• Tidak ada hasil yang ditemukan

Repositori Institusi | Universitas Kristen Satya Wacana: Model Kemitraan Berbasis Komunitas Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Pada SMA Santu Xaverius Gunungsitoli-Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Repositori Institusi | Universitas Kristen Satya Wacana: Model Kemitraan Berbasis Komunitas Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Pada SMA Santu Xaverius Gunungsitoli-Sumatera Utara"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

235 LAMPIRAN Lampiran 1

Hasil Observasi

No Item Ada Tidak

Ada

1 Profil Sekolah 

2 Struktur Organisasi Sekolah 

3 Kurikulum Sekolah 

4 Kalender Pendidikan 

5 Data Guru 

6 Data Siswa 

7 Inventaris Sarana-prasarana 

8 Jadwal 

9 Renstra 

10 Agenda Kerja Kepala Sekolah  11 Data Perkembangan Siswa  12 Data Presentasi Lulusan  13 Struktur Tim Penjaminan Mutu 

(2)

236 Lampiran 2

Hasil Wawancara dan Angket Hari/Tanggal : 26 Oktober 2022

Tempat : Kantor Yayasan Budi Bakti Keuskupan Sibolga YBBKS Responden : Ketua YBBKS

Aspek No Pertanyaan Jawaban

Keadaan Saat ini (Masalah)

1 Bagaimana pandangannya tentang konsep persaingan yang dihadapi lembaga pendidikan Katolik dalam dunia pendidikan saat ini?

SMA Xaverius adalah lembaga pendidikan formal yang perlu dan terus berusaha mengembangkan dirinya untuk mengikuti perkembangan zaman terutama terkait dengan pelbagai pendekatan pembelajaran dan juga tata kelola sekolah yang upgrade, ingin berkembang menuju suatu tata kelola yang lebih baik.

2 Bagaimana pendapatnya tentang kondisi siswa, tenaga pendidik dan

Kondisi siswa dalam pengamatan kami sungguh memiliki semangat untuk belajar dan menggapai cita-cita mereka, walaupun mereka berasal dari latar belakang berbeda-beda: miskin dan cukup berkeadaan secara ekonomi, dari kota dan kampung, dari daerah yang berbeda- beda serta dengan tingkat pengetahuan dan karakteristik yang berbeda-

(3)

237 program kerja

baik jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang serta Visi, Misi dan Tujuan SMA Santu Xaverius?

beda. Sedangkan kondisi guru, nampak semangat dan memiliki sikap dan sifat kebersamaan serta gotong royong dalam membangun SMA Xaverius.

Mutu 1 Bagaimana tanggapannya tentang mutu pendidikan dan kemitraan?

Mutu pendidikan di SMA Xaverius cukup baik. Hal ini tampak dari prestasi akademik dan non akademik yang selalu diraih oleh peserta didik. Meskipun demikian, perlu diupayakan terus menerus

teristimewa peningkatan perangkat pembelajaran yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Apa lagi sekarang memulai kurikulum merdeka yang perlu didalami komponen sekolah untuk menerapkan kurikulum itu secara lebih efektif.

2 Bagaimana pendapatnya tentang pentingnya inventarisasi dan faktor-faktor

Soal inventarisasi sejauh pengamatan kami cukup baik dan tertata rapi walaupun tetap harus memperhatikan pengembangannya. Faktor-faktor pendukung menurut kami: 1) ada anggaran dana BOS yang selalu dialokasikan untuk penataan sarana dan prasarana; 2) ada tenaga pendidik atau kependidikan yang berusaha mengadakan dan memeliharanya.

(4)

238 pendukung upaya

pencapaian peningkatan mutu pendidikan di SMA Swasta Santu Xaverius?

Komunitas 1 Apa pendapatnya tentang Tripusat pendidikan di sekolah?

SMA Xaverius sebagai lembaga pendidikan formal perlu terus berusaha menjaga dan meningkatkan relasi – komunikasi antara sekolah, orang tua dan masyarakat untuk bersama-sama membangun sekolah tersebut ke arah yang lebih baik, walaupun belum tertata secara baik dan efektif.

2 Bagaimana pendapatnya tentang

komunitas dalam pendidikan Katolik?

Komunitas adalah kumpulan orang-orang yang bersama-sama berjalan bersama, memikirkan bersama tentang bagaimana merealisasikan nilai- nilai Kerajaan Allah di tengah-tengah dunia. Pendidikan yang hendak dicapai dalam komunitas adalah demi kebaikan dan keselamatan bersama, baik di dunia maupun di akhirat

3 Bagaimana pandangannya tentang nilai-nilai

Nilai-nilai komunitas kristiani cukup dijaga dengan baik dan itu

nampak dari kegiatan misa bulanan, rekoleksi / retreat, doa-doa khusus yang dilaksanakan di sekolah. dengan itu visi dan misi sekolah yang

(5)

239 Komunitas

Kristiani

berkaitan dengan upaya pencapaian Visi dan misi Sekolah demi peningkatan mutunya?

hendak dicapai untuk penyempurnaan pribadi peserta didik yang integral sungguh diperhatikan

Kemitraan 1 Bagaiamana pendapatnya tentang strategi pelaksanaan program pengembangan kemitraan berbasis komunitas?

SMA Xaverius perlu menjaga dan mengembangkan relasi dengan banyak pihak demi pengembangan sekolah seperti kelompok alumni, relasi dengan pastor paroki yang baik, dengan pengurus Yayasan, dengan pemerintah serta dengan beberapa lembaga lainnya seperti Caritas Keuskupan Sibolga, sekolah-sekolah tetangga dan juga masyarakat

3 Ada 3 komunitas mitra yang hendak diperbaiki,

Komite: relasinya cukup baik, namun belum berfungsi secara baik sesuai tujuannya. Maka kerja sama baik, perlu ditingkatkan agar kemitraan tersebut dapat bermanfaat bagi pengembangan sekolah Almuni: SMA Xaverius memiliki relasi dengan para alumni yang

(6)

240 ditingkatkan dan

dikembangkan yaitu Komite, Alumni dan umat beriman Katolik dalam upaya peningkatan mutu SMA Swasta Santu Xaverius.

Bagaimana tanggapan Ibu?

cukup kuat. Itu nampak dari pelbagai kegiatan sekolah yang sering melibatkan para alumni, namun belum cukup efektif

Umat beriman katolik: keterlibatan SMA Xaverius dalam tugas-tugas liturgi di Gereja serta keterlibatan bapak dan ibu guru serta siswa di lingkungan atau Komunitas Basis Gereja juga sungguh diperhatikan.

Banyak para guru yang perpartisipasi sebagai pengurus gereja di KBG, di Stasi dan bahkan di Paroki atau di Keuskupan. Ini menunjukkan relasi sekolah dengan umat katolik yang cukup kuat dan selalu dijaga, namun secara riil terkait dengan pengembangan mutu dan kualitas sekolah belum cukup signifikan.

Hasil Angket

Hari/Tanggal : 23 Oktober 2022

Tempat : Kantor Yayasan Budi Bakti Keuskupan Sibolga YBBKS Responden : Pengurus YBBKS (Bendahara)

Aspek No Pertanyaan Jawaban

Keadaan Saat ini

1 Bagaimana pandangannya tentang konsep persaingan

Peserta didik hendaknya sampai menyadari bahwa persaingan mutu dan prestasi saat ini tinggi. Hendaknya

(7)

241 (Masalah) yang dihadapi lembaga

pendidikan Katolik dalam dunia pendidikan saat ini?

mereka termotivasi untuk maju dalam persaingan sehat dalam konsep pendidikan lembaga Katolik sebagai lembaga yang hendak menjadikan mereka sebagai manusia yang bermutu dan memiliki cinta kasih.

2 Bagaimana pendapatnya tentang kondisi siswa, tenaga pendidik dan program kerja baik jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang serta Visi, Misi dan Tujuan SMA Santu Xaverius?

Cukup baik, tetapi kondisi tenaga kerjanya mungkin perlu ditingkatkan baik dari segi profesionalitas dan status gurunya.

Mutu 1 Bagaimana tanggapannya tentang mutu pendidikan dan kemitraan?

Dua hal yang sangat bangus untuk diperjuangkan. Sebuah lembaga pendidikan hendaknya memiliki kualitas dan mutu.

Untuk sampai pada predikat itu, perlu keterlibatan pihak lain untuk membantu sekolah mencapainya melalui kemitraan 2 Bagaimana pendapatnya

tentang pentingnya inventarisasi dan faktor- faktor pendukung upaya

Sangat penting agar kita tahu memetakan mana kekuatan dan mana kelemahan kita serta apa solusi untuk mengatasi masalah.

(8)

242 pencapaian peningkatan

mutu pendidikan di SMA Swasta Santu Xaverius?

Komunitas 1 Apa pendapatnya tentang Tripusat pendidikan di sekolah?

Keluarga, sekolah dan masyarakat memiliki peranan penting membentuk generasi yang berkarakter dan berbudi pekerti.

2 Bagaimana pendapatnya tentang komunitas dalam pendidikan Katolik?

Komunitas yang baik diperlukan untuk menjalin kerja sama dengan orang-orang yangg memiliki tujuan sama dan akan lebih mudah mencapai tujuan pendidikan

3 Bagaimana pandangannya tentang nilai-nilai

Komunitas Kristiani berkaitan dengan upaya pencapaian Visi dan misi Sekolah demi peningkatan mutunya?

Semuanya saling berkaitan. Nilai-nilai Kristiani justeru diterjemahkan dalam Visi yang hendak dicapai sebuah lembaga pendidikan Katolik. Dan untuk mencapai Visi tersebut perlu memiliki misi yang menerjahkan Visi melalui program-program baik jangka pendek, menengah dan panjang

Kemitraan 1 Bagaiamana pendapat Ibu tentang strategi

pelaksanaan program pengembangan kemitraan

Setuju

(9)

243 berbasis komunitas?

3 Ada 3 komunitas mitra yang hendak diperbaiki, ditingkatkan dan

dikembangkan yaitu Komite, Alumni dan umat beriman Katolik dalam upaya peningkatan mutu SMA Swasta Santu Xaverius. Bagaimana tanggapan Ibu?

Sangat penting dan setuju serta perlu ditindaklanjuti demi membangun kerja sama menuju peningkatan mutu sekolah.

Karena itu dibutuhkan keterbukaan semua pihak baik yayasan, sekolah dan umat Katolik untuk berkejasama mengembangkan sekolah yang juga merupakan bagian dari karya pastoral Gereja.

(10)

244 Hasil Angket

Hari/Tanggal : 25 Oktober 2022

Tempat : Kantor Yayasan Budi Bakti Keuskupan Sibolga YBBKS Responden : Pengurus YBBKS (Sekretaris Eksekutif)

Aspek No Pertanyaan Jawaban

Keadaan Saat ini (Masalah)

1 Bagaimana pandangannya tentang konsep persaingan yang dihadapi lembaga pendidikan Katolik dalam dunia pendidikan saat ini?

Konsep persaingan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan katolik saat ini sangat ketat dan menuntut sekolah-sekolah katolik berbenah diri menyikapi

persaingan itu baik dari segi tenaga pendidik, sarana dan prasana serta penguasaan bidang IT.

2 Bagaimana pendapatnya tentang kondisi siswa, tenaga pendidik dan program kerja baik jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang serta Visi, Misi dan Tujuan SMA Santu Xaverius?

Bagus dan sangat bermanfaat untuk mengukur serta memiliki arah dalam membuat suatu kebijakan.

Mutu 1 Bagaimana tanggapannya tentang mutu pendidikan dan

Perlu ditingkatkan dan dikembangkan karena untuk menghasilkan generasi-generasi yang baik dan

(11)

245

kemitraan? berkarakter perlu pengawalan oleh semua pihak sehingga tidak menjadi tugas sekolah saja.

2 Bagaimana pendapatnya tentang pentingnya inventarisasi dan faktor- faktor pendukung upaya pencapaian peningkatan mutu pendidikan di SMA Swasta Santu Xaverius?

Baik dan positif , dengan dibuat invenatrisasi faktor pendukung maka mutu pendidikan akan bisa terukur secara akuntabel

.

Komunitas 1 Apa pandangannya tentang Tripusat pendidikan di sekolah?

Sangat baik dan mendukung Tripusat pendidikann dikembangkan di sekolah-sekolah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Tiga pilar ini menjadi dasar yang kuat mencapai hasil atau buah yang baik dan berguna.

. 2 Bagaimana pendapatnya

tentang komunitas dalam pendidikan Katolik?

Komunitas yang baik diperlukan untuk menjalin kerja sama dengan orang-orang yangg memiliki tujuan sama dan akan lebih mudah mencapai tujuan pendidikan

3 Bagaimana pandangannya Baik dan positif, agar generasi-generasi yang dihasilkan

(12)

246 tentang nilai-nilai Komunitas

Kristiani berkaitan dengan upaya pencapaian Visi dan misi Sekolah demi

peningkatan mutunya?

oleh sekolah bukan hanya unggul dalam prestasi (ilmu) tetapi lebih berkarakter yang beriman dan hidup dalam cintakasih

Kemitraan 1 Bagaiamana pendapatnya tentang strategi pelaksanaan program pengembangan kemitraan berbasis komunitas?

Baik dan positif, karena dengan pengembangan kemitraan berbasis komunitas maka semua pihak yang terkoordinir secara baik maka, mutu pendidikanpun akan bisa terukur secara baik pula.

3 Ada 3 komunitas mitra yang hendak diperbaiki,

ditingkatkan dan

dikembangkan yaitu Komite, Alumni dan umat beriman Katolik dalam upaya peningkatan mutu SMA Swasta Santu Xaverius.

Bagaimana tanggapannya?

Baik dan perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan upaya kerja sama di antara ketiga pilar ini, agar mutu

pendidikan di SMA St.Xaverius semakin baik dan meningkat.

(13)

247 Hasil Wawancara dan Angket

Hari/Tanggal : 26 Oktober 2022

Tempat : Kantor Tata Usaha Sekolah

Responden : Wakil Kepala Sekolah SMA Santu Xaverius Gunungsitoli

Aspek No Pertanyaan Jawaban

Keadaan Saat ini (Masalah)

1 Bagaimana pandangannya tentang konsep persaingan yang dihadapi lembaga pendidikan Katolik dalam dunia pendidikan saat ini?

Persaingan sebagai perjuangan sekolah-sekolah katolik.

Kalau dulu sekolah katolik hanya berjuang atau bersaing untuk menunjukkan kualitas dan karakter siswanya, namun sekarang sekolah-sekolah katolik memainkan peran bertahan saja. Bertahan agar tidak mati saja. Perjuangannya bukan saja untuk mencari siswanya, tetapi juga berjuang agar terpenuhi gaji/upah gurunya. Selain itu tantangan terberatnya karena pemerintah telah memberikan perhatian yang amat banyak di sekolah-sekolah negeri entah berupa penyediaan tenaga guru, sarana prasarana, peningkatan kompetensi guru dan pegawai melalui tugas belajar dan beasiswa serta akses- akses kerjasama. Dalam hal itu SMA Xaverius nampak berjuang sendri dan berjalan di tempat.

2 Bagaimana pendapatnya tentang kondisi siswa, tenaga pendidik dan

Dari segi jumlah siswa dari tahun ke tahun mengalami kenaikan, meskipun harus diakui bahwa sangat sedikit siswa katolik yang berminat bersekolah di SMA Xaverius.

(14)

248 program kerja baik jangka

pendek, jangka menengah, jangka panjang serta Visi, Misi dan Tujuan SMA Santu Xaverius?

Dari segi tenaga pendidik boleh dikatakan (kalua jujur) bahwa ada banyak yang belum memenuhi standar, baik dari segi standar pefesional maupun kepribadian. Namun

―terpaksa dipakai‖ karena proses dan standar penerimaan tenaga pendidik tidak jelas oleh sekolah atau Yayasan. Dari segi program jangka pendek, menengah dan Panjang, demikian juga dengan visi dan misi SMA Xaverius, di atas kertas sudah sangat baik, namun dalam pelaksanaannya sering tidak sesuai yang diharapakan. Mengapa?

Kekurangan sumber daya manusia Mutu 1 Bagaimana tanggapannya

tentang mutu pendidikan dan kemitraan?

Dalam dunia masa kini, jejaring adalah sesuatu hal yang mutlak. Orang atau institusi yang tidak membangun jejaring dan kolaborasi akan tertinggal. Maka sudah seharusnya sekolah atau Yayasan membangun jejaring-jejaring ini karena tidak semua hal dapat dilakukan oleh sekolah 2 Bagaimana pendapatnya

tentang pentingnya inventarisasi dan faktor- faktor pendukung upaya pencapaian peningkatan mutu pendidikan di SMA Swasta Santu Xaverius?

Inventrisir faktor-faktor pendukung peningkatan mutu Pendidikan SMA Xaverius sangat penting. Dan hal itu telah dilakukan melalui analisis SWOT. Hanya sekali

persoalannya ada banyak hal yang tidak dapat dieksekusi langsung oleh sekolah tanpa keterlibatan pihak Yayasan, sementara Yayasan punya banyak pertimbangan dan kendala sumber daya

(15)

249 Komunitas 1 Apa pendapatnya tentang

Tripusat pendidikan di sekolah?

Jelas bahwa sekolah tidak bisa berjalan sendiri. Wajib menuntut keterlibatan penuh keluarga dan masyarakat (umat katolik). Karena dalam konteks sekolah katolik, SMA Xaverius adalah milik umat katolik keuskupan sibolga.

Karena itu umat katolik keuskupan sibolga diharapkan terlibat dalam memajukan SMA Swasta Santu XAverius Gunungsitoli. Jangankan komunitas lain, orangtua siswa saja sering sekali beranggapan bahwa urusan karakter dan

akademik itu murni tanggung jawab sekolah, karena mereka sudah membayar uang sekolah. Orangtua merasa hanya perlu memenuhi kebutuhan jasmani saja. Jadi ada pemisahan dan pemilahan yang tidak sesuai atau tidak tepat. Demikain juga dengan komunitas umat beriman atau masyarakat, kadang beranggapan bahwa sudah ada Yayasan yang mengurus sekolah itu, ada para guru atau itu bukan urusan kita. Inilah kenyataan yang akhirnya membuat SMA Xaverius seperti berjalan sendiri

2 Bagaimana pendapatnya tentang komunitas dalam pendidikan Katolik?

Sampai saat ini belum ada komunitas-komunitas (umat katolik) yang terlibat atau melibatkan diri dalam memikirkan dan membangun SMA Swasta Santu Xaverius Gunungsitoli.

Apakah karena belum pernah ada usaha dari pihak

sekolah/Yayasan untuk melibatkan mereka atau juga karena memang tingkat kepedulian komunitas-komunitas umat

(16)

250

beriman terhadap kelangsungan dan masa depan Pendidikan katolik sama sekali tidak ada, lepas dari keterlibatan siswa dan guru dalam hidup menggereja dan hidup berkomunitas Katolik, atau karena kebutuhan aksidental.

3 Bagaimana pandangannya tentang nilai-nilai

Komunitas Kristiani berkaitan dengan upaya pencapaian Visi dan misi Sekolah demi peningkatan mutunya?

Menyangkut nilai-nilai komunitas kristiani seperti cinta kasih, kepedulian, solidaritas, kesetiakawanan sungguh- sungguh memberi jaminan mutu Pendidikan SMA Xaverius, terutama untuk pengembangan dan peningkatan karakter peserta didik dan seluruh warga sekolah. Secara khusus SMA Xaverius telah melakukan berbagai hal untuk menjaminkan nilai-nilai kristiani itu tetap menjadi gaya hidup warga sekolah dengan menetapkan berbagai aturan dan kode etik yang didasarkan pada nilai-nilai kristiani dan spiritualitas Santu Fransiskus Xaverius sebagai pelindung sekolah ini. Dan tidak hanya itu baru-baru ini para guru dan pegawai menetapkan 5 (lima) poin komitmen bersama untuk mewujudkan nilai-nilai kristiani ini. Komitmen itu

dievaluasi pelaksanaannya secara berkala oleh tim Kemitraan 1 Bagaiamana pendapatnya

tentang strategi pelaksanaan program pengembangan kemitraan

Menurut saya, Yayasan dan sekolah harus bersinergi untuk membentuk atau mencipatakan kemitraan terhadapap komunitas-komunitas, terutama komunitas umat beriman (katolik), para alumni atau pihak lain.

(17)

251

berbasis komunitas? Maka langkah awal adalah presentasi keberadaan dan situasi konkrit SMA Swasta Santu Xaverius Gunungsitoli dari segi siswa, guru, gaji dan semuanya tanpa ditutup-tutupi,

sehingga dengan demikian para komunitas-komunitas tadi mendapatkan gambar sesungguhnya secara utuh sehingga dapat menentukan pera-peran yang bisa mereka perankan untuk peningkaran mutu SMA Xaverius

3 Ada 3 komunitas mitra yang hendak diperbaiki, ditingkatkan dan

dikembangkan yaitu Komite, Alumni dan umat beriman Katolik dalam upaya peningkatan mutu SMA Swasta Santu Xaverius. Bagaimana tanggapan Ibu?

Sangat setuju, karena selama ini hanya alumni yang kadang terlibat untuk memikirkan keberlangsungan SMA Xaverius.

Komite sekolah dan komunitas umat beriman belum ada, karena itu sangat baik jika hal ini dapat diwujudkan di masa depan

(18)

252 Hasil Wawancara dan Angket

Hari/Tanggal : 31 Oktober 2022 Tempat : Kantor Kepala Sekolah

Responden : Kepala Sekolah SMA Santu Xaverius Gunungsitoli

Aspek No Pertanyaan Jawaban

Keadaan Saat ini (Masalah)

1 Bagaimana pandangannya tentang konsep persaingan yang dihadapi lembaga pendidikan Katolik dalam dunia pendidikan saat ini?

Konsep persaingan yang dihadapi lembaga pendidikan Katolik dalam dunia pendidikan akhir-akhir ini. Tidak bias dipungkiri lagi bahwa persaingan yang dihadapi dalam dunia pendidikan Katolik akhir-akhir ini sangat memprihatinkan khususnya di daerah-daerah tertentu. Menurut hemat saya, hal ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya : 1).

Semakin bertambahnya sekolah negeri yang tidak memungut biaya dengan ruang kelas yang tak terbatas. 2). Kurangnya kesadaran umat Katolik pada umumnya untuk membangun dan mempertahankan sekolah Katolik dengan

menyekolahkan anaknya di sekolah Katolik. 3). Kurangnya semangat para pendidik untuk mempertahankan mutu dan disiplin di sekolah. 4). Kelengkapan fasilitas di sekolah negeri semakin lengkap oleh pemerintah. 4). Kesejahteraan para pendidik lebih kecil disbanding sekolah lain. Maka untuk mengembalikan kembali, penting ada gerakan

(19)

253

bersama dengan umat beriman khususnya pihak

gereja/Gembala gereja dan umat Katolik pada umumnya supaya menyekolahkan anaknya di sekolah kita

2 Bagaimana pendapatnya tentang kondisi siswa, tenaga pendidik dan program kerja baik jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang serta Visi, Misi dan Tujuan SMA Santu Xaverius?

Kondisi siswa, tenaga pendidik dan program kerja baik jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang serta Visi, Misi dan Tujuan SMA Swasta Santu Xaverius sudah bagus tertata dan terdata dengan baik, jelas dan terarah akan tetapi beberapa hal masih perlu dibenahi seperti; tenaga pendidk masih ada yang mengajar tidak sesuai dengan keahlian bidang studi yang diampu. Selain itu, status pendidik masih sangat memprihatinkan karena pada umumnya masih status Honor meskipun ada yang sudah puluhan tahun mengabdi sebagai tenaga pendidik. Dalam hal ini perlu perhatian khusus dari pihak Yayasan dan sekaligus memperhatikan kesejahteraan mereka. Dilihat dari segi kondisi siswa yang datang ke SMA Swasta Santu Xaverius sangat bervariasi baik dari kota maupun dari desa di seluruh kepulauan Nias.

Dengan adanya asrama Putri dan Putra sangat

mempengaruhi kedatangan siswa dari segala daerah karena orang tua sangat percaya bahwa anak mereka akan terjamin tinggal di asrama. Hanya sekarang ini asrama Putra masih belum maksimal untuk menerima siswa SMA dan

mengutamakan SMP maka hal ini juga mempengaruhi

(20)

254

kurangnya laki-laki dari daerah lain. Untuk kedepannya akan lebih baik lagi karena sudah berbicara dan menjalin nkerja sama dengan Pembina asrama putra supaya tahun depan juga menerima siswa SMA di Xaverius dan bukan ke SMA yang lain

Mutu 1 Bagaimana tanggapannya tentang mutu pendidikan dan kemitraan?

Berbicara tentang mutu pendidikan, kemitraan, saya berpendapat bahwa semua stockholder hendaknya bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama yakni peningkatan mutu dengan melibatkan peran alumni dan pemerintah setempat.

2 Bagaimana pendapatnya tentang pentingnya inventarisasi dan faktor- faktor pendukung upaya pencapaian peningkatan mutu pendidikan di SMA Swasta Santu Xaverius?

Inventarisasi sangat penting dilakukan sebagai salah satu upaya pencapaian peningkatan mutu pendidikan di SMA Swasta Santu Xaverius. Hal ini yang sedang kami lakukan mengingat bahwa beberaapa tahun ini kurang terinventaris.

Maka dalam hal ini sangat berkaitan erat dengan

pengangkatan wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana.

Jika Wakasek bidang sarpras mau bekerja, maka baiklag inventaris di sekolah itu walaupun tentunya didukung oleh seluruh stockholder yang ada dalam satuan pendidikan tersebut

Komunitas 1 Apa pendapatnya tentang Tripusat pendidikan di

Tripusat pendidikan di sekolah hendaknya bekerja sama dengan baik untuk terbentuknya karakter dan pribadi peserta didik. Dalam hal ini SMA Swasta Santu Xaverius menyadari

(21)

255

sekolah? betapa pentingnya peran orang tua/keluarga dalam

mencerdaskan intelektual, spiritual, social dan emosi anak maka kami telah melaksanakan komunikasi yang baik melalui Buku Penghubung antara sekolah melalui wali kelas dengan orang tua secara rutin dengan menghubungi orang tua bukan hanya karena ada masalah tetapi juga dalam keberhasilan. Menjalin komunikasi dengan orang tua siswa serta memberi pengarahan supaya para peserta didik hidup dengan baik di lingkungan masyarakat dimana mereka berada dan menunjukkan bahwa anak Xaverius berkarakter, cerdas, berbakti, dan berbudi luhur

2 Bagaimana pendapatnya tentang komunitas dalam pendidikan Katolik?

Komunitas dalam pendidikan Katolik menurut hemat saya penting untuk selalu dilibatkan dan ditingkatkan demi tercapainya tujuan untuk mencerdaskan peserta didik baik dari segi intelektual maupun pembentukan pribadi/karakter 3 Bagaimana pandangannya

tentang nilai-nilai Komunitas Kristiani berkaitan dengan upaya pencapaian Visi dan misi Sekolah demi peningkatan mutunya?

Nilai-nilai Komunitas Kristiani perlu direvitalisasi kembali khususnya melalui KBG supaya umat beriman kembali menyadari peran dan tanggung jawab berkaitan dengan upaya pencapaian Visi dan misi Sekolah demi peningkatan mutunya

(22)

256 Kemitraan 1 Bagaiamana pendapatnya

tentang strategi pelaksanaan program pengembangan kemitraan berbasis komunitas?

Strategi pelaksanaan program pengembangan kemitraan berbasis komunitas masih perlu pendampingan dari semua pihak supaya lebih mantap lagi

3 Ada 3 komunitas mitra yang hendak diperbaiki, ditingkatkan dan

dikembangkan yaitu Komite, Alumni dan umat beriman Katolik dalam upaya peningkatan mutu SMA Swasta Santu Xaverius. Bagaimana tanggapan Ibu?

Sangat setuju ke-tiga komunitas mitra yakni komite, alumni dan umat beriman sesegera mungkin dibentuk. Khususnya komite di SMA Swasta Santu Xaverius karena sebelumnya saya juga sudah bertanya tentang hal ini ke pihak Yayasan melalui Pelaksana Harian di Gunungsitoli bahwa keberadaan personil komite yang ada sebaiknya diperbaiki. Maka kami berharap bersama dengan pihak Yayasan, secepatnya dapat kami bentuk

(23)

257 Hasil Angket

Hari/Tanggal : 1 Desember 2022

Tempat : Kantor Keuskupan Sibolga

Responden : Sekretaris Uskup Keuskupan Sibolga

Aspek No Pertanyaan Jawaban

Keadaan Saat ini (Masalah)

1 Bagaimana pandangannya tentang konsep persaingan yang dihadapi lembaga pendidikan Katolik dalam dunia pendidikan saat ini?

Konsep persaingan yang dihadapi sekolah-sekolah katolik sekarang ini mencakup kualitas student yang menjadi output sekolah-sekolah katolik. Sekarang ini ada banyak sekolah non-katolik yang baik

managemen, fasilitas maupun tenaga kependidikannya lebih baik dari sekolah-sekolah katolik. Tambahan, balas jasa mereka—seperti PNS—lebih tinggi daripada yang diperoleh di sekolah katolik. Selain itu, tak banyak lagi tenaga-tenaga kependidikan katolik yang memiliki dedikasi tinggi pada sekolah-sekolah katolik.

Mereka lebih memilih sekolah-sekolah yang memberi balas jasa tinggi daripada memberi diri untuk lembaga pendidikan katolik. Ada banyak tenaga kependidikan yang lebih memilih PNS, karena barangkali tuntutan pengorbanannya rendah

2 Bagaimana pendapatnya tentang Salah satu unit sekolah yang baik di lingkungan

(24)

258 kondisi siswa, tenaga pendidik dan program kerja baik jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang serta Visi, Misi dan Tujuan SMA Santu

Xaverius?

Yayasan Budi Bakti adalah SMA Xaverius

Gunungsitoli. Saya kurang tahu persis keadaan tenaga kependidikan dan renstra dari unit sekolah ini. Namun, tingginya minat orang untuk sekolah di SMA Xaverius kiranya menjadi salah satu indikator bahwa ada

sesuatu yang baik yang disediakan di sekolah tersebut.

Hal yang tentu terus diperhatikan adalah penyediaan tenaga kependidikan yang unggul secara kognitif, juga dalam iman dan moralitas ketolik

Mutu 1 Bagaimana tanggapannya tentang mutu pendidikan dan kemitraan?

Sekolah-sekolah Katolik tidak boleh kendor

semangatnya dalam mempromosikan pendidikan nilai atau karakter bagi peserta didik. Tatkala banyak sekolah menjadikan sisi kognitif sebagai tolok ukur mutu, lembaga pedidikan katolik harus konsisten memberi perhatian pada sisi moralitas dan religiositas 2 Bagaimana pendapatnya tentang

pentingnya inventarisasi dan faktor-faktor pendukung upaya pencapaian peningkatan mutu pendidikan di SMA Swasta Santu Xaverius?

(25)

259 Komunitas 1 Apa pendapatnya tentang

Tripusat pendidikan di sekolah?

Trisentra pendidikan ini (keluarga, lembaga sekolah dan masyarakat) belum berjalan maksimal dan merata di sekolah-sekolah katolik. Banyak sekolah yang kurang merangkul alumni, padahal merekalah corong penting yang mempromosikan sekolah-sekolah katolik.

Sekolah katolik memang terbuka untuk umum.

Namun, seyognya keluarga-keluarga katoliklah yang menjadi konsumen utama dari sekolah-sekolah katolik.

Tapi amat disayangkan bahwa justru banyak anak- anak dari keluarga katolik yang justru memilih sekolah-sekolah non-katolik. Tampaknya alasan klasik, yaitu biaya, bukan lagi menjadi alasan. Tapi mereka melihat bahwa sekolah lain lebih berkualitas.

Di sisi lain, memang disayangkan bahwa pendidikan moral dan iman kekatolikan tidak lagi menjadi nilai yang pantas dipertimbangkan oleh keluarga katolik.

Mereka hanya melihat sisi kognitifnya; bukan lagi nilai-nilai iman dan moralitas katolik

2 Bagaimana pendapatnya tentang komunitas dalam pendidikan Katolik?

Sekolah Katolik tentu tidak bisa berjalan sendiri. Perlu membangun jejaring dengan komunitas-komunitas (alumni, orangtua dan umat Katolik); dan hendaknya

(26)

260

komunitas Katolik harus menjadi prioritas. Semua pihak harus merasa memiliki tanggung jawab bersama untuk menyiapkan tunas-tunas muda (peserta didik).

Komunikasi dan kerjasama sangat penting 3 Bagaimana pandangannya

tentang nilai-nilai Komunitas Kristiani berkaitan dengan upaya pencapaian Visi dan misi

Sekolah demi peningkatan mutunya?

Kemitraan 1 Bagaiamana pendapatnya tentang strategi pelaksanaan program pengembangan

kemitraan berbasis komunitas?

Unit sekolah dan Yayasan harus berinisiatif

membangun jejaring; Perlu keterbukaan dari pihak sekolah dan yayasan, plus dan minusnya, kelemahan dan kekuatannya; Perlu pertanggungjawaban

(transparan, kredibel, kejujuran); Perlu memberikan animasi untuk membangun kesadaran bersama akan tugas dan tanggung jawab mendidik para tunas muda.

Untuk ini bisa difasilitasi oleh tenaga ahli.

3 Ada 3 komunitas mitra yang hendak diperbaiki, ditingkatkan dan dikembangkan yaitu

Komite, Alumni dan umat

Mengingat pentingnya membangun jejaring di antara tiga mitra itu, baik pihak Yayasan maupun unit sekolah harus pro-aktif merangkul tiga matra itu sehingga menjadi mitra (bersinergi dan bergerak

(27)

261 beriman Katolik dalam upaya peningkatan mutu SMA Swasta Santu Xaverius. Bagaimana tanggapan Ibu?

bersama). Perlu diadakan pertemuan berkala. Perlu ada evaluasi bersama. Sekolah adalah semacam dapur.

Tiga matra itu memberikan bahan baku, juga

memberikan tawaran-tawaran ―menu‖ kepada sekolah, sebab output dari sekolah kita memenuhi harapan

Hasil Angket

Hari/Tanggal : 27 Oktober 2022

Tempat : Kantor Paroki Santa Maria Bunda Para Bangsa Gunungsitoli Responden : Pastor Paroki

Aspek No Pertanyaan Jawaban

Keadaan Saat ini (Masalah)

1 Bagaimana pandangannya tentang konsep persaingan yang dihadapi lembaga pendidikan Katolik dalam dunia pendidikan saat ini?

Tentang konsep persaingan yang dihadapi lembaga Pendidikan Katolik akhir-akhir ini; Persaingan pada prinsipnya adalah positif. Persaingan dalam dunia

pendidikan dapat memotivasi satu sama lain untuk menjadi yang terbaik atau yang unggul. Dengan adanya persaingan dalam dunia pendidikan saat ini, Lembaga Pendidikan Katolik semakain tertantang untuk berusaha agar lebih baik lagi, berjuang lebih keras lagi dan tidak hanya bangga dengan masa lalunya saja.

(28)

262 2 Bagaimana pendapatnya

tentang kondisi siswa, tenaga pendidik dan program kerja baik jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang serta Visi, Misi dan Tujuan SMA Santu Xaverius?

Ada hubungan erat antara semua perangkat ini dalam dunia Pendidikan. Untuk mencapai mutu pendidikan di SMA Santo Xaverius dibutuhkan Visi, misi dan tujuan yang jelas, tenaga pendidik yang memadai dan profesional di bidangnya masing-masing, adanya program kerja berjangka pendek, menengah dan berjangka panjang. Bila semuanya ini jelas maka banyak anak akan tertarik untuk menikmati proses pendidikan yang bermutu di SMA St. Xaverius

Mutu 1 Bagaimana tanggapannya tentang mutu pendidikan dan kemitraan?

Mutu Pendidikn tidak dapat dipisahkan atau dilepaskan dari kemitraan. Mutu pendidikan hanya dapat dicapai atau diperoleh lewat kerjasama berbagai pihak. Semakin banyak pihak terlibat dalam pendidikan maka ada harapan bahwa mutu pendidikan akan tercapai karena adanya dukungan baik berupa ide, konsep, sarana, prasarana, dan kelengkapan fasilitas lainnya yang dibutuhkan

2 Bagaimana pendapatnya tentang pentingnya inventarisasi dan faktor- faktor pendukung upaya pencapaian peningkatan mutu pendidikan di SMA Swasta Santu Xaverius?

Inventarisasi merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah lembaga termasuk lembaga pendidikan katolik khususnya di SMA St. Xaverius. Inventarisasi merupakan sebuah data yang memberikan gambaran jelas dan nyata tentang apa yang ada dan dimiliki oleh lembaga itu.

(29)

263 Komunitas 1 Apa pendapatnya tentang

Tripusat pendidikan di sekolah?

Trisentra

2 Bagaimana pendapatnya tentang komunitas dalam pendidikan Katolik?

Dunia Pendidikan Katolik tidak mengenal single fighter.

Dunia Pendidikan Katolik selalu melibatkan berbagai pihak untuk ikut serta bertanggung jawab atas seluruh proses pendidikan itu. Keterlibatan banyak pihak tidak sekedar terlibat pasif tetapi harus aktif, dan itu hanya memungkinkan kalau bersatu dalam kebersamaan yang disebut komunitas.

Karena di sana ada perasaan memiliki dan bertanggung jawab penuh

3 Bagaimana pandangannya tentang nilai-nilai

Komunitas Kristiani berkaitan dengan upaya pencapaian Visi dan misi Sekolah demi peningkatan mutunya?

Dalam mengelola pendidikan katolik hal yang harus diperhatikan adalah nilai-nilai komunitas kristiani. Nilai- nilai komunitas kristiani adalah, kerjasama, saling

mendukung, saling menghargai, saling menghormati

Kemitraan 1 Bagaiamana pendapatnya tentang strategi

pelaksanaan program

Kemitraan merupakan hal penting dalam mengembangkan suatu usaha atau suatu produk. Demikian juga dalam dunia pendidikan sangat dibutuhkan kemitraan atau kerjasama

(30)

264 pengembangan kemitraan

berbasis komunitas?

berbagai pihak untuk mencapai dan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Namun perlu disadari bahwa bermitra saja tidak cukup. Karena masing-masing dapat melaksanakan tugas atau tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya tetapi tidak ada ikatan emosionalnya. Oleh karena itu kemitraan itu harus berbasis komunitas. Artinya semua pihak merasa diri sebagai satu kesatuan yang diikat oleh tujuan yang satu dan sama, visi dan misi yang sama dan bekerja secara bersama, bertanggung jawab bersama 2 Ada 3 komunitas mitra

yang hendak diperbaiki, ditingkatkan dan

dikembangkan yaitu Komite, Alumni dan umat beriman Katolik dalam upaya peningkatan mutu SMA Swasta Santu Xaverius. Bagaimana tanggapan Ibu?

Tiga Komunitas ini dalam realitas belum tertata dengan baik.

Hal ini disebabkan karena belum ada suatu konsep atau pedoman bersama tentang apa yang harus dilakukan secara bersama dalam upaya peningkatan mutu SMA Santo Xaverius. Maka yang pertama dilakukan adalah duduk bersama untuk berdialog, bersharing, dan memberi ide. Hal kedua adalah merancang apa yang bisa dilakukan secara bersama dan apa yang bisa dilakukan masing-masing untuk mendukung peningkatan mutu SMA Santo Xaverius. Hal yang ketiga adalah membuat komitmen bersama untuk mewujudkan rencana tersebut

(31)

265 Lampiran 3

Hasil Focus Group Discussion (FGD) Tanggal : 23 September 2022

Tempat : Kelas XI IPS-1 SMA Xaverius Gunungsitoli Implementasi Model Penelitian Pengembangan (R&D)

No. Pertanyaan Rangkuman Jawaban

1 Apakah sekolah ini telah memiliki mitra kerja?

SMA Xaverius telah memiliki relasi kerja sama dengan beberapa lembaga dan komunitas walaupun belum berjalan dengan baik dan efektif. Sekolah telah menjalin kerja sama dengan Alumni yang secara komuniter baru terbentuk struktur kepengurusannya. Selama ini kerja sama terjalin dengan alumni hanya pada moment aksidental. Selain alumni, SMA Xaverius juga telah meretas jejaring kerja sama dengan beberapa Perguruan Tinggi yang sifatnya tidak terikat pada kesepakatan atau MoU tertentu. Terjalin juga kerja sama dengan sekolah tetangga SD Mutiara dan SMP Bunga Mawar yang sama-sama bernaung di bawah Yayasan Budi Bakti Keuskupan Sibolga. Kerja sama dengan orang tua siswa sebatas komunikasi berkaitan dengan kepentingan anak di sekolah

2 Apakah sekolah ini masih Sekolah sangat perlu mengembangkan program kemitraan ke arah

(32)

266 membutuhkan pengembangan

program kemitraan tersebut?

yang lebih baik dan lebih luas serta lebih formal, misalnya dengan membuat MoU dll. Perlu melibatkan seluruh mitra dalam kegiatan sekolah. Membangun kerjasama yang lebih luas dengan dunia usaha dan industri dilengkapi perjanjian dan kesepakatan kerja sama. Dengan Perguruan Tinggi penting untuk menjaring beasiswa dan kemudahan bagi peserta didik dalam melanjutkan pendidikan. mempertajam relasi kerja sama dengan pemerintah baik daerah, propinsi, dan pusat

3 Bagaimana kesan bapak/ibu melihat program kemitraan sekolah selama ini?

Berjalan cukup baik, membantu siswa melanjutkan studi dan mendukung program sekolah walaupun masih perlu banyak pembenahan dan perbaikan. Komite sekolah hendaknya diformulasikan kembali agar berfungsi secara efektif dengan struktur yang menjangkau semua komponennya

4 Siapa saja yang terlibat dalam proses pengembangan

kemitraan sekolah?

Yang terlibat dalam proses pengembangan kemitraan sekolah selama ini meliputi Kepala Sekolah; Wakil Kepala Sekolah (Kurikulum, Kesiswaan, Sarpras); orang tua; para guru dan pegawai serta tim BOS.

Melihat partisipasi yang sangat terbatas ini, maka pengembangan program kemitraan sangat perlu ditindaklanjuti

5 Apa yang perlu ditingkatkan atau dikembangkan atau diperbaiki dengan

komunitas/kelompok mitra

Hal yang perlu ditingkatkan atau dikembangkan dan diperbaiki dengan komunitas/kelompok mitra kerja selama ini antara lain: 1).

Meningkatkan kerja sama teristimewa lengkapi dengan MoU antar komunitas/kelompok mitra. 2). Mengembangkan program kerja yang rutin. 3). Perlu tingkatkan kerjasama pada kegiatan yang

(33)

267

kerja selama ini? berkesinambungan. 4). Misalnya Komite Sekolah perlu diperbaiki agar berfungsi secara baik dan efektif.

6 Adakah komunitas atau kelompok tertentu yang seharusnya menjadi mitra kerja sekolah tetapi belum terjalin kerja sama selama ini?

1). Alumni; belum ada MoU. Maka disarankan agar kepala sekolah dan guru mengembangkannya. 2). Tidak ada program kerja yang rutin dan belum terekrut semua alumni. Maka perlu diperhatikan dan dikembangkan. 3). Kerja sama dengan POLRES Nias, belum memiliki MoU yang resmi. Kegiatannya masih bersifat temporal. Maka perlu ditingkatkan pada kegiatan berkesinambungan. 4). Kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) penting untuk sosialisasi dan penyuluhan yang rutin bagi siswa. 5). Perlu membangun mitra dengan KODIM Nias berdasarkan pada MoU. 6). Komite Sekolah perlu diperbaiki agar berfungsi secara baik dan efektif dalam upaya pendanaan dan membantu sekolah mengembangkan sarana prasaran sekolah. 7). Dunia usaha dan industri

7 Setelah sekolah memiliki mitra kerja, apa pengaruhnya yang diharapkan terhadap mutu sekolah?

Dengan adanya mitra kerja, diharapkan mutu sekolah meningkat melalui kemudahan komunikasi baik dengan pemerintah, masyarakat, gereja dan orang tua. Ada juga kemudahan untuk mengakses dana dan beasiswa bagi studi lanjut siswa dan perbaikan serta peningkatan fasilitas sekolah. Selain itu diharapkan sekolah memiliki lulusan yang baik dan berprestasi sehingga dapat melanjutkan studi pada perguruan tinggi yang berprestasi pula

(34)

268 8 Adakah kendala dan

hambatan yang dialami sekolah dengan mitra kerja selama ini? Solusi apa yang dibuat selama ini?

1). Terkesan pemerintah memandang bahwa sekolah Katolik mampu secara finansial. 2). Unsur-unsur komite sekolah tidak lengkap, sehingga tidak dapat berfungsi secara maksimal. 3). Rendahnya renposifitas dari komunitas Gerejani dalam mendukung program pengembangan kualitas dan kuantitas serta mutu sekolah. Maka sebagai solusi, dapat ditempuh beberapa langkah misalnya; meminta dukungan para alumni yang berkecimpung di dunia birokrasi atau pemerintah. Memberi masukan kepada pihak yayasan agar unsur komite diperbaiki dan dilengkapi; menyurati dan mengunjungi paroki- paroki di luar paroki St. Maria Bunda Para Bangsa Gunungsitoli untuk promosi sekolah dll.

(35)

269 Lampiran 4

Dokumentasi

Ket. Gambar: Pertemuan dengan Kepala Sekolah SMA Santu Xaverius Gunungsitoli

Ket. Gambar: Pertemuan dengan Wakil Kepala Sekolah SMA Santu Xaverius Gunungsitoli bagian Kurikulum

(36)

270

Ket. Gambar: Pertemuan dengan Kepala Sekolah, para Wakil Kepala Sekolah, para guru dan pegawai SMA Santu Xaverius Gunungsitoli

(37)

271

Ket. Gambar: Pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) bersama Kepala Sekolah, para Wakil Kepala Sekolah, guru dan pegawai SMA Santu Xaverius Gunungsitoli

Ket. Gambar: Berfoto bersama Kepala Sekolah, para Wakil Kepala Sekolah, guru dan pegawai SMA Santu Xaverius Gunungsitoli dan Pak Destin Lase (teman seangkatan di MAP UKSW) sesudah pelaksanaan Forum Group Discussion)

(38)

272 Lampiran 5

UJI VALIDASI PRODUK 1: Pengujian Validasi Media Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 32 100.0

Excludeda 0 .0

Total 32 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.702 2

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

" 4.44 .878 32

Kesesuaian_ukuran 4.34 .827 32

Item-Total Statistics Scale

Mean if Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach' s Alpha if

Item Deleted

" 4.34 .684 .541 .

(39)

273 Kesesuaian_ukur

an

4.44 .770 .541 .

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

8.78 2.241 1.497 2

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 32 100.0

Excludeda 0 .0

Total 32 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.761 4

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Sampul_panduan 4.63 .492 32

Kombinasi_huruf_kecil 4.34 .701 32

Huruf_proporsional 4.16 .847 32

Judul_proporsional 4.41 .615 32

Item-Total Statistics

(40)

274 Scale

Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach 's Alpha if Item Deleted Sampul_pandua

n

12.91 3.120 .515 .738

Kombinasi_hur uf_kecil

13.19 2.286 .698 .623

Huruf_proporsi onal

13.38 2.177 .545 .735

Judul_proporsio nal

13.13 2.758 .549 .712

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

17.53 4.257 2.063 4

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 32 100.0

Excludeda 0 .0

Total 32 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.865 5

(41)

275

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Kesesuaian_materi 4.50 .568 32

Variasi_huruf_kecil 4.44 .878 32

Kesesuaian_gambar_dan_te ks

4.47 .507 32

Spasi_normal 4.53 .803 32

Materi_mudah 4.53 .842 32

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach' s Alpha if

Item Deleted

Kesesuaian_materi 17.97 7.128 .436 .888

Variasi_huruf_kecil 18.03 4.934 .787 .811

Kesesuaian_gambar _dan_teks

18.00 6.968 .578 .865

Spasi_normal 17.94 4.964 .885 .780

Materi_mudah 17.94 5.028 .804 .805

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

22.47 8.773 2.962 5

2: Pengujian Validasi Sosial Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 36 100.0

Excludeda 0 .0

(42)

276

Total 36 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.857 6

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Profil 4.47 .810 36

Visi_Misi 4.53 .774 36

Sapras 4.58 .554 36

Tenaga_pendidik 4.33 .894 36

Siswa_siswi 4.50 .561 36

Jaringan 4.58 .770 36

Item-Total Statistics Scale Mean

if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Profil 22.53 7.513 .734 .815

Visi_Misi 22.47 7.571 .765 .809

Sapras 22.42 9.621 .436 .865

Tenaga_pendidik 22.67 7.543 .628 .841

Siswa_siswi 22.50 9.457 .481 .859

Jaringan 22.42 7.279 .856 .790

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

27.00 11.429 3.381 6

(43)

277 Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 36 100.0

Excludeda 0 .0

Total 36 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.856 5

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Definisi 4.47 .654 36

Hubungan_sekolah 4.47 .609 36

Relasi_sosial 4.53 .560 36

Peran_guru 4.39 .803 36

Materi_Panduan 4.33 .862 36

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

Definisi 17.72 5.463 .668 .828

Hubungan_sekol ah

17.72 5.463 .737 .814

Relasi_sosial 17.67 5.714 .712 .823

Peran_guru 17.81 5.304 .537 .867

(44)

278

Materi_Panduan 17.86 4.352 .789 .795

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

22.19 7.933 2.816 5

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 36 100.0

Excludeda 0 .0

Total 36 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.775 2

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Simpulan 4.58 .500 36

Rekomendasi 4.33 .862 36

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

Simpulan 4.33 .743 .729 .

(45)

279

Rekomendasi 4.58 .250 .729 .

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

8.92 1.621 1.273 2

3: Pengujian Validasi Ahli Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 36 100.0

Excludeda 0 .0

Total 36 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.877 4

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Komunitas 4.31 .822 36

Aktif_membantu_sekolah 4.08 .806 36

Mudah_dijumpai 3.78 .760 36

Kesekolah 3.56 .877 36

Item-Total Statistics Scale Mean

if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

(46)

280

Komunitas 11.42 4.593 .721 .848

Aktif_membantu_se kolah

11.64 4.466 .790 .821

Mudah_dijumpai 11.94 4.740 .752 .837

Kesekolah 12.17 4.486 .687 .864

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

15.72 7.806 2.794 4

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 36 100.0

Excludeda 0 .0

Total 36 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.942 6

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Komunikatif 3.89 .820 36

Mendengarkan 3.86 .931 36

Menolong 3.92 .841 36

Bersedia_dipanggil 3.83 .845 36

Berkorban 3.78 .797 36

(47)

281

Inovatif 3.97 .845 36

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Komunikatif 19.36 14.466 .782 .936

Mendengarkan 19.39 13.444 .837 .930

Menolong 19.33 13.714 .899 .922

Bersedia_dipa nggil

19.42 14.136 .814 .932

Berkorban 19.47 14.313 .841 .929

Inovatif 19.28 14.321 .780 .936

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

23.25 20.021 4.475 6

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 36 100.0

Excludeda 0 .0

Total 36 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha N of Items

.889 3

(48)

282 Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Desain_model 4.11 .820 36

Ada_kesesuaian 4.25 .770 36

Prestasi 4.25 .806 36

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Cronbach' s Alpha if

Item Deleted

Desain_model 8.50 2.143 .785 .840

Ada_kesesuaian 8.36 2.352 .744 .875

Prestasi 8.36 2.123 .821 .807

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

12.61 4.702 2.168 3

(49)

283

Referensi

Dokumen terkait

bagaimana mungkin mereka yang sudah terpuruk dengan keadaan diri sendiri yang terkucilkan dari lingkungan sosialnya masih harus terbebani dengan harapan-harapan