I. Relevansi POS PSAJ dengan Proses Administratif
Dokumen Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (POS PSAJ) SMA Negeri 24 Garut Tahun Ajaran 2023/2024 memiliki relevansi yang sangat tinggi dengan proses administratif di lingkungan sekolah. POS ini menyediakan kerangka kerja yang sistematis dan terstruktur untuk seluruh tahapan penilaian, mulai dari perencanaan hingga pelaporan. Hal ini memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkah, mengurangi potensi kesalahan administratif, dan memudahkan pengawasan.
1.1. Perencanaan dan Penganggaran
Bab II dan Bab VII dari POS PSAJ secara detail menjelaskan struktur kepanitiaan, uraian tugas masing-masing anggota, dan rencana anggaran biaya (RAB). Dengan adanya uraian tugas yang jelas, tanggung jawab terbagi secara merata dan efektif. RAB yang terstruktur memudahkan proses pengajuan dan pengelolaan dana, memastikan penggunaan anggaran sesuai dengan ketentuan dan meminimalisir potensi penyimpangan.
1.2. Pengelolaan Dokumen dan Arsip
POS PSAJ mengatur berbagai jenis dokumen penting, seperti kisi-kisi soal (Lampiran 4), berita acara pelaksanaan (Lampiran 6), daftar hadir peserta dan pengawas (Lampiran 7 dan 8), dan pakta integritas (Lampiran 9 dan 10). Penggunaan format standar untuk setiap dokumen memastikan konsistensi dan kemudahan dalam pengarsipan. Tata kelola arsip yang baik sesuai POS ini sangat penting untuk audit dan akuntabilitas.
1.3. Pelaporan dan Evaluasi
Bab VI POS PSAJ menekankan pentingnya pemantauan, pelaporan, dan evaluasi. Sekolah wajib membuat laporan dan menyampaikannya kepada Dinas Pendidikan melalui Cabang Dinas. Evaluasi yang terencana (persiapan, pelaksanaan, pasca pelaksanaan) memungkinkan identifikasi kekurangan dan perbaikan pada penyelenggaraan PSAJ di masa mendatang, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses administratif.
II. Implikasi POS PSAJ terhadap Tata Kelola Institusi
POS PSAJ berkontribusi signifikan terhadap tata kelola institusi SMA Negeri 24 Garut. Dengan adanya POS ini, sekolah mampu memenuhi standar operasional prosedur yang baik, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan.
2.1. Kepatuhan terhadap Regulasi
Bab I, bagian Landasan Hukum, secara eksplisit merujuk pada berbagai peraturan perundang-undangan yang relevan, mulai dari Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional hingga Peraturan Menteri Pendidikan. Kejelasan landasan hukum ini memastikan bahwa POS PSAJ selaras dengan kebijakan pemerintah dan menjamin kepatuhan sekolah terhadap regulasi yang berlaku. Hal ini penting untuk menghindari potensi sanksi dan memastikan legalitas proses penilaian.
2.2. Transparansi dan Akuntabilitas
POS PSAJ mendorong transparansi dan akuntabilitas melalui berbagai mekanisme, termasuk struktur kepanitiaan yang jelas, dokumen yang terstandarisasi, dan proses pelaporan yang terstruktur. Hal ini meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses penilaian dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih bertanggung jawab.
2.3. Pengambilan Keputusan yang Objektif
Kriteria kelulusan yang tercantum dalam Bab V berbasis pada data objektif, seperti nilai PSAJ, nilai rapor, dan sikap perilaku. Proses penetapan kelulusan yang melibatkan rapat dewan guru menjamin pengambilan keputusan yang adil dan objektif, meningkatkan kredibilitas sekolah dan menghindari potensi subjektivitas dalam penilaian.