage untuk mempertahankan kualitas ikan lele, sehingga bakteri yang menyebabkan penurunan mutu ikan lele dapat terhambat perkembangannya dan ikan lele menjadi tidak cepat busuk.

7. SEBUT DAN JELASKAN UNIT BISNIS PEMASARAN PRODUK TERSEBUT

a. Melakukan riset pasar dan menganalisis hasil riset tersebut sehingga keinginan konsumen dapat diidentifikasi dengan benar

b. Bekerja sama dengan pengepul ikan lele, saat mau bekerja sama harus memperhatikan penaaran harga yang diberikan. Bila perlu dengan membandingkan beberapa pengepul untuk mendapatkan harga lele yang terbaik.

c. Bekerja sama dengan penjual ikan di pasar, dengan menjual ikan lele secara langsung ke pasar, maka akan lebih mendapatkan keuntungan lebih besar dan secara langsung akan dikenal sebagai pelaku bisnis ikan lele.

d. Menjadi supplier pasar.

e. Bekerja sama dengan rumah makan atau resto, dengan memberikan harga yang cukup miring sehingga pembeli akan lebih tertarik untuk membeli produk ikan lele dari kita.

f. Bekerja sama dengan supermarket, dengan berhasil menjadi pemasok ikan lele di supermarket, maka Anda akan mendapatkan penghasilan besar. Hal ini karena harga ikan lele di pasar tradisional dan supermarket memiliki perbedaan harga yang lumayan tinggi.

g. Dijual dalam bentuk olahan, dengan menjual saat sudah menjadi olahan, maka akan mendapat keuntungan yang berlipat. Ikan lele bisa diolah menjadi berbagai bentuk makanan seperti bakso, abon, burger, dan lain sebagainya.

h. Pemasaran melalui internet atau media sosial, dengan memanfaatkan jaringan sosial media, akan semakin banyak orang yang mengetahui jika Anda memiliki usaha ternak ikan lele. Dengan strategi ini, Anda akan mendapatkan pasar yang lebih luas dan keuntungan cukup besar.

Referensi

Dokumen terkait

Nilai K m PPO karapas udang vaname adalah yang paling rendah dibandingkan dengan krustasea lainnya, hal ini menunjukkan bahwa enzim PPO dari karapas udang vaname memiliki

Suatu Kajian Penggunaan Natrium Alginat pada Proses Pembekuan Udang Windu (Penaeus monodon Fab.)1. (Di bawah bimbingan RUDY R. NITIBASKARA sebagai ketua dan RUDDY SUWANDI

Maka dari itu diperlukan penanganan yang baik agar mutu udang dapat dipertahankan sampai udang dikonsumsi oleh konsumen, salah satu cara yaitu dengan

Udang vaname yang diberi PHB memiliki nilai THC yang rendah, hal ini disebabkan oleh banyak energi yang hilang untuk mempertahankan pH usus, sehingga proses

Salah satu cara untuk menghambat proses penurunan mutu udang segar adalah dengan pembekuan yang merupakan cara yang paling baik untuk udang segar adalah dengan

Dalam proses peningkatan keterampilan mahasiswa dalam pemeliharaan udang vaname di tambak maka diperlukan suatu latihan tentang kultur mikroba hidup sebagai

Nilai K m PPO karapas udang vaname adalah yang paling rendah dibandingkan dengan krustasea lainnya, hal ini menunjukkan bahwa enzim PPO dari karapas udang vaname memiliki

Tunggal yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan praktek kerja dan belajar lebih dalam mengenai industri pembekuan udang. Kepala bagian dari tiap unit proses pengolahan