• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAPRIADI NIM. 1 - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SAPRIADI NIM. 1 - etheses UIN Mataram"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana strategi pondok pesantren dalam meningkatkan kecerdasan spiritual santri di MA Madinatul Ulum NW Mumbang. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam upaya peningkatan kecerdasan spiritual siswa di MA Madinatul Ulum NW Mumbang 3?

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada strategi yang dilakukan oleh rumah tinggal Islam untuk meningkatkan kecerdasan spiritual siswa. Strategi Perumahan Islami dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Santri di MA Madinatul Ulum NW Mumbang Santri di MA Madinatul Ulum NW Mumbang. Ustazah Karniati juga mengungkapkan strategi yang dilakukan pesantren untuk meningkatkan kecerdasan spiritual santri di MA Madinatul Ulum NW Mumbang.

Faktor Pendukung Peningkatan Kecerdasan Spiritual Santri Pondok Pesantren Madinatul Ulum NW Mumbang Pondok Pesantren Madinatul Ulum NW Mumbang. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi upaya peningkatan kecerdasan spiritual santri di Pondok Pesantren Madinatul Ulum NW Mumbang, baik yang mendukung maupun yang menghambat. Faktor-Faktor Penghambat Peningkatan Kecerdasan Spiritual Santri Pesantren Madinatul Ulum NW Mumbang Pondok Pesantren Madinatul Ulum NW Mumbang.

Dari hasil wawancara terkait dampak strategi pengasuh atau pembimbing santri di Pondok Pesantren Madinatul Ulum NW Mumbang terhadap peningkatan kecerdasan spiritual santri dijelaskan oleh Bapak TGH Ahmad Barizi. Rumusan implikasi penelitian menekankan pada strategi yang dilakukan oleh Pesantren Madinatul Ulum NW Mumbang untuk meningkatkan kecerdasan spiritual santri MA Madinatul Ulum NW Mumbang.

Ruang Lingkup Penelitian dan Seting Penelitian

Penelitian Terdahulu yang Relevan

8 Ulfah Rahmawati, “Pengembangan Kecerdasan Spiritual Santri”, Jurnal Riset 10, No 1 (Februari meningkatkan EQ dan SQ siswa. Penelitian Ruaida Elba terkait pengaruh sistem pembelajaran pesantren (perguruan tinggi) dan program pengembangan agama Islam terhadap kecerdasan spiritual siswa muslim di Asrama Lampu Asrama Hijau Universitas Malahaung.

Kerangka Teori

Oleh karena itu, peneliti dalam penelitian ini menitikberatkan pada upaya yang paling utama untuk meningkatkan kecerdasan spiritual melalui pendekatan persuasif kepada siswa. Pendekatan ini dilakukan oleh guru atau pengasuh di pondok pesantren terhadap santri secara keseluruhan dan khususnya bagi santri yang dianggap memiliki kecerdasan spiritual yang kurang. 16 Danah Zohar dan Ian Marshall, SQ: Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual dalam Berpikir Integralis dan Holistik untuk Memahami Kehidupan, (Bandung: Mizan Media Utama, 2002), 4.

17 Danah Zohar dan Ian Marshal, Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual dalam Berpikir Integralistik dan Holistik untuk Memaknai Hidup (Bandung: Mizan, 2001), 5. Ary Ginanjar mengungkapkan bahwa “kecerdasan spiritual adalah kemampuan untuk memberikan makna spiritual pada pikiran, perilaku dan aktivitas serta mampu mensinergikan IQ, EQ dan SQ secara komprehensif. Jadi, kecerdasan spiritual adalah kecerdasan jiwa yang memberikan kemampuan bawaan untuk dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk, antara yang baik dan yang jahat.

Berdasarkan pernyataan di atas, maka peneliti mengambil beberapa indikator kecerdasan spiritual agar pembahasan tidak meluas. Berdasarkan ketiga faktor di atas, peneliti menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang menghambat kecerdasan spiritual berkembang pada dasarnya tumbuh dari diri sendiri.

Metode Penelitian

  • Sistematika Pembahasan

Kehadirannya berperan langsung sebagai alat dalam setiap teknik pengumpulan data yang telah ditentukan, baik melalui observasi, wawancara maupun dokumentasi. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumen. Penyajian data oleh peneliti yaitu data yang diperoleh di Pesantren Madinatul Ulum NW Mumbang.. kesimpulan awal yang ditarik masih bersifat sementara dan akan berubah jika ditemukan bukti yang kuat untuk mendukung tahap pengumpulan data selanjutnya.

Triangulasi metode dapat dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan data yang sama. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara mengecek sumber data yang berbeda dengan menggunakan metode yang sama. Informasi digali dari satu informan ke informan lainnya untuk mengumpulkan data dan membandingkan data yang diperoleh.

STRATEGI PONDOK PESANTREN DALAM

Deskripsi Pondok Pesantren Madinatul Ulum

  • Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Madinatul Ulum
  • Profil Yayasan Pondok Pesantren Madinatul Ulum
  • Visi dan Misi Pondok Pesantren
  • Keadaan Bangunan
  • Keadaan Guru dan Pegawai
  • Keadaan Peserta Didik

Nampaknya keinginan guru tersebut disambut dengan suka cita dan antusias oleh para wali murid dan masyarakat pada umumnya. Dengan izin Allah, disertai dengan niat Allah, keinginan yang besar dan mulia, dukungan penuh dari keluarga dan masyarakat, berdirilah sebuah yayasan pesantren pada hari Minggu 1 April 2013 bernama Yayasan Pondok Pesantren Madinatul Ulum NW Mumbang yang terletak di dusun Mumbang, Desa Montong Gamang, Kecamatan Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Kopang. Lembaga pendidikan pertama yang dibangun di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren adalah Madrasah Aliyah (MA) Madinatul Ulum NW Mumbang dengan jumlah siswa 27 orang dan setiap tahun selalu bertambah hingga saat ini mencapai lebih dari 200 siswa.

Dengan perjalanan dan perkembangannya yang pesat, setahun kemudian Yayasan Pondok Pesantren membuka lembaga pendidikan baru untuk jenjang MT dan RA dengan jumlah santri sebanyak 370 orang, termasuk jumlah yang luar biasa untuk pesantren yang baru berdiri. Kini masyarakat sekitar bahkan banyak pihak luar yang merasakan manfaat dari kehadiran Pondok Pesantren Madinatul Ulum NW Mumbang.

Strategi Pondok Pesantren dalam Meningkatkan

Mengenai tugas dan tanggung jawab pembina atau pengasuh pondok pesantren tentunya memiliki metode atau teknik dan strategi yang digunakan dalam upaya meningkatkan kecerdasan spiritual santri khususnya santri yang menuntut ilmu di MA Madinatul Ulum NW Mumbang. Beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh pondok pesantren agar dapat menambah dan meningkatkan nilai kecerdasan spiritual santri di pondok pesantren adalah pertama dengan menunjukkan sikap keteladanan kepada santri. Tuan Guru Ahmad Barizi yang merupakan pembina sekaligus ketua Pondok Pesantren Madinatul Ulum NW Mumbang juga memaparkan strategi peningkatan kecerdasan spiritual santri MA Madinatul Ulum NW Mumbang.

Kedua, mengadakan program unggulan, kegiatan keagamaan, kegiatan ekstrakurikuler yang dapat meningkatkan kecerdasan spiritual siswa. Kebijakan untuk meningkatkan dan mengembangkan kecerdasan spiritual siswa MA Madinatul Ulum NW Mumbang, selaku pimpinan Bapak TGH. Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi, peneliti dapat menyimpulkan bahwa strategi Pondok Pesantren Madinatul Ulum NW Mumbang adalah dalam meningkatkan kecerdasan spiritual santri melalui kegiatan keagamaan di pondok pesantren, pengajian kitab, melalui motivasi seorang guru atau pengawas, serta kebijakan dan tujuan yang ingin dicapai oleh pondok pesantren.

Faktor Pendukung Peningkatan Kecerdasan Spiritual Santri Pondok

Hasil wawancara di atas menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mendukung peningkatan kecerdasan spiritual santri di Pondok Pesantren Madinatul Ulum NW Mumbang adalah semangat santri yang ingin terus belajar, dukungan orang tua terhadap anaknya, serta kesabaran dan ketekunan pendidik dalam mengasuh santri di pondok pesantren. Hal ini juga didukung oleh pernyataan Ustadzah Nikmatutzahroh “faktor pendukung peningkatan kecerdasan spiritual siswa adalah kegigihan guru atau pendidik, kegigihan anak dan kegigihan orang tua.”103 Begitu pula dengan Ustazah. Faktor yang mendukung kecerdasan spiritual santri tidak hanya datang dari diri sendiri dengan semangat dan keikhlasan.

Seseorang yang cerdas dalam kecerdasan spiritual memandang kehidupan sebagai sesuatu yang agung dan suci serta dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain wawancara, peneliti juga melakukan observasi terkait faktor pendukung implementasi nilai-nilai kecerdasan spiritual santri Pondok Pesantren Madinatul Ulum NW Mumbang dan menunjukkan bahwa faktor pendukung implementasi nilai-nilai kecerdasan spiritual santri adalah. Teman yang baik akan menjadikan seseorang menjadi baik, teman sangat berpengaruh dalam kegiatan siswa, mereka merupakan pendukung implementasi nilai-nilai kecerdasan spiritual.

Faktor Penghambat Peningkatan Kecerdasan Spiritual Santri Pondok

Ahmad Barizi, peneliti juga menemukan kendala lain seperti yang diungkapkan oleh Ustadz Lalu Joni Aswandi “Yang menjadi faktor penghambat kami sebagai pendidik di pesantren ini dalam meningkatkan kecerdasan spiritual santri adalah santri yang sering minta izin mudik untuk acara keluarga, hajatan dan alasan lainnya.”120. Ustadzah Mimi Halwani selaku salah satu guru di Pondok Pesantren Madinatul Ulum NW Mumbang juga mengatakan. Faktor penghambat yang kami temukan dan alami adalah kurangnya dukungan dari orang tua, pemikiran tentang kebebasan dunia luar dan kurangnya perhatian dan pengawasan dari para guru di madrasah ketika mereka bersekolah.

Ustadzah Karniati juga mengungkapkan “faktor penghambatnya adalah alat komunikasi sehingga santri berani melanggar tata tertib dan santri kurang semangat mengikuti kegiatan keagamaan. Sedangkan Ustadz Rosyid mengatakan “faktor penghambatnya adalah tidak adanya keteladanan, tidak manusiawi, dalam artian perjuangan untuk kehidupan yang lebih baik berdasarkan pengabdian tidak terwujud. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa diantara faktor penghambat implementasi nilai-nilai kecerdasan spiritual di Pondok Pesantren Madintaul Ulum NW Mumbang yaitu.

DAMPAK PEMBINAAN KECERDASAN SPIRITU

Selain itu, dampak dari strategi yang diterapkan untuk meningkatkan kecerdasan spiritual juga dirasakan oleh alumni pondok pesantren Madinatul Ulum NW Mumbang, kata Heri Susanto. Selain wawancara terkait dampak peningkatan kecerdasan spiritual, peneliti juga melakukan observasi untuk mendapatkan informasi dan data yang lebih luas di Pondok Pesantren Madinatul Ulum NW Mumbang. Salah satu dampak dari strategi yang dilakukan pesantren adalah meningkatnya kecerdasan religius atau spiritual para santri.

Berdasarkan observasi, peneliti juga menemukan bahwa dampak strategi pesantren untuk meningkatkan kecerdasan spiritual santri memiliki tanggung jawab pada bidangnya masing-masing. Dampak strategi pesantren untuk meningkatkan kecerdasan spiritual santri sangat besar pengaruhnya bagi santri yang dapat dilihat pada tingkat tanggung jawab. Semakin antusias mengikuti kegiatan di Pondok Pesantren Madinatul Ulum NW Mumbang.

PENUTUP

Implikasi Teoritis

Ajakan kebaikan tidak cukup hanya dengan perintah, tetapi secara langsung ditunjukkan dengan perbuatan baik sehingga para santri termotivasi untuk melakukannya. Santri diajar mengikut segala peraturan dan program agama di pondok seperti mengamalkan solat tahajud, solat Dhuha, solat Fardhu berjemaah, Hiziban, Albarzanji, Mengaji, Wirid subuh, membersihkan Hiziban, Albarzanji, Kaifiat, Musyawarah fardhu setiap malam, solat fardhu, segala macam solat. aktiviti keagamaan atau sosial. Di dalam pesantren terdapat budaya seperti mengaji kitab, mengaji, membaca Al-Quan dan lain-lain.

Saran

2020.http://www.researchgate.net/publication/334993217 Potret Pendidikan di Era Globalisasi dan Dehumanisasi Teknosentrisme. Pengaruh Sistem Pembelajaran Pondok Pesantren (Asrama) dan Program Pembinaan Keagamaan Islam (PPAI) Terhadap Kecerdasan Spiritual Mahasiswa Muslim Asrama Hijau Universitas Malahayati Lampung. Skripsi, IAIN Surakarta, 2019.

Perbedaan tingkat kecerdasan spiritual berdasarkan kebiasaan senam cerdas pada siswa SMA al-Hasaniyyah Jragung Karangawen Demak (Disertasi Doktor, UIN Walisongo). Rully Indrawan & Poppy Yaniawati, Kuantitatif, Kualitatif dan Gabungan Metodologi Penelitian Manajemen, Pengembangan dan Pendidikan, PT. Pengaruh Kecerdasan Emosi dan Kecerdasan Spiritual terhadap Prestasi Akademik Aqidah Akhlak Siswa XI. kelas Madrasah Aliyah Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur” Skripsi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015.

Referensi

Dokumen terkait

Abstract: This research aimed to 1) studying the knowledge and understanding on the teaching management of teachers of Princess of Naradhiwas University tadika network, and 2)