PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Agar dapat menjadi bahan rujukan atau landasan penelitian lebih lanjut mengenai kompetensi dan persyaratan penerapan Kurikulum 2013.
TINJAUAN PUSTAKA
Kurikulum 2013
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Belo Kabupaten Bima, sedangkan penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016 pada bulan Oktober sampai dengan November 2015. SMP Negeri 3 Belo Kabupaten Bima berdiri pada tahun 2006 dimana dijabat oleh Bapak. Junaidin, S.Pd Kepala Sekolah, Hafsa, S.Pd sebagai Wakil Kepala Bidang Kurikulum. Jadi dalam penelitian ini yang dijadikan sampel adalah seluruh populasi, dalam hal ini seluruh guru SMP Negeri 3 Belo Kabupaten Bima.
Angket yang digunakan adalah angket tertutup yang ditujukan kepada guru SMP Negeri 3 Belo Kabupaten Bima untuk mengungkap kompetensi guru dalam penerapan kurikulum 2013. Angket penelitian disusun dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang terstruktur sesuai dengan indikator penelitian. dikembangkan dari literatur review. Sekolah yang dibangun pada tahun 2012 dengan kepala sekolah pertama di SMP Negeri 3 Belo bernama Junaidin, S.p., Wakil Kepala Bagian Humas Sutaryono, S.P.. dan Wakil Kepala Sarpras adalah Usman Abdullah. Sera Hafsah, S.Pd., selaku Wakil Kepala Bidang Kurikulum, sebagaimana disebutkan di atas, SMP Negeri 3 Belo merupakan sekolah baru yang masih sangat membutuhkan perhatian berbagai pihak dalam proses pengembangan ke arah yang lebih baik.
Kemudian untuk menentukan kategori mana yang termasuk dalam tingkat kompetensi pedagogik guru dalam penerapan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 3 Belo Kabupaten Bima dilakukan kategorisasi data. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kompetensi pedagogik guru dalam penerapan kurikulum 2013 di SMP Negeri 3 Belo Kabupaten Bima berada pada kategori tinggi. Pada setiap kelas terlihat pada kelas I dengan interval 83-87 terdapat 3 responden, pada kelas II dengan hasil 88-92 terdapat 2 responden.
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kompetensi pedagogik guru dalam penerapan kurikulum 2013 di SMP Negeri 3 Belo Kabupaten Bima berada pada kategori sangat tinggi. Pada setiap kelas terlihat pada kelas interval I dengan skor 91-94 terdapat 2 responden. Kompetensi pedagogik guru penerapan kurikulum 2013 di SMP Negeri 3 Belo Kabupaten Bima berada pada kategori tinggi.
Kompetensi profesional guru dalam penerapan kurikulum 2013 di SMP Negeri 3 Belo Kabupaten Bima berada pada kategori unggul. Kompetensi kepribadian guru dalam melaksanakan kurikulum 2013 di SMP Negeri 3 Belo Kabupaten Bima berada pada kategori sangat tinggi. Kompetensi sosial guru dalam penerapan kurikulum 2013 di SMP Negeri 3 Belo Kabupaten Bima berada pada kategori sangat tinggi.
Rancangan Penelitian
Lokasi dan Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel
Sugiyono, 2007:72 mengatakan bahwa: Teknik pengambilan sampel apabila seluruh anggota populasi dijadikan sampel adalah sampel jenuh.
Sumber Data
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari objek penelitian melalui pengisian kuesioner oleh responden mahasiswa, yang kemudian digunakan untuk mendiskusikan hasil penelitian. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber lain seperti laporan bulanan sekolah, ringkasan keadaan guru, serta data pendukung lainnya dari bagian tata usaha.
Teknik Pengumpulan Data
Ridwan mengatakan: Observasi adalah teknik pengumpulan data dimana peneliti mengamati langsung subjek penelitian untuk mengkaji secara dekat kegiatan yang dilakukan. Pedoman observasi memuat daftar jenis kegiatan yang dapat terjadi dan akan diamati, peneliti hanya perlu menandai kolom baris observasi. Irawan Soehartono mengatakan: Dokumentasi adalah pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung kepada peneliti.
Teknik Analisis Data
Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alam maupun fenomena buatan, Sukmadinata (2006:72).
HASIL PENEITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil analisis rata-rata yang menunjukkan nilai rata-rata sebesar 99,88 dan jika dibandingkan dengan jumlah responden setiap kelas, nilai rata-rata tersebut berada pada keempat kelas yaitu pada batas bawah kelas. Hal ini didukung dengan jumlah responden pada kelas ini yaitu 14 orang dan merupakan kelas dengan jumlah responden terbanyak. Untuk itu dianalisis dengan membagi data menjadi 5 kelas sesuai dengan jumlah pilihan pada angket.
Berdasarkan hasil analisis rata-rata yang menunjukkan nilai rata-rata sebesar 99,63 dan jika dibandingkan dengan jumlah responden setiap kelas, nilai rata-rata tersebut berada pada keempat kelas masing-masing berada pada batas bawah kelas. Pada setiap kelas terlihat pada kelas I dengan interval 93-96 terdapat 4 responden, pada kelas II dengan skor 97-100 terdapat 10 responden, pada kelas III dengan skor 101-104 terdapat berjumlah 15 orang yang disurvei, pada kelas IV dengan interval 105-108 terdapat 6 responden, pada kelas V dengan hasil 109-112 terdapat 3 responden, sedangkan pada kelas VI dengan interval hasil 113-116 terdapat 2 responden. Responden sebagian besar berada pada kategori sangat tinggi, kategori ini dengan persentase 65% bervariasi antara hasil 100-125.
Berdasarkan hasil analisis rata-rata yang diperoleh nilai rata-rata sebesar 102,90 dan jika dibandingkan dengan jumlah responden setiap kelas, nilai rata-rata tersebut berada pada kelas keempat yaitu pada batas bawah kelas. Responden terbanyak berada pada kategori sangat tinggi dengan persentase 67,5% berkisar antara skor 100-125.
PENUTUP
Saran
Guru diharapkan terus meningkatkan kualitas khususnya standar kompetensi guru, sehingga persyaratan penerapan kurikulum 2013 dapat maksimal. Bapak/Ibu yang terhormat, jawablah dari 5 jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu jawaban berdasarkan apa yang anda alami sehari-hari di sekolah. Jawaban bapak/ibu guru sama sekali tidak berhubungan dengan urusan resmi/tidak mempengaruhi kondisi anda sebagai guru, sehingga anda tidak perlu takut atau sungkan untuk mengisinya setelah kenyataan.
Ia tahu bagaimana menjalin kerjasama yang baik dengan sesama guru di satuan pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya.