RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
A. Identitas Mata Kuliah
Mata Kuliah : Dasar-Dasar Bimbingan Konseling
SKS : 2
Kode Mata Kuliah : BKI18207
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar bimbingan dan konseling mencakup: pengertian bimbingan dan konseling, kedudukan bimbingan dan konseling dalam pendidikan, tujuan bimbingan dan konseling, prinsip-prinsip bimbingan dan konseling, bidang-bidang dan layanan-layanan bimbingan dan konseling, BK di Paud, SD, Sekolah Menengah dan Perguruan Tinggi
Program Studi : Bimbingan Konseling Islam Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan
Dosen : Nurul Rahmi, M.Pd
B. Learning outcomes (Capaian Pembelajaran) Mata Kuliah :
Capaian pembelajaran mata kuliah ini mengacu pada capaian pembelajaran lulusan:
1. Ranah Sikap
1.1. Berpegang teguh pada Al Qur’an dan Al-Hadist 1.2 Bertakwa kepada Allah dan berakhlakul karimah
1.3 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama Islam, moral, dan etika
1.4 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila 1.5 Menerapkan nilai-nilai keislaman dalam menjelaskan tugas dan kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat
2. Ranah Keterampilan Umum
2.1Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
2,2 Mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
2.3 Mampu berkomunikasi lisan dan tulis secara efektif dan empati 3. Ranah Keterampilan Khusus
3.1 Mampu melakukan analisis permasalahan-permasalahan siswa di Sekolah
3.2 Mempunyai kemampuan/keterampilan dasar untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling di sekolah/madrasah.
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa mampu memahami hakekat bimbingan konseling dan menerapkannya dalam penulisan karya tulis ilmiah.
2. Mahaasiswa mampu menguasai teori dasar tentang bimbingan konseling
D. RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan
ke
Kemampuan yang
diharapkan Indikator Penilaian Strategi/Model Pembelajaran
Sumber
Pembelajaran Bahan Kajian Penilaian
1. 1. Mahasiswa dapat
memahami deskripsi mata kuliah
2. Mahasiswa dapat memahami tujuan perkuliahan
3. Mahasiswa mengerti kontrak perkuliahan
1.Memahami deskripsi mata kuliah
2.Memahami tujuan perkuliahan
3.Memahami kontrak perkuliahan
Ceramah Diskusi
RPS, Kontrak Perkuliahan
Kontrak perkuliahan
Deskripsi materi
Asesmen diri
mahasiswa dalam hal kepuasan terhadap hasil kontrak perkuliahan
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan
kedudukan bimbingan dan konseling dalam pendidikan.
Menjelaskan kedudukan
bimbingan dan konseling dalam pendidikan dengan benar
Model:
Contextual Instruction Media: Laptop, LCD,
whiteboard, web
1. Syamsu Yusuf dan A. Juantika Nurihsan.
Landasan Bimbingan dan Konseling.
(Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2010) 2. Hallen.
Bimbingan &
Konseling.
(Jakarta:
Kedudukan
bimbingan dan konseling dalam pendidikan
Keaktifan Tes Kognitif:
Lisan
Quantum
Teaching, 2005) 3.
Mahasiswa dapat memaparkan sejarah perkembangan
bimbingan dan konseling
Membuat resume dan memaparkan sejarah perkembangan
bimbingan dan
konseling di Amerika Serikat dan Indonesia dengan benar
Model: small group
discussion Media: Laptop, LCD, Resume
1. Prayitno dan Erman Amti.
Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling (Jakarta:
Rieneka Cipta, 2004)
2. Syamsu Yusuf dan A. Juantika Nurihsan.
Landasan Bimbingan dan Konseling.
(Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2010)
Sejarah
Perkembangan Bimbingan dan Konseling :
1. Perkembangan di Amerika Serikat
2. Perkembangan di Indonesia
Keaktifan
Tes Kognitif:
Lisan, Resume
4. 1. Mahasiswa dapat menguraikan
pengertian BK dengan berbagai unsur dan/atau cirinya masing- masing.
2. Mahasiswa dapat
Menjelaskan dan menguraikan
berbagai definisi tentang BK dan tujuan BK dengan tepat
Model: small group
discussion Media: Laptop, LCD,
1. Prayitno dan Erman Amti.
Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling (Jakarta:
Rieneka Cipta, 2004)
1. Pengertian Bimbingan Konseling 2. Tujuan
Bimbingan Konseling
Keaktifan Tes Kognitif:
Lisan
menjelaskan tujuan umum dan tujuan
2. Syamsu Yusuf dan A. Juantika Nurihsan.
Landasan Bimbingan dan Konseling.
(Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2010) 5.
Mahasiswa Dapat menguraikan landasan bimbingan dan konseling
Menguraikan
landasan bimbingan dan konseling dengan benar
Diskusi Tanya Jawab
1. Prayitno dan Erman Amti.
Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling (Jakarta:
Rieneka Cipta, 2004)
2. Syamsu Yusuf dan A. Juantika Nurihsan.
Landasan Bimbingan dan Konseling.
(Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2010)
Landasan Bimbingan dan Konseling
Keaktifan Tes Kognitif:
Lisan
6. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi dan prinsip-prinsip BK.
1. Menjelaskan tentang fungsi BK, serta kaitannya dengan berbagai jenis layanan BK.
2. Menjelaskan tentang prinsip-prinsip berkenaan dengan sasaran pelayanan, masalah individu,
program dan
pelaksanaan BK di madrasah/sekolah.
Diskusi kelompok Tanya Jawab
1. Prayitno dan Erman Amti.
Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling (Jakarta:
Rieneka Cipta, 2004)
2. Syamsu Yusuf dan A. Juantika Nurihsan.
Landasan Bimbingan dan Konseling.
(Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2010)
1. Fungsi BK
2. Prinsip- prinsip BK
Keaktifan
Tes Kognitif:
Tulisan
7. Mahasiswa dapat
menguraikan Asas-asas bimbingan dan konseling
Menguraikan Asas-asas
bimbingan dan
konseling
Diskusi Kelompok Tanya Jawab
1. Syamsu Yusuf dan A. Juantika Nurihsan.
Landasan Bimbingan dan Konseling.
(Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2010) 2. Hallen.
Asas-asas
Bimbingan dan Konseling
Keaktifan Tes Kognitif:
Lisan
Bimbingan &
Konseling.
(Jakarta:
Quantum
Teaching, 2005)
8. UTS
9. Mahasiswa dapat
menjelaskan tentang ragam bimbingan
Menjelaskan tentang ragam bimbingan dan konseling:
1. Ragam Bimbingan Menurut Masalah 2. Ragam Pendekatan
Bimbingan
3. Ragam Teknik Bimbingan
Model:
Contextual Instruction Media: Laptop, LCD,
whiteboard, web
Syamsu Yusuf dan
A. Juantika
Nurihsan.
Landasan
Bimbingan dan Konseling.
(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010)
Ragam Bimbingan dan Konseling : 1. Ragam
Bimbingan Menurut Masalah 2. Ragam
Pendekatan Bimbingan 3. Ragam Teknik
Bimbingan
Keaktifan dan
kemampuan menemukan berbagai permasalaha n
10. Lanjutan Lanjutan Lanjutan Lanjutan Lanjutan Lanjutan
11. Mahasiswa dapat
menjelaskan kekeliruan dalam menafsirkan arti bimbingan dan konseling
Menjelaskan kekeliruan dalam menafsirkan arti
bimbingan dan
konseling
Model: small group
discussion Media: Laptop, LCD,
1. Prayitno dan Erman Amti.
Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling (Jakarta:
Rieneka Cipta,
Kekeliruan dalam Menafsirkan Arti Bimbingan dan Konseling
Keaktifan Tes Kognitif:
Lisan
2004)
2. Syamsu Yusuf dan A. Juantika Nurihsan.
Landasan Bimbingan dan Konseling.
(Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2010)
12. Mahasiswa dapat
menguraikan tentang pola pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah
Menguraikan tentang pola pelaksanaan
bimbingan dan
konseling di sekolah dengan benar
Model:
Contextual Instruction Media: Laptop, LCD,
whiteboard, web
1. Syamsu Yusuf dan A. Juantika Nurihsan.
Landasan Bimbingan dan Konseling.
(Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2010) 2. Hallen.
Bimbingan &
Konseling.
(Jakarta:
Quantum
Teaching, 2005)
Pola pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah
Keaktifan Tes Kognitif:
Lisan
13. Mahasiswa dapat
menjelaskan tentang
Menjelaskan tentang
bimbingan dan
Diskusi Kelompok
1. Syamsu Yusuf
dan A. Juantika Bimbingan dan Konseling
Keaktifan
Bimbingan dan Konseling komprehensif
konseling komprehensif
Tanya Jawab Nurihsan.
Landasan Bimbingan dan Konseling.
(Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2010)
2. Permendikbud No.111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling Di Sekolah Dasar dan Menengah
Komprehensif Tes Kognitif:
Lisan
14. Mahasiswa dapat
menjelaskan tentang pelaksanaan bimbingan konseling di PAUD dan Sekolah Dasar
Menjelaskan tentang pelaksanaan bimbingan konseling di PAUD dan Sekolah Dasar
Diskusi Kelompok Tanya Jawab
1. Elfi Mu’awanah
dan Rifa
Hidayah.
Bimbingan dan Konseling
Islami di
sekolah Dasar.
(Jakarta: Bumi Aksara, 2009) 2. Ngalimun.
Bimbingan
Konseling di PAUD, Sekolah Dasar
Keaktifan Tes Kognitif:
Lisan
Pelaksanaan Layanan BK di SD/MI.
(Yogjakarta:
deepublish, 2012) 3. Departemen
Pendidikan Nasional.
Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan
Bimbingan dan Konseling dalam Jalur pendidikan Formal.
(Jakarta, 2007)
15. Mahasiswa dapat
menjelaskan tentang pelaksanaan bimbingan konseling di Sekolah
Menengah dan
Perguruan Tinggi.
Menjelaskan tentang pelaksanaan bimbingan konseling di Sekolah Menengah dan Perguruan Tinggi.
Diskusi Kelompok Tanya Jawab
1. Departemen Pendidikan Nasional.
Penataan Pendidikan
BK di Sekolah Menengah dan Perguruan Tinggi.
Keaktifan Tes Kognitif:
tulisan
Profesional Konselor dan Layanan
Bimbingan dan Konseling dalam Jalur pendidikan Formal.
(Jakarta, 2007) 2. Pupuh
Fathurrohman.
Urgensi
Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi.
(Bandung:
Refika Aditama, 2014)
3. Permendikbud No.111 Tahun 2014
TentangBimbin gandanKonselin
g Di
SekolahDasarda
nMenengah
16. UAS
E. PENILAIAN
No Jenis Evaluasi (UTS, UAS, kuis, tugas, praktikum, dll) Bentuk (tertulis, lisan,
perbuatan, dll) Bobot (%)
1. Presensi Perbuatan 10 %
2. Partisipasi Kelas Perbuatan 10 %
3. Tugas-Tugas Perbuatan 10 %
4. Ujian Tengah Semester (UTS) Tertulis 30 %
5. Ujian Akhir Semester (UAS) Tertulis dan Lisan 40 %
Total 100%
Banjarmasin, Januari 2020 Dosen Pengampu
Nurul Rahmi, M.Pd