RENCANA
KERJA OPERASIONAL
( RKO )
1. Pengertian perencanaan dan pentingnya RKO
2. Tujuan dan manfaat RKO
3. Strategi penyusunan RKO
4. Rencana Kerja Operasional Individu
5. Rencana Kerja Operasional Satker/lembaga
6. RKO berbasis kegiatan dan
masalah.
PP No 79 th 2012, ttg Pelaksanaan UU No 13 th 2008, ttg Penyelenggaraan Ibadah haji : Dlm penyelenggaraan ibadah haji pemerintah bertanggung jawab utk memberikan
bimbingan kpd jamaah haji, sebelum berangkat, selama perjalanan dan selama di Arab Saudi. Bimbingan dilakukan oleh petugas yg memenuhi persyaratan dan standar yg ditetapkan. Materi bimbingan meliputi bimb pelaksanaan
Ibadah haji/manasik haji, bimb perjalanan ibadah haji, dan bimb kesehatan.
Pasal 15 PMA No 14 th 2012, jo PMA No 29 th 2015 ttg
Penyelenggaraan haji Reguler : Pemerintah wajib memberikan bimbingan kpd jamaah haji, sejak sblum keberangkatan, selama dlm perjalanan, di Arab Saudi, sampai dg
kepulangan di Indnesia.
Peserta dapat :
1. Memahami arti penting RKO
2. Mampu menyusun RKO (individu &
satker).
3. Mampu menyusun RKO berbasis kegiatan dan masalah.
4. Mampu melaksanakan RKO yg telah disusun.
5. Mampu melakukan evaluasi program RKO.
1. peranan utama dlm manajemen.
2. utk mempermudah mencapai tujuan
3. proses yg tdk berakhir pada rencana.
4. merupakan pedoman yg harus ditindaklajuti
& diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas.
5. agar terwujud koordinasi dalam kesatuan tindakan.
6. dgn perencanaan, kurangi kemungkinan
terjadi kesalahan dlm pengambilan keputusan.
7. dgn perencanaan dpt tingkatkan keberhasilan
pencapaian tujuan.
1. Adalah dokumen yg dijadikan pedoman sekaligus bahan kendali dan evaluasi setiap kegiatan, shg berjalan efektif &
efisien serta mencapai hasil yg maksimal.
2. Adalah daftar ttg langkah tindakan menyangkut kegiatan apa, siapa
pelaksananya, dimana, kapan jadwalnya, dan berapa sumber daya yg akan
digunakan serta pelbagai keterangan ttg tolok ukurnya, dlm rangka mencapai hasil.
3. RKO harus dpt menjawab 4-W dan 1-H
(what, who, where, when, dan how), melalui
pola SIABIDIBA.
1. Mengidentifikasi apa yg harus dilakukan 2. Menguji & membuktikan bahwa :
a. Sasaran dpt tercapai sesuai waktu yg telah ditentukan.
b. Adanya kemampuan utk mencapai sasaran c. Sumber daya yg dibutuhkan dpt diperoleh
d. Semua informasi yg diperlukan utk mencapai sasaran dg
berbagai alternatif.
3. Berperan sebagai media komunikasi :
a. Mengkomunikasikan perbedaan peran antar Satker.
b. Sebagai motivasi dlm pencapaian sasaran
1. Protective Benefits, dg RKO diharapkan dpt mengurangi
kemungkinan terjadinya kesalahan dlm melaksanakan tugas
pembimbingan/pengambilan keputusan.
2. Positive Benafits, dg diharapkan dpt
meningkatkan keberhasilan pencapaian
tujuan pembimbingan kpd jamaah haji.
1. Menetapkan tujuan, dg memilih salah satu dari beberapa tujuan, dg mempertimbangkan sumber daya yg dimiliki.
2. Merumuskan keadaan saat ini, dg mengetahui, memahami dan kemudian merumuskan posisi
sekarang utk kedepan, berdasarkan data &
informasi yg relevan.
3. Mengidentifikasikan kemudahan &
hambatan, agar dpt secara dini mengantisipasi
sekaligus mencari rumusan solusi yg tepat, untuk
dapat dicapai tujuan organisasi sebagaimana
TUJUAN PENYELENGGARAAN HAJI
UU RI No. 13 Th. 2008 Bab II pasal 3 :
“ Penyelenggaraan Ibadah Haji bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan &
perlindungan yg se-baik-baik nya bagi jamaah haji sehingga jamaah haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan
ketentuan ajaran agama
Nama Pembimbing Haji : ...
Satker/Lembaga : ...
Tanggal Kegiatan : ………...
No Materi Bimbinga
n
Tingkat Capaian
Pokok Bahasan Pen.
Jawab
Ket
No Pertemua n
Materi Tingk Capaian/
Kemampuan
Waktu Ket
I II III IV V VI VII VIII
IX
dst
No Perte- muan
Materi Tingkat Capaian
Petugas Waktu
I
II III IV V VI
oKebijakan pemerintah dlm penyelenggaraan haji
oSyarat, wajib dan Rukun haji oPelaksanaan umrah & beberapa larangan saat Ihram
100
%
100
%
KH. M. Ali, Lc
KH. Achmad, MA
2 JP
2 JP
Nama Pembimbing Haji : ...
Satker/Lembaga : ...
Tanggal Kegiatan : ………...
No Lokasi/Kegiatan Waktu/Ket A
B
Daerah Asal :
1.Sebelum keberangkatan : a. Mengikuti rapat Kloter
b. Mengikuti pemantapan manasik haji
c. Mengikuti acara pelepasan jamaah haji oleh Bupati 2. Saat Keberangkatan :
a. Membantu jamaah menaiki kendaraan b. Mengingatkan Karom memandu doa safar
Asrama Embarkasi :
1.Membantu jamaah turun dari kendaraan
2.Membantu mengarahkan jamaah memasuki ruang penerimaan 3.Dst.
Nama Pembimbing Haji : ...
Satker/Lembaga : ...
Tanggal Kegiatan : ………...
No Permasalahan Solusi A
B
Pra Embarkasi :
1.Jamaah Haji tidak faham bahasa Indonesia 2.Jamaah haji lupa menyiapkan pakaian Ihram 3.Kurangnya kordinasi antara perangkat Kloter 4.Dst.
Embarkasi :
1.Jamaah haji ketinggalan SPMA
2.Jamaah haji tidak mengeetahui PUKES Embarkasi 3.Jamaah haji tidak mau berobat ke dokter
4.Dst.
1.Identifikasi jamaah yg tidak memahami bahasa Indonesia, dan cari penerjemah.
2.Mengajak perangkat Kloter utk lakukan kordinasi lebih intensif.
3.Dst.
4.Koordinasi dg Panitia Haji Daerah utk mengambilkan ke rumahnya.
5.Memberitahukan kpd Jamaah lokasi Puskes Embarkasi.
6.Dst.
Semarang, 30 Maret 2019
Pembimbing Manasik Haji,
………...
Mengetahui : Pimpinan
Satker/Lembaga,
………..
1. RKO dibuat oleh setiap peserta sebagai calon Pembimbing Haji, dgn menggunakan kertas yang disediakan Panitia, minimal 10 halaman dengan format sebagaimana ditentukan.
2. Dikerjakan dilingkungan tempat pembelajaran.
3. RKO dibuat dengan menggunakan bahasa operasional/aplikatif.
4. Selesai pelatihan, RKO diperbaiki kembali, diselaraskan dengan rencana jadwal yang sesungguhnya, dicetak dalam bentuk
komputerize dan dijilid rapi.
5. RKO yg telah dijilid/dicetak tersebut
diserahkan kepada Panitia Pelatihan untuk
1/10/2007
هتاكربولله الله ةمحرولله مكيلعلله ملسلاو هتاكربولله الله ةمحرولله مكيلعلله ملسلاو
هاضريولله هبحيلله امللله اانقفو
هاضريولله هبحيلله امللله اانقفو