PENDAHULUAN
IdentifikasiMasalah
Pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung, terkadang siswa merasa bosan sehingga siswa menyibukkan diri dan mengobrol dengan teman yang lain selama pembelajaran berlangsung. Hasil belajar siswa (Ujian Harian) banyak yang tidak lulus KKM, dari 17 siswa hanya 41% yang lulus KKM.
BatasanMasalah
Rumusan Masalah
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
LANDASAN TEORI
Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber kepada siswa secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan efektif. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah suatu alat yang memuat materi pembelajaran.
Dasar Pemikiran Penggunaan Media Pembelajaran
Begitu pula dalam hal penerapan media pembelajaran, pendidik harus memperhatikan perkembangan jiwa keagamaan siswa, karena faktor inilah yang justru menjadi sasaran media pembelajaran. Dari ayat diatas terlihat bahwa penggunaan media dalam pembelajaran hendaknya mempertimbangkan aspek positif dari pesan yang ingin disampaikan sebagai sarana penyampaian pesan dan bahasa yang santun, dan apabila hal ini dipermasalahkan hendaknya seorang pendidik menjelaskannya dengan bahasa yang logis. , agar siswa dapat menerimanya dengan baik.
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Aspek materi menjadi pertimbangan penting dalam pemilihan media. Sesuai atau tidaknya materi dengan media yang digunakan akan berdampak pada hasil belajar siswa. Kondisi siswa dari segi mata pelajaran menjadi perhatian serius bagi guru dalam memilih media yang sesuai dengan kondisi anak.
Fungsi Media Pembelajaran
Menurut Asyhar, fungsi media pembelajaran terdiri dari fungsi semantik, manipulatif, fiksatif, distributif, sosio-kultural, dan psikologis.17 Media pembelajaran mempunyai fungsi semantik, artinya media pembelajaran mengkonkretkan gagasan dan memberikan kejelasan, sehingga pengetahuan dan pembelajaran pengalaman menjadi lebih jelas dan mudah dipahami. Media pembelajaran mempunyai fungsi sosial budaya, yaitu mengakomodasi perbedaan sosial budaya yang ada antar siswa.
Langkah-langkah Menggunakan Media Pembelajaran
Pada langkah ini kegiatan pembelajaran evaluatif menentukan sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai, yang juga memungkinkan kita menilai sejauh mana pengaruh media sebagai alat yang dapat menunjang keberhasilan proses belajar siswa.
Manfaat Media Pembelajaran
Pentingnya alat peraga menjadi lebih jelas agar siswa dapat lebih memahaminya dan mampu menguasai serta mencapai tujuan pembelajaran. Siswa dapat melakukan kegiatan belajar lebih banyak karena tidak hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi juga melakukan kegiatan lain seperti mengamati, membuat, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain. 22. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa kelebihan media pembelajaran adalah mereka dapat memperjelas pesan dan informasi pelajaran sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. Dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menciptakan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dengan lingkungannya dan memungkinkan siswa untuk belajar mandiri sesuai dengan kebutuhannya. sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
Macam-macam Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang hanya mengandalkan keterampilan bunyi (audio) dalam penggunaannya, seperti radio, tape recorder, vinyl record. Audiovisual senyap, yaitu media yang menampilkan bunyi diam dan gambar, seperti slide bunyi, film bingkai bunyi, dan cetakan bunyi. Motion Audiovisual, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar bergerak, seperti film suara dan kaset video.
Tujuan Media Pembelajaran
Untuk memudahkan siswa menyerap atau menerima dan memahami materi yang disampaikan oleh guru/pendidik. Untuk mendorong keinginan siswa untuk mengetahui lebih banyak dan mendalam tentang materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik. Untuk menghindari kesalahpahaman atau kesalahpahaman antara siswa yang satu dengan siswa lainnya mengenai materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik.25.
Pengertian Media Audio Visual
Media Audio Visual dengan LCD merupakan suatu alat yang digunakan sebagai media pembelajaran, terdiri dari alat komputasi, proyektor dan layar, digunakan sebagai media pembelajaran PAI dan pelajaran lainnya di kelas, dimaksudkan untuk mempermudah. Dapat disimpulkan bahwa media audiovisual sangat dapat membantu pendidik dalam proses kegiatan belajar mengajar. Cara siswa dalam menerima materi yang disampaikan berbeda-beda, ada yang cepat menggunakan media audio (pendengaran) dan ada juga yang cepat menggunakan media visual (penglihatan), oleh karena itu penulis memilih menggunakan media audiovisual.
Karakteristik Media Audio Visual
Diharapkan siswa lebih cepat memahami pelajaran yang diberikan dan proses pembelajaran menjadi menyenangkan.
Kelebihan Media Audio Visual
Kekurangan Media Audio Visual
Pengertian Video
Pernyataan Arsyad dalam Wiarto menyatakan bahwa: “Video adalah gambar dalam bingkai, yang diproyeksikan secara mekanis bingkai demi bingkai melalui lensa proyektor sehingga terlihat gambar bergerak di layar.” Kemudian pendapat Daryanto mengatakan bahwa “Video merupakan materi pendidikan non-cetak yang kaya informasi dan lugas karena dapat menjangkau siswa secara langsung, video menambah dimensi baru dalam pembelajaran.” Eralingua: Efektivitas Penggunaan Media Video dalam Keterampilan Menulis Esai Sederhana Bahasa Jerman pada Siswa Kelas XII IPA Sma Negeri 11 Makassar.
Jenis File Video
Oleh karena itu, pengguna perlu menginstal aplikasi pemutar video tersendiri untuk memutar format video ini.
Kelebihan Media Video
Kelemahan Media Video
Pengertian Hasil Belajar
Hamalik berpendapat bahwa hasil belajar adalah perubahan sikap dan perilaku setelah menerima pelajaran atau setelah mempelajari sesuatu.37. Menurut Oemar “Hasil belajar adalah tingkah laku yang timbul, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, munculnya pertanyaan-pertanyaan baru, perubahan kebiasaan setiap keterampilan, kemampuan mengapresiasi, perkembangan ciri-ciri sosial, emosional dan pertumbuhan fisik.” Dari penjelasan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa hasil belajar siswa adalah perubahan sikap dan perilaku siswa itu sendiri setelah ia menerima pelajaran yang diberikan oleh guru atau pendidik.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Menurut Purwanto, hasil belajar siswa dapat dilihat dari hasil kognitif yang berbeda-beda, yaitu kemampuan siswa dalam pengetahuan (memori), pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi.38. Faktor Spiritual atau Lingkungan Keagamaan: Faktor-faktor ini berinteraksi satu sama lain secara langsung atau tidak langsung. Menurut penulis dari berbagai pernyataan di atas, banyak sekali penyebab atau faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, semuanya merupakan gangguan atau cobaan bagi siswa. Jika siswa mudah terpengaruh dengan semua itu, kemungkinan besar akan terjadi penurunan prestasi belajar. Jika tidak, besar kemungkinan hasil belajar siswa akan meningkat atau bertahan.
Klasifikasi Hasil Belajar
Terdapat pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI Kelas IV SD Negeri 23 Bengkulu Tengah. Tidak terdapat pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI Kelas IV SD Negeri 23 Bengkulu Tengah. Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan Media Audiovisual terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 23 Bengkulu Tengah.
Pengertian Agama Islam
Fungsi dan Tujuan PAI
Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Data tersebut menyimpulkan bahawa tujuan PAI adalah untuk mengajar, membina dan mendasarkan kehidupan peserta didik atas nilai-nilai agama Islam serta membentuk peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, sehingga mampu melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi-Nya. larangan.
Ruang Lingkup PAI
Berdasarkan hubungan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian penggunaan media audio visual dalam pembelajaran pendidikan agama Islam dengan judul pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar PAI kelas IV SD Negeri 23 Bengkulu Tengah. Penulis memilih media audio visual (video) karena menurut penulis banyak anak yang senang dan tertarik jika kita belajar menggunakan media audio visual (video) tersebut. Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audiovisual (video) dalam proses pembelajaran dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.
METODOLOGI PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Di masa pandemi Covid 19 saat ini, jadwal tatap muka di SDN 23 Bengkulu Tengah hanya dilaksanakan 3 kali dalam seminggu yaitu pada hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul WIB.
Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 23 Bengkulu Tengah. Tes ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI di kelas IV SD Negeri 23 Bengkulu Tengah. Instrumen pretest dan posttest telah dinilai oleh guru PAI SD Negeri 23 Bengkulu Tengah.
Dengan demikian telah kita ketahui bahwa penggunaan media audiovisual dapat mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SD Negeri 23 Bengkulu Tengah. Berdasarkan hasil perhitungan statistik parametrik yang dilakukan penulis terlihat adanya pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa IV. kelas di SD Negeri 23 Bengkulu Tengah.
Tekhnik Pengumpulan Data
Instrumen Pengumpulan Data
Pada tabel di atas pada bagian Rata-rata terlihat terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa setelah dilakukan pre-test dan post-test pada mata pelajaran PAI di SD Negeri 23 Bengkulu Tengah yang berjumlah 24,706. Berikut tabel hasil skor aspek Psikomotorik siswa kelas IV SD Negeri 23 Bengkulu Tengah pada saat proses pembelajaran maupun pada saat perlakuan. Berdasarkan uraian uji coba dan pembahasan data yang telah dijelaskan, maka dapat diketahui penerapan Media Audiovisual dalam Pendidikan Agama Islam pada siswa kelas IV SD Negeri 23 Bengkulu Tengah adalah sebagai berikut.
Penerapan pembelajaran menggunakan media audio visual terhadap hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam siswa kelas IV SD Negeri 23 Bengkulu Tengah dapat meningkatkan hasil belajar yang ditunjukkan dengan rata-rata peningkatan sebesar 24,70 dilihat dari hasil pre-test dan post-test . Dari nilai-nilai yang telah dijelaskan diatas maka penerapan pembelajaran menggunakan media audiovisual terhadap hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama islam siswa kelas IV SD Negeri 23 Bengkulu Tengah dapat meningkatkan hasil belajar yang ditunjukkan dengan rata-rata peningkatan sebesar 24,70 yang terlihat dari hasil Pretest dan Posttest. 59.
Definisi Operasional Variable
Uji Validitas Instrumen
Mulai tahun 2020, SD Negeri 23 Bengkulu Tengah akan dipimpin oleh kepala sekolah baru yaitu Bapak. Supriyatna, S.Pd. SD sampai sekarang. Dari data yang diperoleh penulis, SD Negeri 23 Bengkulu Tengah mempunyai tenaga pengajar sebanyak 11 orang yang terdiri dari 2 orang guru laki-laki dan 9 orang guru perempuan dengan klasifikasi guru PNS dan non PNS (honorer). Berdasarkan data yang penulis peroleh dari dokumen SD Negeri 23 Bengkulu Tengah, jumlah siswa kelas I sampai kelas VI pada tahun ajaran 2020/2021 sebanyak 141 siswa.
Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa setelah diuji dari segi kognitif setelah diberi perlakuan nilai thitung = 16,318> ttabel = 2,119 yang berarti hipotesis (Ha) penelitian ini diterima yaitu bahwa terdapat pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI IV. ke kelas SD Negeri 23 Bengkulu Tengah. Dari penelitian penulis mengenai dampak penggunaan media audiovisual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI di kelas IV SD Negeri 23 Bengkulu Tengah, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap pra- dan hasil post-test siswa Kelas IV SD Negeri 23 Bengkulu Tengah.