• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selamat Datang - Digital Library

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Selamat Datang - Digital Library"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii ABSTRAK

ANALISIS KEBIJAKAN PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK MELALUI PENDEKATAN

RESTORATIVE JUSTICE BERDASARKAN SURAT EDARAN KAPOLRI BERNOMOR: SE/2/II/2021

Oleh

GANDANINGRUM SEKAR JAYANTRI

Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka penyelesaian tindak pidana di bidang informasi dan transaksi elektornik yang mengandung muatan pencemaran nama baik melalui restorative justice, telah memberlakukan Surat Edaran No: SE/2/II/2021tentang Kesadaran Budaya Beretika untuk Mewujudkan Ruang Digital Indonesia yang Bersih, Sehat, dan Produktif. Permasalahan penelitian ini adalah: Bagaimanakah kebijakan penyelesaian tindak pidana pencemaran nama baik melalui pendekatan restorative justice berdasarkan Surat Edaran Kapolri Bernomor: SE/2/11/2021? Apakah penyelesaian tindak pidana pencemaran nama baik melalui pendekatan restorative justice dilihat dari sudut pandang kebijakan hukum pidana?

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dan empiris.

Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan studi lapangan.

Narasumber penelitian terdiri atas Penyidik Direktorat Reserses Kriminal Khusus Polda Lampung dan Dosen Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Unila.

Analisis data dilakukan secara kualitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan: Kebijakan penyelesaian tindak pidana pencemaran nama baik melalui pendekatan restorative justice berdasarkan Surat Edaran Kapolri Bernomor: SE/2/11/2021 dilaksanakan oleh Kepolisian dengan menjadi mediator antara pihak pelaku dan korban dalam tindak pidana tersebut.

Kepolisian memediasi para pihak yang menyepakati adanya perdamaian dengan adanya pemahaman bahwa penyelesaian perkara pidana tidak harus dengan pemidanaan atau penjatuhan sanksi pidana. Penggunaan pendekatan restorative justice juga sesuai dengan adanya kewenangan diskresi yang dimiliki oleh Kepolisian, sehingga Kepolisian berwenang untuk menempuh upaya penyelesaian perkara di luar pengadilan demi kepentingan para pihak dan masyarakat pada umumnya. Landasan yuridisnya adalah adanya peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar hukum restorative justice. Landasan filosofisnya sesuai dengan falsafah hidup bangsa Indonesia yang mengutamakan kekeluargaan dan landasan sosiologisnya adalah adanya penyesuaian hukum dengan dinamika

(2)

iii

Gandaningrum Sekar Jayantri kehidupan sosial yang berkembang di masyarakat. Penyelesaian tindak pidana pencemaran nama baik melalui pendekatan restorative justice dilihat dari sudut pandang kebijakan hukum pidana merupakan kebijakan yang ditempuh Kepolisian dalam pembaharuan hukum yang mengacu pada nilai - nilai dan norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat yang memilih untuk menempuh jalan perdamaian dalam menyelesaian permasalahan hukum yang terjadi. Penyelesaian perkara melalui keadilan restoratif ini dipandang lebih efektif dalam penyelesaian perkara pidana dari pada melalui proses peradilan.

Saran dari penelitian ini adalah Kepolisian agar dapat lebih memaksimalkan dalam mengklasifikasikan tindak pidana pencemaran nama baik yang dapat diselesaikan melalui pendekatan restorative justice. Kepolisian dalam proses mediasi agar secara proporsional menempatkan diri sebagai pihak yang netral dan mejadi penengah antara kedua belah pihak.

Kata Kunci: Kebijakan, Pencemaran Nama Baik, Restorative Justice

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan: 1 Pengaturan hukum terhadap tindakan tembak di tempat terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan mengacu kepada Peraturan Kepala

Laporan akhir magang ekuivalensi skripsi dengan judul “Tinjauan Kriminologis Terhadap Pelaku Tindak Pidana Persetubuhan Anak yang Dilakukan Oleh Ayah Kandung Studi Kasus : Nomor

Persetubuhan dengan hewan diatur secara eksplisit sehingga penanganan dan penanggulangan tindak pidana ini tidak maksimal, persetubuhan dengan hewan menyakiti hewan baik secara fisik

2 ABSTRAK PENERAPAN SANKSI KEBIRI KIMIAWI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK Studi Dari Aspek Keadilan Oleh MUHAMMAD ARIF WAHYU SAPUTRA

ii ABSTRAK UPAYA PEMBELAAN PENASIHAT HUKUM BAGI ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN Studi Kasus Lembaga Bantuan Hukum Nasional Oleh Azrieliani Vira Annisa Perlindungan

ABSTRAK UPAYA PEMBELAAN PENASIHAT HUKUM BAGI ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN Studi Kasus Lembaga Bantuan Hukum Nasional Oleh Azrieliani Vira Annisa Perlindungan

ABSTRAK ANALISIS DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA MEMBERIKAN KETERANGAN YANG MENYESATKAN DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999

ABSTRAK ANALISIS DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA MEMBERIKAN KETERANGAN YANG MENYESATKAN DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999