• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sesi 7 - TUTORIAL TRUSS 2D V.10

N/A
N/A
Sriana Pratiwi

Academic year: 2024

Membagikan "Sesi 7 - TUTORIAL TRUSS 2D V.10"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

1. Mempersiapkan Satuan dan Grid

 Buka aplikasi SAP 2000 V.10

 Klik menu File, pilih New Model, pilih Blank.

Untuk membuat jarak antar as sesuai dengan desain, dapat diatur dengan cara:

Klik kanan di sembarang tempat lembar kerja, Edit Grid Data.

Pada kotak dialog, pilih Modify/Show Systems.

Isi jarak untuk arah X, Y, dan Z sesuai dengan desain yang akan dimodelkan.

(2)

(3)

2. Menginput Mutu Material

Untuk mengatur mutu material langkahnya adalah:

Klik menu Define, pilih Materials, pilih Steel, klik Modify/Show

Material.

(4)

3. Menginputkan Dimensi Penampang Elemen

Klik menu Define, pilih Frame Section, kemudian untuk menentukan

bentuk dari materialnya pilih choose Property Type to Add.

(5)
(6)
(7)
(8)

(9)

4. Menginputkan Beban dan Kombinasi Beban

Beban yang bekerja dapat dimodelkan dengan langkah sebagai berikut:

Klik menu Define, pilih Load Case

Klik menu Define, pilih Analysis Case

(10)
(11)
(12)

Klik menu Define, pilih Combination

(13)
(14)

5. Pembuatan Model Struktur a. Tumpuan Sendi - Rol

b. Tumpuan Sendi - Sendi

(15)

6. Mereleases/Partial Fixity

Select frame yang akan di release

Pilih menu Assign, klik Frame/Frame/Tendon, pilih Releases/Partial Axity, pada kotak dialog isi:

Model setelah di releases.

a. Tumpuan Sendi - Rol

(16)

b. Tumpuan Sendi – Sendi

(17)

7. Menginputkan Code yang digunakan

Code ini digunakan sebagai pedoman kita dalam mendesain Truss 2D

Klik menu Option, pilih Preferences, klik Steel Frame Design

(18)

8. Pemilihan Kombinasi Pembebanana untuk Desain, Pemilihan Framing Type

Klik menu Design – pilih Steel Frame Design, pilih Select Design Combo

(19)

9. Pemilihan DOF dan Beban yang akan di analisis

Klik menu Analyze, pilih Analysis Options.

Klik menu Analyze, pilih Set Analysis Cases to Run, klik Run Now.

(20)

Pilih Toolbar Deformed Shape, klik Dead Load (Hasil Deformasi Beban Mati)

a. Tumpuan Sendi – Rol

(21)

b. Tumpuan Sendi – Sendi

(22)

10. Menampilkan Hasil Analisis Struktur

Klik menu Display, pilih Show Tables.

(23)

11. Proses Pendesainan Elemen

Klik menu Design, pilih Steel Concrete Design, klik Start Design, pilih Check

of Structure

(24)

Untuk menampilkan nilai rasio pada batang truss dapat dilihat dengan:

Klik menu Design, pilih Steel Frame Design, klik Display Design Info

(25)

a. Tumpuan Sendi - Rol

b. Tumpuan Sendi – Sendi

Referensi

Dokumen terkait

Kita dapat melakukan desain sesuai dengan standar yang akan digunakan dengan klik menu Option → Preferences → Concrete Frame Design sehingga kotak dialog Concrete

Setelah dihapus kemudian klik Draw Frame lalu akan muncul kotak properties, untuk kita mengatur jenis frame yang akan kita gambar.Kita akan gunakan default, jadi klik tanda

Untuk mendefinisikan penempatan elemen-elemen yang digunakan pada sistem struktur, dilakukan dengan cara klik elemen-elemen balok dari struktur, pilih menu Assign,

>Klik place pada assemble dan pilih file center block dan > klik open.Selanjutnya akan muncul kotak dialog seperti gambar dibawah.. Kemudian klik escape dan part center

a) pilih dan klik menu File, Save As, sehingga muncul dialog Save As b) pada kotak Save In, pilih dan klik folder tempat penyimpanan data.. Modul Praktikum Aplikom-QSB 80 c) pada

Akan muncul kotak dialog Frame Properties, Klik Add New Properties untuk menentukan  penampang yang diinginkan..B. Pada kolom Frame Sections Property Type

Pilih menu Keyln, lalu klik Function-Conductivity, selanjutnya akan tampak kotak dialog seperti di bawah ini :7. Pilih function number 1, lalu klik Edit, selanjutnya

Kemudian klik open pada toolbar atau dapat menggunakan menu bar dengan cara klik file pada menubar – selanjutnya pilih dan klik open, maka akan muncul kotak dialog open.. Pilih