SISTEM EKONOMI ISLAM
Oleh: Nandar Sunandar, Lc., M.Si.
Poltekkes Jakarta II Jur. TEM
1
POKOK BAHASAN
01 02 03 04
Pendahuluan
Pengertian Ekonomi Islam Prinsip Ekonomi Islam
Manajemen Zakat
Sistem ekonomi yang ada di dunia antara lain: sistem ekonomi kapitalis, sosialis, dan Islam.
Pendahuluan
Perbandingan antara sistem ekonomi kapitalis, sosialis, dan Islam
Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang perilakunya diatur berdasarkan aturan agama Islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam.
Pengertian
َمُ َنَكيَب اَمَو ّضكرَ كلْاَو ّتهوهم َّسلا ُ كلُْم ّ هٰ ّلِل َو ...
ّٰ ُُ هََٰ ُ هٰلِلاَو ُُءا ََََ اَم ُُُُك ََ ا ك ّرَي دُ ك َءٍ
.
“…Dan milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. Dia menciptakan apa yang Dia
Kehendaki. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Ma’idah, 5:17)
QS. Al-Maidah: 17
Mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat melalui satu tatanan kehidupan yang baik dan terhormat.
Tujuan
5 Maslahah Ajaran Islam
Lima Mashlahah Yang Harus Dilindungi Menurut As-Shatibi
Ad Dien
(Keimanan) Al-’Aql (akal) An-nafs (Kehidupan)
Al-Maal (Harta)
An-nasl (Kelangsungan
Keturunan)
Nilai Dasar Ekonomi Islam
Nilai Dasar Ekonomi Islam
Tauhid
(Keesaan Tuhan)
Adl
(Keadilan) Takaful Ma’ad
(Hasil)
Nilai Dasar Ekonomi Islam
Fondasi ajaran Islam
Tiada Sesuatu Yang Layak Disembah Selain Allah
Segala aktivitas manusia yang ada
hubungannya dengan sumber daya dan mu’amalah dibingkai dengan kerangka hubungan dengan Allah
Keadilan (Adl)
Adl
Nilai paling asasi dalam ajaran Islam
Keadilan adalah suatu keadaan dimana terdapat kesamaan
perlakuan di mata hukum, kesamaan hak kompensasi, hak hidup
secara layak, hak menikmati
pembangunan dan tidak adanya pihak yang dirugikan serta adanya
keseimbangan dalam setiap aspek kehidupan
Keadilan seringkali diletakkan sederajat dengan kebajikan dan
ketakwaan
Keadilan
Istilah ‘AdlDalam Al Quran Pengertian Menurut Islam
‘Adl •Persamaan balasan (kuantitatif)
•Persamaan kemanusiaan (kualitatif)
•Persamaan di hadapan hukum dan undang-undang
•Kebenaran, kejujuran dan proporsional
•Tebusan dan penyucian
Qist •Distribusi yang adil
•Berbuat dan bersikap adil dan proporsional
Qasd •Kejujuran dan kelurusan
•Kesederhanaan
•Hemat
•Keberanian Qowwam, Istiqomah •Kelurusan
•Kejujuran
Hiss •Distribusi yang adil
•Kejelasan, terang
Mizan •Keseimbangan
•Persamaan Balasan
Wasat •Moderat
•Tengah-tengah
•Terbaik, terpilih Terpuji
1. Meraih keuntungan dunia tanpa melupakan keuntungan di akhirat.
(QS. 4: 134)
Prinsip-prinsip Ekonomi Islam
َث ّ هٰلِلا َركنّعَف اَيكنُّلدا َباَوَث ُركيّ ُ َن َكَ كنَم ُ هٰلِلا َن َكََو ّةَ ّخه كلْاَو اَيكنُّلدا ُباَو
اً كيْ ّصَب ۢاًعكيّ َسَ
ࣖ
“Barangsiapa menghendaki pahala di dunia maka ketahuilah bahwa di sisi Allah ada pahala dunia dan akhirat. Dan Allah
Maha Mendengar, Maha Melihat.” (QS. An-Nisa, 4:134)
2. Kesibukan untuk urusan-urusan dunia tidak melalaikan upaya untuk mendapatkan kehidupan yg lebih utama di akhirat. (QS. 63:9)
Prinsip-prinsip Ekonomi Islam
كُكُُلاَوكمَا ك ُكُّهكُُت َلْ اكوُنَمها َنك ّ َّلَّا اَ ُّيَُّاهيٰ
كنَمَوو ّ هٰلِلا ّ كِّْ كنََ ك ُُُُ َلْ كوَا ا َلْ َو َ ّ لِهِ كلَعكفَّي
هخكلا ُ ُهُ َك
ِٕ ىءهلوُاَف َن كوُ ّسِ
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan
barangsiapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang- orang yang rugi.” (QS. Al-Jumu’ah, 63:9)
3. Mencari keuntungan secara wajar dan halal. (QS. 4: 29) Prinsip-prinsip Ekonomi Islam
كُكَُلاَوكمَا آْكوُ ُكُْأَت َلْ اكوُنَمها َنك ّ َّلَّا اَ ُّيَُّاهيٰ
كوُكَت كنَا ا َّلّْا ّلّطاَبكل ّبِ ك ُكَُنكيَب َ َت كنََ ًةَراَ ّتِ َن
كقَت َلْ َو ك ُكُكنّٰم دضا آْكوُُُت
اًمكيّحَر ك ُكُّب َن َكَ َ هٰلِلا َّنّا ك ُكُ َسُفكنَا .
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar
suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang
kepadamu.” (QS. An-Nisa, 4:29)
4. Mengutamakan cara dan proses yang benar.
a) Tidak mengurangi dan mempermainkan takaran dan timbangan b) Tidak menimbun barang/komoditas vital
c) Tidak melampaui batas dalam megambil keuntungan
d) Tidak memotong jalur distribusi untuk menimbun barang yg menyembabkan harga menjadi naik.
Prinsip-prinsip Ekonomi Islam
ََۙ كيّفّٰف َطُمكُّٰل لكيَو َزَّو كوَا ك ُهُ كوُل َكَ اَِّاَو .
َن كوُ ّسِك َُ ك ُهُ كوُن
ِٕ .
ىءهلوُا ُّن ُظَي َلَْا ََۙن كوُثكوُعكعَّم ك َََُّا َك
.
“ Celakalah bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang)! dan apabila mereka menakar atau menimbang
(untuk orang lain), mereka mengurangi. Tidakkah mereka itu mengira, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,”
(QS. Al-Muthaffifin, 83:1-3)
1. Zakat adalah poros dan pusat keuangan negara (Islam).
2. Zakat meliputi bidang moral, sosial, dan ekonomi.
a) Moral: zakat mengikis ketamakan.
b) Sosial: zakat menyadarkan si kaya akan tanggung jawab sosial.
c) Ekonomi: zakat mencegah penumpukkan kekayaan yg mengerikan dalam tangan segelintir orang.
Manajemen Zakat
1. Prinsip keyakinan. Zakat adalah ibadah.
2. Prinsip keadilan. Contoh: makin kecil modal kerja, makin kecil juga pendapatan.
3. Prinsip produktivitas. Zakat dikeluarkan pada waktunya (haul).
4. Prinsip nalar. Wajib zakat adalah org yg berakal dan bertanggung jawab.
5. Prinsip kemudahan. Seorang mualaf tidak wajib zakat.
6. Prinsip kemerdekaan. Seorang budak tidak wajib zakat.
6 Prinsip dlm Zakat
TAKAFUL
• Islam mengajarkan bahwa seluruh manusia adalah bersaudara
• Konsep takaful (konsep penjaminan oleh masyarakat) merupakan bantuan yang diberikan masyarakat kepada anggotanya yang terkena musibah/ tidak mampu
• Jaminan masyarakat ini tidak hanya bersifat material tetapi juga bersifat nonmateri
Jaminan terhadap pemilikan dan pengelolaan sumber daya oleh
individu
Jaminan setiap individu untuk menikmati hasil pembangunan atau output
Jaminan setiap individu untuk membangun keluarga sakinah
Jaminan untuk amar ma’ruf nahi munkar
Takaful (Jaminan
masyarakat/ social insurance)
Peghapusan Riba
•Arti riba: ziyadah , pertumbuhan, tambahan, kenaikan
Pelembagaan Zakat
•Zakat pada dasrnya adalah sebuah sistem yang menjamin distribusi pendapatan dan kekayaan masyarakat secara lebih baik
Pelarangan Yang Haram
•Dalam Islam segala sesuatu harus halalan toyyiban
•Benar secara hukum islam dan baik dari perspektif nilai dan moralitas Islam
•Ilam mengharamkan transaksi karena tiga hal : mengandung unsur atau potensi ketidakadilan, melanggar prinsip saling ridha, peerbuatan yang melanggar harkat manusia atau alam semesta
Pelarangan Gharar
•Gharar : Resiko/ ketidakpastian
•Gharar adalah sesuatu dengan karakter tidak diketahui sehingga menjual hal ini adalah perjudian
•Gharar menciptakan instabilitas dalam perekonomian
•Implikasi gharar: dihapuskannya kegiatan spekulasi dan perjudian
Basis Kebijakan Ekonomi Islam
T H A N K Y O U
• Nandar Sunandar, M.Si
• 0856 9442 8838
• Weblog: www.nandar.net