Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Geografi Kelas XI SMA

(1)

Penyusun : Mukarobin, S. Pd Institusi : SMA Negeri 1 Paguyangan Tahun : 2023 Jenjang : SMA

Kelas XI

Alokasi waktu : 810 Menit (18 JP)

Fase CP : F

Domain CP : Peserta didik mampu menyampaiakan mengkomunsikan ide atau gagasan dan mampu bekerja secara kelompok atau pun mandiri dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia dan potensi multikultural sebagai pondasi dasar pembangunan nasional.

Tujuan Pembelajaran :

Melalui pembelajaran dengan model problem based larning peserta didik mampu merumuskan pengembangan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia untuk pembangunan, menyimpulkan potensi multikultural masyarakat sebagai pondasi dasar pembangunan nasional serta keterampilan dalam membuat tulisan ilmiah secara kreatif dan bernalar kritis, bergotong royong serta berkebinekaan global.

Kata kunci:

• Sumber daya manusia

• Kualitas sumber daya manusia

• Kuantitas sumber daya manusia

• Bonus demografi

• Potensi multikultural

MODUL GEOGRAFI

GEO . MK. 11.11 11.12

(2)

Pertanyaan inti :

• Faktor apa yang menyebabkan pertumbuhan penduduk Indonesia masih cukup tinggi?

• Mengapa Indonesia masih memiliki kualitas sumber daya manusia yang relatif rendah?

• Bagaimanakah cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia?

• Bagaimana memanfaatkan bonus demografi dalam kaitannya menjadi negara maju

• Bagaimana memanfaatkan potensi multikultural menjadi pondasi dasar dalam pembangunan Indonesia?

Prasyarat Kompetensi :

• Keterampilan pembelajaran daring

• Mengetahui persebaran jumlah penduduk Indonesia

• Mengetahui dinamika kependudukan

• Mengetahui potensi sosial Indonesia

Profil Pelajar Pancasila :

• Berkebhinekaan global (berpartisipasi menentukan pilihan dan keputusan untuk kepentingan bersama melalui proses bertukar pikiran).

• Bergotong royong (membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

• Pribadi yang kreatif (Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya).

• Bernalar kritis (Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi).

Sarana dan Prasarana:

• Lcd proyektor

• Kertas Karton

• Peta Indonesia, peta persebaran penduduk Indonesia dan infografis hasil sensus penduduk 2020

• LMS Google Classroom dan google slides

• Spidol

• Papan Tulis

• Internet

Target Siswa:

Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar

• Siswa reguler/tipikal

(3)

• Siswa Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa (CIBI)

• Siswa dengan hambatan belajar karena daya serap yang relatif lambat.

Jumlah siswa:

Jumlah siswa dalam kegiatan pembelajaran sebanyak 24 orang (dapat dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok ketika jumlah siswa lebih sedikit atau lebih banyak dari 24).

Ketersediaan materi:

• Pengayaan untuk siswa CIBI : YA

• Alternatif penjelasan/metode : YA

Moda Pembelajaran

• Tatap muka

• PJJ Daring

• PJJ Luring

• Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)

Materi ajar, alat dan bahan Materi ajar:

- Menjelaskan sumber data dan teori kependudukan - Menjelaskan komposisi penduduk

- Menjelaskan dinamika kependudukan di Indonesia

- Menyimpulkan permasalahan penduduk dan keuntungan bonus demografi

- Merumuskan pengembangan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia untuk pembangunan

- Menjelaskan potensi multikultural sebagai pondasi dasar pembangunan

Sumber Pembelajaran : Referensi Buku:

- Geografi untuk SMA kelas XI

peminatan ilmu-ilmu sosial, Quadra.

- Budi Raharjo Agung. 2016 Geografi X Surakarta: Mediatama.

- K. Wardiyatmoko. 2013. Geografi untuk SMA/MA kelas XI. Erlangga:

Jakarta.

Alat dan bahan yang diperlukan - Laptop/ komputer

- Projector - Printer

- Fasilitas internet

- Kertas karton Rp. 5.000,00 masing- masing kelompok

- Pinsil warna atau spidol warna Rp.12.000,00

- Post it Rp. 15.000,00

(4)

Website

-

https://bps.go.id/

-

https://nasional.kompas.com/read/202 1/02/26/16460081/bonus-demografi- berpeluang-tingkatkan-

perekonomian-nasional-asal--

-

https://www.kompas.com/skola/read/202 0/07/08/174500069/permasalahan-

kependudukan-di-indonesia?page=all

Kegiatan pembelajaran utama

Pengaturan siswa Metode

- Individu - berpasangan

- Berkelompok (4 orang)

- Presentasi - Diskusi - Projek - Permainan Asesmen

Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran Jenis asesmen

Asesmen individu Performa (presentasi, publikasi hasil karya) Asesmen kelompok Tertulis (tes objektif, esai)

Persiapan pmbelajaran

- Guru membuat materi presentasi tentang dinamika kependudukan

- Guru menyiapakan berbagi bahan bacaan dan media pendukung seperti search link website dan mencari artikel pengayaan

- Guru menyiapkan berbagai gambar atau Infografis, peta persebaran penduduk Indonesia dan data kependudukan terbaru (sensus penduduk 2020).

- Guru mencetak atau upload worksheet

- Membuat peraturan teknis kegiatan kerja kelompok - Membuat kelompok diskusi

(5)

Langkah Pembelajaran 1 (Sumber data kependudukan) Kegiatan Awal (10 Menit)

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran sebagai sikap disiplin

2. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan.

3. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dipelajari dengan pengalaman siswa terhadap materi yang akan dibahas dengan bertanya “Faktor apa yang menyebabkan pertumbuhan penduduk Indonesia masih cukup tinggi?”

Inti Pembelajaran (70 menit)

4. Guru memberikan deskripsi singkat tentang materi pembelajaran, siswa menyimak, memahami dan menanggapi secara kritis.

5. Guru memberikan stimulus berupa permainan dengan menebak gambar yang terkait dengan sumber data kependudukan. Pada siswa bekebutuhan khusus dapat disesuaikan.

6. Siswa diberikan gambar dan mengajak untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang ditujukkan.

7. Siswa secara bergantian ditunjuk dengan undian untuk menebak dan memberikan penjelasan pada gambar yang ditampilkan terkait dengan sumber data kependudukan dan teori kependudukan.

8. Dari permainan tebak gambar tersebut, guru dapat mengetahui pemahaman siswa dalam mempelajari sumber data dan teori kependudukan.

Penutup Pembelajaran (10 menit)

9. Siswa diarahkan untuk menyimpulkan sumber data dan teori kependudukan kependudukan.

10. Siswa dapat membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran yang sedang dikaji 11. Guru dan Siswa menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang

muncul dalam kegiatan pembelajaran.

Refleksi Guru

1. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik selama dalam proses pembelajaran

2. Guru mengecek kembali partisipasi siswa dalam pembelajaran

3. Guru menanyakan kepada siswa tentang kesulitas dan langkah perbaikan yang perlu dilakukan dalam pembelajaran

(6)

Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan sumber data kependudukan dan teori kependudukan.

2. Siswa dapat menebak dan menjelaskan gambar yang ditampilkan terkait dengan materi sumber data kependudukan dan teori kependudukan.

Proses Asesmen

1. Guru melakukan pengamatan selama pembelajaran dan permainan tebak gambar berlangsung. Hasil pengamatan berupa keaktifan dalam permainan tebak gambar dan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar

2. Guru mengajukan pertanyaan lisan untuk mengetahui ketercapaian pemahaman materi pembelajaran

Pertanyaan Refleksi Siswa

1. Silahkan kamu identifikasi tantangan dan hambatan dalam pembelajaran 2. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?

3. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

4. Apa upaya kamu untuk memahami lebih mendalam materi pelajaran ini?

Beberapa gambar yang digunakan dalam tebak gambar berupa gambar

1 2 3

4 5 6

(1). Metode sensus canvasser, (2). Kelahiran salah satu faktor pertumbuhan penduduk, (3) (4).

Registrasi penduduk (5). Metode sensus householders, (6). Robert Malthus Pencetus teori Maltusian.

(7)

Langkah Pembelajaran 2 (Komposisi dan Perhitungan Penduduk)

Kegiatan Awal (10 Menit)

3. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dipelajari dengan pengalaman siswa terhadap materi sebelumnya, mengingatkan kembali materi dengan bertanya

“Darimnakah kita dapat mengetahui jumah penduduk, dan apasajakah sumber data kependudukan.

4. Guru menjelaskan bahwa siswa akan praktek membuat piramida penduduk secara berkelompok sesuasi dengan daerah masing-masing dengn menggunakan kertal millimeter blok atau kertas HVS dan bisa juga dengan kertas folio bergaris.

(Disesuaikan dengan kondisi pembelajaran).

1. Guru memberikan deskripsi singkat tentang materi komposisi penduduk, bentuk dan jenis piramida penduduk dan menjelaskan perhitungan kependudukan.

2. Siswa menyimak, memahami dan menanggapi secara kritis.

3. Guru menginstruksikan siswa secara berkelompok dengan jumlah masing-masing kelompok 3 orang untuk dapat mengakses website (https://bps.go.id/). Tujuannya memperoleh data kependudukan seperti data kependudukan berdasarkan umur dan jenis kelamin.

4. Pada tahap mengakses website https://bps.go.id/, guru bisa melakukan modifikasi dengan cara guru download terlebih dahulu data kependudukan, kemudian di print dan membagikan berdasarkan kelompok yang sudah ditentukan. (Kondisi ini disesuaikan dengan pembelajaran).

5. Siswa diminta membuat piramida penduduk berdasarkan data kependudukan yang tersedia secara perkelompok dan melakukan perhitungan penduduk seperti, sex ratio, beban ketergantungan, dan perhitungan lainnya.

6. Pada pembuatan piramida penduduk, selain membuat secara manual pada kertas millimeter blok, siswa juga bisa membuat piramida penduduk secara digital dengan menggunakan microsoft excel. (Disesuaikan dengan kondisi pembelajaran).

7. Guru membimbing dan mengarahkan siswa dalam pembuat piramida penduduk dan perhitungan kependudukan.

8. Guru meminta kepada siswa untuk mempublikasikan piramida penduduk secara bergantian per kelompok. Masing-masing kelompok diberikan waktu 7-10 menit.

(8)

9. Siswa mempresentasikan piramida penduduk dengan menjelaskan bentuk piramida penduduk, ciri-ciri piramida penduduk dan asumsi kependudukan dimasa yan akan datang berdasarkan hasdil diskusi kelompok yang berlandaskan data kependudukan yang diperoleh.

10. Siswa kelompok lain menyimak, menanggapi dan bertanya secara kritis.

11. Masing-masing kelompok menyimpulkan fenomena kependudukan berdasarkan piramida dan data penduduk.

12. Guru memberikan umpan balik dan mencatat pertanyaan-peranyaan siswa dalam diskusi tersebut.

13. Siswa diarahkan untuk menyimpulkan komposisi penduduk dan bentuk-bentuk piramida penduduk dan menafsirkan fenomena kependudukan pada masa yang akan datang.

Refleksi Guru

2. Guru mengecek kembali partisipasi siswa dalam pembelajaran secara berkelompok 3. Guru menanyakan kepada siswa tentang kesulitas dan langkah perbaikan yang

perlu dilakukan dalam pembelajaran.

1. Siswa dapat menjelaskan komposisi penduduk, bentuk dan jenis piramida penduduk dan melakukan perhitungan penduduk.

2. Siswa secara berkelompok mampu membuat piramida penduduk baik secara manual atau digital (disesuaikan), melakukan perhitungan penduduk berdasarkan data yang diberikan dan mempresentasikannya di depan kelas.

3. Siswa mampu memberikan asumsi dinamika kependudukan yang akan terjadi pada masa yang akan datang sesuai dengan data kependudkan yang tersedia.

Proses Asesmen

1. Guru melakukan pengamatan selama pembelajaran, kerja kelompok dan juga pada saat presentasi.

(9)

Gambar bentuk piramida penduduk

Membuat piramida penduduk di kertas secara manual

Langkah Pembelajaran 3 (Bonus Demografi dan Permasalahan penduduk Indonesia)

3. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dipelajari dengan pengalaman siswa

(10)

terhadap materi sebelumnya, mengingatkan kembali materi dengan bertanya “apa yang menyebabkan beban ketergantungan penduduk tinggi?”. Bagaimana kualitas penduduk Indonesia saat ini?”

4. Guru memberikan informasi bahwa untuk pertemuan ke tiga sampai pertemuan ke tujuh siswa akan mengkaji bonus demografi dan permasalahan penduduk di Indonesia secara berkelompok.

5. Guru membagi siswa kedalam kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang.

6. Guru memberikan deskripsi singkat tentang materi bonus demografi dan permasalahan kependudukan di Indonesia. Siswa menyimak, memahami dan menanggapi secara kritis.

7. Guru memberikan stimulus berupa video “Mengenal apa itu bonus demografi yang dari akun yotube seputar bonus demografi. Link tersebut dapat diakses melalui tautan berikut (https://s.id/BonusDemografiManfaatnya), dan video Kehilangan Bonus Demografi, RI Urung Jadi Negara Maju? dari akun youtobe CNBC Indonesia pada link (https://s.id/BonusDemografiManfaatnya).

8. Siswa melakukan identifikasi permasalahan kependudukan berdasarkan video tersebut secara berkelompok.

9. Masing-masing kelompok berdiskusi dan membuat catatan kritis terkait dengan solusi dalam mengatasi permasalahan penduduk dan angkah-langkah dalam memanfaatkan bonus demografi di Indonesia.

10. Guru membimbing dan mengarahkan siswa dalam melakukan identifikasi dan mencari solusi mengatasi permasalahan penduduk di Indonesia.

11. Siswa menyalin ulang catatan kritis pada post it dan mempresentasikan dalam sesi curhat pendapat di depan kelas. (Disesuaikan dengan proses pembelajaran)

12. Guru memberikan umpan balik dan mencatat pertanyaan-peranyaan siswa dalam diskusi tersebut.

13. Siswa diarahkan untuk menyimpulkan permasalahan kependudukan di Indonesia dan memberikan solusi dalam mengatasi rendahnya kualitas dan kuantitas

penduduk.

Refleksi Guru

4. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik selama dalam proses

(11)

pembelajaran

5. Guru mengecek angkah partisipasi siswa dalam pembelajaran secara berkelompok 6. Guru menanyakan kepada siswa tentang kesulitas dan angkah perbaikan yang

perlu dilakukan dalam pembelajaran.

1. Siswa dapat menjelaskan faktor rendahnya kualitas penduduk dan penyebab masih tingginya pertumbuhan penduduk di Indonesia.

2. Siswa mampu memberikan ide atau gagasan berupa solusi dalam mengatasi permasalahan rendahnya kualitas penduduk di Indonesia.

3. Siswa mampu memahami bonus demografi dan mengetahui angkah-langkah yang harus di tempuh untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2040.

Proses Asesmen

1. Guru melakukan pengamatan selama pembelajaran, kerja kelompok dan juga pada saat presentasi.

Infografis Bonus Demografi Indonesia (sumber: BPS)

(12)

Tantangan Indonesia dalam Memanfaatkan Bonus Demografi (sumber: BPS) Langkah Pembelajaran 4 (Dinamika Kependudukan Indonesia Berdasarkan Sensus Penduduk 2020)

3. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dipelajari dengan pengalaman siswa terhadap materi sebelumnya, mengingatkan angkah materi dengan bertanya “Apa dampak dari bonus demografi? Bagaimana memanfaatkan bonus demografi dalam menyongsong Indonesia menjadi negara maju?”

4. Guru memembentuk kelompok siswa secara bervariasi dengan masing-masing kelompok 3-4 orang.

5. Setelah kelompok terbentuk, guru menginstruksikan siswa untuk duduk perkelompok.

1. Guru memberikan deskripsi singkat tentang tugas membuat makalah terkait dengan analisis data kependudukan berdasarkan data sensus tahun 2020 dalam upaya memberikan solusi dan gagasan meningkatkan sumber daya manusia.

2. Guru memberikan tema kelompok yaitu, Dinamika kependudukan Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Nusa tenggara, dan Papua. (Tema ini bisa disesuaikan dengan daerah masing-masing, misalkan menganalisis kabupaten atau kota satu provinsi)

3. Perwakilan siswa dipanggil untuk menentukan tema kelompok masing-masing dengan cara mengundi.

4. Setelah semua kelompok memperoleh tema kelompoknya, semua siswa mencari

(13)

data-data kependudukan melalui website (https://bps.go.id/). Data yang harus dicari untuk menunjang analisis data kependudukan antara lain; jumlah penduduk, penduduk berdasarkan kelompok umur, penduduk berdasarkan jenis kelamin, penduduk berdasarkan tingkat angkah n, jumlah kelahiran, jumlah kematian, angka harapan hidup, pendaapatan perkapita, dan Indeks Haraan Hidup (IPM) 5. Pada tahap mengakses website https://bps.go.id/, guru bisa melakukan modifikasi

dengan cara guru download terlebih dahulu data kependudukan, kemudian di print dan membagikan berdasarkan kelompok yang sudah ditentukan. (Kondisi ini disesuaikan dengan pembelajaran).

6. Siswa diminta melakukan analisis data kependudukan berdasarkan data yang ada, sebelum disusun dalam bentuk makalah kelompok.

7. Guru membimbing dan mengarahkan siswa dalam angkah dan menganalisis data kependuudkan sesuai dengan tema kelompoknya masing-masing.

8. Siswa diminta secara kelompok untuk mempresentasikan progress penyusunan makalah.

9. Siswa mempresentasikan progress penyusunan makalah masing-masing kelompok dan mengungkapkan kendala yang dihadapi dalam penyusunan makalah tersebut.

10. Guru memberikan umpan balik dan mencatat pertanyaan-peranyaan siswa dalam laporan progress penyusunan makalah serta memberikan alternatif kendala yang dihadapi siswa dalam menysun makalah dinamika kependudukan di Indonesia.

13. Siswa menyimpulkan hasil dikusi progress penyusunan makalah tentang dinamika kependudukan di Indonesia sesuai dengan kelompok masing-masing.

14. Guru dan Siswa menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan diskusi.

15. Guru memberikan dateline pengumpulan makalah sebelum didiskusikan pada pertemuan berikutnya.

Refleksi Guru

2. Guru mengecek angkah partisipasi siswa dalam pembelajaran kelompok 3. Guru menanyakan kendala pada siswa tentang kesulitan dan angkah-langkah

yang akan dilakukan siswa dalam menyelesaikan makalah tersebut.

1. Siswa dapat menganalisis data kependudukan sesuai dengan tema yang telah diberikan.

(14)

2. Siswa dapat mempresentasikan progress penyusunan makalah berdasarkan kelompok masing-masing.

3. Siswa mampu mengungkapkan kendala-kendala yang dihadapi dan mencari alternatif solusi dalam penyusunan makalah.

Proses Asesmen

1. Guru melakukan pengamatan pada siswa selama diskusi kelompok. Hasil pengamatan berupa partisipasi siswa dalam kegiatan kelompok.

2. Guru mengajukan pertanyaan lisan untuk mengetahui ketercapaian pemahaman materi pembelajaran.

1. Silahkan kamu identifikasi tantangan dan hambatan dalam penyususnan makalah.

2. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?

3. Apa yang akan kamu lakukan untuk menyelesaikan penyusunan makalah tepat waktu?

4. Apa upaya kelompok untuk memahami lebih mendalam materi pelajaran ini?

Infografis Hasil Sensus Penduduk Indonesia 2020 (sumber:BPS)

(15)

Langkah Pembelajaran 5 (Analisis kependudukan Pulau Jawa dan Bali berdasarkan sensus penduduk 2020)

2. Guru menyampaikan tujuan diskusi kelompok dalam pembelajaran

3. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman siswa terhadap materi sebelumnya, mengingatkan kembali materi dengan bertanya

“Bagaimana kualitas penduduk Indonesia berdasarkan data sensus penduduk 2020?”

4. Guru menanyakan kesiapan masing-masing kelompok untuk mendiskusikan hasil kelompoknya dalam bentuk makalah dan power poit khususnya kelompok dinamika penduduk Pulau Jawa dan Bali.

5. Siswa dibentuk duduk scara melingkar berdasarkan kelompok masing-masing (dalam pembelajaran luring)

6. Siswa dikondisikan untuk selalu membuka kamera dalam diskusi kelompok (pembelajaran jarak jauh atau PJJ)

7. Guru menunjuk dua kelompok yang akan mempresentasikan makalahnya yaitu, dinamika penduduk Pulau Jawa dan Bali.

8. Guru menunjuk moderator dari kelompok lain untuk memandu jalannya diskusi.

7. Setiap kelompok diberikan waktu 30 menit untuk mempresentasikan dan juga berdiskusi.

8. Siswa mempresentasikan makalahnya dan siswa yang lain menyimak, memberikan pertanyaan pada sesi tanyajawab, memberikan masukan terhadap jalannya diskusi dan materi yang didiskusikan.

9. Guru memberikan saran perbaikan pada makalah masing-masing kelompok yang sudah presntasi.

10. Guru membuat catatan kritis terhadap argumentasi siswa dan memberikan umpan balik dalam diskusi kelompok.

11. Siswa menyimpulkan hasil dikusi tentang dinamika kependudukan Puai Jawa dan Bali dalam rangka pengembangan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia.

(16)

Refleksi Guru

2. Guru mengecek kembali partisipasi siswa dalam diskusi kelompok

3. Guru menanyakan kendala pada siswa tentang kesulitan dan langkah-langkah yang akan dilakukan siswa dalam menyelesaikan makalah tersebut.

1. Siswa dapat menjelaskan dinamika penduduk di Pulau Jawa dan Bali.

2. Siswa mampu menjelaskan faktor yang menyebabkan kualitas sumber daya manusia di Jawa relatif lebih baik dibandingkan dengan daerah lain.

3. Siswa dapat menyimpulkan penyebab Pulau Jawa Secara kuantitas lebih padat dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia.

4. Siswa menyimpulkan hasil dikusi tentang dinamika kependudukan Puai Jawa dan Bali dalam rangka pengembangan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia.

Proses Asesmen

1. Guru melakukan pengamatan selama pembelajaran, kerja kelompok dan juga saat presentasi.

Langkah Pembelajaran 6 (Analisis kependudukan Pulau Sumatera dan Kalimantan berdasarkan sensus penduduk 2020)

“Bagaimana kualitas penduduk Pulau Jawa dan Bali berdasarkan data sensus

(17)

penduduk 2020?”

4. Guru menanyakan kesiapan masing-masing kelompok untuk mendiskusikan hasil kelompoknya dalam bentuk makalah dan power poit khususnya kelompok dinamika penduduk Pulau Suamtera dan Kalimantan

7. Guru menunjuk dua kelompok yang akan mempresentasikan makalahnya yaitu, dinamika penduduk Pulau Suamtera dan Kalimantan.

9. Setiap kelompok diberikan waktu 30 menit untuk mempresentasikan dan juga berdiskusi.

13. Siswa menyimpulkan hasil dikusi tentang dinamika kependudukan Pulau Suamtera dan Kalimantan dalam rangka pengembangan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia.

Refleksi Guru

3. Guru menanyakan kendala pada siswa tentang kesulitan dan langkah-langkah yang akan dilakukan siswa dalam menyelesaikan makalah tersebut.

(18)

1. Siswa dapat menjelaskan dinamika penduduk di Pulau Suamtera dan Kalimantan 2. Siswa mampu menjelaskan faktor yang menyebabkan kualitas sumber daya

manusia di Pulau Suamtera dan Kalimantan relatif lebih rendah dibandingkan dengan daerah lain.

3. Siswa dapat menyimpulkan penyebab Pulau Suamtera dan Kalimantan memiliki persebaran penduduk yang tidak merata.

4. Siswa menyimpulkan hasil dikusi tentang dinamika kependudukan Pulau Suamtera dan Kalimantan dalam rangka pengembangan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia.

Proses Asesmen

Langkah Pembelajaran 7 (Analisis kependudukan Pulau Nusa Tenggara, Sulawesi dan Papua berdasarkan sensus penduduk 2020)

“Bagaimana kualitas penduduk di Pulau Suamtera dan Kalimantan?”

4. Guru menanyakan kesiapan masing-masing kelompok untuk mendiskusikan hasil kelompoknya dalam bentuk makalah dan power poit khususnya kelompok dinamika penduduk Pulau Nusa Tenggara, Sulawesi dan Papua.

(19)

7. Guru menunjuk dua kelompok yang akan mempresentasikan makalahnya yaitu, dinamika penduduk Pulau Nusa Tenggara, Sulawesi dan Papua.

9. Setiap kelompok diberikan waktu 20-25 menit untuk mempresentasikan dan juga berdiskusi.

13. Siswa menyimpulkan hasil dikusi tentang dinamika kependudukan Pulau Nusa Tenggara, Sulawesi dan Papua dalam rangka pengembangan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia.

14. Siswa memberikan ide atau gagasan berupa solusi dalam upaya pengembangan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia untuk pembangunan dalam rangka menyongsong bonus demografi.

Refleksi Guru

3. Guru menanyakan kendala pada siswa tentang kesulitan dan langkah-langkah yang akan dilakukan siswa dalam memahami pengembangan kualitas dan

kuantitas sumber daya manusia untuk pembangunan dalam rangka menyongsong bonus demografi.

1. Siswa dapat menjelaskan dinamika penduduk di Pulau Nusa Tenggara, Sulawesi

(20)

dan Papua.

2. Siswa mampu menjelaskan faktor yang menyebabkan kualitas sumber daya

manusia di Pulau Nusa Tenggara, Sulawesi dan Papua lebih rendah dibandingkan wilayah Jawa.

3. Siswa dapat menyimpulkan penyebab Pulau Nusa Tenggara, Sulawesi dan Papua memiliki jumlah penduduk yang tersebar tidak merata.

4. Siswa mampu memberikan gagasan berupa solusi dalam upaya pengembangan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia untuk pembangunan dalam rangka menyongsong bonus demografi berdasarkan analisis data sensus penduduk 2020.

Proses Asesmen

Langkah Pembelajaran 8 (Potensi Multikultural Masyarakat Sebagai Pondasi Dasar Pembangunan Nasional)

2. Mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari dengan pengalaman siswa terhadap materi sebelumnya, mengingatkan kembali materi sebelumnya dengan bertanya “Bagaimana dampak bonus demografis terhadap pembangunan nasional?”.

3. Guru mengkondisikan kesiapan belajar siswan dan memastikan semua siswa untuk siap belajar deng menyalakan kamera pada zoom meeting atau G-meet (disesuakan dengan kondisi pembelajaran berlangsung)

(21)

4. Guru memberikan deskripsi singkat tentang materi potensi multikultural masyarakat sebagai pondasi dasar pembangunan nasional. Siswa menyimak, memahami dan menanggapi secara kritis.

5. Guru memberikan stimulus berupa video “Persebaran Budaya di Indonesia” yang dipubliksikan oleh Geography Channel (https://s.id/PersebaranBudaya) dan video yang berjudul “Adi Daya Budaya Indonesi” yang dipublikasikan oleh Direktorat Jendral Kebudayaan (https://s.id/PersebaranBudaya).

6. Siswa mengidentifikasi video tersebut dan memberikan tanggapan kritis terhadap potensi multikultural masyarakat Indonesia sebagai pondasi dasar dalam pembangunan nasional.

7. Siswa secara individu memberikan gagasannya dalam konteks upaya pemanfaatan potensi budaya yang maksimal sebagai pondasi dasar pembangunan Indonesia.

8. Siswa dituntut bisa mengidentifikasi potensi budaya yang bisa dikembangkan di masing-masing daerahnya. (Disesuaikan dengan karakteristik wiayah dan budaya setempat).

9. Setelah siswa melakukan identifikasi keragaman budaya berdasarkan daerahnya, maka siswa menuliskan dalam bentuk artikel ilmiah, dengan sudut pandang geografi.

10. Guru memberikan penugasan projek membuat artikel pengembanagan potensi keragaman budaya yang bisa dijadikan pondasi dasar dalam pembangunan wilayah. Guru memberikan format struktur penuliasn artikel dan jumlah kalimat mainimal 700 kata yang harus di buat siswa secara individu dengan warna artikel menggunakan pandangan kegeografian.

11. Setiap siswa menyampaikan progress maupun kendala yang dihadapi menyusun artikel.

12. Guru memberikan umpan balik terhadap progress maupun kendala yang dihadapi siswa serta memberikan alternatif penyelesaian kendala yang dihadapi siswa.

13. Siswa menyimpulkan potensi multikultural masyarakat sebagai pondasi dasar pembangunan nasional.

14. Guru dan siswa menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran.

15. Guru memberikan dateline pengumpulan artikel sebelum di publikasikan.

Refleksi Guru

(22)

2. Guru mengecek kembali partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.

3. Guru menanyakan kepada siswa tentang kesulitas dan langkah perbaikan yang perlu dilakukan dalam pembelajaran

1. Siswa mampu menyimpulkan potensi multikultural masyarakat sebagai pondasi dasar pembangunan nasional.

2. Siswa menyampaikan ide atau gagsan berupa desain awal pembuatan artikel yang disampaikan dalam progress.

Proses Asesmen

1. Guru melakukan pengamatan selama kerja kerja mandisi berlangsung. Hasil pengamatan berupa kelengkapan progress desian awal pembuatan artikel dan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.

Langkah Pembelajaran 9 (Publikasi Artikel Potensi Multikultural Masyarakat Sebagai Pondasi Dasar Pembangunan Nasional)

3. Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman siswa terhadap materi sebelumnya, mengingatkan kembali materi dengan kehidupan sehari-hari.

4. Guru mengkondisikan kesiapan belajar siswa dan memastikan semua siswa untuk siap belajar den menyalakan kamera pada zoom meeting atau G-meet (disesuakan dengan kondisi pembelajaran berlangsung)

(23)

5. menanyakan progress perkembangan penugasa pemuatan artikel sebelum dipublikasikan.

6. Guru memberikan kesempatan kepada siswa scara individu secara acak mempublikasikan artikel yang telah dibuat dengan masing-masing diberikan waktu 10-15 menit.

7. Siswa mempublikasikan artikel yang telah dibuat di depan kelas atau share screen di zoom atau mendia pembelajaran oneline lainnya (disesuaikan).

8. Siswa lain menanggapi artikel yang dipublikasikan di depan kelas dengan bertanya maupun memberikan saran yang bersifat membangun.

9. Guru memberikan saran dan apresiasi terhadap artikel yang telah dipublikasikan siswa.

10. Guru membuat catatan kritis terhadap argumentasi siswa dan memberikan umpan balik dalam pelaksanaan pembelajaran.

11. Siswa diarahkan untuk menggeneralisasikan hasil berupa kesimpulan pada suatu materi yang sedang dikaji.

12. Siswa dapat membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran yang sedang dikaji 13. Guru dan siswa menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang

Refleksi Guru

2. Guru mengecek kembali partisipasi siswa dalam pembelajaran

3. Guru menanyakan kepada siswa tentang kesulitas dalam membuat artikel dan langkah perbaikan yang perlu dilakukan dalam pembelajaran

1. Siswa mampu menyimpulkan potensi multikultural masyarakat sebagai pondasi dasar pembangunan nasional baik secara lisan maupun tulisan berupa artikel.

2. Siswa menyampaikan ide atau gagasan yang tertuang dalam artikel.

Proses Asesmen

1. Guru melakukan pengamatan siswa selama kerja mandiri berlangsung. Hasil pengamatan berupa artikel dan partisipasi, argumentasi siswa dalam kegiatan belajar

(24)

2. Guru mengajukan beberapa pertanyaan lisan untuk mengetahui ketercapaian pemahaman materi pembelajaran

(25)

Lembar Penilaian Makalah

Lembar Penilaian Presentasi Makalah Hari/Tanggal :

Nama :

Inisial Anggota : Kelas :

Judul :

No. Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai

1 Kesesuaian dengan tema

Menampilkan unsur-unsur geografis Kemampuan mendeskripsikan gagasan Keruntutan dalam berpikir dan

penulisan ide/ gagasan

Penggunaan bahasa yang efektif.

35%

2 Kemampuan menjelaskan isi presentasi Kelancaran dalam menyampaikan isi presentasi.

Kemampuan dalam menjabarkan

jawaban atas pertanyaan yang ada dalam laporan pengamatan.

25%

3 Kemampuan menjelaskan hasil 25%

4 Sikap dalam Presentasi 15%

Keterangan:

Skor 1-4 dimana 1. Sangat kurang, 2. Kurang, 3. Baik, dan 4. Sangat Baik Nilai : (Bobot x skor) x 25

Skor maksimal 100 Skor minimal 25

(26)

Lembar Penilaian Artikel

Lembar Penilaian Artikel

Hari/Tanggal :

Nama :

Kelas :

Judul :

No. Aspek Penilaian Skor Nilai

1 Ketentuan umum:

Menampilkan unsur-unsur geografis Menggunakan pandangan geografi Struktur kebahasaan.

Jumlah kata lebih dari standar minimal yaitu 700 kata.

0-20

2 Bagian pendahuluan

Berisikan informasi yang melatarbelakangi permasalahan yang dibahas secara teoritik maupun empirik dengan pendekatan geografi.

Mendeskripsikan masalah atau tujuan penulisan artikel.

0-30

3 Bagian inti

Memaparkan materi yang relevan dengan masalah yang dipaparkan dengan menggunakan pendekatan geografi.

Mampu menjawab setiap pertanyaan yang ada dalam lembar pengamatan dengan penjelasan yang tepat dan jelas.

Memiliki beragam konsep yang dijelaskan dan atau digambarkan dengan disertai foto atau dokumen pendukung lainnya.

0-40

4 Bagian penutup:

Memberikan simpulan atau penegasan atas artikel yang telah disusun.

Saran atau rekomendasi sehubungan dengan masalah yang dibahas di dalam artikel.

0-10

Skor maksimal 100 Skor minimal 0

(27)

Bahan Bacaan Guru

1. Samadi. 2019. Geografi untuk SMA kelas XI peminatan ilmu-ilmu sosia. Bogor: Quadra.

2. Budi Raharjo Agung. 2016. Geografi XI. Surakarta: Mediatama.

3. BPS. 2021. Statistik Indonesia 2021. Jakarta.

4. BPS. 2021. Berita Resmi Statistik. N0.07/01/Th/. XXIV. 21 Januari 2021 Siswa

1. Samadi. 2019. Geografi untuk SMA kelas XI peminatan ilmu-ilmu sosia. Bogor: Quadra.

2. Budi Raharjo Agung. 2016. Geografi XI. Surakarta: Mediatama.

3. https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/08/174500069/permasalahan- kependudukan-di-indonesia?page=all.

4. https://nasional.kompas.com/read/2021/02/26/16460081/bonus-demografi- berpeluang-tingkatkan-perekonomian-nasional-asal--

5. Membuat Piramida Penduduk (https://youtu.be/d3t95bF9oU8) 6. Cara Mudah Membuat Grafik Piramida Penduduk di Ms. Excel

(https://youtu.be/8FTfzbjFK0k)

7. Mengenal Apa Itu Bonus Demografi (https://s.id/BonusDemografiManfaatnya)

Materi Pengayaan

Bagi siswa yang memiliki kemampuan dan daya serap di atas rata-rata diberikan bacaan artikel atau video studi kasus untuk review dan dilakukan penyimpulan.

1. Kehilangan Bonus Demografi, RI Urung Jadi Negara Maju?

(https://s.id/BonusDemografiManfaatnya

2. Bagaimana "Bonus Demografi" Mempengaruhi Perekonomian Indonesia (https://youtu.be/ZpPv7ubYJ5Y).

3. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210222140901-31-609361/mengenal-7- wujud-keragaman-budaya-indonesia-dan-contohnya

Materi siswa jika kesulitan belajar

Bagi siswa yang memiliki kemampuan dan daya serap di bawah rata-rata diberikan bacaan materi dilengkapi video untuk memudahkan dalam memahami pembelajaran serta akan selalau dibimbing oleh guru. Berikut ini link video dan materinya:

1. Adi Daya Budaya Indonesi (https://s.id/PersebaranBudaya) 2. Persebaran Budaya di Indonesia (https://s.id/PersebaranBudaya)

3. Mengenal Apa Itu Bonus Demografi (https://s.id/BonusDemografiManfaatnya)

Mengetahui : Paguyangan, 31 Desember 2023

Kelapala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Dr. Ihdi Amin, M. Pd Mukarobin, S. P

NIP. 19721007 199802 1 002 NIP. 19660704 199003 1 004