SISTEM
AKUNTANSI PEMBELIAN By : Vivi Ratnasari
(60123064)
SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN
Digunakan Perusahaan untuk perdagangan barang yang diperlukan, baik pembelian lokal dari pemasok dalam
negeri maupun pembelian import dari pemasok luar negeri.
1. Fungsi Gudang. Bertanggungjawab untuk mengajukan permintaan pembelian sesuai dengan porsi persediaan yang ada di Gudang dan
untuk menyimpan barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan.
2. Fungsi Pembelian. Bertanggungjawab untuk memperoleh informasi mengenai harga barang, menentukan pemasok yang dipilih dalam
pengadaan barang, dan mengeluarkan order pembelian kepada pemasok yang di pilih.
3. Fungsi Penerimaan. Bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenis, mutu dan kuantitas barang yang diterima dari pemasok guna menentukan apakah barang tersebut layak diterima atau tidak oleh Perusahaan.
FUNGSI TERKAIT
0
1
4. Fungsi Akuntansi. Dalam system akuntansi pembelian, fungsi
pencatat utang bertanggungjawab untuk mencatat transaksi pembelian kedalam register bukti kas keluar dan untuk menyelenggarakan arsip
dokumen sumber (bukti kas keluar) yang berfungsi sebagai catatan utang atau menyelenggarakan kartu utang sebagai buku pembantu utang. Dalam system akuntansi pembelian, fungsi pencatatan
persediaan bertanggung jawab untuk mencatat harga pokok persediaan barang yang dibeli kedalam kartu persediaan
FUNGSI TERKAIT
0
2
0 3
JARINGAN PROSEDUR YANG MEMBENTUK SYSTEM AKUNTANSI PEMBELIAN
1. Fungsi Gudang mengajukan permintaan pembelian ke fungsi pembelian.
2. Fungsi pembelian meminta penawaran harga dari berbagai pemasok.
3. Fungsi pembelian menerima penawaran harga dari berbagai pemasok dan melakukan pemilihan pemasok.
4. Fungsi pembelian membuat order pembelian kepada pemasok yang dipilih.
5. Fungsi penerimaan memeriksa dan menerima barang yang dikirim oleh pemasok.
6. Fungsi penerimaan menyerahkan barang yang diterima kepada fungsi gudang untuk disimpan.
7. Fungsi penerimaan melaporkan penerimaan barang kepada fungsi akuntansi.
8. Fungsi akuntanasi menerima faktur tagihan dari pemasok dan lemudian fungsi akuntasi mencatat kewajiban yang timbul dari transaksi pembelian.
KETERANGAN
0
4
1. Sistem akuntansi pembelian dengan pengadaan langsung.
pemasok dipilih langsung oleh fungsi pembelian, tanpa melalui penawaran harga.
2. Sistem akuntansi pembelian dengan penunjukan langsung.
pemilihan pemasok dilakukan oleh fungsi pembelian, dengan dilakukan pengiriman permintaan penawaran harga kepada paling sedikit tiga
pemasok dan didasarkan pada pertimbangan harga penawaran dari para pemasok tersebut.
3. Sistem akuntansi pembelian dengan lelang.
pemilihan pemasok dilakukan oleh panitia lelang yang dibentuk, melalui lelang yang di ikuti oleh pemasok yang jumlahnya terbatas.
SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DIBAGI MENJADI 3, YAITU :
0
5
0
6 INFORMASI YANG DIPERLUKAN OLEH MANAJEMEN
1. Jenis persediaan yang telah mencapai titik pemesanan kembali.
2. Order pembelian yang telah dikirim kepada pemasok
3. Order pembelian yang telah dipenuhi oleh pemasok
4. Total saldo utang dagang pada tanggal tertentu
5. Saldo utang dagang kepada pemasok tertentu
6. Tambahan kuantitas dan harga pokok persediaan dari pembelian
0
DOKUMEN YANG DIGUNAKAN 7
1. SURAT PERMINTAAN PEMBELIAN Dokumen ini merupakan formulir yang di isi oleh fungsi Gudang
atau fungsi pemakai barang untuk meminta fungsi pembelian
melakukan pembelian barang dengan jenis, jumlah dan mutu
seperti yang tersebut dalam surat
tersebut.
0
DOKUMEN YANG DIGUNAKAN 8
2. SURAT PERMINTAAN PENAWARAN
HARGA Di gunakan untuk meminta penawaran harga bagi barang yang pengadaan nya tidak bersifat berulang (tidak repetitif), yang menyangkut jumlah rupiah
pembelian yang besar.
0
DOKUMEN YANG DIGUNAKAN 9
3. SURAT ORDER PEMBELIAN
1
DOKUMEN YANG DIGUNAKAN 0
4. LAPORAN PENERIMAAN BARANG
1
DOKUMEN YANG DIGUNAKAN 1
5. SURAT PERUBAHAN ORDER
1
DOKUMEN YANG DIGUNAKAN 2
6. BUKTI KAS
0
CATATAN AKUNTANSI YANG 5
DIGUNAKAN
1. Register bukti kas keluar (voucher register) dalam pencatatan hutang perusahaan menggunakan voucher payable procedure.
2. Jurnal pembelian dalam pencatatan utang Perusahaan menggunakan account payable procedure.
3. Kartu utang dalam pencatatan utang perusahaan
menggunakan account payable procedure buku pembantu yang digunakan untuk mencatat tentang kepada penguasa adalah kartu utang.
4. Kartu persediaan digunakan untuk mencatat harga pokok
persediaan yang dibeli.
UNSUR PENGENDALIAN INTERNAL
Dalam sistem akuntansi pembelian dirancang untuk mencapai tujuanpokok pengendalian internal akuntansi
yaitu menjaga aset (persediaan) danliabilitas
perusahaan (utang dagang atau bukti kas keluar yang akandibayar), menjamin ketelitian dan keandalan data
akuntansi (utang danpersediaan).
0 6
ORGANISASI
1. Fungsi pembelian harus terpisah dari fungsi penerimaan 2. Fungsi pembelian harus terpisah dari fungsi Akuntansi
3. Fungsi pembelian harus terpisah dari fungsi penyimpanan barang 4. Transaksi harus dilaksanakan lebih dari satu orang
1. Surat Permintaan Pembeliaan Diotorisasi oleh fungsi gudang untuk barang yang
disimpan dalam gudang, atauoleh kepala fungsi pemakai barang, untuk barang yang langsung pakai
2. Surat order pembelian diotorisasi oleh fungsi pembelian atau pejabat yang lebih tinggi 3. Laporan penerimaan Barang Diotorisasi oleh fungsi penerimaan
4. Bukti kas keluar diotorisasi oleh fungsi akuntansi atau pejabat yang lebih tinggi
5. Pencatatan ke dalam catatn akuntansi harus didasarkan pada bukti kas keluar yang didukung dengan surat order pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur dari pemasok.
6. Pencatatan kedalam kartu utang dan register bukti kas keluar diotorisasi oleh fungsi akuntansi.
SISTEM OTORISASI DANPROSEDUR PENCATATAN
• Uraikan hal yang ingin Anda bahas.
• Uraikan hal yang ingin Anda bahas.
• Uraikan hal yang ingin Anda bahas.
• Uraikan hal yang ingin Anda bahas.
• Uraikan hal yang ingin Anda bahas.
HALAMAN BAGAN
0
7
0
STRUKTUR 8
Keterangan Keterangan
Keterangan
Tuliskan keterangan gambar anda disini
Sistem Akuntansi Pembelian dalam Lingkungan Pengolahan Data Elektronik
Dalam akuntansi Pembelian komputer digunakan untuk mengolahbukti kas keluar, pembuatan cek,
penyelenggaraan register bukti kas keluardan register cek. Arsip transaksi pembelian diserahkan ke
operatorkomputer untuk diproses dengan menggunakan 4 kali run berikut ini:Run 1, meliputi kegiatan editing arsip
transaksi pembelian mengenaireasonableness dalam kelengkapannya. Dari Run 1 ini dihasilkan arsiptransaksi pembelian yang valid dan suatu printout mengenai data yangsalah dan control totals.Run 2, meliputi pengolahan transaksi pembelian yang sahih untukmengupdate arsip induk utang dan arsip induk persediaan. Keluaran runini
adalah laporan kesalahan dan control totals, register bukti kas keluararsip induk utang yang di-update dan arsip ilmu persediaan yang telahdi-update.Run 3, arsip
induk utang dibaca dengan komputer
untukmengidentifikasi bukti kas keluar yang telah jatuh tempo untuk dibayardan dihasilkan pita bukti kas keluar
yang harus dibayar.Run 4, pta bukti kas keluar yang harus dibayar diolah untukmenghasilkan cek, register
cek, dan untuk mengupdate arsip induk utang
0
9 KESIMPULAN
Keterangan
1
DOKUMENTA 0
SI
Keterangan Keterangan
Shawn Garcia Hannah Morales
Isabel Mercado
KELOMPOK 1
TERIMA KASIH