• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN STOK BARANG, HASIL PRODUKSI DAN KEUANGAN PT PATRIOT INTAN ABADI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN STOK BARANG, HASIL PRODUKSI DAN KEUANGAN PT PATRIOT INTAN ABADI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN STOK BARANG, HASIL PRODUKSI DAN KEUANGAN PT PATRIOT INTAN ABADI

Yerisal Christofel Lodo1, M. Dedy Rosyadi2, Galih Mahalisa3

1Teknik Informatika, 55201, 16630756

2Teknik Informatika, 55201, 1131128902

3Teknik Informatika, 55201, 1124019001 E-mail: [email protected]

ABSTRAK

Pengolahan data stok barang dan hasil produksi PT. Patriot Intan Abadi (PIA) masih manual dengan menggunakan aplikasi perkantoran (microsoft excel), sehingga dalam membuat laporan stok barang, hasil produksi, pembelian dan penjualan yang biasanya selesai dibuat lebih dari satu bulan dikarenakan ada sebagian dokumen barang yang hilang atau terselip.

Dari permasalahan yang ditemukan, dibuatlah sebuah sistem informasi berbasis web yang dapat mempermudah petugas gudang dan kasir PT. Patriot Intan Abadi (PIA) dalam pengolahan data stok barang, hasil produksi, pembelian dan penjualan.

Sistem ini dibangun mengguanakan framework CodeIgniter dengan bahasa pemprograman PHP (Hypertext Preprocessor) dan data disimpan pada database MySQL. Rancangan model sistem menggunakan pendekatan UML (Unified Modeling Language) dengan metode Waterfall.

Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat membantu dan mempermudah PT. Patriot Intan Abadi Unit Sinar Farm dalam pengolahan data barang, hasil produksi, pembelian dan penjualan, serta dapat menghasilkan informasi dan laporan yang dibutuhkan dengan cepat, tepat, dan akurat.

Kata Kunci: Sistem Informasi Inventory, Gudang, PHP, CodeIgniter, PT PIA

ABSTRACT

Stock data processing and production results of PT. Patriot Intan Abadi (PIA) is still manual by using an office application (Microsoft Excel), so that in making reports on stock of goods, production results, purchases and sales which are usually completed in more than one month because some documents are missing.

or tucked away From the problems found, a web-based information system was created that can facilitate warehouse officers and cashiers of PT. Patriot Intan Abadi (PIA) in processing data on stock of goods, production results, purchases and sales.

This system is built using the Codeigniter framework with the PHP programming language (Hypertext Preprocessor) and the data is stored in the MySQL database. The design of the system model uses the UML (Unified Modeling Language) approach with the Waterfall method.

With this information system is expected to help and facilitate PT. Patriot Intan Abadi Sinar Farm Unit in processing data on goods, production results, purchases and sales, and can produce information and reports needed quickly, precisely, and accurately.

Keywords: Inventory Information System, Warehouse, PHP, Codeigniter, PT PIA

(2)

I. PENDAHULUAN

PT. Patriot Intan Abadi adalah sebuah perusahan yang bergerak di bidang peternakan ayam petelur yang memiliki 3 cabang di Kabupaten Tanah Laut. Salah satunya adalah PT. Patriot Intan Abadi Unit Sinar Farm yang terletak di jalan Ahmad Yani km 33, Desa Liang Anggang, Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, merupakan salah satu industri peternakan ayam petelur yang memiliki peran penting dalam penyediaan protein hewani yang menghasilkan produk telur ayam konsumsi. Untuk mendapatkan hasil produksi telur ayam yang berkualitas baik, tentunya perusahan tersebut memiliki karyawan yang handal dan terampil dibidangnya masing- masing serta menyediakan stok barang sebagai penunjang hasil produksi yang tersimpan di dalam gudang. Gudang merupakan suatu fasilitas yang berfungsi sebagai lokasi penyaluran barang dari supplier.

Permasalahan yang sering dihadapi oleh sebuah perusahan dalam persediaan barang adalah permasalahan oprasional. Jika jumlah inventory sedikit dan permintaan tidak dapat dipenuhi karena kekurangan persediaan (Sampeallo, 2012), maka dapat menghambat proses kerja (Faisal, dkk 2013), begitu juga apabila inventory terlalu besar, hal ini dapat mengakibatkan kerugian pada perusahaan (Sawitri, 2009). Oleh karena itu perusahaan harus bisa memutuskan berapa banyak suatu barang harus di siapkan untuk keperluan penjualan. Selain itu pengolahan data persediaan yang masih manual (Wibowo, 2009) menyebabkan sering terjadinya selisih saldo barang (Mukhlisin, dkk 2016) karena kesalahan pencatatan (Sari, & Effendi, 2014) dalam proses mutasi barang dikartu stok dan terhambatnya pelaporan persediaan (Mukhlisin, dkk 2016) barang dagang, karena data dari kartu stok dipindahkan ke dalam format excel setiap bulannya yang membutuhkan ketelitian dan banyak waktu (Ramdhany, & Kurnia, 2016).

Pengolahan data persediaan barang juga sering menyebabkan terjadinya kekurangan stok (Wijaya, dkk 2013).dan kelebihan stok digudang

persediaan (Sari, & Effendi, 2014). Dalam merekap dokumen, maka pencatatan dilakukan ketika pada saat barang masuk, dan pada saat barang keluar. Setiap bulan dilakukan rekap dokumen untuk mengontrol sirkulasi yang terjadi pada gudang. Yang bertanggung jawab mengontrol persediaan barang pada gudang yaitu petugas gudang (Wardana, 2015).

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang terkait sistem informasi persediaan stok barang, dan keuangan diantaranya, penelitian yang brjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Pengolahan Data Persediaan Barang Berbasis Dekstop Dengan Model Waterfall”, (Duta, dkk 2017). Permasalahan yang ditemukan adalah pengolahan data persediaannya masih dikelola secara manual sehingga sistem yang berjalan masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan sehingga hal ini menyebabkan kinerja perusahaan menjadi terhambat dan menyebabkan terjadi banyak kesalahan. Oleh karena itu, perlu adanya sebuah sistem informasi persediaan barang dengan mengembangkan system yang ada dengan merancang system yang terkomputerisasi, dengan adanya perancangan sistem informasi persediaan barang ini diharapkan dapat mencatat proses masuk dan barang keluar dengan baik sehingga informasi yang dihasilkan cepat, tepat dan akurat.

Penelitian “Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang untuk Mengetahui Jumlah Stok Barang pada Warehouse Fitting PT. Suryo Toto Indonesia TBK. Tangerang Selatan”, (Rosmana, dkk 2017). Permasalahan yang sering ditemukan adalah sistem penginputan untuk pemasukan dan pengeluaran masih menggunakan berkas surat jalan sehingga memerlukan waktu yang lama untuk mngetahui jumlah barang masuk dan barang keluar, karena penginputannya masih menggunakan Microsoft Office Excel sehingga tidak dapat melihat data pemakai dan tanggal keluar barang yang diambil dan masih terjadinya kesalahanan pada penghitungan stok pada gudang. Oleh karena itu , diperlukan sebuah sistem informasi stok barang untuk penghitungan jumlah stok barang non inventory (komodity) agar memudahkan admin

(3)

gudang dalam pencatatan barang non inventory (komodity) sehingga selalu up todate dan mempermudah admin gudang dalam melakukan pembuatan laporan.

Penelitian “Perancangan Sistem Informasi Gudang Obat Pada Rumah Sakit Umum Islam Madinah Kasembon Malang”, (Purwoko, dkk 2018). Permasalahan yang ditemukan adalah kontrol stok masih manual dengan menggunakan aplikasi perkantoran, namun kendala terbesar adalah dalam membuat laporan stok, pembelian, penjualan dan barang masuk keluar yang biasanya selesai dibuat lebih dari satu bulan dikarenakan banyaknya jenis barang yang ada di gudang. Oleh karena itu diperlukan sebuah aplikasi basis data yang dapat mempercepat kerja staf dalam membuat laporan, rekap stok dan melihat perubahan harga tanpa perlu harus melihat kartu stok yang tertera pada rak penyimpanan.

Pengolahan data stok barang dan hasil produksi masih manual dengan menggunakan aplikasi perkantoran (microsoft excel), sehingga dalam membuat laporan stok barang, hasil produksi pembelian dan penjualan yang biasanya selesai dibuat lebih dari satu bulan dikarenakan ada sebagian dokumen barang yang hilang atau terselip. Solusi yang dapat diberikan dari permasalahan yang ada, maka dibuat sebuah sistem berbasis website.

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka penelitian skripsi ini diberi judul

“Rancang Bangun Sistem Informasi Persediaan Stok Barang, Hasil Produksi dan Keuangan Pt Patriot Intan Abadi"

II. METODE

2.1 Metode Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Observasi.

Penulis melakukan observasi selama beberapa minggu untuk mengamati

dan mengetahui proses pendataan stok barang, hasil produksi, pembelian, dan penjualan serta pembuatan laporan.

2. Wawancara.

Wawancara dilakukan untuk mengetahui fakta-fakta yang ada di PT. Patriot Intan Abadi Unit Sinar Farm. Yang menjadi narasumber dari wawancara ini adalah manager, admin gudang dan kasir karena lebih mengetahui keadaan dan kebutuhan dari penelitian yang akan di buat.

3. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan dilakukan untuk memperoleh semua informasi yang diperlukan dalam pembuatan sistem informasi persediaan stok barang, hasil produksi dan keuangan PT Patriot Intan Abadi. Studi kepustakaan lebih banyak dilakukan dengan mengunjungi perpustakaan, membaca serta meminjam buku yang mengandung materi-materi yang akan digunakan dalam penelitian. Literatur yang digunakan tidak hanya buku saja, tetapi juga berupa laporan penilitian mahasiswa. Materi dan daftar kepustakaan yang digunakan dalam penelitian ini akan dituliskan dibagian Landasan Teori dan direfrensikan dibagian Daftar Pustaka.

4. Studi Dokumentasi

Penulis memeriksa nota dan dokumentasi dari barang masuk, barang keluar, hasil produksi, pembelian dan penjualan pada gudang PT. Patriot Intan Abadi, antara lain struk barang masuk, struk penjualan barang kontan, nota piutang pembelian barang kepada pelanggan.

2.2 Metode Pengembangan Sistem

Langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang digunakan dalam proses Rancang Bangun Sistem Informasi Persediaan Stok Barang, Hasil Produksi dan Keuangan PT Patriot Intan Abadi menggunakan model SDLC (System Development Life Cycle) dengan metode Waterfall.

(4)

Gambar 2.1 Metode Waterfall

Metode ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan (Pressman, 2012).

1. Perencanaan Sistem

Perencanaan sistem yaitu mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sistem seperti perangkat fisik, manusia, metode (teknik dan operasi), dan anggaran yang sifatnya masih umum (belum detail/rinci).

2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem yaitu membuat rancangan tampilan antarmuka hingga pembuatan database sesuai kebutuhan.

3. Analisis Sistem

Analisis sistem yaitu menganalisa proses apakah sudah sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan.

4. Desain Sistem

Desain sistem yaitu proses pembuatan desain tampilan antarmuka sistem hingga pemberian koding.

5. Penerapan Sistem

Penerapan sistem atau implementasi adalah tahap di mana desain sistem dibentuk menjadi suatu program atau aplikasi yang siap untuk dioperasikan.

6. Perawatan Sistem

Pemeliharaan sistem merupakan tahap yang dilakukan setelah tahap penerapan, yang meliputi pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan, dan peningkatan sistem agar dapat berjalan dengan maksimal.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan pada PT Patriot Intan Abadi saat ini proses pengolahan datanya masih dilakukan secara manual, walaupun menggunakan komputerisasi tapi masih berupa data mentah yang proses pengelolaannya masih belum terstruktur rapi.

3.2 Rancangan Model Sistem

Kegiatan perancangan model sistem dilakukan untuk merancang atau mendesain pemodelan sistem yang berisi langkah-langkah operasi dalam pengolahan informasi serta mengidentifikasi dan mendefenisikan permasalahan dalam pembuatan sistem ini sehingga bila ada kesalahan maka terdapat solusi pemecahannya.

Proses perancangan model sistem dapat digambarkan menggunakan UML (Unified Modelling Language).

3.2.1 Use Case Diagram

Gambar 3.1 Use Case Diagram

(5)

3.2.2 Activity Diagram

Gambar 3.21 Activity Diagram Login

Gambar 3.32 Activity Diagram Data Farm

Gambar 3.4 Activity Diagram Supplier

Gambar 3.5 Activity Diagram Customer

Gambar 3.6 Activity Diagram Data Order Barang

Gambar 3.7 Activity Diagram Data Barang Masuk

Gambar 3.8 Activity Diagram Data Barang Keluar

Gambar 3.9 Activity Diagram Produksi Masuk

(6)

Gambar 3.10 Activity Diagram Produksi Rusak

Gambar 3.11 Activity Diagram Data Pembelian

Gambar 3.12 3 Activity Diagram Data Penjualan 3.2.3 Class Diagram

Gambar 3.13 Class Diagram 3.2.4 Relasi Antar Tabel

Gambar 3.14 Relasi Tabel

(7)

3.3 Hasil Tampilan Sistem

3.3.1 Tampilan Antarmuka Masukan Sistem 1. Form Login

Gambar 3.15 Tampilan Form Login 2. Form Dashboard Manager

Gambar 3.16 Tampilan Form Dashboard Manager 3. Form Dashboard Admin

Gambar 3.17 Tampilan Form Dashboard Admin 4. Form Dashboard Kasir

Gambar 3.18 Tampilan Form Dashboard Kasir

5. Form Dashboard Petugas Gudang

Gambar 3.19 Tampilan Form Dashboard Petugas Gudang

6. Form Dashboard Petugas Gudang Produksi

Gambar 3.20 Tampilan Form Dashboard Petugas Gudang Produksi

7. Form Input Data Farm

Gambar 3.21 tampilan form input data farm 8. Form Input Data Supplier

Gambar 3.22 Tampilan Form Input Data Supplier

(8)

9. Form Input Data Customer

Gambar 3.23 Tampilan Form Input Data Customer 10. Form Input Data Order Barang

Gambar 3.24 Tampilan Form Input Data Pesanan Barang

11. Form Input Data Barang Masuk

Gambar 3.25 Tampilan Form Input Data Barang Masuk

12. Form Input Data Barang Keluar

Gambar 3.26 Tampilan Form Input Data Barang Keluar

13. Form Informasi Stok Barang

Gambar 3.27 Tampilan Form Informasi Stok Barang

14. Form Input Data Produksi Masuk

Gambar 3.28 Tampilan Form Input Data Produksi Masuk

15. Form Input Data Produksi Rusak

Gambar 3.29 Tampilan Form Input Data Produksi Rusak

16. Form Informasi Stok Hasil Produksi

Gambar 3.30 Tampilan Form Informasi Stok Hasil Produksi

(9)

17. Form Input Data Pembelian

Gambar 3.31 Tampilan Form Input Data Pembelian 18. Form Informasi Data Pembelian

Gambar 3.32 Tampilan Form Informasi Data Pembelian

19. Form Input Data Penjualan

Gambar 3.33 Tampilan Form Input Data Penjualan 20. Form Informasi Data Penjualan

Gambar 3.34 Tampilan Form Informasi Data Penjualan

21. Input Data User

Gambar 3.35 Tampilan Form Input Data User 3.3.2 Tampilan Antarmuka Keluaran Sistem 1. Laporan Order Barang

Gambar 3.36 Tampilan Laporan Order Barang 2. Laporan Barang Masuk

Gambar 3.37 Tampilan Laporan Barang Masuk 3. Laporan Barang Keluar

Gambar 3.38 Tampilan Laporan Barang Keluar

(10)

4. Laporan Stok Barang

Gambar 3.39 Tampilan Laporan Stok Barang 5. Laporan Produksi Masuk

Gambar 3.40 Tampilan Laporan Produksi Masuk 6. Laporan Produksi Rusak

Gambar 3.41 Tampilan Laporan Produksi Rusak 7. Laporan Stok Produksi

Gambar 3.42 Tampilan Laporan Stok Produksi

8. Laporan Pembelian

Gambar 3.43 Tampilan Laporan Data Pembelian 9. Laporan Detail Pembelian

Gambar 3.44 Tampilan Laporan Detail Pembelian 10. Laporan Penjualan

Gambar 3.45 Tampilan Laporan Data Penjualan 11. Laporan Struk Penjualan

Gambar 3.46 Tampilan Laporan Struk Penjualan

(11)

12. Laporan Detail Penjualan

Gambar 3.47 Tampilan Laporan Detail Penjualan

13. Laporan Grafik Hasil Produksi dan Penjualan

Gambar 3.48 Laporan Grafik Hasil Produksi dan Penjualan

3.4 Pengujian

Pengujian Rancang Bangun Sistem Informasi Persediaan Stok Barang, Hasil Produksi dan Keuangan PT Patriot Intan Abadi menggunakan metode Black Box Testing. Black Box Testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan cek fungsional perangkat lunak.

Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk menemukan kesalahan pada perangkat lunak sebelum digunakan oleh pengguna. Tahapan pengujian pada program ini meliputi proses input/output dengan cara memasukkan data-data kedalam form yang ada pada program tersebut.

Tabel 3.1 Pengujian Form Login Kasus Dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Hasil yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Input Username dan

Password

Username dan Password akan dicari di database, jika data ditemukan dan cocok maka

menuju halaman utama (Dashboard)

Tombol login dapat berfungsi sesuai dengan

yang diharapkan dan menuju halaman utama

(Dashboard)

Berhasil

Kasus Dan Hasil Uji (Data Salah) Input Username dan

Password salah atau tidak diisi

Dapat menampilkan error dialogbox

Menampilkan error dialogbox

Berhasil

Tabel 3.2 Pengujian Form Data Barang Kasus Dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Hasil yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Simpan Data Jika data yang dimasukkan lengkap,

maka data tersebut tersimpan ke dalam database dan akan menampilkan pesan

berhasil disimpan

Data berhasil disimpan sesuai yang diharapkan dan menampilkan pesan

data berhasil disimpan

Berhasil

(12)

Edit Data Data yang telah diedit akan berubah sesuai data yang dimasukkan dan akan

menampilkan pesan data berhasil diedit

Data berhasil berubah sesuai yang diharapkan dan menampilkan pesan

data berhasil diedit

Berhasil

Hapus Data Data yang dihapus akan hilang dari tabel database dan akan menampilkan

pesan berhasil dihapus

Data berhasil dihapus sesuai yang diharapkan dan menampilkan pesan

data berhasil dihapus

Berhasil

Cari Data Data dapat dicari berdasarkan data yang ingin dicari

Data berhasil dicari sesuai yang diharapkan

Berhasil Cetak Data Cetak laporan data barang Data berhasil dicetak

sesuai yang diharapkan

Berhasil Kasus Dan Hasil Uji (Data Salah)

Data form tidak diisi dengan

lengkap

Dapat menampilkan validasi data belum diisi

Menampilkan validasi data belum diisi

Berhasil

Tabel 3.3 Pengujian Form Data Transaksi Kasus Dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Hasil yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Transaksi Jika data yang dimasukkan lengkap,

maka data tersebut tersimpan ke dalam database dan akan menampilkan

pesan transaksi berhasil

Data berhasil disimpan sesuai yang diharapkan dan menampilkan pesan

data transaksi berhasil

Berhasil

Reset Form input pembelian dan Penjualan menjadi kosong dan data secara otomatis dikembalikan pada masing-

masing tabel yang dipilih

Data berhasil direset sesuai yang diharapkan

Berhasil

Kasus Dan Hasil Uji (Data Salah) Data form tidak

diisi dengan lengkap

Dapat menampilkan validasi data belum diisi

Menampilkan validasi data belum diisi

Berhasil

IV. PENUTUP 4.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari proses rancang bangun sistem informasi persediaan stok barang, hasil produksi dan keuangan PT. Patriot Intan Abadi, yaitu sebagai berikut :

1. Mempermudah dan mempercepat pekerjaan admin, petugas gudang barang, dan petugas gudang produksi PT. Patriot Intan Abadi Unit Sinar Farm dalam proses pengolahan data persediaan stok barang dan hasil produksi.

2. Mempermudah dan mempercepat pekerjaan kasir PT. Patriot Intan Abadi Unit Sinar Farm dalam proses pengolahan data pembelian dan penjualan.

3. Menyediakan informasi dan laporan yang dibutuhkan dengan cepat, tepat, dan akurat.

4.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan untuk perancangan sistem informasi persediaan stok barang, hasil produksi dan keuangan PT.

Patriot Intan Abadi, yaitu sebagai berikut :

(13)

1. Sistem yang baru dibuat ini, dapat dikembangkan agar terintegrasi dengan seluruh Perusahan Cabang PT. Patriot Intan Abadi untuk mempermudah dalam proses pendataan persediaan stok barang dan hasil prosuksi dan keuangan.

2. Desain form dan tabel bisa dikembangkan lebih bagus lagi untuk peneliti selanjutnya.

REFERENSI

Dwi Kusuma Wardana. (2015). Aplikasi barang masuk dan barang keluar pada bengkel camel motor. Surabaya.

Faisal, R., Siregar, E. B. M., & Anna, N. (2013).

Inventarisasi Gulma Pada Tegakan Tanaman Muda Eucalyptus spp.(Weed Inventory on stand of young Eucalyptus spp). Peronema Forestry Science Journal, 2(2), 44-49.

Mukhlisin, S. W., Rachmat, H., & Mulyana, T.

(2016). Perancangan Sistem Storage And Retrieval Machine Pada Simulasi Automated Storage And Retrieval System Dengan Memanfaatkan Robotino. Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI), 3(01), 2732.

Ramdhany, T., & Kurnia, D. (2016).

Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Dagang Di Pt Dimarco Mitra Utama Cabang Bandung.

Jurnal Rekayasa Sistem & Industri (JRSI), 3(01), 19-26.

Sampeallo, Y. G. (2012). Analisis pengendalian persediaan pada UD Bintang Furniture Sangasanga. Jurnal eksis, 8(1), 2032- 2035.

Sari, D. K., & Effendi, R. (2014). Peranan Sistem Informasi Akuntansi dalam Pengendalian Persediaan Barang Dagang pada CV. Graha Gallery Palembang.

Wibowo, R. A. (2009). Sistem Informasi Persediaan Keluar Masuk Barang Pada Inside Distro Jakarta. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 1(4).

Wijaya, A., Arifin, M., & Subiyanto, T. (2013).

Rancang Bangun Sistem Informasi Perencanaan Persediaan Barang. Jurnal JSIKA, 2(1), 14-20.

Referensi

Dokumen terkait

dilakukan Yang diharapkan pengamatan kesimpulan Mengosongkan data penggantian password baru Tampil pesan peringatan Menampilkan pesan kesalahan ” data tidak boleh kosong

2 Transaksi penerimaan bahan dan alat pertanian yang dimasukkan yaitu berdasarkan permintaan bahan yang telah diajukan Aplikasi akan menampilkan data permintaan

Sistem akan tetap berada di halaman edit data user dan menampilkan pesan “this field is required” pada kolom yang kosong. Sistem tetap berada di halaman edit data user

Selanjutnya, apabila pengguna meng- input dan berhasil menyimpan data jenis tindakan medis maka program akan menampilkan pesan dialog form “Data Berhasil Disimpan”

dimasukkan Yang diharapkan Pengamatan Hasil Memilih menu pelayanan desa Dapat menampilkan halaman pelayanan desa Berhasil menampilkan halaman pelayanan

Sistem akan menampilkan proses edit data pelanggan, lalu klik “Simpan” maka akan menampilkan data pelanggan yang di inginkan dan system akan menampilkan pesan “Berhasil

Untuk mengedit data barang, tekan tombol Edit di Form List Barang, lalu pilih data mana yang akan diedit.. Lalu edit sesuai dengan

Lima user menyatakan menerima aplikasi dengan 100% fungsionalitas yang diuji untuk setiap user berhasil menampilkan data sesuai dengan kebutuhan user SIMPULAN Kesimpulan yang akan