• Tidak ada hasil yang ditemukan

Latihan geometri matematika

N/A
N/A
Panjang Urifah

Academic year: 2023

Membagikan "Latihan geometri matematika"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

3.7. Perlatihan

1). Diketahui pintu air seperti Gambar.

I

h1=2m

h2=3m

γ1=1t/m3

γ2=1.2t/m3

B=2m I

Tentukan besar dan titik tangkap gaya hidrostatik yang bekerja pada pintu air tersebut.

Penyelesaian

I

a1

F1 γ1=1t/m3 h1=2m

a3 a2

Maka

F2

γ1h1 γ2h2

γ2=1.2t/m3 F3

B=2m I

h2=3m

F1 = ½.γ1.h1.h1.B = ½ x 1 x 2 x 2 x 2 = 4 ton F2 = γ1.h1.h2.B = 1 x 2 x 3 x 2 = 12 ton

F3 = ½.γ2.h2.h2.B = ½ x 1,2 x 3 x 3 x 2 = 10,8 ton

(2)

a1 = 2/3.h1 = 2/3 x 2 = 1,333 m a2 = h1 + ½ h2 = 2 + ½ x 3 = 3,5 m a3 = h1 + 2/3 h2 = 2 + 2/3 x 3 = 4 m Besarnya gaya hidrostatik

F = F1 + F 2 + F3

= 4 + 12 + 10,8

= 26,8 ton

Titik tangkap gaya hidrostatik F.at = F1.a1 +F2.a2 + F3.a3

a = 4 x1,333 + 12x3,5 + 10,8x4

t 26,8 = 3,378 meter

jadi besarnya gaya hidrostatik yang bekerja pada pintu adalah 26,8 ton dan bekerja pada titik tangkap (0;3,378) dari permukaan air.

2). Diketahui dinding kolam seperti Gambar

I

h1=3m

h2=4m

γ1=1,5t/m3

h3 =3m

B=4m I

Tentukan besar dan titik tangkap gaya hidrostatik yang bekerja pada dinding kolam tersebut tersebut

(3)

Penyelesaian

I

h1=3m zo

F

FH

h2=4m

FV

h3 =3m xo

B=4m I

Maka

FH = ½.γ.(h1+h2).(h1+h2).B = ½ x 1,5 x 7 x 7 x 4 = 147 ton FV = ½.γ.(h1+h2).h2.B = ½ x 1,5 x 7 x 4 x 4 = 84 ton Besarnya gaya hidrostatik adalah

2 2

F = FH + FV

= 1472 + 842

= 169,3 ton

Titik tangkap gaya hidrostatik zo = 2/3.(h1+h2) = 2/3 x 7 = 4,67 m xo = 1/3. h3 = 1/3 x 3 = 1 m

jadi besarnya gaya hidrostatik yang bekerja pada dinding kolam adalah 169,3 ton dan bekerja pada titik tangkap di (-1 ; 4,67) dari muka air.

(4)

3). Diketahui bidang datar tegak seperti Gambar

I

h =3m

γ1=1t/m3

B=2m I

Tentukan besar dan titik tangkap gaya hidrostatik pada bidang datar tegak tersebut dengan dua cara yang berbeda.

Penyelesaian

I

at

h=3m

γ1=1t/m3 ho

F

γ.h B=2m

I Cara I (distribusi tekanan)

F = ½.γ.h.h.B = ½ x 1 x 3 x 3 x 2 = 9 ton at = 2/3. h = 2/3 x 3 = 2 meter (dari muka air)

(5)

Cara II (momen inersia)

A = B.h = 2 x 3 = 6 m2

F = po . A = γ.½.h.A = 1 x ½.3 x 6 = 9 ton Ix = 1/12.B.h3 = 1/12 x 2 x 33 = 4,5 m4

at = ho + I x ho .A=

1 x3 + 2

4,5 1 x3x6 2

= 2 meter (dari muka air)

(6)

Hasil yang ditunjukan cara II sama dengan cara I.

Cara II dapat digunakan untuk sembarang penampang dengan syarat dapat ditentukan luas penampangnya (A) dan momen inersia terhadap sumbu

Referensi

Dokumen terkait

Pada kubus ABCD.EFGH manakah diantara garis-garis berikut ini yang saling berpotongan tegak lurus.. Pada kubus ABCD.EFGH manakah diantara bidang-bidang berikut ini yang saling

Jika di setiap titik pada rusuk, sudut antara bidang alas dan sisi lengkung membentuk sudut siku-siku, maka tabung yang demikian dinamakan sebagai tabung tegak.. Selain

Jarak antara titik A dan bidang adalah panjang ruas garis AA’ dengan titik A’ merupakan proyeksi titik A pada bidang. 4) Jarak Antara Dua Garis Sejajar Menentukan

Kita dapatkan dengan menarik garis dari Titik A tegak lurus Bidang I.. - Proyeksi Titik A pada Bidang II

rusuk AE dibuat bidang datar. Tentukan luas bagian datar.. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk&rusukn*a 1, m.. " adalah titik tengah FG dan $ adalah titik tengah

Limas adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi-n (yang disebut dengan bidang alas) dan beberapa segitiga (yang disebut dengan sisi tegak) yang memiliki satu

Limas adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh suatu daerah segi-n (yang disebut dengan bidang alas) dan beberapa segitiga (yang disebut dengan sisi tegak) yang memiliki

Untuk selanjutnya disepakati bahwa Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah bidang segibanyak sebagai sisi alas dan sisi-sisi tegak berbentuk segitiga.. Limas