Kerjasama Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok untuk berdiskusi, mengumpulkan informasi, menyajikan dan bertukar informasi tentang Mengapa orang berbuat dosa?, menghayati agar manusia tidak terjerumus dalam dosa dan belajar dari lagu (KC 278. Hati-hati tanganku). Kreativitas Guru dan siswa menarik kesimpulan tentang apa yang telah mereka pelajari pada Mengapa orang berbuat dosa?, pemahaman agar manusia tidak jatuh ke dalam dosa, dan pembelajaran dari lagu (KC 278. Hati-Hati Tanganku) Siswa kemudian diberi kesempatan untuk bertanya. lagi - hal-hal yang belum dipahami.
Tindakan perbaikan dapat diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM maupun siswa yang melebihi KKM. Guru akan memberikan tugas kepada siswa yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut. Siswa yang kurang memahami materi akan dijelaskan kembali oleh guru, guru akan menilai kembali materi dengan pertanyaan serupa.
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan siswa mengenai materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada siswa yang telah menyelesaikan KKM atau memperoleh Kompetensi Dasar. MB mulai berkembang (jika siswa sudah menunjukkan berbagai tanda tingkah laku yang ditunjukkan pada indikator dan dimulai. Dengan penghayatan penuh siswa diminta menyanyikan lagu Kidung Ceria nomor 278:1-4 yang berjudul “Hati-hati Tanganku”.
Dengan penghayatan penuh siswa diminta menyanyikan lagu Kidung Ceria nomor 278:1-4 yang berjudul “Hati-hati Tanganku”.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TUJUAN
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Media
Ekspresikan tekad Anda untuk tidak berbuat dosa dengan menyanyikan lagu rohani dan menuliskan makna lagu tersebut. Kegiatan literasi Siswa mendapat motivasi dan bimbingan untuk melihat, mengamati, membaca dan menulis kembali. Mereka mendapat siaran dan bahan bacaan terkait materi Mengapa Orang Berdosa?, Pengertian Agar Orang Tidak Terjerumus dalam Dosa dan Belajar dari Lagu (KC 278. Hati-hati tangan saya).
Berpikir kritis guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal-hal yang belum dipahami, mulai dari pertanyaan faktual hingga pertanyaan hipotetis. Pahamilah agar manusia tidak terjerumus dalam dosa dan belajarlah dari nyanyian (KC 278. Hati-hati ya tanganku). Komunikasi Siswa secara klasikal mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu, mengemukakan pendapat mengenai presentasi yang dilakukan kemudian memberikan tanggapan kembali terhadap presentasi kelompok atau individu.
Kreativitas Guru dan siswa menarik kesimpulan tentang hal-hal yang telah mereka pelajari terkait Mengapa orang berbuat dosa?, memahami agar manusia tidak terjerumus dalam dosa dan belajar dari lagu (KC 278. Hati-hati tangan saya) Siswa kemudian diberi kesempatan untuk bertanya lagi - hal yang belum dipahami.
Instrumen Penilaian
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan c. Remedial
Mengetahui
Penilaian Sikap Satuan Pendidikan : SDN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen & Budi Pekerti Kelas /Semester : V /Ganjil
Tahun Pelajaran
Apabila peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator
Apabila sudah memperlihatkan perilaku tetapi belum konsisten yang dinyatakan dalam indikator
Apabila sudah memperlihatkan perilaku dan sudah kosisten yang dinyatakan dalam indikator
Apabila sudah memperlihatkan perilaku kebiasaan yang dinyatakan dalam indikator
Catatan
Satuan Pendidikan : SDN
Jurnal (buku catatan harian tentang peserta didik oleh guru) Nama sekolah
Uraian 2
- Apa yang kamu pelajari dari cerita tentang Kain dan Habel?
- Mengapa Kain membunuh adiknya Habel?
- Apakah dampak dari dosa yang dibuat oleh Kain?
Pedoman Penskoran Soal Uraian
Soal Pilihan Ganda
Kisi-Kisi Penugasan Satuan Pendidikan : SDN
Penilaian 3.2 Memahami bahwa
Tugas
2 Hanyamemuat salah satu komponen pendahuluan dan disampaikan
1 Pelaksanaan Baris program ditulis dengan lengkap berikut flowchart dan
4 Baris program ditulisdengan lengkap berikut flowchart dan
3 Baris program ditulis dengan lengkap berikut flowchart dengan
2 Baris program ditulis dengan lengkap berikut flowchart dengan
1 Kesimpulan Terkait dengan pelaksanaan tugas danadasaran untuk perbaikan
4 Terkait dengan pelaksanaan tugas danadasaran untuk perbaikan
3 Terkait dengan pelaksanaan tugas tetapi tidak adasaran 2
2 Laporan kurangrapi dankurangmenarik, tidak dilengkapi
1 Keterbacaan Mudah dipahami, pilihan katatepat, danejaan semua benar 4
2 Tidak mudah dipahami,pilihan katakurangtepat, dan banyak
Rubrik Penilaian Tugas Proyek Satuan Pendidikan : SDN
Penghayatan
Atribut pendukung yang digunakan 3. Kerja sama
Ketepatan isi cerita Keterangan
INSTRUMEN REMEDIAL
Nama Peserta
Didik
KD Aspek Materi Indikator KB Bentuk Remedial
Nilai
Awal Remedial 1
Nama Pesert
KD Aspek Materi Indikator KB Bentuk Pengayaan
Awal Pengayaan 1
Instrumen Penilaian
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan e. Remedial
Catatan-catatan dalam halaman buku ini selain berguna untuk mencatat dan menilai tingkah laku siswa, juga sangat berguna untuk menilai sikap siswa dan dapat dijadikan bahan dalam menilai perkembangan siswa secara keseluruhan. Selain itu juga dapat digunakan checklist observasi perilaku yang memuat perilaku-perilaku tertentu yang diharapkan muncul pada diri siswa secara umum atau dalam keadaan tertentu. Baris program sudah ditulis lengkap dan flowchartnya benar 2 Baris program sudah ditulis lengkap dan flowchartnya kurang tepat 1 Kesimpulan Terkait pelaksanaan tugas dan dasar perbaikan penugasan.
Tulis doa atau puisi yang menyatakan terima kasih atau kesyukuran atas kasih Tuhan kepada dunia. Penambahbaikan dilakukan apabila, setelah diadakan penilaian terhadap kompetensi yang diajar kepada murid, nilai yang dicapai tidak menepati BK (pembelajaran jujur) yang telah ditentukan, berikut adalah contoh format: penambahbaikan untuk tiga murid. Pengayaan dilakukan apabila selepas penilaian kompetensi yang diajar kepada murid, nilai yang dicapai melebihi BK (pembelajaran jujur) yang telah ditentukan, berikut adalah contoh format: pengayaan untuk enam murid. .
Mereka diberikan tayangan dan bahan bacaan terkait kisah anak hilang dan mengapa harus bertobat. Pertanyaan ini harus tetap berhubungan dengan materi Kisah Anak Hilang dan mengapa pertobatan itu perlu. Kolaborasi Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi, mengumpulkan informasi, menyajikan kembali dan berbagi informasi tentang kisah anak hilang dan mengapa perlunya bertaubat.
Kreativitas Guru dan siswa menarik kesimpulan mengenai hal-hal yang telah mereka pelajari mengenai kisah anak yang hilang dan mengapa perlunya bertobat. Siswa kemudian mempunyai kesempatan untuk bertanya kembali mengenai hal-hal yang belum mereka pahami. Mereka diberikan siaran dan bahan bacaan tentang kasih Tuhan terhadap orang-orang berdosa dan pengalaman kasih Tuhan terhadap dunia. Pertanyaan ini harus tetap berhubungan dengan kasih Tuhan secara materi kepada orang-orang berdosa dan Mengalami kasih Tuhan kepada dunia.
Kolaborasi Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi, mengumpulkan informasi, menyajikan kembali dan berbagi informasi tentang kasih Tuhan kepada orang-orang berdosa dan mengalami kasih Tuhan kepada dunia. Kreativitas Guru dan siswa menarik kesimpulan tentang hal-hal yang telah mereka pelajari tentang kasih Allah terhadap orang-orang berdosa dan pengalaman kasih Allah terhadap dunia. Siswa kemudian mempunyai kesempatan untuk bertanya kembali mengenai hal-hal yang belum dipahaminya. KESIMPULAN Guru dan siswa merefleksikan pengalaman belajar.
Instrumen Penilaian
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan g. Remedial
Siswa mempelajari Alkitab berdasarkan cerita perumpamaan anak yang hilang. Cerita ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang sikap pertobatan dan mengajak siswa untuk meneladaninya. Tujuan atau landasan teori disampaikan secara kurang tepat. 3 Hanya memuat salah satu komponen pengantar, namun tersampaikan dengan benar. 2 Hanya berisi satu komponen persiapan dan transfer dengan benar. 3 Baris program ditulis lengkap dan diagram alurnya akurat 2 Baris program ditulis lengkap dan diagram alurnya tidak akurat 1.
Sekarang tulislah di kolom kiri: perbuatan yang tidak berkenan kepada Tuhan dan tulis di kolom kanan: perubahan perilaku yang harus dilakukan untuk menyenangkan Tuhan sebagai bentuk pertobatan. Siswa mengungkapkan apresiasi akan pentingnya pertobatan dengan menuliskan tindakan-tindakan yang mendukakan hati Tuhan dan perubahan perilaku yang harus dilakukan sebagai bentuk pertobatan. Siswa mengungkapkan apresiasinya terhadap pentingnya taubat melalui lagu “Bertobatlah” dan kemudian menuliskan pesan atau makna dari lagu tersebut bagi dirinya.
Ucapkan doa yang menyatakan keazaman anda untuk benar-benar bertaubat dan hidup serta mengamalkan doa yang telah anda ucapkan!\.
