Baik : Realisasi batas kawasan IUPHHK-HT PT RAPP mencapai 100% (gelang rapat) sesuai dengan instruksi kerja yang diterbitkan. Sementara itu, pelaksanaan pengelolaan hutan yang dilakukan PT RAPP sebagian besar sejalan dengan visi, misi, dan kebijakan perusahaan. Sedang Jumlah tenaga ahli kehutanan yang profesional dari PT RAPP (Para Sarjana Kehutanan dan Pengelola PHPL) sebanyak 197 orang di seluruh bidang kegiatan/organisasi pengelolaan hutan, terdiri dari 11 GANIS KURPET, 19 GANIS CANHUT, 4 GANIS NENHUT, 28 GANIS BINHUT dan 132 GANIS orang dan 3 orang GANIS JIPOKTAH, namun berdasarkan keberadaan GANIS di berbagai perkebunan terdapat kekurangan GANISPHPL NENHUT, sehingga pencapaian kecukupan pada sektor PHPL Ganis (50-79%) dibuktikan dengan dokumen legalitas.
Kedua PT RAPP memiliki struktur organisasi dan uraian tugas yang disetujui oleh direksi dan sejalan dengan kerangka PHPL (meliputi aspek pengelolaan hutan lestari: produksi, ekologi dan sosial). Sedangkan PT RAPP menetapkan peruntukan kawasan lindung dalam dokumen RKUPHHK-HTI periode 2017-2026 yang mendapat persetujuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sedangkan PT RAPP telah menata zona kerja di seluruh properti untuk kegiatan RKT 2020 dan RKT 2021, hanya 73% yang layak untuk kegiatan Blok RKTUPHHK-HTI 2020.
Jadi pelaksanaan penataan wilayah kerja PT RAPP pada RKT 2020 dan RKT 2021 berdasarkan tata ruang HTI di lapangan baru 75%. Kedua PT RAPP mempunyai data potensi hutan berdasarkan hasil survei inventarisasi potensi pra penebangan (Pre-Harvesting Inventory) selama 3 tahun terakhir dan tahun 2021) dan dokumentasinya berupa foto plot PHI di Langgam Estate, Logas Estate , Estate Tasik Belat dan Estate Pulau Padang, gambar yang ditampilkan dapat diverifikasi dengan memplot koordinat foto pada peta wilayah kerja (RKT 2020 dan RKT 2021) dan lokasi plot PHI sesuai dengan peta kerja. PT RAPP telah menerapkan seluruh kegiatan logging ramah lingkungan di perkebunan, mulai dari tahapan pra panen (saat penyisiran, penandaan batas areal kerja, perencanaan mikro), tahapan proses pemanenan (penebangan, pemotongan dahan dan pucuk, pemotongan, pengupasan. , penataan kayu tumbang, penumpukan di areal, penebangan pohon) dan tahap pasca panen (pembuatan saluran air, pemukiman kawasan, kajian lingkungan hidup, kajian kegiatan penebangan (HQA dan ATMR) dan Serah Terima Area (HOA).
Minimal Limbah Pemanfaatan Hutan PT RAPP yang Baik melakukan penilaian terhadap kualitas pekerjaan pemanenan kontraktor untuk mengoptimalkan pemanfaatan kayu (Residual Wood Assessment).
ASPEK EKOLOGI Indikator 1
PT RAPP mempunyai sarana dan prasarana perlindungan dan pengamanan hutan yang baik, khususnya sarana dan prasarana pemadaman kebakaran hutan dan lahan sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup. Sumber daya manusia pengamanan dan perlindungan hutan PT RAPP yang baik mempunyai sumber daya manusia pengamanan dan perlindungan hutan yaitu: terdapat sumber daya manusia pengamanan dan perlindungan hutan di seluruh wilayah konsesi PT RAPP. Kedua PT RAPP telah memiliki peralatan pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air sesuai dengan dokumen perencanaan Lampiran ANDAL, RKL dan RPL Tahun 2019 dan PSO.
Kedua PT RAPP memiliki sumber daya manusia untuk mengelola dan memantau dampak terhadap lahan dan air akibat kehutanan dengan jumlah dan kualifikasi sesuai peraturan. PT RAPP yang baik telah memiliki dokumen perencanaan pengelolaan dampak terhadap tanah dan air berupa addendum ANDAL, RKL RPL 2019. Prosedur kegiatan pengelolaan flora yang baik yang tersedia di PT RAPP mencakup semua jenis flora yang dilindungi dan endemik berdasarkan kewenangan yang dimiliki. aturan dan flora tergolong langka, langka, terancam punah menurut IUCN dan CITES.
PT RAPP telah melaksanakan pengelolaan tumbuhan dilindungi dan/atau langka, langka, hampir punah, dan endemik yang mencakup seluruh jenis tumbuhan yang dilindungi dan/atau langka, langka, hampir punah, dan endemik yang terdapat di wilayah kerjanya. Sedang Masih adanya gangguan terhadap kondisi beberapa jenis tumbuhan yang dilindungi dan/atau langka, langka dan terancam punah serta endemik yang terdapat di kawasan PT RAPP berupa kegiatan pembalakan liar dan klaim lahan pada kawasan lindung Indikator 3.6. Kedua PT RAPP memberikan SOP pengelolaan fauna untuk seluruh jenis satwa yang dilindungi dan/atau langka, langka, terancam punah, dan endemik yang meliputi kelompok mamalia, aves, amfibi, ikan, serangga, dan reptilia yang ada di kawasan PT RAPP.
PT RAPP telah melaksanakan pengelolaan fauna berupa identifikasi, inventarisasi, pemantauan, pengembangan habitat, penyelamatan dan pengkajian spesies, penelitian dan pengembangan. Kedua PT RAPP memiliki mekanisme partisipatif dalam penetapan batas kawasan dan penyelesaian konflik batas yang terdiri dari Rencana Tata Ruang HTI Revisi ke-8 (RPF/PLG-1004-PR), tanggal 27 Agustus 2019), Tata Cara Penetapan Batas Kawasan Konsesi. Kedua PT RAPP telah memiliki dokumen lengkap terkait tanggung jawab sosial terhadap masyarakat yang meliputi dokumen Revisi RKUPHHK-HTI PT RAPP periode Revisi RKT PT RAPP Tahun 2020 dan RKT Tahun 2021, Rencana Kerja.
Kedua PT RAPP memiliki mekanisme yang sah, lengkap dan jelas mengenai peningkatan partisipasi masyarakat dan kegiatan ekonomi, yang meliputi tata cara penetapan anggaran CD (AGRO/CDP-001-PR rev-2), pengembangan usaha kecil dan menengah (AGRO/CDP - 007-PR) rev-2) dan Program Pertanian Terpadu (AGRO/CDP-011-PR rev-1), pengelolaan kehidupan tanaman (RPF/FOR-016-PR) serta perjanjian atau MoU dengan masyarakat seperti penyewaan peralatan , sewa pom pom, perjanjian PHBM (bagi hasil), dll. Kedua PT RAPP mempunyai mekanisme penyelesaian sengketa yang lengkap dan jelas yang meliputi, Prosedur Penyelesaian Sengketa Pertanahan (RPF/SGR-0001-PR) rev-7, Prosedur Penyelesaian Keluhan (Grievance Resolusi) AGRO/SFM-001-PR rev-1,. Kedua struktur organisasi penanganan konflik di PT RAPP sudah tersedia yaitu struktur organisasi dan penanganan Aksi Ancaman Keamanan Riot.
Ada baiknya PT RAPP memiliki departemen pengembangan kompetensi tenaga kerja yaitu Departemen Learning and Development (L&D). Kedua PT RAPP memiliki dokumen standar jenjang karir yang terdapat pada dokumen PKB, Tata Cara Promosi.
MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2017 tanggal 19 Desember 2017
DR dan/atau PSDH telah diterbitkan pada bulan September 2020 sampai dengan Agustus 2021, dokumen SPP PSDH telah tersedia, dan dokumen SPP PSDH sesuai dengan dokumen LHP yang telah disahkan. Pemenuhan meliputi jenis, volume dan kelompok tarif dalam dokumen SPP PSDH dan Dokumen Verifikator LHP b. RAPP telah membayar penuh PSDH untuk kayu bulat kecil yang diproduksi berdasarkan verifikasi dokumen setoran PSDH selama periode September 2020 sampai dengan Agustus 2021.
PSDH yang dibayarkan sesuai dengan dokumen SPP yang didasarkan pada dokumen LHP yang diterbitkan untuk kayu yang diproduksi. RAPP telah membayar PSDH sesuai dengan ketentuan berdasarkan ketentuan tarif yang tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup. RAPP telah menerapkan dan memberi tanda V-Legal pada dokumen SKSHHK yang menyertai pengangkutan kayu dari TPK Hutan ke TPK Antara dan/atau dari TPK Antara ke TPTKB (TPK Industri) PT.
Pemegang Izin mempunyai dokumen lingkungan hidup yang disetujui sesuai dengan ketentuan yang berlaku mencakup seluruh wilayah kerja. Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL/RKL-RPL Memenuhi dokumen AMDAL IUPHHK-HTI PT RAPP yang terdiri atas Laporan ANDAL Utama, Rencana Pengelolaan Lingkungan (ERP), Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL), Ringkasan Eksekutif AMDAL. Dokumen AMDAL PT RAPP telah mengikuti prosedur yang benar dan mendapat persetujuan dari instansi yang berwenang.
Dampak besar dikelola dan dipantau sesuai dengan dokumen Adendum ANDAL yang disetujui oleh Verifier b. RAPP telah melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup sesuai dengan rencana dan dampak penting yang terjadi, sebagaimana tertuang dalam Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan. Pedoman/Tata Cara K3 Terpenuhi Pedoman/Tata Cara K3 yang lengkap tersedia dalam bentuk dokumen SOP K3 yang terdiri dari 24 jenis dokumen prosedur.
Setiap perkebunan mempunyai staf yang bertanggung jawab melaksanakan/melaksanakan prosedur K3 dalam bentuk struktur organisasi kesehatan dan keselamatan kerja. Terdapat kebijakan serikat pekerja atau perusahaan yang memperbolehkan pembentukan atau keterlibatan dalam kegiatan serikat pekerja. Pertemuan dengan para pekerja PT Riau Andalan Pulp and Paper telah membentuk serikat pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Perkayuan dan Kehutanan Indonesia, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP KAHUT - KSPSI) PT RAPP-Riaufiber yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau.
Ketersediaan dokumen KKB atau PP yang telah dilengkapi PT RAPP memiliki dokumen Perjanjian Kerja Bersama yang mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2019 dan berlaku selama 2 (dua) tahun atau berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. Perjanjian Kerja Bersama juga telah mendapat persetujuan dari Pihak Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Riau melalui Keputusan Nomor Kpts 05/I/2019 tanggal 2 Januari 2019 Indikator 5.2.3.