Lampiran 1. Format RPS UNS
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan
Kode Mata Kuliah : SAD2606 Nama Dosen : Drs. Supariadi, M.Hum Dosen pengembang RPS Drs. Supariadi, M.Hum Nama Mata Kuliah : Kapita Selekta
Sejarah Indonesia
Kelompok Bidang :
Bobot Mata Kuliah (sks) : 3 Koordinator MK Dr. Susanto, M.Hum
Semester : VI
Mata Kuliah Prasyarat : Wajib Kepala Program Studi Tiwuk Kusuma Hastuti,
S.S., M.Hum.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Kode CPL Unsur CPL
S-3 : berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila S-5 menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
KU-1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
KU-2 menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
Pengetahuan (P) :
Keterampilan Khusus (KK) :
Bahan Kajian Keilmuan : Pengertian Kajian Sejarah Tematis
Model dan Tema- Tema Penulisan Sejarah Ekonomi Model dan Tema-Tema Penulisan Sejarah Sosial Model dan Tema-Tema Penulisan Sejarah Politik Model dan Tema-Tema Penulisan Sejarah Budaya Model dan Tema-Tema Penulisan Sejarah Mentalitas
CP Mata kuliah (CPMK) : Menjelaskan perkembangan tema penulisan sejarah Indonesia , pendekatan model yang digunakan dalam penulisan sejarah Indonesia, dan penggunaan konsep ilmu sosial dalam penulisan sejarah Indonesia. Perkembangan tema, pendekatan, model, dan konsep ini meliputi Sejarah Ekonomi, Sejarah Sosial, Sejarah Politik, Sejarah Kebudayaan, dan Sejarah Mentalitas.
Pengalaman Belajar : Mahasiswa dijelaskan mengenai model dan pengembangan tema Sejarah Ekonomi, Sosial, Politik, Kebudayaan, dan Mentalitas dan penggunaan konsep-konsep dalam ilmu sosial
Daftar Referensi : 1. Anton Lucas, Peristiwa Tiga Daerah. 1989. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti 2. Burke, Peter, History and Social Theory. 1992. Cambridge: Polity Press
3. Clifford Geertz. Involusi Pertanian: Proses Perubahan Ekologi di Indonesia. Terjemahan Supomo. 1983. Jakarta: Bhratara 4. Clifford Geertz. Mojokuto, Dinamika Sosial Sebuah Kota di Jawa. 1990. Jakarta: PT Grafiti
5. Darsiti Soeratman, Kehidupan Dunia Keraton Surakarta, 1830-1939. 1992. Yogjakarta: Penerbit Taman Siswa 6. DH. Burger dan Prajudi. Sedjarah Ekonomi Sosiologis Indonesia. 1958. Jakarta: Pradnja Paramita.
7. Frederick, William. 1989. Pandangan dan Gejolak, Masyarakat Kota dan Lahirnya Revolusi Indonesia: Surabaya:1926-1946. Jakarta: Gramedia 8. John Ingelson. 1987. Jalan ke Pengasingan. Jakarta:Grafiti Press.
9. Joko Suryo. Sejarah Sosial Pedesaan Karesidenan Semarang 1830-1900. 1989. PAU UGM.
10. Kuntowijoyo. Penjelasan Sejarah. 2008. Yogyakarta: Tiara Wacana
11. Kuntowijoyo. Social Change in an Agrarian Society: Madura 1850-1940. Thesis Columbia University.
12. Lombard, Denys. Nusa Jawa Silang Budaya, Jilid 1, 2, dan 3. 1996. Jakarta: PT Gramedia
13. Pieter , van Lannen dan J.T.M. Creutzberg. Sejarah Statistik Ekonomi Indonesia. 1987. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
14. Sartono Kartodirdjo. Pendekatan Ilmu Sosial danalam Penulisan Sejarah. 1987. Jakarta: Gramedia
15. Thomas J. Linblad. New Challenges in The Modern Economic History of Indonesia. 1993. Leiden: Programme of Indonesian Studies
Tahap Kemampuan akhir Materi Pokok Referensi Metode Pembelajaran Waktu
Penilaian*
Indikator/
kode CPL
Teknik penilaian
/bobot
1 2 3 4 5 6 7
I
Menjelaskan aspek-aspek pokok penulisan sejarahPengertian dan Cakupan Kapita Selekta Sejarah Indonesia
2, 10, 14 Materi dan diskusi 1x 150 menit
Menjelaskan materi Tes 21%
II - IV
Memahami dinamika masyarakat dan ekonomi Indonesia dari ekonomi pedesaan menuju ekonomi industriModel dan Tema Penulisan Sejarah Ekonomi Indonesia:
3, 4, 11, 15 Materi dan kerja mandiri (menyusun paper)
3x150 menit
Menjelaskan materi, presentasi dan diskusi
Presentasi 30%
V-VII
Memahami tatanan, dinamika, konflik dan integrasi serta perubahan masyarakat IndonesiaModel dan Tema Penulisan Sejarah Sosial Indonesia
4, 5, 9, 11 Materi dan diskusi 3x150 menit
Menjelaskan materi, presentasi dan diskusi
Presentasi 30%
VIII
UTSIX-XI
Memahami dan mampu menjelaskan serta menganalisis dinamika sejarah politik Indonesia, baik jaman tradisional, kolonial, nasionalPerkembangan Politik tradisional, kolonial, dan nasional. Pola-pola hubungan, hegemoni, dan penguasaan
1, 7. 8 Materi dan Diskusi 3 x 150 menit
Menjelaskan Materi dan diskusi
Presentasi 30%
XII-XIII
Memahami dan mampu mengkonstruk dinamika budaya IndonesiaDinamika budaya, pola perkembangan budaya, peran agama dalam perlembangan budaya
5 dan 12 Materi dan diskusi 2 x 120 menit
Diskusi kelas Presentasi 40%
XIV-XV
Memahami dan mampu menjelaskan perkembangan sejarah mentalitas, khususnya perkembangan intelektual IndonesiaMunculnya Pemikiran Modern dan Perkembang- an mentalitas bangsa
10 dan 12 Materi dan diskusi 2 x 120 menit
Diskusi kelas Presentasi 40%
XVI UAS
*Kriteria Penilaian terlampir
Lampiran 2.
RUBRIK PENILAIAN PAPER Nama :
NIM :
Kategori 8 6 4 2
Format penulisan (APA Style) Pengorganisasian informasi disajikan melalui headings, paragraf memenuhi standar paragraf yang baik; penulisan referensi, kutipan, heading dan halaman sesuai dengan standar APA
Pengorganisasian informasi disajikan melalui headings, paragraf memenuhi standar paragraf yang baik; beberapa penulisan referensi, kutipan, heading dan halaman kurang sesuai dengan standar APA
Pengorganisasian informasi disajikan melalui headings, paragraf kurang memenuhi standar paragraf yang baik; beberapa penulisan referensi, kutipan, heading dan halaman kurang sesuai dengan standar APA
Informasi tidak diorganisasi dan diformat sama sekali. Informasi terlihat tidak terstruktur, berantakan dan tidak teratur
Pendahuluan Latar belakang masalah
diungkapkan secara komprehensif dan mengarah pada kepentingan pembuktian teori/penjelasan fenomena/pengembangan suatu model
Latar belakang masalah
diungkapkan secara terpisah-pisah namun mengarah pada kepentingan pembuktian teori/ penjelasan fenomena/pengembangan suatu model
Latar belakang masalah
diungkapkan secara terpisah-pisah dan ada beberpa informasi yang kurang lengkap meskipun mengarah pada kepentingan pembuktian teori/ penjelasan
fenomena/pengembangan suatu model
Latar belakang masalah dan akar masalah tidak mengarah pada rumusan masalah dan tujuan penelitian
Tinjauan teoritik Tinjauan teoritik diorganisasi dengan konsisten dan lengkap:
tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik penelitian
Tinjauan teoritik diorganisasi dengan konsisten namun kurang lengkap: tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik penelitian
Tinjauan teoritik diorganisasi tanpa mengikuti pola tertentu meskipun tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik penelitian
Tinjauan teoritik tidak cukup mengkaji penelitian yang terdahulu maupun terkini
Metodologi Variabel dan teknik sampling
dideskripsikan dengan jelas dan lengkap. Instrumentasi dan prosedur penelitian diorganisasi dengan lengkap dan jelas dan diterapkan dengan sesuai untuk menjawab rumusan masalah
Variabel dan teknik sampling kurang jelas dan kurang lengkap.
Instrumentasi dan prosedur penelitian diorganisasi dengan lengkap dan jelas dan diterapkan dengan sesuai untuk menjawab rumusan masalah
Variabel dan teknik sampling kurang jelas dan kurang lengkap.
Instrumentasi dan prosedur penelitian tidak memuat penjelasan fungsi instrumentasi walaupun sesuai untuk menjawab rumusan masalah.
Variabel dan teknik sampling tidak jelas dan tidak lengkap.
Instrumentasi dan prosedur penelitian tidak memuat penjelasan fungsi instrumentasi dan tidak sesuai untuk menjawab rumusan masalah..
Jumlah daftar pustaka yang digunakan
≥ 15 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang
12-14 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang
9-11 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang
0-8 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang