• Tidak ada hasil yang ditemukan

Satuan Acara Penyuluhan ASI Eksklusif

N/A
N/A
01 Ghaitsaa

Academic year: 2024

Membagikan "Satuan Acara Penyuluhan ASI Eksklusif"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PENYULUHAN ASI EKSLUSIF

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Promosi Kesehatan Dosen Pengampu : Ibu Wiwin Mintarsih P, SSIT, M.Kes

Disusun Oleh :

Anindya Aulia N.H P20624521017

Sani Fauziah P20624521018

Sophia Saleh P20624521020

Nawal Asania Nirwana P20624521021

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA

JURUSAN KEBIDANAN

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2023

(2)

Topik Penyuluhan : Asi Eksklusif

Deskripsi Materi Penyuluhan : Materi penyuluhan ini membahas tentang pengertian ASI eksklusif, manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan anak,

Waktu Pertemuan : 15 menit Sasaran : Ibu Baduta, Balita, Kader Metode :Ceramah dan tanya jawab Tempat : Posyandu Cipawitra A. Tujuan

1. TIU

Setelah diberikan penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan dapat mengerti, memahami tentang arti dari ASI eksklusif dan manfaat ASI bagi ibu dan anak.

2. TIK

Setelah diberikan penyuluhan ibu baduta, balita atau kader dapat:

a. Memahami dan mengerti arti dari ASI eksklusif 6 bulan b. Menjelaskan manfaat ASI eksklusif bagi ibu

c. Menjelaskan manfaat ASI eksklusif bagi anak

d. Menjelaskan keunggulan ASI eksklusif dibandingkan susu formula B. Pokok Bahasan

ASI eksklusif C. Sub Pokok Bahasan

a. Pengertian ASI eksklusif 6 bulan b. Manfaat ASI eksklusif bagi ibu c. Manfaat ASI eksklusif bagi anak

d. Keunggulan ASI eksklusif dibandingkan susu formula D. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap Kegiatan &

Waktu

Kegiatan Komunikator Kegiatan Komunikan Media dan Alat Penyuluhan 1. Pembukaan

(2 menit)  Memberi salam dan menerapkan 5 S pada komunikan

 Memperkenalkan diri

 Membina hubungan saling percaya

 Menjawab salam

 Mendengarkan dan menyimak

ceramah

(3)

E. Setting Tempat

Keterangan :

Warna kuning : Penyaji Warna biru tua : Peserta Warna biru muda : Penyaji

Warna oren : Bidan dan asisten bidan F. Media Yang Digunakan

1. Lembar balik ibu balita G. Materi (Terlampir)

 Menyampaikan tujuan dan mafaat dari materi penyuluhan tentang ASI eksklusif 2. Penyajian

( 11 menit)

a. Menjelaskan materi tentang:

 Pengertian ASI Eksklusif

 Manfaaat ASI eksklusif bagi anak dan ibu

 Keunggulan ASI eksklusif

dibandingkan susu formula

 Menyimak dan memperhatikan materi

 Menanyakan materi yang belum

dimengerti

 Lembar balik

 ceramah, diskusi

3. Penutup

(2 menit)  Diadakannya diskusi aktif yaitu Q&A

 Mengevaluasi peserta yaitu ibu baduta, balita dan kader dengan memberikan

pertanyaan tentang ASI eksklusif

 Menyimpulkan hasil penyuluhan

 Mengucapkan

terimakasih atas peran serta peserta

 Menutup penyuluhan (salam)

 Menjawab pertanyaan

 Menjawab salam

(4)

H. Evaluasi Penyuluhan 1. Evaluasi Struktural

a. Kesiapan peserta penyuluhan b. Kesiapan tempat pelaksanaan c. Kesiapan tim penyaji

d. Kesiapan materi penyaji

e. Kesiapan media (Lembar balik ibu balita) 2. Evaluasi Proses

a. Memenuhi waktu estimasi penyuluhan b. Peserta aktif dalam diskusi dan tanya jawab c. Peserta memperhatikan materi yang disampaikan 3. Evaluasi Hasil

a. Kegiatan penyuluhan terlaksana sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (15 menit)

b. Sebagian target ibu baduta, balita dan kader dapat menjawab pertanyaan yang diberikan

I. Referensi

1. Wijaya FA. ASI Eksklusif: Nutrisi Ideal untuk Bayi 0-6 Bulan. CDK- 275/ vol. 46 no. 4 th. 2019 IDAI. Mengapa ASI Eksklusif Sangat DIanjurkan pada Usia di Bawah 6 bulan.

2013. https://www.idai.or.id/artikel/kli nik/asi/mengapa-asi-eksklusif- sangat- dianjurkan-pada-usia-di- bawah 6-bulan Suradi R. Spesifisitas Biologis Air Susu Ibu, Sari Pediatri. 2001; 125' 129.

2. Kemenkes RI. Pedoman Bagi Ibu Hamil, Ibu Nifas dan Bayi Baru Lahir. Kemenkes.

2020: 1-21.IDAI. Air Susu Ibu dan Menyusui. IDAI. 2016: 1-28.

3. Kemenkes RI.Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Bagi Bidan dan Perawat.

Kemenkes RI. 2014

LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN A. Pengertian Asi Ekslusif

Yang dimaksud dengan ASI Ekslusif adalah pemberian ASI selama 6 bulan tanpa dicampur  dengan tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi tim. Setelah usia  bayi 6 bulan, barulah bayi diberikan makanan pendamping ASI, sedangkan ASI dapat dapat diberikan sampai 2 tahun atau lebih. Dari penelitian yang lain yang menunjukkan bahwa tidak ada makanan di dunia ini yang sesempurna ASI. ASI

(5)

adalah satu jenis makanan yang mencukup seluruh unsur kebutuhan bayi baik fisik, psikologi, sosial, maupun spiritual. ASI mengandung nutrisi, hormon, unsur kekebalan faktor pertumbuhan, antialergi, serta anti inflamasi. Nutrisi dalam ASI mencakup hampir 200 unsur zat makanan, unsur ini mencakup karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang proporsional.

Nutrisi yang terkandung di dalam ASI cukup banyak dan bersifat spesifik pada setiap ibu. Komposisi ASI dapat berubah dan berbeda dari waktu ke waktu disesuaikan dengan kebutuhan bayi sesuai usianya. Berdasarkan waktunya, ASI dibedakan menjadi tiga

stadium, yaitu:

1. Kolostrum (ASI hari1-7)

Kolostrum merupakan susu pertama keluar, berbentuk cairan kekuningan yang diproduksi beberapa hari setelah kelahiran dan berbeda dengan ASI transisi dan ASI matur. Kolostrum mengandung protein tinggi 8,5%, sedikit karbohidrat 3,5%, lemak 2,5%, garam dan mineral 0,4%, air 85,1%, dan vitamin larut lemak. Kandungan protein kolostrum lebih tinggi, sedangkan kandungan laktosanya lebih rendah dibandingkan ASI matang. Selain itu, kolostrum juga tinggi imunoglobulin A (IgA) sekretorik, laktoferin, leukosit, serta faktor perkembangan seper faktor pertumbuhan epidermal. Kolostrum juga dapat berfungsi sebagai pencahar yang dapat membersihkan saluran pencernaan bayi baru lahir. Jumlah kolostrum yang diproduksi ibu hanya sekitar 7,4 sendok teh atau 36,23 mL per hari. Pada hari pertama bayi, kapasitas perut bayi ≈ 5-7 mL (atau sebesar kelereng kecil), pada hari kedua ≈ 12-13 mL, dan pada hari kega ≈ 22- 27 mL (atau sebesar kelereng besar/gundu). Karenanya, meskipun jumlah kolostrum sedikit tetapi cukup untuk

memenuhi kebutuhan bayi baru lahir.

2. ASI masa transisi (ASI hari 7-14)

ASI ini merupakan transisi dari kolostrum ke ASI matur. Kandungan protein makin menurun, namun kandungan lemak, laktosa, vitamin larut air, dan volume ASI akan makin meningkat. Peningkatan volume ASI dipengaruhi oleh lamanya menyusui yang

kemudian akan digantikan oleh ASI matur.

3. ASI Matur

ASI matur merupakan ASI yang disekresi dari hari ke-14 seterusnya dan komposisinya relatif konstan. ASI matur, dibedakan menjadi dua, yaitu susu awal atau susu primer, dan susu akhir atau susu sekunder. Susu awal adalah ASI yang keluar pada setiap awal menyusui, sedangkan susu akhir adalah ASI yang keluar pada setiap akhir menyusui. Susu awal, menyediakan pemenuhan kebutuhan bayi akan air. Jika bayi

(6)

memperoleh susu awal dalam jumlah banyak, semua kebutuhan air akan terpenuhi Susu akhir memiliki lebih banyak lemak daripada susu awal, menyebabkan susu akhir kelihatan lebih putih dibandingkan dengan susu awal. Lemak memberikan banyak energi; oleh karena itu bayi harus diberi kesempatan menyusu lebih lama agar bisa memperoleh susu akhir yang kaya lemak dengan maksimal. Komponen nutrisi ASI berasal dari 3 sumber, beberapa nutrisi berasal dari sintesis di laktosit, beberapa berasal dari makanan, dan beberapa dari bawaan ibu.

B. Manfaat ASI bagi bayi

1. ASI mengandung protein yang spesifik untuk melindungi bayi dari alergi

2. Secara alamiah, ASI memberikan kebutuhan yang sesuai dengan usia kelahiran bayi (seperti  pada bayi prematur, prematur, ASDI memiliki memiliki kandungan kandungan protein yang lebih tinggi dibanding pada bayi yang cukup bulan)

3. ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi

4. ASI sebagai zat antivirus dan bakteri Didalam ASI terkandung kolostrum. Kolostrum adalah istilah yang dipakai untuk menyatakan ASI pertama yang diisap oleh bayi, kolostrum mengandung protein, mineral dan aneka vitamin.

C. Manfaat ASI bagi ibu

1. Membantu mempercepat pengembalian rahim ke bentuk semula dan mengurangi pendarahan setelah kelahiran.

2. Mencegah kanker payudara (karena pada saat menyusui hormon esterogen mengalami   penurunan, sementara itu tanpa aktivitas menyusui, kadar hormon esterogen tetap tinggi dan inilah yang diduga menjadi salah satu pemicu kanker payudara karena tidak adanya keseimbangan hormon esterogen dan progesteron).

3. Menyusui secara teratur akan menurunkan berat badan ibu secara bertahap.

4. Memberikan secara puas, bangga dan bahagia pada ibu yang berhasil menyusui bayinya.

5. Pemberian ASI secara eksklusif dapat sebagai kontrasepsi selama

6 bulan setelah kelahiran karena isapan bayi merangsang prolaktin yang menghambat terjadinya ovulasi/ pematangan telur  sehingga menunda kesuburan.

C. Keunggulan ASI Eksklusif dibandingkan Susu Formula

1. ASI mengandung kolostrum ASI mengandung kolostrum yang berfungsi sebagai zat berfungsi sebagai zat kekebalan tubuh yang melindungi bayi tubuh yang melindungi bayi dari penyakit.

(7)

2. ASI lebih terjamin kebersihannya, karena ASI tidak perlu penyajian khusus. ASI diberikan secara mudah dan praktis setiap saat bayi secara mudah dan praktis setiap saat bayi membutuhkan.

3. Kandungan lemak dan protein dalam ASI lebih mudah diserap sistem pencernaan bayi dibanding dengan susu formula sehingga tidak menyebabkan terjadinya diare.

4. Kandungan vitamin A, B, C, D, zat besi, kalsium dan zat-zat mineral lain dalam ASI lebih  banyak dari pada susu formula. 5. ASI merupakan karunia Tuhan yang diperoleh secara gratis.

5. ASI bebas kuman karena diberikan secara langsung 6. Suhu ASI sesuai dengan kebutuhan bayi

7. ASI lebih mudah dicerna dan diserap oleh usus bayi

8. ASI mengandung banyak kadar selenium yang melindungi gigi dari kerusakan.

9. ASI akan melatih daya isap bayi dan membantuk otot pipi yang baik

DOKUMENTASI

(8)

Referensi

Dokumen terkait

perkembangan motorik kasar pada anak yang diberi ASI eksklusif dan tidak.

Sumbangan efektif atau peranan pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif terhadap motivasi pemberian ASI Eksklusif adalah 83,3% yang ditunjukan oleh koefisien determinan

Kriteria inklusi adalah ibu yang memberikan ASI secara Eksklusif pada anak yang berusia 0-6 bulan, ibu yang tinggal serumah bersama anaknya, ibu yang mempunyai anak usia lebih

Tujuan dari penelitian ini adalahmendeskripsikan pengetahuan ibu-ibu tentang ASI eksklusif, mendeskripsikan tindakan ibu yang berhasil memberikan ASI eksklusif,

Ibu menyusui yang tidak didukung suami untuk melakukan ASI eksklusif berisiko 3,59 kali lebih besar untuk mengalami kegagalan ASI eksklusif, ibu menyusui

Pengaruh Penyuluhan tentang ASI Eksklusif terhadap Sikap Ibu dalam memberikan ASI Eksklusif di Bidan Tri Yuliastuti Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak..

Dukungan suami kepada ibu untuk menyusui bayi pada kelompok yang tidak diberi penyuluhan tentang ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Ngoresan Surakarta mempunyai

 putus bahkan kadang-kadang menolak menyusu ibunya.  putus bahkan kadang-kadang menolak menyusu ibunya. Ibu ha Ibu harus m rus mengu engusah sahaka akan pemb n pemberi erian ASI ek