• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rangkuman Gizi Dasar

N/A
N/A
Putri Rahayu

Academic year: 2025

Membagikan "Rangkuman Gizi Dasar"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

RESUME GIZI

Dosen Pengajar :

Dr. Inne Soesanti, S. Sos. S. Si. M.Kes.

Hauratul Zahra (P27824423065)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN KEBIDANAN

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN TAHUN 2023/2024

(2)

RESUME GIZI

Ilmu gizi adalah studi tentang makanan, nutrisi, dan hubungannya dengan kesehatan dan penyakit.

Ilmu gizi mempelajari bagaimana tubuh menggunakan makanan yang dikonsumsi untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi tubuh yang optimal. Ini juga mencakup penelitian tentang kebiasaan makan, pola makan, dan kebutuhan nutrisi individu untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Sebagaimana namanya, zat gizi makro adalah zat gizi yang diperlukan tubuh dengan jumlah besar (makro), yaitu dalam satuan gram/orang/hari (karbodhidrat, protein, lemak), sedangkan zat gizi mikro adalah zat gizi yang diperlukan dalam jumlah kecil yaitu dalam satuan miligram atau bahkan mikrogram/orang/hari (vitamin dan mineral).

1. Peran dan Fungsi Zat Gizi:

- Karbohidrat: Sebagai sumber energi utama untuk tubuh, terutama otak dan sistem saraf.

- Lemak: Menyediakan energi cadangan, membantu penyerapan vitamin tertentu, dan sebagai komponen sel-sel tubuh.

- Protein: Penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, serta sebagai komponen penting dalam pembentukan hormon, enzim, dan antibodi.

- Mineral: Menyokong fungsi tubuh seperti pembentukan tulang, transmisi sinyal saraf, dan menjaga keseimbangan cairan.

- Vitamin: Memainkan peran penting dalam proses metabolisme, pertumbuhan, dan menjaga sistem kekebalan tubuh.

1. Vitamin A (Retinol)

- Fungsi: Mempertahankan kesehatan mata, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan kulit.

- Contoh:Wortel, hati sapi, telur, bayam.

2. Vitamin B (B kompleks)

- Fungsi: Berperan dalam metabolisme energi, pembentukan sel darah merah, dan menjaga fungsi saraf yang sehat.

- Contoh: Vitamin B includes B1 (Thiamine), B2 (Riboflavin), B3 (Niacin), B5 (Pantothenic Acid), B6 (Pyridoxine), B7 (Biotin), B9 (Folic Acid), B12 (Cobalamin). Contoh makanan: sereal, daging, kacang-kacangan.

3. Vitamin C (Asam Askorbat)

- Fungsi: Merupakan antioksidan, mendukung sistem kekebalan tubuh, dan membantu dalam penyembuhan luka.

(3)

- Contoh: Buah jeruk, stroberi, paprika, brokoli.

4. Vitamin D

- Fungsi: Mendukung kesehatan tulang dan gigi dengan membantu penyerapan kalsium.

- Contoh:Ikan salmon, kuning telur, jamur yang terpapar sinar matahari.

5. Vitamin E (Tokoferol)

- Fungsi:Melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, memperkuat sistem kekebalan tubuh.

- Contoh: Kacang almond, minyak biji gandum, bayam, alpukat.

6. Vitamin K

- Fungsi:Penting untuk pembekuan darah yang tepat, kesehatan tulang, dan metabolisme kalsium.

- Contoh: Daun kale, brokoli, hati sapi, susu.

Memastikan asupan yang cukup dari berbagai jenis vitamin ini penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan atau ahli gizi untuk informasi lebih lanjut.

2. Sumber Zat Gizi untuk Kesehatan Reproduksi:

- Karbohidrat: Makanan sumber karbohidrat kompleks seperti nasi, biji-bijian utuh, umbi (singkong, ubi, kentang), sayuran, dan buah-buahan.

- Lemak: Lemak sehat seperti asam lemak omega-3 dari ikan, alpukat, dan kacang-kacangan.

- Protein: Sumber protein tinggi seperti daging tanpa lemak, telur, produk susu rendah lemak, dan kacang-kacangan. (tempe, tahu, daging ayam, daging sapi, telur)

- Mineral: Makanan yang kaya akan mineral seperti kalsium dari susu, zat besi dari daging, dan seng dari biji-bijian dan kacang-kacangan.

- Vitamin: Sumber vitamin seperti sayuran berdaun hijau, buah-buahan beri, serta kunyit dan jahe sebagai sumber antioksidan.

3. Kebutuhan Zat Gizi bagi Tubuh:

- Kebutuhan akan zat gizi beragam tergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan individu.

- Dianjurkan untuk memiliki pola makan seimbang yang mencakup semua kelompok makanan penting untuk memenuhi kebutuhan zat gizi harian.

- Penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, vitamin, mineral, protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan reproduksi.

(4)

a. karbohidrat: 45-65% dari total kalori harian b. lemak: 20%-35% dari total kalori harian c. Protein: 10-35% dari total kalori harian

d. Mineral dan vitamin: tergantung pada jenis mineral/vitamin dalam ukuran miligram/mikrogram/hari

Referensi

Dokumen terkait

diakibatkan dari nutrisi yang dilihat melalui variabel tertentu (indikator status gizi) seperti berat, tinggi dll..

Gizi seimbang adalah susunan hidangan sehari yang mengandung zat gizi dalam jumlah dan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk dapat hidup sehat secara optimal. Zat-zat

Status Gizi Anak adalah keadaan kesehatan anak yang ditentukan oleh derajat kebutuhan fisik energi dan zat-zat gizi lain yang diperoleh dari pangan dan makanan

Kurang nutrisi merupakan masalah yang berhubungan dengan kekurangan zat gizi pada tingkat seluler atau dapat dikatakan sebagai masalah asupan zat gizi yang tidak sesuai

National Academy of science dimodifikasi oleh profesi yang berkaitan dengan gizi (seminar gizi , 2000 ) ‘’Ilmu yang mempelajari zat-zat dari pangan yang bermanfaat bagi kesehatan

 Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh.. 

Pengertian Serangkaian kegiatan yang terorganisir / terstruktur yang memungkinkan untuk identifikasi kebutuhan gizi dan penyediaan/pemberian pelayanan gizi pada

Faktor primer adalah keadaan yang dipengarhi asupa gizi dikarenakan susunan makanan yang dikonsumsi tidak tepat, sedangka faktor sekunder adalah zat gizi tidak mencakupi kebutuhan tubuh