RENCANA RENCANA
RENCANA RENCANA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN SEMESTER SEMESTER SEMESTER SEMESTER (RPS) (RPS) (RPS) (RPS) PROGRAM
PROGRAM
PROGRAM PROGRAM STUDI STUDI STUDI STUDI PENDIDIKAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN TEKNIK TEKNIK TEKNIK TEKNIK BANGUNAN BANGUNAN BANGUNAN BANGUNAN FAKULTAS
FAKULTAS
FAKULTAS FAKULTAS KEGURUAN KEGURUAN KEGURUAN KEGURUAN DAN DAN DAN DAN ILMU ILMU ILMU ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS UNIVERSITAS SEBELAS SEBELAS SEBELAS SEBELAS MARET MARET MARET MARET
Identitas Identitas Identitas
Identitas MataMataMataMata KuliahKuliahKuliahKuliah IdentitasIdentitasIdentitasIdentitas dandandandan Validasi ValidasiValidasiValidasi
NamaNama
NamaNama TandaTandaTandaTanda TanganTanganTanganTangan Kode Mata Kuliah :::: KB2314522 Dosen Pengembang
RPS
: Ernawati Sri S, S.T, M.Eng.
Nama Mata Kuliah :::: STRUKTURSTRUKTURSTRUKTURSTRUKTUR BETON BETONBETONBETON IIIIIIII
Koord. Kelompok Mata Kuliah
: Sri Sumarni S.T., M.T Bobot Mata Kuliah
(sks)
:::: 2222 Kepala Program Studi : Ernawati Sri S, S.T, M.Eng.
Semester :::: 5555 Mata Kuliah
Prasyarat
:::: StrukturStrukturStrukturStruktur Beton BetonBetonBeton IIII Capaian
Capaian Capaian
Capaian PembelajaranPembelajaranPembelajaranPembelajaran LulusanLulusanLulusanLulusan (CPL)(CPL)(CPL)(CPL) Kode
Kode Kode
Kode CPLCPLCPLCPL UnsurUnsurUnsurUnsur CPLCPLCPLCPL Sikap
(S-9)
: Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
Keterampilan Umum (KU1)
: Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
Pengetahuan (P2) : Menguasai konsep teoritis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip- prinsip rekayasa (engineering principles), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan bangunan teknik sipil.
Pengetahuan (P3) Menguasai prinsip dan teknik perancangan bangunan teknik sipil Keterampilan Khusus
(KK9)
: Mampu menghasilkan desain detail pekerjaan teknik sipil dalam hal analisis dan perancangan struktur, analisis petunjuk pelaksanaan konstruksi, dan gambar- gambar pelaksanaan konstruksi;
Keterampilan Khusus (KK11)
Mampu menyelesaikan permasalahan pekerjaan teknik sipil dengan cara-cara yang tepat dan dilakukan secara individu dan/atau kelompok;
CPCP
CPCP MataMataMataMata kuliahkuliahkuliahkuliah (CPMK)
(CPMK) (CPMK) (CPMK)
: Mampu Mendesain struktur beton bertulang bangunan gedung dua lantai yang difungsikan sebagai bangunan umum
Bahan Bahan Bahan
Bahan KajianKajianKajianKajian Keilmuan Keilmuan Keilmuan Keilmuan
: Perancangan Keteknikan Bangunan
Deskripsi Deskripsi Deskripsi Deskripsi MataMataMataMata Kuliah
Kuliah Kuliah Kuliah
: Mata kuliah Struktur beton II merupakan lanjutan dari mata kuliah struktur beton I. Pada struktur beton I hanya menganalisis dan mendesain komponen struktur beton bertulang khususnya balok, pada Struktur Beton II lebih ditekankan terhadap perencanaan struktur beton bertulang pada bangunan gedung dua lantai secara keseluruhan yaitu meliputi bukan hanya balok tetapi juga pelat, kolom, pondasi dan tangga. Metode perencanaan beton bertulang dan provisi keamanan juga diberikan untuk memberi dasar-dasar pengertian bagi mahasiswa dalam rangka melakukan suatu perancangan struktur secara menyeluruh. Dibahas juga perilaku komponen struktur beton bertulang waktu menahan berbagai beban diantaranya adalah gaya aksial, lenturan, geser, puntir, maupun gabungan dari gaya-gaya tersebut. Pada mata kuliah ini mahasiswa harus mampu merencanakan dimensi penampang dan penulangan setiap komponen struktur beton bertulang yang ada pada bangunan gedung dua lantai. Baik penulangan lentur maupun geser berikut penjelasan tentang detail penulangan dari masing-masing komponen struktur tersebut.
Daftar Daftar Daftar
Daftar ReferensiReferensiReferensiReferensi : 1. Ferquson, Phil,M, Budiarto Sutarto, Krisetianto.Dasar-dasarDasar-dasarDasar-dasarDasar-dasar BetonBetonBetonBeton BertulangBertulangBertulangBertulang.
Jakarta : Erlangga
2. Ali Asroni. 2010.BalokBalokBalokBalok dandandandan PelatPelatPelatPelat BetonBetonBetonBeton BertulangBertulangBertulangBertulang. Yogyakarta : Graha Ilmu 3. Ali Asroni. 2010.Kolom,Kolom,Kolom,Kolom, PondasiPondasiPondasiPondasi dandandandan BalokBalokBalokBalok TTTT BetonBetonBetonBeton Bertulang.Bertulang.Bertulang.Bertulang.Yogyakarta :
Graha Ilmu
4. DPU, Ditjen Cipta Karya.1983.PeraturanPeraturanPeraturanPeraturan pembebananpembebananpembebananpembebanan IndonesiaIndonesiaIndonesiaIndonesia untukuntukuntukuntuk gedung
gedunggedunggedung tahuntahuntahuntahun 1983.1983.1983.1983.Jakarta
5. Dep. Kimpraswil RI. 2002. Standar SK SNI 03-2847-2002: Tata cara penghitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Bandung.
Tahap
Tahap Tahap Tahap Kemampuan Kemampuan Kemampuan Kemampuan akhir akhir akhir akhir Materi Materi Materi Materi Pokok Pokok Pokok Pokok Referensi Referensi Referensi Referensi Metode Metode Metode Metode Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
Pengalaman Pengalaman Pengalaman Pengalaman
Belajar
Belajar Belajar Belajar Waktu Waktu Waktu Waktu
Pe
Pe Pe Penilaian* nilaian* nilaian* nilaian*
Indikator/
Indikator/ Indikator/ Indikator/
kode kode kode kode CPL CPL CPL CPL
Teknik Teknik Teknik Teknik penilaian penilaian penilaian penilaian /bobot /bobot /bobot /bobot 1 1
1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 4 5 5 5 5 6 6 6 6 7 7 7 7 8 8 8 8 9 9 9 9
1-4
Mampu merencanakan pelat lantai untuk bangunan umum dua lantai
1. Pengertian pelat lantai beserta jenisnya 2. Perencanaan
ketebalan pelat lantai
3. Jenis pembebanan pada pelat lantai 4. Perencanaan
pembebanan pelat lantai
5. Perencanaan penulangan pelat lantai
6. Penggambaran penulangan pelat lantai
1, 2, 3, 4
Ceramah,
diskusi, tanya jawab, penugasan
1. Mendeskripsika n pelat lantai sesuai dengan jenisnya dan merencanakan ketebalan pelat lantai sesuai dengan
penggunaannya 2. Mendiskripsika
n jenis pembebanan pelat lantai dan latihan
menghitung pembebanan pelat lantai 3. Merencanakan
penulangan pelat lantai serta
menggambarka n detail penulangannya
4 x 100 menit
1. Mampu
merencanakan ketebalan pelat lantai pada
bangunan umum dua lantai
2.Mampu merencanakan pembebanan pelat lantai bangunan umum dua lantai
3.Mampu merencanakan penulangan pelat lantai beserta detail gambar penulangannya
PortofolioTug as/ 80%
Responsi/ 20%
5-8
Mampu merencanakan balok anak
1. Pengertian balok anak.
2. Perencanaan dimensi balok anak
3. Pembebanan pada balok anak
4. Perhitungan momen dan gaya geser 5. Perhitungan
penulangan lentur balok anak
6. Perhitungan penulangan geser balok anak 7. Penggambaran
penulangan balok anak
1, 2, 3, 4
Ceramah,
diskusi, tanya jawab, penugasan
Merencanakan penulangan geser balok anak serta menggambar detail penulangan balok anak
4 x 100 menit
1. Mampu merencanakan dimensi balok anak dan pembebanan balok anak 2. Mampu
merencanakan penulangan lentur balok anak
3. Mampu merencanakan penulangan geser balok anak serta menggambar detail penulangan balok anak
PortofolioTug as/ 80%
Responsi/ 20%
9-12
Mampu Merencanakan portal bangunan gedung 2 lantai
1. Perencanaan dimensi balok induk, sloof dan kolom
2. Pembebanan portal 3. Perhitungan analisa struktur untuk portal 4. Perencanaan
tulangan lentur dan geser untuk balok induk dan sloof 5. Penggambaran detail
dan potongan untuk balok induk, sloof 6. Perencanaan
tulangan lentur dan geser kolom
1, 2, 3, 4
Ceramah,
diskusi, tanya jawab, penugasan
1. Mendeskripsika n pengertian dan ketentuan perencanaan balok induk, sloof serta kolom.
2. Merencanakan dimensi balok induk, sloof dan kolom 3. Menghitung
pembebanan portal 4. Menghitung
analisa struktur
4
x 100 menit1. Mampu
mendiskripsikan pengertian balok induk, sloof dan kolom beserta ketentuan perencanaannya 2. Mampu
merencanakan dimensi elemen struktur pada portal serta menghitung pembebanan pada portal
3. Mampu menghitung gaya geser dan
7. Penggambaran detail dan potongan untuk kolom.
pada portal 2 lantai dengan bantuan software SAP 5.
erencanakan Penulangan lentur dan geser balok induk dan sloof 6. Menggambar
penulangan balok induk dan sloof beserta potongannya 7.
erencanakan Penulangan lentur dan geser kolom 8. Menggambar
penulangan kolom beserta potongannya
momen yang terjadi pada portal dua lantai 4. Mampu
merencanakan penulangan lentur dan geser balok portal dan balok sloof serta 5. Menggambar
penulangan balok induk dan balok sloof 6. Mampu
merencanakan penulangan lentur dan geser kolom 7. serta menggambar
penulangan kolom
13-14
Mampu merencanakan pondasi
1. Pengertian pondasi 2. Jenis pondasi
3. Perencanaan dimensi pondasi telapak 4.
4.4.4.Kontrol terhadap geser satu arah dan dua arah
5. Perencanaan penulangan lentur
1, 2, 3, 4
Ceramah,
diskusi, tanya jawab, penugasan
1. Mendiskusikan pengertian dan jenis pondasi, menghitung beban pada pondasi, merencanakan dimensi pondasi yang aman
2 x
100 menit1. menghitung beban dan dimensi pondasi yang aman terhadap geser satu arah maupun dua arah 2. Mampu
merencanakan
tulangan lentur dan
PortofolioTug as/ 80%
Responsi/ 20%
pada pondasi telapak 6. Panjang penyaluran
tegangan tulangan 7.
7.7.7.Penggambaran pondasi telapak.
terhadap geser satu arah dan dua arah 2.
2.2.2. Menghitung penulangan lentur dan geser pada pondasi telapak serta menggambar detail dan potongan pondasi telapak
geser pada pondasi telapak beserta penggambaran
detailnya.
•
15-16
Mampu merencanakan tangga
1. Pengertian dan jenis tangga 2. Komponen dan
bentuk tangga 3. Ukuran anak tangga 4. Perencanaan
penulangan pelat tangga
5. Perencanaan penulangan pondasi tangga 6. Penggambaran
penulangan pelat dan pondasi tangga.
1, 2, 3, 4
Ceramah,
diskusi, tanya
jawab, penugasan
1. Mendiskusikan pengertian dan jenis tangga sertamerencanakan penulangan pelat tangga 2. Merencanakan
penulangan pondasi tangga serta
penggambaran
2 x
100 menit1. Mampu merencanakan tulangan pelat tangga
2. Mampu merencanakan tulangan pondasi tangga beserta penggambaran detail tangga.