RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): PJOK KELAS 9

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 2 JUHAR

Mata Pelajaran : PJOK Kelas/Semester : IX / 2

Alokasi Waktu : 1 x 40 menit Pertemuan ke : 1 Materi : Aktivitas Atletik Melalui Lari cepat jarak pendek

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3 Memahami gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau

tradisional.*)

3.3.1. mengidentifikasikan berbagai gerak spesifik lari cepat jarak pendek baik dan benar

4.3 Mempraktikkan gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan tradisional. *)

4.3.1 melakukan berbagai gerak spesifik lari cepat jarak pendek dengan cepat

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

3.3.1. Peserta didik dapat mengidentifikasikan berbagai gerak spesifik lari cepat jarak pendek dengan baik dan benar 4.3.1. Peserta didik dapat melakukan berbagai gerak spesifik lari cepat jarak pendek dengan cepat

C. Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar

Media : Worksheet atau lembar kerja (siswa), Lembar penilaian, Gambar prinsip gerakan lari Alat/Bahan : Ruang terbuka yang datar dan lapang, Bendera start dan finish, Cone lebih kurang 10 buah,

stopwatch, Peluit.

Sumber Belajar : Rulani Khatimah, Yuli, Asep Gunawan, dan Siti Wachidah. 2016. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas VII, Kemendikbud. Jakarta: Yrama Widya D. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.

Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi:

Aktivitas Atletik Melalui Lari cepat jarak pendek

Kegiatan Inti ( 90 Menit ) Mengamati

Peserta didik diberi panduan untuk melihat dan mengamati sebelum pembelajaran. Pada saat tatap muka,mereka diberi tayangan gambar terkait materi Aktivitas Atletik Melalui Lari cepat jarak pendek

Menanya

- Guru menanya tentang jarak tempuh dalam lari jarak pendek - Guru menanya tentang posisi start yang baik dalam lari jarak pendek - Guru menanya pengalaman peserta didik dalam lari jarak pendek

- Guru mengklarifikasi gerakan start jongkok yang benar dalam lari jarak pendek

Mencoba

- Peserta didik melakukan gerak pemanasan (permainan kecil mencari kelompok).

- Peserta didik melakukan start jongkok sesuai dengan instruksi guru - Peserta didik melakukan lari jarak pendek dalam jarak 50 meter.

- Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mempraktikkan ulang gerak spesifik lari jarak pendek melalui permainan bintang beralih.

Menalar Peserta didik mempraktikkan hasil kerja kelompok secara klasikal melalui permainan lari bolak- balik memindahkan cone.

Mengkomunik asikan

- Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi gerakan lari jarak pendek

- Guru memberi penguatan tentang gerakan dalam start jongkok

- Peserta didik melakukan lari jarak pendek secara berkelompok, kemudian mengevaluasi gerakan start jongkok yang dilakukan peserta didik yang lain

Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik melakukan pendinginan.

Peserta didik merefleksikan yaitu membuat simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan dan menindaklanjuti kegiatan tersebut.

Guru melakukan penilaian hasil kinerja yang dilakukan peserta didik

Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Dan mengakhiri dengan doa penutup.

E. Penilaian Hasil Pembelajaran - Penilaian Sikap berupa observasi

- Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda

- Penilaian Keterampilan berupa penilaian (proses) unjuk kerja, dan penilaian produk.

Mengetahui, Tigasiempat, 27 Februari 2024

Guru Mata Pelajaran

Dameria Br Ginting, S.S, M.Pd Shyrat Namburaya Tarigan, S.Pd

NIP. 197607202006042009 NIP. 197204132007011004

(2)

Lampiran 1 Bahan Ajar Identitas

Sekolah : SMP Negeri 3 Taman

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VII / I

Materi : Lari Cepat Jarak pendek

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat Mengidentifikasikan berbagai gerak spesifik lari cepat jarak pendek dengan baik dan benar

Materi : Lari jarak pendek

Sumber Rujukan : Rulani Khatimah, Yuli, Asep Gunawan, dan Siti Wachidah. 2016. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas VII, Kemendikbud. Jakarta: Yrama Widya A. Pengertian dan Asal Usul Atletik

1. Pengertian dan Asal Usul Atletik

Atletik berasal dari bahasa Yunani, yaitu “athlon atau athlum” artinya pertandingan, perlombaan, pergulatan, atau perjuangan. Orang yang melakukannya dinamakan “athleta” (atlet). Atletik adalah salah satu cabang olahraga yang dipertandingan/ diperlombakan yang meliputi nomor jalan, lari, lompat, dan lempar. Istilah “athletic” dalam bahasa Inggris dan atletik dalam bahasa Jerman mempunyai pengertian yang luas meliputi berbagai cabang olahraga yang bersifat perlombaan atau pertandingan, termasuk renang, bola basket, tenis, sepak bola, senam dan lain-lain. Menurut sejarah, bangsa Yunani yang pertama kali menyelenggarakan perlombaan atletik. Hal ini dapat dibaca dari karya pujangga Yunani Purba bernama Homerus. Atletik itu sendiri berasal dari bahasa Yunani “Athlos”, artinya lomba. pada waktu itu cabang olahraga atletik dikenal dengan pentahlon atau panca lomba dan decathlon atau dasa lomba. pada nomor lari (marathon), nomor ini merupakan kegiatan berlari yang telah dimulai sejak tahun 490 sebelum Masehi. Kegiatan itu berawal dari sebuah kota kecil yang bernama Marathon, 40 km dari Athena. Jarak sepanjang itulah yang diperlombakan dalam Olimpiade 1889 di Athena. Baru pada tahun 1908, jarak marathon dibakukan menjadi jarak 42,195 km. Sejak itu, cabang olahraga marathon selalu menjadi puncak sekaligus penutup seluruh rangkaian olahraga. Olimpiade modern dilaksanakan atas prakarsa seorang warga negara Prancis yang bernama Baron Peire Louherbin pada tahun 1896 bertempat di Athena Yunani. Dalam Olimpiade tersebut nomor atletik merupakan tambang medali yang diperebutkan. Namun organisasi olahraga atletik internasional baru terbentuk pada tanggal 17 juli 1912 pada Olimpiade ke-5 di Stockhom, Swedia dengan nama

“International Amateur Athletic Federation” yang disingkat IAAF. Sejak saat itu, atletik mengalami perkembangan yang sangat pesat. pada tanggal 3 September 1950 di Indonesia berdiri PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

2. Lapangan Lari

1. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Start Lari Jalan Pendek Amati dan peragakan gerakan start lari jarak pendek berikut ini.

a. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik start panjang (long start)

(3)

Cara melakukannya berikut ini. 1) Sikap jongkok rileks. 2) Lutut kaki kanan menempel di tanah. 3) Kaki kiri berada di depan dengan posisi jinjit. 4) Kedua tangan menempel di atas garis start dengan membentuk huruf ‘ v ‘ terbalik. 5) Pandangan rileks ke depan, konsentrasi pada aba-aba start berikutnya.

b. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik start menengah (medium start)

Cara melakukannya berikut ini. 1) Sikap jongkok rileks. 2) Lutut kaki kanan menempel di tanah 3) Kaki kiri berada di samping lutut kaki kanan dengan jarak ± satu kepal. 4) Kedua tangan menempel di atas garis start dengan membentuk huruf ‘ v ‘ terbalik. 5) Pandangan rileks ke depan, konsentrasi pada aba-aba start berikutnya.

c. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik start pendek (short start)

Cara melakukannya berikut ini. 1) Sikap jongkok rileks. 2) Lutut kaki kanan menempel di tanah. 3) Kaki kiri terletak di antara kaki kanan dan lutut kaki kanan. 4) Kedua tangan menempel di atas garis start dengan membentuk huruf huruf ‘ v ‘ terbalik.

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan start lari jarak pendek, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

2. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik start jongkok dengan aba-aba start lari jarak pendek Dalam melakukan start jongkok, ada tiga tahapan yang disesuaikan dengan aba-aba.

a. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Aba-aba “Bersedia”

Amati dan peragakan gerakan start lari jarak pendek aba-aba “Bersedia”, berikut ini.

1) Satu lutut diletakkan di tanah dengan jarak ± satu jengkal dari garis start. Kaki satunya diletakkan tepat di samping lutut yang menempel tanah ± satu kepal.

2) Badan membungkuk ke depan, kedua tangan terletak di tanah di belakang garis start, keempat jari rapat, ibu jari terbuka (membentuk huruf ‘ v ‘ terbalik).

3) Kepala ditundukkan, leher rileks, pandangan ke bawah dan konsentrasi pada aba-aba berikutnya.

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan start aba-aba bersedia lari jarak pendek, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

(4)

b. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik aba-aba “siap”

Amati dan peragakan gerakan start lari jarak pendek aba-aba “siap”, berikut ini.

1) Lutut yang menempel di tanah diangkat, panggul diangkat lebih tinggi dari bahu dan berat badan dibawa ke depan, kaki belakang membentuk sudut 120 derajat, sedangkan kaki depan membentuk sudut 90 derajat.

2) Kepala tetap tunduk, leher rileks, pandangan ke bawah dan konsentrasi pada aba-aba berikutnya.

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan start aba-aba siap lari jarak pendek, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

c. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Aba-aba “Ya”

Amati dan peragakan gerakan start lari jarak pendek aba-aba “ya”, berikut ini.

1) Menolak ke depan dengan kekuatan penuh atau gerakan meluncur, tetapi jangan melompat.

2) Badan tetap condong ke depan disertai dengan gerakan lengan yang diayunkan.

3) Dilanjutkan dengan gerakan langkah kaki pendek-pendek, tetapi cepat agar badan tidak jatuh ke depan (tersungkur)

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru.

Lakukan gerakan start aba-aba ya lari jarak pendek, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a. Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b. Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c. Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

3. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik lari jarak pendek (sprint) Amati dan peragakan gerakan lari jarak pendek berikut ini.

a. Gerak dasar lari cepat yaitu lari pada ujung kaki, tumpuan kuat agar mendapat dorongan yang kuat.

b. Sikap badan condong ke depan ± 60º, sehingga titik berat badan selalu di depan.

c. Ayunan lengan kuat dan cepat, siku ditekuk 90º, kedua jari-jari tangan lurus, agar gerakan langkah kaki juga cepat dan kuat.

d. Setelah ± 20 m dari garis start, langkah diperlebar dan sikap badan dicondongkan ke depan tetap dipertahankan serta ayunan lengan dan gerakan langkah juga dipertahankan kecepatan serta kekuatan bahkan harus ditingkatkan.

(5)

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru.

Lakukan gerakan lari jarak pendek, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

a. Merasakan gerakan yang kamu lakukan.

b. Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c. Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

4. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik memasuki garis finish lari jarak pendek Amati dan peragakan gerakan memasuki garis finish lari jarak pendek berikut ini.

a. Berlari secepat mungkin, jika perlu ditingkatkan kecepatannya seakan-akan garis finish masih 10 m di belakang garis sesungguhnya.

b. Setelah sampai ± satu meter di depan garis finish, dorong badan ke depan tanpa mengurangi kecepatannya.

c. Sampai garis finish membusungkan dada, tangan ditarik ke belakang atau putar salah satu bahu ke depan.

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan memasuki garis finish lari jarak pendek, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan

(6)

Lampiran 2 LKPD Identitas

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat mengidentifikasikan berbagai gerak spesifik lari cepat jarak pendek dengan baik dan benar Kegiatan Peserta didik

PETUNJUK KERJA PESERTA DIDIK

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum memulai belajar !

2. Kerjakan LKPD ini dengan sebaik-baiknya. Mulailah dengan kegiatan yang menurut kamu mudah terlebih dahulu.

3. Tuliskan jawaban kamu secara benar, sistematis dan jelas !

4. Tuliskan jawaban kamu pada kolom jawaban yang telah tersedia dengan menggunakan bolpoin ! 5. Teliti jawaban kamu sebelum dikumpulkan !

Keterampilan

Pembelajaran Mandiri

No. Aktivitas Kegiatan Centang Jika Sudah

1 Lakukan gerakan start jongkok aba-aba “bersedia”, coba dan rasakan gerakan tersebut sesuai pengalaman dan hasil pengamatan tadi. Lakukan sebanyak minimal 5 kali.

2 Lakukan gerakan start jongkok aba-aba “siap”, coba dan rasakan gerakan tersebut sesuai pengalaman dan hasil pengamatan tadi. Lakukan sebanyak minimal 5 kali.

3 Lakukan gerakan start jongkok aba-aba “ya”, coba dan rasakan gerakan tersebut sesuai pengalaman dan hasil pengamatan tadi. Lakukan sebanyak minimal 5 kali.

Pengetahuan

Berdasarkan percobaan gerak spesifik lari jarak pendek yang peserta didik telah lakukan. Kesulitan apa yang ditemui

Nama Gerak Kesulitan yang dihadapi

Gerak start jongkok aba-aba “bersedia”

Gerak start jongkok aba-aba “siap”

Gerak start jongkok aba-aba “ya”

(7)

Lampiran 3

Media Pembelajaran Identitas

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat Mengidentifikasikan berbagai gerak spesifik lari cepat jarak pendek dengan baik dan benar

Media : Gambar

Sumber Rujukan : Rulani Khatimah, Yuli, Asep Gunawan, dan Siti Wachidah. 2016. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas VII, Kemendikbud. Jakarta: Yrama Widya

NO TEKNIK MEDIA VISUAL KETERANGAN

1 Macam Start Jongkok

2 Aba “bersedia”

3 Aba “siap”

4 Aba “ya”

(8)

5 Permainan mencari kelompok

(9)

Lampiran 4 Rubrik Penilaian Identitas

Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta didik dapat mengidentifikasikan berbagai gerak spesifik lari cepat jarak pendek dengan baik dan benar

2. Peserta didik dapat melakukan berbagai gerak spesifik lari cepat jarak pendek dengan cepat Penilaian

Sikap 1) Observasi

Petunjuk :

Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik selama mengikuti pembelajaran. Berilah tanda centang ( v ) pada kolom skor

Lembar Pengamatan Peserta Didik

Nama Peserta Didik :...

Kelas :...

Tanggal Pengamatan :...

Materi Pokok :...

No Sikap Yang Dinilai

Skor

1 2

2 Mengikuti pembelajaran dengan sungguh- sungguh ( disiplin )

1 1

3 Mengirim dan mengerjakan tugas tepat waktu ( tanggung jawab )

1 1

Jumlah Skor

Perolehan Nilai (Jumlah keseluruhan 4) Keterangan:

Skor 1 jika dilakukan atau muncul Skor 0 jika tidak dilakukan atau tidak muncul Disiplin:

1. Hadir tepat waktu (skor 1) 2. Memakai pakian olahraga (skor 1) Tanggung Jawab:

1. Mengumpulkan tugas (skor 1) 2. Mengumpulkan tepat waktu (skor 1)

No

NAMA SISWA Skor

Kerja sama disiplin Jumlah skor

1 Indra 2 2 4

2 Udin

3 Maman

4 Tis’ah Jumlah Skor

Perolehan Nilai (Jumlah keseluruhan 100) Nilai = 4/4x100

Jurnal Sikap Petunjuk :

Guru mengisi jurnal untuk setiap kejadian/prilaku yang muncul saat pembelajaran sebagai catatan baik prilaku positif maupun prilaku negatif siswa.

(10)

JURNAL SIKAP

Satuan Pendidikan :... Kelas :...

Mata Pelajaran :... Tahun Pembelajaran :...

NO WAKTU NAMA KEJADIAN PRILAKU

BUTIR SIKAP

POSITIF/

NEGATIF

TINDAK LANJUT

TANDA TANGAN

Penilaian Pengetahuan 1. Penilaian Pengetahuan

a. Teknik Penilaian: Ujian Tulis

b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran a. Soal ujian tulis

Nama : ………

Kelas : ………

Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan memberikan tanda silang (x) pada alternatif jawaban yang paling benar

1. Alvin adalah seorang atlet lari. Pada suatu hari dia mengikuti perlombaan lari tingkat nasional. Dalam perlombaan tersebut, Alvin berlari sangat cepat sekali hingga mencapai finish dengan jarak 100 meter. Dari pernyataan di atas, maka alvin harus menggunakan start....

A. start berdiri B. start melayang C. start menolak D. start jongkok

2. Dari pernyataan tentang pelari yang bernama Alvin, maka Alvin dapat disebut seorang....

A. striker B. sprinter C. smasher D. sunning 3.

Yang termasuk dalam prinsip dasar ayunan lengan saat lari jarak pendek adalah....

A. 1-2-3 B. 1-2-4 C. 1-3-5 D. 1-4-5

4. Tumpuan yang digunakan saat kedua tangan menyangga berat badan ketika aba-aba "bersedia" pada prinsip dasar start jongkok adalah....

A. telunjuk dan ibu jari B. telunjuk dan jari manis C. ibu jari dan kelingking D. ibu jari dan jari manis

5. Frekuensi gerakan kaki yang benar saat akan melakukan prinsip dasar lari jarak pendek adalah....

A. melangkah selebar dan secepat mungkin B. melangkah selebar dan selambat mungkin C. melangkah sependek dan secepat mungkin D. melangkah sependek dan selambat mungkin

6. Angkat pinggul kearah depan atas sedikit lebih tinggi dari bahu, hal ini merupakan start aba-aba....

A. bersedia B. siap C. yaa D. dooorrr

7. Posisi badan saat semakin cepat seseorang berlari adalah ...

A. Tegak

B. Condong ke depan C. Merunduk D. Merunduk

8. Nomor atletik lari jarak pendek biasa disebut ....

A. Sprint race B. Sprint ball

(11)

C. Sprint grip D. Sprint roll

9. Nomor lari jarak pendek dibawah ini adalah ….

A. 100 M B. 1000 M C. 2000 M D. 10 KM

10. Suatu perlombaan lari dimana atlet berlari dengan kecepatan penuh/maksimal dari start sampai finish dengan jarak yang telah ditentukan. Pernyataan tersebut termasuk dalam ciri-ciri nomor lari....

A. lari santai

B. lari jarak menengah C. lari jarak jauh D. lari jarak pendek a. Kunci Jawaban

1. D 6. B

2. B 7. B

3. C 8. D

4. A 9. A

5. A 10. D

b. Pedoman penskoran 1) Penskoran

(a) Skor 1, jika jawaban benar (b) Skor 0, jika jawaban salah 2) Pengolahan skor Skor

maksimum: 10

Skor perolehan siswa: SP

Nilai yang diperoleh siswa: SP/10 X 100 2. Penilaian Keterampilan

a. Lembar pengamatan proses gerak spesifik lari cepat jarak pendek 1) Teknik penilaian

Uji unjuk kerja

2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

Siswa diminta untuk melakukan gerak spesifik lari cepat jarak pendek yang dilakukan dalam bentuk tes praktik.

Nama : ………..

Kelas : ………..

Petugas Pengamatan : ………..

a) Petunjuk Penilaian

Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.

b) Rubrik Penilaian Keterampilan gerak Spesifik lari cepat jarak pendek

No Indikator Penilaian

Hasil Penilaian

(4) (3) (2) (1)

1 Sikap Start jongkok 2 Sikap gerakan kaki 3 Sikap ayunan lengan 4 Sikap Melewati finish Skor Maksimal (16)

3) Pedoman Penskoran

 Penskoran

(1) Sikap start jongkok Skor (4) jika:

(a)Badan dalam keadaan jongkok dan rileks.

(b)Lutut kaki kanan berada di bawah menempel pada tanah.

(c)Kaki kiri berada di samping dari lutut kanan dengan jarak kira-kira satu kepalan tangan.

(d)Kedua tangan berada di atas garis start dan membentuk huruf “V” secara terbalik Skor (3) jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor (2) jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor (1) jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

(12)

(2) Sikap melakukan gerakan kaki Skor (4) jika:

(a) kaki melangkah selebar dan secepat mungkin

(b) kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang lurus dengan cepat.

(c) lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan (d) lutut agak bengkok.

Skor (3) jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.

(3) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan ayunan lengan Skor (4) jika:

(a) lengan diayun ke depan atas sebatas hidung

(b) sikut ditekuk kurang lebih membentuk sudut 90 derajat (c) lengan diayunkan secara bergantian secara konsisten (d) lengan diayunkan ke depan dan ke belakang.

(4) Sikap memasuki finish Skor (4) jika:

(a) Lari terus tanpa mengubah sikap (b) Dada dicondongkan ke depan

(c) Kedua tangan diayunkan ke belakang, gerakan ini di Amerika biasa disebut merobohkan diri "the lunge"

(d) Dada diputar dengan mengayunkan tangan ke depan atas, sehingga bahu sebelah kanan atau kiri maju ke depan.

 Pengolahan skor Skor maksimum: 16 Skor perolehan siswa:

SP

Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/16 X 100

b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish lari cepat jarak pendek 50 meter

1) Penilaian hasil gerak spesifik lari cepat jarak pendek a) Tahap pelaksanaan pengukuran

Penilaian hasil/produk gerak spesifik lari cepat jarak pendek dengan dengan cara:

(1) Mula-mula siswa berdiri di belakang garis start.

(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melakukan lari cepat jarak pendek.

(3) Petugas menghitung waktu tempuh yang dapat dilakukan oleh siswa.

(4) Jumlah waktu tempuh yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk diberikan skor.

b) Konversi jumlah ulangan dengan skor diambil dari tabel penilaian TKJI Usia 13-16 tahun

Nilai Usia 17-19 tahun

Putra Putri Putra Putri

Sd -6.7 detik Sd – 7.7 detik 5 Sd – 7.2 detik Sd – 8.4 detik 6.8 – 7.6 detik 7.8 – 8.7 detik 4 7.3 – 8.3 detik 8.5 – 9.8 detik 7.7 – 8.7 detik 8.8 – 9.9 detik 3 8.4 – 9.6 detik 9.9 – 11.4 detik 8.8 – 10.3 detik 10.9 – 11.9 detik 2 9.7 – 11.0 detik 11.5 – 13.4 detik

10.4 – dst 12.0 – dst 1 11.1 - dst 13.5 – dst

1. Remedial

Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.Berikut contoh format remedial siswa.

No Siswa

Target

KI Aspek Materi Indikator KBM/

KKM

Bentuk Remedial

Nilai

Keterangan

KD Awal Remedial

(13)

1 2

(14)

3 4 dst.

Keterangan Orang Tua Siswa:

2. Pengayaan

Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.Berikut contoh format pengayaan siswa.